Anda di halaman 1dari 70

Renault Trucks K Range Euro 3

Service Training
Konfigurasi Axle R6X6
Training Center Dept.
WARRANTY PERIOD

Standard warranty period adalah untuk unit kendaraan 12 bulan tanpa batas km, sedangkan
drive-line adalah 24 bulan atau 200.000 km mana yang lebih dahulu tercapai.

Training Center Dept.


Tujuan preventive maintenance:
1. Menjaga agar kondisi unit selalu dalam kondisi optimal
2. Usia pakai unit bisa lebih lama
3. Menjaga agar unit tidak mengalami kerusakan (breakdown) dalam waktu operasi kerja
4. Menurunkan biaya downtime yang tidak terencana
5. Meningkatkan harga jual kembali

Training Center Dept.


POKOK PEMBAHASAN

Pembuka
Oil Caracters
POC
Engine Oil
Fuel Filter
Fuel Pre-Filter
Air Filter
Engine Cooiling
Gearbox
Transfer box
Front Drive Axle
Rear Drive Axle
Chassis Lubrication
APM
Power Steering
Battery
Cabin Air Filter

Training Center Dept.


Pembuka
Secara umum materi ini membahas tentang service, dan ketika melakukan pemeriksaan,
seharusnya:
• Selalu melakukan pemeriksaan oli pada kondisi kendaraan tanpa muatan (unladen)
• Lakukan pemeriksaan pada kondisi permukaan tanah yang datar
• Lakukan pemeriksaan paling tidak setelah 5 menit kendaraan dimatikan (switch off)

Jangan lupa untuk selalu menggunakan APD!

Catatan!!!: Untuk melalukan perawatan dan perbaikan selalu berpedoman pada


Maintenance Schedule di FG 175 di IMPACT

Training Center Dept.


Fungsi Oli & Karakter Oli
Function of oil:
1. Sebagai pendingin (langsung & tidak Characteristic of oil:
langsung) 1. Viscosity (kekentalan)
2. Mengurangi gesekan 2. Flash point (titik nyala dan menguap)
3. Sebagai pelindung 3. Pour and cloud point (titik alir dan
4. Sebagai pembersih (cleaning) kandungan wax atau lilin)
5. Sebagai perapat (sealing) 4. Carbon residu (kadar arang)
6. Mencegah oksidasi 5. Total base number (TBN)
7. Mencegah karat

Mengapa oli perlu diganti ???


Kontaminasi:
1. Komponen hasil keausan
2. Kotoran dan jelaga
3. Bahan bakar
4. Air
5. Ethylene glycol (anti-freeze)
6. Sulfur
7. Produk-produk oksidasi

Training Center Dept.


Powertrain Operation Condition (POC)
• Transport cycle (ex: Long haul, Construction, Distribution)
• GCW (ex: GVW 45 Tonnes)
• Topography (ex: PF, Flat, Hilly, Very Hilly)
POC Kategori:
• Light (L)
• Medium (M)
• High (H)
• Severe (S)
• Very Severe (VS)
• Very Severe + (VS+)

Training Center Dept.


Topography

Tonnage merupakan beban muatan kendaraan ditinjau dari GVW (Gross Vehicle Weight)
1. Predominantly Flat
2. Hilly
3. Very Hilly

Training Center Dept.


Topography

PREDOMINANTLY FLAT (PF)


1. Kemiringan >3% dengan jarak
20% dari total jarak tempuh.
2. Kemiringan >6% dengan jarak
10% dari total jarak tempuh.
3. Kemiringan maksimal 16% dari
45 derajat.

Training Center Dept.


Topography

HILLY:
1. Kemiringan >3% dengan jarak
35% dari total jarak tempuh.
2. Kemiringan >6% dengan jarak
10% dari total jarak tempuh.
3. Kemringan >9% dengan jarak 1%
dari total jarak tempuh.
4. Maksimum kemiringan 20% dari
45 derajat.

Training Center Dept.


Topography

VERY HILLY untuk area minning dan construction

Training Center Dept.


Road Condition

Training Center Dept.


