WISATA DI INDONESIA
CANDI PRAMBANAN
Disusun Oleh:
DEWI SUSILAWATI
KELAS XII IPS 3
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT karena atas taufik dan rahmat-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah Candi Prambanan ini. Shalawat serta salam senantiasa
kita sanjungkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, serta
semua umatnya hingga kini. Dan semoga kita termasuk dari golongan yang kelak
mendapatkan syafaatnya.
Dalam kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah berkenan membantu pada tahap penyusunan hingga selesainya makalah ini.
Harapan kami semoga makalah yang telah tersusun ini dapat bermanfaat sebagai salah satu
rujukan maupun pedoman bagi para pembaca, menambah wawasan serta pengalaman,
sehingga nantinya saya dapat memperbaiki bentuk ataupun isi makalah ini menjadi lebih
baik lagi.
Kami sadar bahwa kami ini tentunya tidak lepas dari banyaknya kekurangan, baik dari
aspek kualitas maupun kuantitas dari bahan penelitian yang dipaparkan. Semua ini murni
didasari oleh keterbatasan yang kami miliki. Oleh sebab itu, kami membutuhkan kritik dan
saran kepada segenap pembaca yang bersifat membangun untuk lebih meningkatkan
kualitas di kemudian hari.
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.............................................................................................................................I
Daftar Isi.......................................................................................................................................II
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. Latar Belakang..................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................3
A. Spesial Dan Aktivitas Pada Candi Prambanan........................................................3
B. Bentuk/Fasad/Tektonika Candi Prambanan............................................................4
C. Alkulturasi Arsiktektur Candi Prambanan..............................................................6
BAB III PENUTUP...........................................................................................................7
A. Kesimpulan..............................................................................................................7
B. Saran .......................................................................................................................7
Daftar Pustaka...................................................................................................................8
C.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Candi Prambanan atau Candi Loro Jonggrang adalah kompleks candi Hindu terbesar
di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 Masehi. Candi ini dipersembahkan untuk
Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu Brahma sebagai dewa pencipta, Wishnu sebagai
dewa pemelihara, dan Siwa sebagai dewa pemusnah. Berdasarkan prasasti Siwagrha nama
asli kompleks candi ini adalah Siwagrha (bahasa Sanskerta yang bermakna 'Rumah Siwa'),
dan memang di garbagriha (ruang utama) candi ini bersemayam arca Siwa Mahadewa
setinggi tiga meter yang menunjukkan bahwa di candi ini dewa Siwa lebih diutamakan.
Kompleks candi ini terletak di kecamatan Prambanan, Sleman dan kecamatan
Prambanan, Klaten, kurang lebih 17 kilometer timur laut Yogyakarta, 50 kilometer barat
daya Surakarta dan 120 kilometer selatan Semarang, persis di perbatasan antara provinsi
Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Letaknya sangat unik, Candi Prambanan
terletak di wilayah administrasi desa Bokoharjo, Prambanan, Sleman, sedangkan pintu
masuk kompleks Candi Prambanan terletak di wilayah administrasi desa Tlogo,
Prambanan, Klaten.
Candi ini adalah termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO, candi Hindu terbesar di
Indonesia, sekaligus salah satu candi terindah di Asia Tenggara. Arsitektur bangunan ini
berbentuk tinggi dan ramping sesuai dengan arsitektur Hindu pada umumnya dengan
candi Siwa sebagai candi utama memiliki ketinggian mencapai 47 meter menjulang di
tengah kompleks gugusan candi-candi yang lebih kecil. Sebagai salah satu candi termegah
di Asia Tenggara, candi Prambanan menjadi daya tarik kunjungan wisatawan dari seluruh
dunia.
Menurut prasasti Siwagrha, candi ini mulai dibangun pada sekitar tahun 850 Masehi
oleh Rakai Pikatan, dan terus dikembangkan dan diperluas oleh Balitung Maha Sambu,
pada masa kerajaan Medang Mataram.
Kami merasa tertarik untuk mempelajari dan akhirnya menyusunnya dalam bentuk
sebuah karya tulis ilmiah. Karya tulis ini ditulis berdasarkan hasil kunjungan ke candi
Prambanan yang terletak di daerah Prambanan Sleman, Yogyakarta saat study tour.
