PAPER
DISUSUN OLEH
KEMENTRIAN AGAMA
NIS : 7673
ii
KATA PENGANTAR
oleh penyusun.
jauh dari sempurna. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari
penulis
Ilham Adinata
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................. ii
DAFTAR ISI......................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN..................................................................... 1
2.3. Relief........................................................................................ 6
3.1. Kesimpulan.............................................................................. 10
3.2. Saran........................................................................................ 10
3.3. Penutup.................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................... 11
iv
v
BAB I
PENDAHULUAN
bangsa. Pendidikan didapat tidak hanya di sekolah tetapi diluar sekolah pun
teman sekolah study tour ke Yogyakarta dan sekitarnya. Dari tour tersebut
Candi Borobudur adalah sebuah tempat wisata yang sangat terkenal baik
didalam maupun diluar negeri. Namun tak banyak orang yang mengetahui
sejarah candi Borobudur. Maka dari itulah saya membuat karya ilmiah ini
1
1.3. Tujuan Penelitian
penelitian
2
BAB II
lainnya. Misalkan kata borobudur berasal dari ucapan "para Buddha" yang
nama ini berasal dari dua kata "bara" dan "beduhur". Kata bara konon
berasal dari kata vihara, sementara ada pula penjelasan lain di mana bara
berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya kompleks candi atau biara dan
beduhur artinya ialah "tinggi", atau mengingatkan dalam bahasa Bali yang
berarti "di atas". Jadi maksudnya ialah sebuah biara atau asrama yang
3
Berdasarkan prasasti Karangtengah dan Kahulunan, Casparis
dan sebuah stupa utama sebagai puncaknya. Selain itu tersebar di semua
dikuasai oleh kama atau "nafsu rendah". Bagian ini sebagian besar tertutup
candi. Pada bagian yang tertutup struktur tambahan ini terdapat 120 panel
Empat lantai dengan dinding berelief di atasnya oleh para ahli dinamakan
sudah dapat membebaskan diri dari nafsu, tetapi masih terikat oleh rupa dan
4
bentuk. Tingkatan ini melambangkan alam antara yakni, antara alam
bawah dan alam atas. Pada bagian Rupadhatu ini patung-patung Buddha
Mulai lantai kelima hingga ketujuh dindingnya tidak berelief. Tingkatan ini
di mana manusia sudah bebas dari segala keinginan dan ikatan bentuk dan
patung Buddha yang tidak sempurna atau disebut juga unfinished Buddha,
penelitian lebih lanjut tidak pernah ada patung pada stupa utama, patung
yang tidak selesai itu merupakan kesalahan pemahatnya pada zaman dahulu.
relief, dua patung singa, beberapa batu berbentuk kala, tangga dan gerbang
5
Belanda (kini Indonesia) pada tahun 1896 sebagai hadiah dari pemerintah
kaki mengelilingi candi ke arah kanan. Bentuk bangunan tanpa ruangan dan
prasejarah Indonesia
interlock yaitu seperti balok-balok Lego yang bisa menempel tanpa lem.
2.3 Relief
relief ini dibaca sesuai arah jarum jam atau disebut mapradaksina dalam
bahasa Jawa Kuna yang berasal dari bahasa Sansekerta daksina yang artinya
pintu gerbang sisi timur di setiap tingkatnya, mulainya di sebelah kiri dan
berakhir di sebelah kanan pintu gerbang itu. Maka secara nyata bahwa
sebelah timur adalah tangga naik yang sesungguhnya (utama) dan menuju
6
puncak candi, artinya bahwa candi menghadap ke timur meskipun sisi-sisi
Secara runtutan, maka cerita pada relief candi secara singkat bermakna
sebagai berikut :
Karmawibhangga
Sesuai dengan makna simbolis pada kaki candi, relief yang menghiasi
Deretan relief tersebut bukan merupakan cerita seri (serial), tetapi pada
(samsara) yang tidak pernah berakhir, dan oleh agama Buddha rantai
Lalitawistara
(tetapi bukan merupakan riwayat yang lengkap ) yang dimulai dari turunnya
Sang Buddha dari sorga Tusita, dan berakhir dengan wejangan pertama di
Taman Rusa dekat kota Banaras. Relief ini berderet dari tangga pada sisi
7
Buddha. Relief tersebut menggambarkan lahirnya Sang Buddha di arcapada
Maya dari Negeri Kapilawastu. Relief tersebut berjumlah 120 pigura, yang
Sedangkan Awadana, pada dasarnya hampir sama dengan Jataka akan tetapi
atau untaian cerita Jataka, karya penyair Aryasura dan jang hidup dalam
Gandawyuha
8
Pengetahuan Tertinggi tentang Kebenaran Sejati oleh Sudhana.
9
BAB III
3.1. Kesimpulan
yang sampai saat ini menjadi pusat perhatian masyarakat dunia, baik dari
3.2. Saran
kelelahan itu akan terbayar setimpal dengan keindahan yang akan kita
yang rindang, itu dapat digunakan untuk bersantai ria melepas kelelahan.
yang begitu indah dan eksotik karena didalamnya banyak sekali ilmu
3.3. Penutup
karya tulis ini saya selaku penulis hanya bisa meminta maaf dan semoga
10
DAFTAR PUSTAKA
Matroji.2004.Sejarah Indonesia.Jakarta:Erlangga
1 Lampung Timur
Pustaka Jaya
Pustaka Jaya
http://indoscream.blogspot.com/2011/07/contoh-karya-tulis-tentang-
sejarah.html
11
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
NIS : 7673
Agama : Islam
Lampung Timur
Pendidikan
TK :TK Pertiwi, Raman Utara
Orang Tua
Nama Bapak : Kiran
Pekerjaan : PNS
12