Interval Service & Maintenance

Fuel type 0 1 2 3
Max 0,0010-
Engine Type Fuel % 0,05-0,5 >0,5
0,0010 0,05
Sulphur
ppm Max. 10 10 - 500 500 - 5000 >5000
Euro III OK
Euro IV SCR
OK Resticted Restricted
Euo IV EGR
Euro V, V inc. EEV OK Restricted
Euro VI OK Restricted
Untuk menghitung interval service dan maintenance perlu mengenal hal-hal berikut ini:
1. Vehicle model :
2. Engine type :
3. Sulphur content :
4. Distance driven :
5. Oil quality and viscosity :
6. Fuel consumption :

Training Center Dept.


Interval Service & Maintenance

Angka 1 menunjukkan bahwa fuel tank harus dikuras dan dibersihkan setiap:
• 30000 liter untuk fuel type 0/1
• 20000 liter untuk fuel type 2
• 15000 liter untuk fuel type 3

Training Center Dept.


Oil Grade

Oil yang digunakan di Renault Trucks


• VDS 2
• VDS 3 setara RLD 2
• VDS 4 setara RLD 3
Alternatively API CG-4, CH-4, CI-4, CJ-4 or ACEA E4, E5, E7, E9

Catatan:
Jenis oil diatas merupakan jenis oli yang direkomendasikan oleh RENAULT TRUCKS
Penambahan zat additive sangat TIDAK DIANJURKAN. Termasuk additive engine dan
beberapa zat perawatan tambahan untuk engine oil.
DILARANG UNTUK mencampurkan merk oli lain untuk mengisi atau untuk
menambahkan.

Training Center Dept.


Oil Viscosity

Viskositas oli yang digunakan seharusnya memenuhi satndar yang ada pada tabel
Dan nilai temperature mengikuti nilai temperature konstant

Training Center Dept.


Engine Oil

Oil Level: Untuk pengecekan yang lebih


akurat, lakukan check oli engine saat kondisi
mesin dingin yaitu sekitar 2 jam setelah kunci
kontak posisi off. Dan jika memungkinkan
lakukan pengecekan pada saat suspensi
kondisi tanpa muatan.

Oil Filters: Untuk menjamin proses warranty,


selalu menggunakan spare part original dari
Renault Trucks
Engine oil : RLD 2/RLD 3 (38 Liter)

Terdapat 3 oil Filters, 2 Main Full Flow Filter, 1 Turbo by pass filter

Training Center Dept.


Engine Oil

Jenis Oli Spesifikasi


Maxima RLD SAE 15W40
ACEA E7-02, API CI-4, VDS 3
Engine oil & Filters change interval
Mileage (Km) - / ..... Km
Engine hour (Hm) ..... Hm
Time (bulan) 12 bulan
Interval Penggantian oli sesuai dengan Powertrain Operation Condition (POC)

 Kapasitas Oli 38 Liter dengan penggantian oil filter


 Ketiga filter oli harus diganti pada saat penggantian oli
 Semua filter harus diisi dengan oli (kapasitas sekitar 6 liter)

Interval penggantain oli bisa diperpanjang setelah mendapatkan oil sampling analysis

Training Center Dept.


Engine Oil
Tilting Cab
 Posisikan gigi transmisi di posisi netral
 Aktifkan parking brake
 Matikan engine
 Keluarkan semua benda yang sekiranya
bisa merusak kaca saat kabin tilting
(termasuk yang ada di belakang seat)
 Keluar dari kabin dan pastikan bahwa
semua pintu tertutup dengan baik
 Buka bonet (Wajib)
 Naikkan kabin

Selalu tilting kabin secara penuh. Jangan pernah melakukan pekerjaan ataupun berada
di bawah kabin sebelum tilting posisi penuh. Dan pastikan jarak aman tilting kabin
dengan benda yang ada di depan lebih aman.

Training Center Dept.


