Anda di halaman 1dari 9

TUGAS MAKALAH DESTINISAI

WISATA DI INDONESIA
CANDI BOROBUDUR

Disusun Oleh:

ADISTI ISMIYANTI
KLS XII IPA 2

SMA NEGERI 12 PANDEGLANG


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Alamat : Jl. Raya Munjul Km. 1 Kp. Kadumula Desa Kolelet Kec. Picung – Pandeglang 42275
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat, taufik, dan
hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk
maupun isinya dengan sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai
satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam destinasi wisata di Indonesia
candi Borobudur .
Penulis merasa masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik secara teknis
maupun materi mengingat minimnya kemampuan yang dimiliki. Maka dari itu, kritik dan
saran yang membangun dari berbagai pihak dibutuhkan demi penyempurnaan makalah ini.
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang
turut membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Akhir kata, penulis berharap semoga Allah SWT memberikan imbalan setimpal kepada
mereka yang memberikan bantuan dan dapat menjadikan semua bantuan itu sebagai
ibadah. Amin Ya Rabbal Alamin.

Pandeglang, 16 February 2023


Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengatar...............................................................................................................................i
Daftar Isi.......................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................2
A. Candi Borobudur.....................................................................................................2
B. Sejarah Berdirinya...................................................................................................2
C. Keadaan Umum.......................................................................................................3
BAB III PENUTUP...........................................................................................................5
A. Kesimpulan..............................................................................................................5
B. Saran........................................................................................................................5

Daftar Pustaka......................................................................................................................6

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sejarah merupakan salah satu hal yang tidak dapat dipisahkan oleh manusia, karena
melalui sejarahlah kita dapat mengembangkan ilmu yang belum kita ketahui sebelumnya.
Manusia menjadikan sejarah sebagai cermin atau acuan hidup untuk bisa hidup lebih baik
lagi.Seperti yang kita ketahui indonesia adalah salah stau negara yang memiliki sejarah
yang panjang mulai dari buday, agama, wilayah, tempat-tempat, bahkan penjajahan.semua
itu adalah sejarah yang tidak bisa dipisahkan dari kita semua.Perlu kita ketahui ada
riwayat mengatakan bahwa orang yang ilmunya tinggi adalah orang yang mencintai dan
mau mengetahui sejarah negaranya sendiri.
Terlepas dari itu, bentuk mencintai atau mempelajari sejarah bisa kiata tuangkan
dalam bebagai macam cara diantaranya adalah dengan cara melakukan praktik lapangan
terhadap objek-objek yang dianggap memiliki nilai sejarah.Di indonesia khususnya di
pulau jawa banyak sekali kota-kota yang banyak menyimpan sejarah diantaranya adalah
kota jogyakarta,DIY.
Yogyakarta adalah salah satu kota yang dianggap istimewa karena kota ini memiliki
peran penting dalam pemerintahan indonesia pada masa penjajahan.selain itu kota ini
memiliki objek-objek study lapangan.

B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dalam penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana sejarah Candi Borobudur?
2. Bagaimana letak geografis candi Borobudur?
3. Bagaimana keadaan umum candi Borobudur?

