Anda di halaman 1dari 4

Cerpen

MAHAKARYA TERIDAH BUATAN MANUSIA CANDI


BOROBUDUR
Diajukan Sebagai Tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Oleh:

Zalfa Zahira

Kelas XII – MIPA 5

SMA SWASTA DHARMAWANGSA MEDAN


2022/2023
 Salah satu 7 keajaiban dunia

sebuah mahakaraya terindah buatan manusia yang begitu menawan dilihat oleh mata kita
dan juga disuguhkan oleh pemandangan asri nan hijau dari keindahan alam Jawa Tengah.
Apalagi kalau bukan candi Borobudur dengan ukiran-ukiran relief yang begitu banyak dan
elegan memiliki sebuah nilai yang tak terhitungkan. Candi Borobudur memiliki ciri khas yang
berbeda dari candi yang lainnya, yaitu candi ini tidak memiliki ruang ibadah didalamnya dan
hanya sebuah ukiran-ukiran relief dan stupa yang memanjakan mata. Candi Borobudur terletak
jauh dari hingar-bingarnya perkotaan yang penuh polusi dan kebisingan dari suara kendaraan
yang melintas, kurang lebih candi ini berada 100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di
sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Dengan pemandangan desa
yang begitu terlihat kecil jika diperhatikan dari atas puncak Borobudur tetapi memberikan kesan
yang indah dan fresh untuk kita yang sesekali ingin refreshing dari lelahnya kehidupan di kota.
Kita sendiri sudah mengetahui bahwa candi Borobudur merupakan candi terbesar yang ada di
Indonesia dengan luas 2.500 m kubik. Dengan keramah-tamahan penduduk dan penjaga di
wisata Borobudur membuat kita tidak ingin cepat-cepat meninggalkan tempat wisata yang begitu
megah ini.

Nah jadi candi Borobudur ini dipercaya dibangun pada masa penganut ajaran Buddha
Mahayana sekitar tahun 750 sampai 800-An masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra.
Dan bangunan ini diilhami gagasan dari India antara lain stupa yaitu lambang dari agama
Buddha yang berbentuk mangkok terbalik dan stupa dalam candi Borobudur ini sering disebut
berbentuk lonceng. Ada mandala sebuah konsep yang memang di pakai untuk media meditasi
bisa berbentuk benda untuk memusatkan perhatian tetapi dipercaya juga merupakan kelanjutan
dari unsur lokal seperti struktur punden berundak yaitu bangunan yang berbentuk segi empat
yang bertingkat-tingkat itu atau piramida tingkat yang ditemukan dari periode pra-sejarah
Indonesia.

1
Hal ini sebagai perpaduan antara pemujaan leluhur asli Indonesia dan perjuangan untuk
mencapai nirwana dalam ajaran Buddha. Nah candi Borobudur ini terletak di kabupaten
magelang Jawa Tengah Indonesia dan sedangkan untuk asal mula Borobudur sendiri tidak jelas
benar asal-usulnya meskipun nama asli dari kebanyakan candi di Indonesia yang juga hampir
tidak diketahui dan dari hasil research nama Borobudur ini pertama kali di tulis dalam buku
sejarah pulau Jawa karya Sir Thomas Stamford Raffles dimana Raffles ini menulis mengenai
monumen bernama Borobudur. akan tetapi tidak ada dokumen yang lebih tua yang menyebutkan
nama yang sama persis.

Tentunya salah satu naskah jawa kuno merupakan petunjuk mengenai adanya bangunan
suci Buddha yang mungkin merujuk pada Borobudur adalah naskah Nagarakretagama yang di
tulis oleh Mpu Prapanca pada tahun 1365. Nah nama Bore-Budur yang kemudian di tulis
Borobudur ini kemudian di tulis oleh Raffles dalam kata bahasa inggris untuk bisa menyebutkan
desa yang terdekat dengan candi itu yaitu desa Bore atau boro dan kebanyakan candi memang
seringkali dinamai berdasarkan desa tempat candi itu berdiri dan Raffles juga menduga nama
“Budur” mungkin berkaitan dengan istilah Buddha dalam bahasa Jawa yang berarti pula “Purba”
maka bermakna “Boro Purba”. Akan tetapi ada beberapa teori-teori lain yang mungkin
mempunyai opini yang berbeda yaitu beberapa arkeolog beranggapan bahwa nama Budur itu
kemungkinan berasal dari kata Sambharabhudhara yaitu artinya gunung dimana di lereng-
lerengnya itu terletak di teras-teras itu.

Pembangunan candi ini menggunakan sekitar 55.000 meter kubik batu andesit. Batu ini di
potong-potong dalam ukuran tertentu di angkut menuju situs yang disatukan tanpa menggunakan
semen struktur Borobudur ini memakai sistem interlock atau saling kunci itu seperti balok-balok
lego yang menempel tanpa perekat. Meskipun dibangun tanpa sistem drainase atau saluran air
yang cukup baik untuk wilayah dengan curah hujan yang tinggi juga dan untukk mencegah
kebanjiran 100 pancuran pun dipasang di setiap sudut masing-masing dengan rancangan yang
unik dengan berbentuk kepala raksasa atau makara (makhluk legendaris dalam mitologi hindu)
yang diasosiasikan dengan air. Candi Borobudur sendiri terdiri atas enam teras berbentuk bujur
sangkar yang diatasnya terdapat tiga pelataran melingkar dan satu struktur berupa induk di
tengahnya dihiasi dengan 2.672 panel relief atau seni pahat atau ukiran tiga dimensi yang
biasanya dibuat diatas batu dan Borobudur ini memiliki koleksi relief terlengkap dan terbanyak
di dunia. Bahkan digadang-gadangkan sebagai relief terelegan dan teranggun dalam kesenian
dunia Buddha

Borobudur ini tidak dibangun dengan memiliki ruang-ruang pemujaan seperti candi-candi
yang lain yang ada lorong-lorong panjang yang merupakan jalan sempit. Borobudur mungkin
pada awalnya berfungsi lebih sebagai sebuah stupa dari pada kuil atau candi nah stupa memang
dimaksud untuk bangunan suci untuk memuliakan Buddha. Terkadang stupa juga dibangun
sebagai lambang penghormatan dan pengmuliaan kepada Buddha juga, sementara kuil atau candi
itu lebih berfungsi sebagai rumag ibadah. Hal ini juga disetujui oleh para ahli arkeologi mereka
menduga bahwa pada hakikatnya Borobudur adalah sebuah stupa yang bisa dilihat dari atas dan
berbentuk pola mandala besar.

2
Pemerintah republik Indonesia dan Unesco, kemudian menetapkan bahwa situs
bersejarah ini masuk dalam daftar situs warisan dunia. Borobudur kini masih digunakan sebagai
tempat ziarah keagamaan, tiap tahun umat agama Buddha yang datang dari seluruh Indonesia
dan mancanegara berkumpul di Borobudur untuk memperingati Trisuci Waisak. Dalam dunia
pariwisata, Borobudur adalah objek wisata tunggal di Indonesia yang paling banyak dikunjungi
wisatawan.

           

Anda mungkin juga menyukai