Prosedur Jungkit Kabin
• Pastikan unit dalam posisi parkir di area
yang aman dan memiliki ruang di bagian
depan kabin.
• Pastikan barang-barang yang ada di dalam
kabin terhindar dari kemungkinan jatuh
ke kaca.
• Posisikan screw ke posisi untuk jungkit.
Bisa diliat sesuai dengan prosedur gambar
di samping
• Jungkit kabin dengan tool yang ada di
depan kabin ditambah dengan bantuan
extention.
• Untuk mengembalikan kabin ke posisi
awal posisi screw dengan benar.

SELALU! Menjungkit kabin ke posisi penuh

Training Center Dept.


Engine Oil
Menguras oli
• Buka tutup untuk tempat pengisian oli
• Lepaskan tutup penguras oli (3) dan tempat kan oli
yang lama pada tempat yang aman. Pengurasan oli
akan lebih mudah jika dalam kondisi hangat.
• Buka oil fiilter (4) dengan perlahan. Dan
menggunakan handle secara vertical.
• Lepas drain plug (3)
- ganti gasket
- moment pengencangan 60 +/- 10 Nm

Ganti Oil Filters


• Isikan oli baru pada oil filter. Bersihkan oil seal
dengan benar.
• Moment pengencangan 25 +/- 5 Nm.

Training Center Dept.


Engine Oil

• Isikan oli baru melalui lubang pengisian oli yang


ada di atas engine sesuai dengan jumlahnya.
• Start engine dan periksa kebocorannya.

• Check level oli melalui dipstik (1)


• Tambahkan bila quantity nya kurang.

Training Center Dept.


Engine Oil

Engine oil level bisa diperiksa melalui dua jalan:

Perbedaan kapasitas oli antara “minimum dan maximum” untuk


engine DXI 11 adalah 5 liter dan 6 liter untuk DXI 13.
Oil level di baca pada kondisi horizontal dengan tanah dan setelah engine dimatikan
dengan selang waktu beberapa saat.

Training Center Dept.


Engine Oil

Jika level oli terlalu rendah, maka warning


pictogram (2) dan ada pesan (4) peringatan level
oli, hal tersebut akan memberikan isyarat
kerusakan.
Isikan oli yang baru dan pesan kemudian akan
hilang.

Anda punya pilihan untuk melakukan


pengisian oli, yaitu bisa di posisi pengisian
bagian depan dan tanpa melakukan tilting
kabin. Atau melalui lubang pengisian yang
ada di bagian atas engine.

Training Center Dept.


Filter Engine Oil

By Pass dan full flow filter harus diganti setiap penggantian oli engine.
Selalu gunakan Filter Original dari Renault

Training Center Dept.


FUEL FILTER
Main filter (berada di engine block di sisi sebelah kiri)

Melepas filter:
• Kendorkan filter dengan menggunakan tool (A) dan
bersihkan bagian permukaan filter
• Melepas filter secara vertikal dengan bagian housing

Memasang filter:
• Berikan pelumasan pada seal filter dengan
menggunakan oli baru. Hal ini akan membentuk sealing
yang baik dan mempermudah dalam proses
pengencangan.
• Pasang filter secara perlahan sesuai dengan alurnya
sampai pada posisi penuh fillter contact dengan bagian
housing nya. Kemudian kencangkan filter ¾ putaran.

Dilarang untuk mengisi filter dengan fuel sebelum


pemasangan

Training Center Dept.


FUEL FILTER
Main filter (berada di engine block di sisi sebelah kiri)

Fuel Filter:
Diganti setiap penggantian oil engine
Water Separator:
Diganti setiap penggantian oli engine.

Di beberapa kondisi fuel filter perlu dilakukan penggantian lebih awal,


sebagai contoh:
• Kondisi low fuel pressure
• Kondisi power reduction
• Irregular fuel quality

Training Center Dept.