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. CANDI BOROBUDUR
1. Letak Geografis
Candi Borobudur terletak di Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang
Provinsi Jawa Tengah. Candi ini dari kota Magelang terletak di sebelah selatan ± 15
km dalam jarak lurus. Dataran kedu yang berbukit, hampir seluruhnya dilingkari
pegunungan. Gunung yang melingkari Candi Borobudur antara lain : Sebelah timur
terdapat gunung merbabu dan gunung merapi, sebelah barat laut gunung sumbing dan
gunung sindoro, dari keempat gunungtersebut hanya gunung merapi yang masih aktif
sebagai gunung berapi. Di sebelah utara terdapat gunung todar, walapun tidak sebesar
gunung tersebut di atas namun gunung ini terkenal dengan sebutan “pakuning tanah
jowo”.
Sedangkan sebelah selatan terdapat pegunungan menoreh, bila dilihat dari
Candi Borobudur, puncak-puncak yang menjulang tinggi, nampak serupa dengan
seseorang yang sedang tidur terlentang membujur dari timur ke barat. Lekukan-
lekukan pegunungan itu seolah menggambarkan kepala lengkap dengan hidung, bibir
dan dagu juga bagian perut sampai kaki. Karena keadaan seperti itulah maka cerita
rakyat berkembang bahwa yang sedang terlentang tidur itu adalah Gunadharma, yaitu
ahli bangunan yang menurut kepercayaan telah berhasil menciptakan candi Borobudur
dan menjaganya sambil mengawasi ciptaannya dari masa ke masa.

B. SEJARAH BEDIRINYA
Candi Borobudur Banyak sudah buku-buku yang menuliskan tentang candi
borobudur akan tetapi kapan candi borobudur didirikan tidaklah dapat diketahui
dengan pasti.
Namun demikian suatu perkiraan dapat diperoleh dengan tulisan-tulisan singkat
yang dipahatkan di atas pigura-piguran relief kaki asli candi borobudur
(karmawibhangga) menunjukkan huruf yang sejenis dengan yang didapatkan pada
prasasti-prasasti dari akhir abad ke-8 sampai awal abad ke-9. Dari bukti-bukti
tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa candi borobudur dibuat atau didirikan
sekitar tahun 800 maseh
Kesimpulan tersebut di atas ternyata sesuai dengan kerangka sejarah Indonesia
pada umumnya dan juga sejarah yang berada di daerah Jawa Tengah pada khususnya.
2
Periode antara abad ke-8 dan pertengahan abad ke-9 terkenal sebagai “abad emas
wangsa Syailendra”. Kejayaan ini ditandai dengan dibangunnya sejumlah besar
candi- candi yang menggambarkan adanya semangat membangun yang luar
biasa.Candi-candi yang berada di lereng gunung kebanyakan berciri khas bangunan
hindu sedangkan yang bertebaran di dataran-dataran adalah khas bangunan budha,
tetapi ada juga sebagian khas hindu.
Candi Borobudur dibangun oleh wangsa Syailendra yang terkenal dalam sejarah
karena usahanya untuk menjunjung tinggi dan mengagungkan agama budha
mahayana.