Dalam penulisan karya tulis ini, kami memiliki beberapa alasan yaitu kami secara
langsung mengamati bentuk fisik candi Prambanan di lapangan, mengemukakan sebab-
sebab mengapa masalah yang dipersoalkan perlu diteliti dan ditulis.
1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka didapatkan rumusan masalah dalam karya
tulis ilmiah ini adalah:
1. Spasial dan Aktivitas yang ada pada Candi Prambanan?
2. Bentuk/Fasad/Tektonika Candi Prambanan?
3. Akulturasi Arsitektur Candi Prambanan?
BAB II
PEMBAHASAN
5
C. Alkulturasi Arsitektur Candi Prambanan
Akulturasi adalah perpaduan antara kebudayaan yang berbeda yang langsung bertemu
secara damai dan serasi. Kedua unsur kebudayaan yang bertemu hidup berdampingan dan
saling mengisi, namun perpaduan tersebut tidak menghilangkan unsur-unsur asli dari
kebudayaan. Indonesia. Jauh sebelum masuknya kebudayaan Hindu, masyarakat
Indonesia telah memiliki kebudayaan yang cukup maju. Unsur-unsur kebudayaan asli
Indonesia telah tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Masuknya pengaruh Hindu-Buddha ke Indonesia telah membawa perubahan dalam
berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Kebudayaan Hindu-Buddha yang masuk
ke Indonesia tidak diterima begitu saja. Unsur-unsur kebudayaan tersebut diterima dan
diolah serta disesuaikan dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Hal ini disebabkan
Pertama, masyarakat Indonesia memiliki dasar-dasar kebudayaan yang cukup tinggi
sehingga masuknya kebudayaan asing ke Indonesia menambah perbendaharaan
kebudayaan Indonesia. Kedua, bangsa Indonesia memiliki apa yang disebut dengan istilah
Local Genius, yaitu kecakapan suatu bangsa untuk menerima unsur-unsur kebudayaan
asing dan mengolahnya sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. Seni Bangunan
Munculnya budaya Hindu-Buddha (India) di Indonesia sangat besar pengaruhnya
terhadap seni bangunan, terutama pada bangunan candi. Candi Hindu dan Buddha yang
ditemukan di Indonesia pada dasarnya merupakan wujud akulturasi. Dasar bangunan
candi itu merupakan hasil pembangunan bangsa Indonesia dari zaman Megalitikum, yaitu
dari bangunan punden berundak-undak. Punden berundak-undak ini mendapat pengaruh
Hindu-Buddha,
sehingga menjadi wujud sebuah candi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Candi Prambanan yang terletak persis di perbatasan Provinsi Jawa Tengah ±17 Km
ke arah timur dari kota Yogyakarta. Daerah ini merupakan daerah yang mempunyai
banyak sejarah sehingga tidak heran banyak wisatawan asing yang ingin mengunjungi
tempat-tempat wisata di daerah Istimewa Yogyakarta terutama di candi Prambanan yang
berdiri di sebelah timur sungai Opak ±200 m sebelah utara Yogya-Solo.
Dengan adanya data yang diperoleh dari uraian penulis dapat menyimpulkan:
1. Candi Prambanan memiliki keistimewaan dan pesona keindahan yang bukan saja dari
bentuk bangunan dan tata ruang, namun juga dari sisi filosofi dan sejarahnya.
2. Candi Prambanan memiliki banyak sejarah sehingga banyak wisatawan mancanegara
yang datang untuk melihat secara langsung kemegahannya.
3. Candi Prambanan merupakan peninggalan kebudayaan Hindu terbesar di Indonesia
dan warisan bernilai tinggi dari abad ke-9.
B. Saran
1. Lestarikan dan kembangkan potensi warisan budaya agar Candi Prambanan yang
sebagai peninggalan bersejarah yang tak ternilai harganya ini mampu memaksimalkan
potensi karena selain merupakan sumber penghasilan untuk masyarakat sekitar
Prambanan juga aset pariwisata nasional Indonesia penambah devisa Negara selain
non-migas.
2. Sebaiknya upaya-upaya yang dilakukan pemerintah untuk menjaga dan melestarikan
Candi Prambanan tersebut tetap menjadi daya tarik terutama dari segi kepariwisataan ,
arkeologi dan ilmu pengetahuan.
DAFTAR PUSTAKA