FUEL PRE FILTER ON CHASSIS (R120)

Ganti element fuel pre-filter


Setelah pengosongan di mangkok water separator (3)
dan primary filter, lepaskan harness.
Kendorkan feed pump (1)
Lepaskan mangkok water separator kemudian fuel
pre-filter dari rumahnya.
Pembersihan
Bersihkan mangkok water separator dengan sedikit
fuel. Pastikan lubang drain tidak buntu dan periksa
sensor.
Pasang O-ring yang baru sebelum memasang water
separator pada housingnya.
Pemasangan
Lumasi seal bagian atas menggunakan oli engine
sebelum dipasang di housing. Pasang fuel pre-filter
sampai contact kemudian kencangkan ¾ putaran.
Pasang harness

Training Center Dept.


FUEL PRE FILTER ON CHASSIS (R120)

Bleeding fuel circuit


• Kendorkan baut bleeding (1) dengan dua putaran
• Tekan dan unlock feed pump button (2)
• Pompa secara perlahan sampai fuel mengalir tanpa
adanya gelembung udara keluar dari baut bleeding
(1)
• Kencangkan baut bleeding (1)
• Operasikan pompa lagi sampai pemompaan terasa
berat.
• Tunggu 10 detik
• Ulangi langkah beberapa kali, kemudian tekan dan
lock pompa pada bracketnya.
• Start engine dan periksa kebocoran

Interval penggantian Fuel Pre-Filter


Jarak (Km) ..... Km Jadwal penggantian fuel pre-filter bisa
Hour Meter (Hm) ..... Hm diperpanjang seperti penggantian oli
Bulan (bulan) 12 bulan engine

Training Center Dept.


FUEL TANK

Setidaknya setiap satu tahun sekali dilakukan:


• Menguras fuel tank
• Lepaskan drain plug
• Biarkan kotoran keluar bersama air kondensasi
• Ganti seal plug dan lakukan pengencangan 50 +/-
10 Nm

• Mengganti ventilation filter dari fuel tank


• Lepaskan plastik pipe
• Lepaskan klip dari filter yang lama
• Pasang kembali ventilation filter yang baru sesuai
dengan sebelumnya.

Training Center Dept.


AIR FILTER

Pemasangan Air Filter


• Primary air filter (1) seharusnya jadi satu dengan safety
filter (2)
• Ganti safety filter (2) setiap kali ganti filter
• Bersihkan dan periksa air filter housing secara hati hati.
Pastikan tidak ada lubang ataupun kerusakan.
Penggantian air filter adalah langkah terbaik.

Air filter clogging indicator


• Clogging indicator lamp (1) akan menyala ketika filter
tidak bekerja dengan baik. Ganti air filter
• Clogging indikator akan bekerja secara effektive pada
saat engine putaran 1500 rpm

Training Center Dept.


AIR FILTER

TO WRITE THE REPLACEMENT


DATE ON THE PRIMARY
/ FILTER

INTERVAL PENGGANTIAN AIR FILTER


By mileage ----- Km
By Hour meter ...... Hm
By Time 24 bulan

Air filter harus diperiksa setiap kali service dan ganti jika dibutuhkan.
Penggantian bisa fleksible sesuai rekomendasi

Training Center Dept.


ENGINE COOLING FLUID

EURO 3 Intervals
36 bulan/ 300.000 Km
Engine Coolant
Tidak termasuk kedatangan pertama

Kapasitas Cooling Fluid:


• 33,5 L for DXI 11
• 45 L for DXI 13

Engine Coolant
Renault Trucks Oils Standards
Ultracooling + down -25 0C 41-01-001/-S Type D

Training Center Dept.


ENGINE COOLING FLUID
Menguras engine coolant
Melakukan perawatan dan pemeriksaan cooling system baik dilakukan pada saat kondisi
engine dingin.
• Buka expansion tank cap (4)
• Atur AC kabin pada posisi maksimum heating
• Lepaskan plate protect radiator. Posisikan tempat coolant tepat berada di bawah radiator
• Radiator: kendorkan radiator stopper dan sambungkan drain pipe
• Engine block: lepaskan stopper dan hubungkan drain pipe dengan lubang di engine block
• Memastikan bahwa coolant terkuras habis
• Kembalikan baut penutup untuk menguras. Gunakan seal baru dan ganti stopper jika
rusak. Pengencangan stopper dengan moment 2 Nm. Engine block stopper 40 +/- 4 Nm.

