PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Tujuan
Widya wisata ini memiliki tujuan antara lain :
1) Menambah pengetahuan dan wawasan.
2) Melatih diri untuk bekerja sama khususnya saling menukar informasi
antar siswa dalam kelompok maupun diluar kelompok.
3) Menanamkan rasa tanggung jawab untuk menjalankan semua tugas
yang diberikan
1
C. Pembatasan Masalah
Agar tidak menyimpang dari tujuan kami dalam pembuatanm Karya Tulis,
maka kami membahas obyek wisata antara lain ;
1. Lubang Buaya
3. Museum Gajah
5. Kota Tua
D. Metode
Adalah suatu cara penulis untuk mengamati wisata, kemudian mencatat hal
yang perlu. Adapun cara yang digunakan untuk memperoleh data dan
menyusun Karya Tulis ini, sebagai berikut :
2
3. Metode interview
E. Sistematika
1. BAB I PENDAHULUAN
2. BAB II PEMBAHASAN
A. Lubang Buaya
1. Lokasi
Lokasi lubang buaya terletak tidak jauh dari Dufan dan merupakan
tempat yang bersejarah bagi bangsa Indonesia,tempatnya Jln.Raya Pondok
Gede,Jakarta Timur.
3
Lubang buaya terletak di Jln. Raya Pondok Gede, Jakarta Timur,
dibangun un tuk mengenang jasa-jasa para pahlawan Revolusi. Pahlawan
Revolusi di bunuh secara keji oleh PKI yang ingin mengganti ideologi
pancasila menjadi paham komunis. Selain itu terdapat monumen pancasila
sakti dan bangunan bersejarah lainnya.
5. Pemberontakan PKI
Setelah gagal menjatuhkan kabinet Hatta maka organisasi berfaham
komunis menghimpun dalam front FDR-FDR melakukan -aksi. Kekerasan
aksi itu mening- kat pada masa baru moksos kembali mengambil alih
pimpinan,PKI menuduh Sukarno-Hatta menyewengkang bangsa Indonesia
lalu ia mengajukan teks yang ber- judul Jalan Baru untuk Republik
Indonesia pada tanggal 18 September 1948.
4
Para korban kebiadaban PKI tersebut antara lain :
1) A.Yani, Letjen Anumerta
2) M.T. Haryono, Letjen Anumerta
3) Suprapto, Letjen Anumerta
4) D.I. Panjaitan, Mayjen Anumerta
5) Sutoyo, Letjen Anumerta
6) S.Parman, Letjen Anumerta
7) Piere Tendean, Kapten CZI Anumerta
7. Aula Paseban
Museum Pancasila Sakti terletak di gedung paseban yang diresmikan
pada tanggal 1 oktober 1981 oleh Presidan Suharto.
Museum itu terdapat banyak diorama yang menggambarkan pemberontakan
PKI didalam ruangan.
Lokasi
Monumen Nasional atau yang dikenal dengan Monas atau Tugu Monas
terletak di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, dibangun pada tahun 1960.
Monumen Nasional adalah salah satu dari monumen peringatan yang
didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia
melawan penjajah Belanda. Bentuk Tugu peringatan yang satu ini sangat
unik, merupakan batu obeliks yang terbuat dari marmer yang berbentuk
lingga yoni simbol kesuburan berdasarkan kebudayaan hindu. Tugu ini
menjulang setinggi 132 meter (versi lain mengatakan 137 meter
dihitung dengan tinggi ruang yang ada di bawah tanah 5 meter).
5
Dasar Dan Tujuan Pembangunan Monumen Nasional
6
Agustus 1961, dan diresmikan 12 Juli 1975 oleh Presiden Republik
Indonesia Soeharto dan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin.
C. Museum Gajah
Museum Nasional Indonesia dikenal juga dengan nama Museum Gajah
merupakan museum tertua dan terbesar di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara.
Pendirian museum ini terkait dengan sebuah organisasi atau perkumpulan yang
bernama Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen. Untuk
mengenal lebih dekat mengenai objek wisata Museum Nasional Indonesia
(Museum Gajah), setidaknya kita harus memiliki gambaran tentang sejarah,
bangunan, hingga benda-benda koleksi dalam museum tersebut.
7
Sejarah Museum Nasional (Museum Gajah)
Museum Nasional berdiri pada tangal 24 April 1778, bertepatan dengan
pembentukan sebuah organisasi yang bernama Bataviaasch Genootschap
van Kunsten en Wetenschappen. Ketua organisasi tersebut, J.C.M.
