Anda di halaman 1dari 11

TUGAS MAKALAH DESTINISAI

WISATA DI INDONESIA
LUBANG BUAYA

Disusun Oleh:
MUROJI
KELAS XII IPA 1

SMA NEGERI 12 PANDEGLANG


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Alamat : Jl. Raya Munjul Km. 1 Kp. Kadumula Desa Kolelet Kec. Picung – Pandeglang 42275
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
rahmatNya, sehingga kami telah melaksanakan Karya Wisata dan dapat
menyelesaikan Makalah Karya Wisata yang berjudul “LUBANG BUAYA” ini
tepat pada waktu yang ditentukan.
Kami berharap dengan makalah karya wisata ini semakin menajamkan
keterampilan berbahasa kami, Makalah karya wisata ini dapat diselesaikan atas
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang secara langsung ataupun tidak langsung telah membantu
kami menyelesaikan makalah karya wisata ini.
Kami berharap dengan terselesaikannya makalah ini dapat memberikan manfaat
dan wawasan kepada seluruh pembaca khususnya siswa-.
Akhirnya kami menyadari, bahwa makalahini masih jauh dari sempurna, oleh sebab
itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan.

Pandeglang, 17 Februari 2023


Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...........................................................................................................i


Daftar Isi.......................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................................1
B. Tujuan................................................................................................................1
C. Rumusan Masalah..............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................2
A. Kunjungan Objek...............................................................................................2
1. Lubang Buaya..............................................................................................2
2. Monumen Pahlawan Revolusi.....................................................................3
3. Museum Pengkhianantan PKI......................................................................3
4. Sumur Tua....................................................................................................4
5. Rumah Penuyiksaan.....................................................................................4
6. Dapur Umum ..............................................................................................5
7. Museum Paseban.........................................................................................5
BAB III PENUTUP......................................................................................................7
A. Kesimpulan .......................................................................................................7
B. Saran-Saran........................................................................................................7

Daftar Pustaka................................................................................................................8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Karya Wisata adalah kegiatan wisata yang dilakukan dengan tujuan untuk
menambah dan menumpuk pengetahuan siswa. Setelah karya wisata, siswa
diwajibkan untuk membuat karya tulis. Karya tulis adalah hasil dari suatu kegiatan
yang telah dilaksanakan.
Laporan karya tulis ini merupakan tugas bagi semua angkatan kelas VIII SMP N
2 Semin.  Dalam penyusunan karya tulis ini, siswa diharapkan dapat melaporkan
segala pengetahuan dan pengalamannya yang diperoleh selama menjalankan Study
Karyawisata.
Pengalaman dan pengetahuan selama mengikuti study karyawisata  semoga
dapat bermanfaat bagi penulis.

B. Tujuan
Tujuan yang hendak kami capai dalam penulisan karya tulis ini adalah:
1. Untuk menambah pengetahuan siswa.
2. Untuk menambah pengalaman.
3. Untuk mengembangkan potensi,etika,estetika, dan pratika.
4. Untuk memupuk rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa.
5. Dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan yang telah didapat sehingga dapat
bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
6. Bermanfaat bagi pembaca dalam menambah pengetahuan mengenai seputar
objek wisata.

C. Rumusan Masalah
Agar rumusan masalah ini lebih terarah, maka penulis membatasi masalah yang
penulis bahas, masalah yang penulis bahas yaitu seputar Objek Wisata Monumen
Lubang Buaya dan Sekitarnya saja.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Kunjungan ke Objek
1.Lubang Buaya
Lubang Buaya adalah sebuah tempat di kawasan Pondok
Gede, Jakarta yang menjadi tempat pembuangan para korban Gerakan 30
September pada 30 September 1965. Secara spesifik, sumur Lubang Buaya
terletak di Kelurahan Lubang Buaya di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Lubang Buaya pada terjadinya G30S saat itu merupakan pusat pelatihan
milik Partai Komunis Indonesia. Saat ini di tempat tersebut berdiri Lapangan
Peringatan Lubang Buaya yang berisi Monumen Pancasila,
sebuah museum diorama, sumur tempat para korban dibuang, serta sebuah
ruangan berisi relik.
Nama Lubang Buaya sendiri berasal dari sebuah legenda yang
menyatakan bahwa ada buaya-buaya putih di sungai yang terletak di dekat
kawasan itu. Di Lubang Buaya terdapat patung elang dan patung pahlawan,
patung elang itu sangat besar. Selain itu juga terdapat rumah yang di dalamnya
ketujuh pahlawan revolusi disiksa dan dibunuh. Terdapat mobil yang digunakan
untuk mengangkut orang-orang.