Training Center Dept.


ENGINE COOLING FLUID

Pengisian kembali coolant


• Pastikan kedua stopper yang ada di radiator dan engine block
tertutup dengan baik.
• Isikan coolant melalui lubang expansion tank. Isikan secara
perlahan-lahan dan jaga jangan sampai ada udara terjebak di
sistem.
• Isikan coolant sampai pada tanda “MAX”
• Hidupkan engine dan jaga putaran engine di 1200 rpm
sampai 3 menit sebelum kemudian dimatikan.
• Isikan kembali coolant sampai pada jumlah yang sesuai.
• Hidupkan engine sampai temperature kerja tercapai dan
termostat membuka dan kemudian engine dimatikan.
• Tinggalkan unit sampai temperature engine turun dan
kemudian cek kembali level coolant untuk terakhir kali.

Jika akan menambahkan coolant saat posisi engine panas, pertama


lepas tutup vacum (3) dengan ¼ putaran untuk dekompres sistem.
Kencangkan kembali tutup dan kemudian tambahkan coolant.

Training Center Dept.


GEARBOX OIL
GRADE
Renault Trucks oil API/MIL
Longevia BV HD 75W - GL4
90 RT PWT 97315
Longevia BZV Eco 75W -
RT PWT 97307
80
Operating Temperature -25 0C / + 40 0C
Optidriver oil capacity: 16 L + 0,8 PTO
Xtended Oil Capacity : 17,6 L + 0,8 PTO

Gearbox oil change interval Menggunakan pelumas yang benar dan


mengikuti interval penggantian akan lebih
By Mileage ..... Km efisien dan menjamin kehandalan gearbox
By Engine hour ..... Hm
By Time 12 Bulan
Gearbox oil filter diganti setiap
penggantian oli

Training Center Dept.


OPTIDRIVER OIL Filter

Filter
 Lepas plug (1)

 Kendorkan filter cover (2) dengan


shocket 36

 Lepaskan cover (2) dan filternya

 Ganti O-ring (4)


 Pasang filter element di cover (2)

 Kencangkan cover filter dengan


moment pengencangan 50 +/- 5 Nm

 Kencangkan baut plug (1) dan


kencangkan 16 +/- 2 Nm.

Training Center Dept.


OPTIDRRIVER GEARBOX

Lepaskan plug bagian bawah


Dengan menggunakan retainer yang benar, lepaskan plug
bawah untuk menguras oli gearbox.
Bersihkan plug dan ganti gasket.
Pasang plug, kencangkan dengan moment 35 +/- 5 Nm.
Mengisi oli gearbox
• isi oli di bagian orifice (1)
• Periksa level (gambar 2). Posisi level harus
diantara “MIN” dan “MAX”
• Pasang dan kencangkan nipple
• Hidupkan engine dan tunggu engine running
sekitar 5 menit. Kemudian matikan.
• Tunggu hingga kondisi dingin sekitar 5 menit
kemudian pastikan jumlah oli sudah sesuai.
Jangan lupa untuk memeriksa lubang breather untuk clutch terhindar dari lumpur

Training Center Dept.


TRANSFERBOX

OIL STANDARDS RENAULT TRUCKS OIL


Oil Specification 97307 SAE 75W – 80
Oil Specifiation 97315 SAE 75W - 90

Transferbox Tipe Oil Quantity


VT 2501 6L

TRANSFERBOX OIL CHANGE INTERVAL


By Mileage Pertama 10.000 Km, next .... Km
By Engine Hour ...... Hm
By Time 12 Bulan

Training Center Dept.


TRANSFER BOX

VT 2501 Model Untuk 6x6


Menguras oli Transfer Box
• Kuras oli transfer box pada kondisi
temperature kerja.
• Lepaskan drain plug (2) dan ijinkan oli
mengalir melalui lubang drain dan
ditempatkan di tempat oli.
• Ganti seal jika diperlukan dan kencangkan
plug dengan moment 70 +/- 20 Nm.
Mengisi oli Transfer Box
• Isikan oli melalui lubang orifice (1) sampai
posisi “MAX” melalui plug (3).
• Ganti seal jika diperlukan kemudian
kencangkan kembali dengan moment
pengencangan 70 +/- 20 Nm.