Radermacher, menyumbangkan beberapa koleksi buku serta benda-benda
peninggalan budaya, dan sebuah gedung yang terletak di sebuah tempat
yang kini bernama Jalan Kalibesar. Baik koleksi buku, benda peninggalan
budaya, maupun gedung tersebut merupakan cikal bakal berdirinya
museum.
Pada tahun 1868, gedung museum baru ini secara resmi dibuka untuk
umum. Pembangunan gedung baru merupakan bentuk respon dari
pemerintah Hindia Belanda terhadap Bataviaasch Genootschap van Kunsten
en Wetenschappen yang ingin mengembangkan riset-riset ilmiah terhadap
sejarah di wilayah Hindia Belanda dan sekitarnya.
8
Pada tahun 1871, Raja Chulalongkorn dari Thailand menghadiahkan
patung gajah yang terbuat dari perunggu, dimana patung tersebut saat ini
dapat dilihat di halaman depan museum. Oleh karena itulah masyarakat
menyebutnya dengan nama Museum Gajah.
9
Jumlah tersebut masih terus bertambah, seiring dengan ditemukannya
benda-benda peninggalan sejarah di kemudian hari. Dan pada tahun 2006
telah mencapai lebih dari 140.000 benda. Namun, dari sekian banyak benda-
benda di Museum Gajah, hanya sekitar sepertiga saja yang dapat
dipertunjukkan untuk umum. Bahkan sebelum berdirinya Perpustakaan
Nasional Republik Indonesia, di museum ini juga tersimpan naskah-naskah
manuskrip kuno.
Salah satu koleksi yang cukup menarik para pengunjung adalah patung
tertinggi di museum ini, yaitu patung Bhairawa yang mencapai 414 cm.
Patung tersebut merupakan manifestasi dari Dewa Lokeswara atau
Awalokiteswara sebagai perwujudan Boddhisatwa dalam kepercayaan
agama Budha. Patung Bhairawa ini ditemukan di Padang Roco, Sumatera
Barat, dan diperkirakan berasal dari abad ke-13-14.
Arca lain yang juga menarik adalah arca Buddha Dipangkara, sebaga
arca Buddha tertua di Museum Gajah. Arca tersebut terbuat dari perunggu,
dan disimpan secara khusus dalam ruang perunggu yang berada di dalam
kotak kaca. Terdapat juga patung Hindu tertua di Nusantara, yang
diperkirakan berasal dari abad ke-4 Masehi, yaitu arca Wisnu Cibuaya, yang
dapat dijumpai di Ruang Arca Batu.
10
Lokasi
Dunia Fantasi terletak tidak jauh dari Ancol Bay, kemudian digabung diatas
tanah seluas 287 Ha. Jumlah pegunungan tiap hari rata-rata mencapai 8.000
11.000 orang dan diresmikan pada tanggal 25 agustus 1985.
Kereta Halilintar
Permainan tersebut adalah permainan yang sangat menantang,sehingga
pengunjung yang ikut didalamnya merasa takut tetapi ada pula
pengunjung yang merasa senang dan menikmati permainan kereta
halilintar tersebut.
Rumah miring
Rumah miring ini sebenarnya tegak, akan tetapi hanya didalamnya yang
ter dapat tangga yang berposisi miring, maka jika kita menaiki tangga
tersebut rumah itu akan kelihatan miring.
Misteri
11
Permainan ini sangat menyeramkan, karena menggambarkan dunia gaib
dengan seolah-olah kita melihat makhluk gaib yang nyata.
Rumah kaca
Rumah kaca adalah rumah yang dindingnya terbuat dari kaca, sehingga
ba yangan diri kita dapat terpantulkan.
Gajah terbang
Gajah terbang adalah permainan yang naik turun seperti ombak laut
yang membuat pengunjung merasa senang.
Arum jeram
Permainan ini sangat menyenangkan karena terdapat arum jeram,
sungai buatan yang membuat pengunjung yang meniakinya akan basah.
Kursi terbang
Kursi terbang ini dapat beterbangan di udara, permainan ini
menggunakan tenaga listrik. Kursi ini berputar sangat kencang dan
membuat pengunjung yang menaikinya merasa takut.
Video game
Permainan ini sangat mengasikan, karena permainan ini kita dapat
menik mati permainan seperti motor balap.
Mobil senggol
12
Permainan ini sangat mengasyikan dan membuat pengunjung merasa se
nang. Cara kerja mobil ini sangat otomatis dengan tenaga listrik yang di
sangkutkan ke kawat-kawat.