C. KEADAAN UMUM
1. Uraian bangunan candi
Candi borobudur dibuat atau dibangun menggunakan batu andesit sebanyak
55.000 m3, candi Borobudur berbentuk limas yang berundak-undak dengan tanda naik
pada keempat sisinya. Pada candi borobudur tidak ada ruangan di mana orang bisa
masuk melainkan hanya bisa naik sampai terasnya. Lebar bangunan candi bobudur
adalah 123 meter, panjang bangunan candi borobudur adalah 123 meter, pada sudut
yang membelok 113 meter, tinggi bangunan candi 34,5 meter. Pada kaki candi ditutup
dengan batu sebanyak 12.750 m3 sebagai selasar dan undaknya. Candi borobudur
merupakan tiruan dari kehidupan pada alam semesta, yang terbagi dalam tiga bagian
besar yaitu kamadhatu, rupadhatu, danarupadhatu.
2. Patung budha
Patung budha di candi borobudur berjumlah 504 buah, yakni patung budha
yang berada pada relung-relung sebanyak 432 buah dan padateras I, II, III berjumlah
sebanyak 72 buah.
3. Patung singa
Pada candi borobudur selain patung budha juga terdapat patung singa, jumlah
patung singa seharusnya tidak kurang dari 32 patung akan tetapi bila dihitung
sekarang mungkin jumlahnya kurang dariyang seharusnya ada karena berbagai sebab.
Satu- satunya patungsinga besar berada pada halaman sisi barat yang juga menghadap
ke barat, seolah-olah sedang menjaga bangunan candi yang megah dan anggun.
4. Stupa
Stupa induk berukuran lebih besar dari stupa-stupa lainnya dan terletak di
tengah- tengan (paling atas) yang merupakan mahkota dari seluruh monumen
3
bangunan candi borobudur. Garis tengah stupa induk ± 9,90 meter.
Stupa berlubang atau terawang Stupa berlubang atau terawang adalah stupa
yang terdapat padateras I, II, dan III di mana di dalamnya terdapat patung budha.
Dicandi borobudur seluruh stupa berlubang jumlahnya 72 buah.
Stupa kecil bentuknya hampir sama dengan stupa yang lainnya,hanya saja
perbedaannya yang menonjol adalah dalam ukurannya yang memang lebih kecil dari
stupa yang lainnya. Stupa ini seolah menjadi hiasan dari seluruh bangunan
candi.Keberadaan stupa ini menempati puncak dari relung-relung pada langkan II
sampai langkan V, sedangkan pada langkan I sebagian berupa keben dan sebagian
berupa stupa kecil. Jumlah stupa kecil sebanyak 1472 buah.
5. Relief
Jumlah relief di candi borobudur berjumlah 1.460 pigura. Relief pada dinding
yang menghadap ke luar harus dibaca atau dilihat dari kanan ke kiri, sedangkan relief
pada langkan yaitu yang menghadap ke dalam harus dibaca dari kiri kekanan. Hal
demikian disebabkan oleh karena harus menelusuri lorong-lorong pada candi
borobudur menurut pradaksina yaitu berjalan mengitari bangunan candi borobudur
menurut searah jarum jam dan membuat posisi agar bangunan dan stupa maupun
dinding-dinding temboknya berada disebelah kanan .

4
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Setelah mengkaji lebih dalam tentang tempat-tempat bersejarah di atas maka dapat
disimpulkan bahwa obyek wisata di jawa tengah dan sekitarnya merupakan suatu wadah
kebudayaan zaman dahulu yang mungkin dapat membawa dampak positif dalam usaha
untuk melestarikan budaya Bangsa Indonesia untuk leih maju dalam bidang pariwisata,
karena itulah perlu diadakan suatu pengenalan lingkungan dalam Indonesia terutama
dalam pembuatan laporan dan untuk memahami sejarah kebudayaan jaman dahulu.
Kesimpulan ini tidak merupakan induktrinasi melaikan untuk memahami, meresapi, dan
menghayati kembali kebudayaan zaman dahulu.

B. SARAN
a. Kita sebagai generasi muda harus menjadi generasi penerus bangsa, dengan cara giat
belajar dan berlatih supaya menjadi siswa – siswi yang terampil dan bertaqwa , Kita
sebagai warga negara harus menjaga dan melestarikan budaya bangsa dengan
memelihara tempat – tempat bersejarah sebagai peninggalan nenek moyang kita.
b. Sebaiknya kita sebagai warga negara yang baik turut berperan serta dalam merawat
candi Borobudur. Langkah awal adalah dengan tidak meusak bagian
bagian candi Borobudur. Langkah selanjutnya adalah dengan memperkenalkan candi
Borobudur kepada masyarakat luas agar candi Borobudur dikenal luas, di Indonesia
maupun di Dunia.
c. tidak perlu berwisata ke luar negeri karena diIndonesia pun masih banyak
daerah wisata yang belum tentu kita tahu dan dapat menumbuhkan rasa
kebanggaan kita terhadap budaya dan sejarahIndonesia.

5
DAFTAR PUSTAKA

https://www.yogyes.com/id/yogyakarta-tourismobject/candi/borobudur/ pada tanggal 11


Januari 2016 pukul 19.15 WIB.
http://www.kompasiana.com/gneoga/yogyakarta-
kotabudaya_550acfea813311ff63b1e471 pad

Anda mungkin juga menyukai