Oil Breather (4)


• Pastikan breather tidak buntu

Training Center Dept.


Front Drive Axle dengan Reduction Gear Hub
Kapasitas oli reduction hubs : Front Drive Axle = 15 L
: Reduction gear hub = masing-masing 1 L

GRADE
Renault Trucks Oil Standard
SAE 80W - 140 ZF TE-ML 12E
Operating Temperature: -25 0C/ + 30 0C

AXLE/HUBS OIL CHANGE INTERVAL


By Mileage Pertama di 10.000 Km, selanjutnya ...Km
By Engine Hours -
By Time 12 bulan

Oli yang ada di Hub reduction axle bagian depan harus di cek setiap penggantian
oli engine dan diganti jika sudah terlalu kotor dan kontaminasi

Training Center Dept.


Front Drive Axle (4x4 & 6x6)

Front drive Axle: PA903/APL 90

Menguras oli axle


• Lepaskan plug (1)

Menguras oli hub reduction


• Lepaskan plug (1) dengan posisi berada
di bawah.

Training Center Dept.


Front Drive Axle (4x4 & 6x6)

Isikan final drive dengan oli


• Isikan oli baru melalui orifice (2)
sampai jumlah oli berada di “MAX”
dan bisa dilihat dari plug.
• Ganti seal jika diperlukan dan
kencangkan kembali plug dengan
moment 70 Nm.

Isikan hub reduction dengan oli


• Posisikan tanda si posisi horizontal
• Tuangkan oli secara perlahan dan
sedikit demi sedikit sampai jumlahnya
sesuai
• Ganti seal jika diperlukan dan tutup
kembali plug
• Kencangkan plug (2) dengan moment
70 Nm

Training Center Dept.


Rear Drive Axle dengan Reduction Gear Hub
Kapasitas oli axle dan reduction hubs : Midle Axle = 21,5 L
: Rear axle = 18 L
: Reduction gear hub = masing-masing 2 L

GRADE
Renault Trucks Oil API/SAE
SAE 80W – 140
SAE 80W - 140 API GL 5
(SAE J2360)
Operating Temperature = -25 0C / + 30 0C

AXLE/ HUB OIL Change Interval


By Mileage ..... Km
By Engine Hour
By Time 12 bulan

Training Center Dept.


Rear Drive Axle dengan Reduction Gear Hub

Menguras oli di axle housing


• Kuras oli pada kondisi temperature kerja. Sehingga
oli akan lebih cepat mengalir keluar.
• Lepaskan drain plug (2) dan biarkan oli mengalir di
penampungan yang disediakan. Pasang kembali
baut penguras dan kencangkan sesuai moment
pengencangan.

Isikan oli
• Isikan oli yang sesuai melalui lubang pengisian (1)
• Kencangkan plug dengan moment 80 Nm

Oil Breather (3)


• Lepas selang dan bersihkan dengan fuel. Kemudian
semprotkan udara bertekanan pada breather.

Training Center Dept.


Rear Drive Axle dengan Reduction Gear Hub

Menguras oli di hub reduction


• Lepaskan plug dan posisikan lubang di
paling bawah

Isikan oli
• Melalui lubang yang sama yaitu no 1.
isikan oli 2 L untuk masing-masing
reduction hub
• Dan untuk memastikan jumlah oli maka
putar hub di posisi datar
• Kencangkan plug (1) 35 ± 7 Nm

Periksa level
• Dengan tanda arah panah no (2) ke
posisi bawah. Oli seharusnya mengalir
perlahan melalui lubang (1)

Training Center Dept.


Front and Rear drive axle

Perhatian !!! Ketika unit secara rutin melewati jalan yang


penuh air maka interval pemeriksaan dan penggantian bisa
lebih sering.

Training Center Dept.