Istana boneka
Istana boneka adalah tempat yang didalamnya terdapat berbagai macam
boneka yang menggambarkan kebudayaan penjuru dunia.
Perang bintang
Permainan ini sangat memuaskan dan menyenangkan hati pengunjung.
Dalam permainan ini kita berperang melawan monster atau makhluk
lain nya.
Panggung gembira
Panggung gembira adalah panggung dimana putra dan putrid Indonesia
dapat mementaskan seperti menari dan menyanyi, panggung ini juga di
gunakan untuk pentas band.
E. Kota Tua
13
kepada PEMDA DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta pada saat itu, Ali
Sadikin, kemudian meresmikan gedung ini menjadi Museum Sejarah Jakarta
pada tanggal 30 Maret 1974.
Sejarah Gedung
Gedung Museum Sejarah Jakarta mulai dibangun pada tahun 1620 oleh
Gubernur Jendral Jan Pieterszoon Coen sebagai gedung balai kota kedua
pada tahun 1626 (balai kota pertama dibangun pada tahun 1620 di dekat
Kalibesar Timur). Menurut catatan sejarah, gedung ini hanya bertingkat satu
dan pembangunan tingkat kedua dilakukan kemudian. Tahun 1648 kondisi
gedung sangat buruk. Tanah Jakarta yang sangat labil dan beratnya gedung
menyebabkan bangunan ini turun dari permukaan tanah. Solusi mudah yang
dilakukan oleh pemerintah Belanda adalah tidak mengubah pondasi yang
sudah ada, tetapi menaikkan lantai sekitar 2 kaki (56 cm). Menurut suatu
14
laporan 5 buah sel yang berada di bawah gedung dibangun pada tahun 1649.
Tahun 1665 gedung utama diperlebar dengan menambah masing-masing
satu ruangan di bagian Barat dan Timur. Setelah itu beberapa perbaikan dan
perubahan di gedung stadhuis dan penjara-penjaranya terus dilakukan
hingga menjadi bentuk yang kita lihat sekarang ini.
15
F. Gelanggang Samudera Ancol (GSA)
Pada pukul 13.30 WIB, kami serombongan studytour dari SMP Negeri 1
Patimuan tiba di obyek wisata Ancol dan kami langsung jalan-jalan untuk
menikmati suasana obyek wisata tersebut.
Bioskop 4 Dimensi
Bioskop 4 Dimensi merupakan wahana yang menarik perhatian
pengunjung. Film 4 Dimensi menawarkan pengalaman berbeda dalam
melihat film. Dimana pada format ini, penonton selain melihat juga ikut
merasakan gambar di film tersebut. Kursi bisa bergerak sesuai dengan
gerakan gambar
Atraksi Lumba-Lumba
16
Wahana andalan Gelanggang Samudra ancol adalah atraksi lumba-
lumba di kolam yang di desain khusus. Dalam pertunjukan ini lumba-
lumba yang dikenal hewan cerdas mampu menjalankan perintah dari
pelatih. Misalnya, bermain bola, menghitung angka, dan sebagainya.
lumba Lumba-dan siap beraksi di pentas lumba-lumba.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah kami mengikuti stady tour ke Jakarta, kami dapat membuat
kesimpulan tersebut sebagai berikut :
17
1. Di obyek wisata kami dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan di
kota Jakarta.
2. Dengan berwisata ke obyek yang kami kunjungi dapat mengetahui sejarah
Lubang Buaya, Monumen Nasional (Monas), Museum Gajah, Dufan, Kota
Tua, Gelanggang Samudera Ancol.
3. Dapat menambah pengalaman tentang wisata ke kota Jakarta dan menambah
Pengetahuan, serta memberi kegembiraan bagi kami peserta wisata ke kota
Jakarta.
B. Saran
Setelah kami mengikuti wisata ke kota Jakarta kami berhasil menarik
kesim-pulan dan dapat member saran bagi kalian semua sebagai berikut :
1. Pelaksanaan study tour hendaknya direncanakan secara matang agar
menjadi lebih baik.
2. Aktifitas pembimbing sangat dibutuhkan,agar peserta study tour tidak hilang
ditengah keramaian.
3. Sebaiknya dilokasi yang mengandung sejarah lebih dipahami dibanding
hiburan karena dapat menambah pengetahuan dan wawasan.
DAFTAR PUSTAKA
18
www.google.com
A. Lubang Buaya
19
B. Monumen Nasional (Monas)
C. Museum Gajah
20
D. Dufan
E. Kota Tua
21
22