2. Monumen Pahlawan Revolusi

Monumen Pahlawan Revolusi  dibangun atas gagasan Presiden ke-


2 Indonesia, Soeharto. Dibangun di atas tanah seluas 14,6 hektar. Monumen ini
dibangun dengan tujuan mengingat perjuangan para Pahlawan Revolusi yang

2
berjuang mempertahankanideologi negara Republik Indonesia, Pancasila dari
ancaman ideologi komunis.
Keenam pahlawan revolusi tersebut adalah:
Panglima Angkatan Darat Letjen TNI Ahmad Yani,
Mayjen TNI R. Suprapto
Mayjen TNI M.T. Haryono
Mayjen TNI Siswondo Parman
Brigjen TNI DI Panjaitan
Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo
Jenderal TNI A.H. Nasution juga disebut sebagai salah seorang target namun dia
selamat dari upaya pembunuhan tersebut. Sebaliknya, putrinya Ade Irma Suryani
Nasution dan ajudan AH Nasution, Lettu Pierre Tendean tewas dalam usaha
pembunuhan tersebut.
Monumen yang terletak di daerah Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur ini,
berisikan bermacam-macam hal dari masa pemberontakan G30S - PKI, seperti
pakaian asli para Pahlawan Revolusi.

3. Museum Pengkhianatan PKI

Museum Pengkhianatan PKI menceritakan sejarah pemberontakan-


pemberontakan PKI yang bertujuan menggantikan dasar negara Pancasila
dengan komunis yang bertentangan dengan Pancasila, sampai pada
pemberontakan kedua yang terkenal dengan nama Gerakan Tiga Puluh
September atau G-30-S/PKI, diawal pintu masuk kita akan disambut dengan
beberapa koleksi foto Pemberontakan PKI, Pengangkatan Jenazah 7 Pahlawan
revolusi, dan beberapa diorama yang menceritakan tentang Pemberontakan
PKI diberbagai Daerah di Indonesia

3
4. Sumur Tua

Sumur Tua ini adalah tempat membuang 7 Pahlawan Revolusi: - Jend.


Anumerta Ahmad Yani - Mayjen. Anumerta Donald Ifak Panjaitan - Letjen.
Anumerta M.T. Haryono - Kapten CZI Anumerta Pierre Andreas Tendean -
Letjen. Anumerta Siswandono Parman - Letjen. Anumerta Suprapto - Mayjen.
Anumerta Sutoyo Siswomiharjo Jenazah ke-7 pahlawan itu ditemukan di sebuah
sumur tua yang sekarang dinamai Lubang Buaya , di daerah Lubang Buaya ,
dekat lapangan terbang Halim Perdanakusumah, Jakarta. Sedangkan jenazah
Brigjen Katamso Dharmakusumo dan Kol. Sugiyono Mangunwiyoto ditemukan
di Desa Kentungan, Yogyakarta. Selain itu, gugur pula AIP II Brimob Karel
Sasuit Tubun dan Ade Irma Suryani Nasution, putri dari Jend. A.H: Nasution.

5. Rumah penyiksaan

Rumah Penyiksaan adalah tempat para Pahlawan Revolusi disiksa untuk


menandatangani surat pernyataan untuk mendukung komunisme di Indonesia,
mereka disiksa seblum akhirnya dibunuh, ditempat ini ditampilkan diorama
penyiksaan 7 pahlawan Revolusi beserta kisah dimulainya Pemberontakan PKI,
dahulu tempat ini merupakan sebuah sekolah rakyat atau sekarang lebih dikenal

4
SD dan dialaih fungssikan oleh PKI sebagai tempat penyiksaan para Pahlawan
Revolusi.

6. Dapur Umum

Tempat ini sebenarnya sebuah rumah yang dialihfungsikan


oleh PKI sebagai dapur Umum, rumah yang statusnya milik Ibu Amroh ini
dipakai sebagai tempat sarana konsumsianggota G30S/PKI, oleh karaena itu Ibu
Amroh yang sehari-harinya berjualan Pakaian keliling meninggalkan rumah
dalam keadaan tidak terkunci dan diperintahkan oleh para anggota PKI untuk
meninggalkan rumahnya dalam keadaan terkunci, tetapi saat kembali ternyata
rumahnya sudah dalam keadaan berantakan, hanpir semua benda di rumah
tersebut menghilang.

7. Museum Paseban

Museum Paseban yang terletak di Kompleks Monumen Pahlawan Revolusi ini


diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 1 Oktober 1981 bertepatan
dengan Dwi Wndu Hari Kesaktian Pancasila, didalam ruangan ini terdapat
beberapa diorama sebagai berikut:
 Rapat-Rapat Persiapan Pemberontakan (September 1965)
 Latihan sukarelawan di Lubang Buaya (5 Juli-30 September 1965)
 Penculikan Letnan Jenderal TNI Ahmad Yani (1 Oktober 1965)

5
 Penganiayaan di Lubang Buaya (1 Oktober 1965)
 Pengamanan Lanuma Halim Perdanakusuma (2 Oktober 1965)
 Pengangkatan Jenazah Pahlawan Revolusi (4 Oktober 1965)
 Proses lahirnya Supersemar (11 Maret 1966)
 Pelantikan Jenderal Soeharto sebagai Presiden (12 Maret 1967)
 Tindak Lanjut Pelarangan PKI (26 Juni 1982)
Selain itu tempat ini juga terdapat Foto ke 7 Pahlawan Revolusi, yang ukuran foto
tersebut sudah diperbesar dari aslinya.
Dan adanya Ruang Relik yang merupakan tempat dipamerkannya barang-barang,
terutama pakaian yang mereka kenakan ketika mereka d culik, di siksa, sampai
akhirnya dibunuh, berikut dengan hasil visum dari dokter. Selain itu terdapat
pula Aqualungsebuah alat bantu pernapasan yang digunakan untuk mengangkat
jenazah 7 Pahlawan Revolusi dari dalam sumur tua.
Selain itu terdapat pula Ruang Teater yang memutar rekaman
bersejarah pengangkatan jenazah Pahlawan Revolusi, Pemakaman ke Taman
Makam Pahlawan Kalibata, dan lain-lain.

6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah YME,yang telah memberi
karunia yang sangat besar sehingga penulis bisa melihat semua dan dapat
berkunjung ke tempat wisata di Jakarta.Sehingga penulis bisa menulis karya wisata
ini dengan baik.
Dengan adanya pembuatan karya tulis ini kami dapat memperoleh manfaat yang
akan kami jadikan pelatihan di perguruan tinggi nantinya. Sehingga dalam
pembuatan karya tulis merupakan pelatihan bagi kami semua. Serta dalam
pembuatan karya tulis ini membuat kami lebih terampil dan bertanggung jawab
menyelesaikan tugas yang telah kami terima. Dan dari objek yang telah kami
kunjungi maka dapat kami simpulkan bahwa :
 Di Jakarta banyak terdapat objek wisata yang kita dapat kunjungi untuk
menambah wawasan, pengetahuan serta pengalaman.
 Lubang Buaya adalah sebuah tempat di kawasan Pondok Gede, Jakarta yang
menjadi tempat pembuangan para korban Gerakan 30 September pada 30
September 1965. Secara spesifik, sumur Lubang Buaya terletak di Kelurahan
Lubang Buaya di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
 Di Obyek yang kami kunjungi dapat menambah wawasan pengetahuan
kami.Dengan berwisata ke Obyek wisata tersebut diatas kita dapat melihat
sejarah bangsa.Dapat memberikan kegembiraan dan menghilangkan kesempatan
kami.

B. SARAN SARAN
 Kami mengajak kita semua untuk selalu menjaga keutuhan NKRI, negara yang
berdiri dengan kokoh, adil, makmur dan sejahtera.
 Dalam pembuatan karya tulis ini alangkah lebih baik jika diselesaikan lebih
cepat dengan hasil yang memuaskan.
 Saran kami kepada guru pembimbing semoga dalam membimbing pembuatan
Laporan Karya Tulis berilah arahan yang lebih jelas supaya hasil yang dicapai
bias memuaskan.

7
DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Monumen Pancasila Sakti


 Fahlevi, M.S.H,M.M. 2004. Museum dan Monumen Pancasila Sakti Di Jakarta
Selatan: Grasena
 http://winnyradc.wordpress.com/2013/07/22/wisata-sejarah-jakarta-monumen-
pancasila-sakti-lubang-buaya/

Anda mungkin juga menyukai