Air Production Management (APM2 or EACU)

A.P.M. (Air Product Management) adalah pengatur sistem


udara.
Untuk APM yang digunakan di Product yang baru ini adalah
dengan menggunakan APM 2

APM 2 ini menggantikan APM konvensional yang lama dan


terdiri dari:
• Dryer Part ini merupakan spesial catridge
• Safety valve dari Renault Trucks dan penggunaan
• Block of pressure switch sparepart original sangat
• Non-return valve diwajibkan.
• Overfolw valve Penggantian Filter APM bisa lebih
awal apabila kondisi kelembaban
APM Filter Interval terlalu tinggi.
Paling tidak setiap setahun atau 60.000 Km

Training Center Dept.


Air Production Management (APM2 or EACU)

Mengganti APM Filter


• Buang terlebih dahulu sistem udara
• Lepaskan baut yang berfungsi sebagai lock
(menggunakan obeng)
• Menggunakan obeng lepaskan lock ring
dengan cara di putar berlawanan arah jarum
jam.
• Lepaskan air filter
• Kosongkan lubang saluran
• Bersihkan catridge dengan menggunakan air
dengan sewajarnya. Jangan menggunakan
udara bertekanan.

Training Center Dept.


Air Production Management (APM2 or EACU)
• Lepaskan filter screen
• Bersihkan filter screen housing. Jangan menggunakan
udara bertekanan
• Pasang filter screen yang baru
• Bersihkan filter housing bagian dalam
• Pasang filter dan sisipkan di bagian filter housing
• Pasang seal yang baru
• Olesi grease pada seal tipis tipis
• Olesi grease pada permukaan kontak
• Pasang filter housing. Filter housing dan kunci lock
ring hanya ada satu posisi duduk di filter housing.

Training Center Dept.


Air Production Management (APM2 or EACU)

• Kencangkan lock ring dengan menggunakan


tangan
• Gunakan 2 buah obeng untuk mengencangkan
lock ring
• Pasang lock screw. Kencangkan dengan moment 5
Nm. Jangan menggunakan moment berlebih
• Menggunakan NG10 , Kalibrasi air filter

Training Center Dept.


Power Steering Oil Filter

Filter Change Interval Oil Type: DEXTRON III


By Mileage 60.000 Km
Ganti oil filter
By Engine Hour
• Bersihkan steering oil tank
By Time 12 bulan • Buka tutup (1)
• Tekan dan secara langsung putar
element (2) dengan ¼ putaran
untuk membebaskan element
• Pasang filter yang baru
• Tekan dan putar filter element
shingga posisi terkunci dengan
housing
• Periksa oil level dengan
menggunakan dipstick (3)
• Jumlah oli harus diantara tanda
“Min” dan “Max”

Training Center Dept.


Drive belt

Service Interval
Multi-ribbed belts Change interval

DXi7 with multi-ribbed belt for the mechanical


3000 hm / 150.000 km
compressor

DXi11 with multi-ribbed belts for alternator and


3000 hm / 150.000 km
cooling fan
DXi13 with multi-ribbed belts for alternator and
3000 hm / 150.000 km
cooling fan

Training Center Dept.


Pemeriksaan keausan brake linning

Minimum ketebalan kanvas rem adalah 5 mm. Ganti kanvas rem


jika sudah lebih tipis dari spesifikasi.

Training Center Dept.


Pemeriksaan Brake Travel Rod
Travel Rod – Brake Lever
• Panjang (C): 170 mm
• Max. travel (E): 51 mm
• Min. travel (E) : 17 mm pada tekanan cylinder 6 bar
• Perbedaan travel brake lever tidak melebihi 5 mm pada tiap sisi di axle atau drive
axle yang sama.

Note: Ketika tekanan 8 bar, jarak travel akan bertambah sekitar 2 – 3 mm. Jika automatic slack
adjuster rusak, braking travel mungkin akan lebih besar dari nilai travel maksimum.

Training Center Dept.


Pemeriksaan kekencangan baut roda dan tyre wear

Steel Wheel TRILEX Wheel


Dengan kunci socket 33 mm Dengan kunci socket 27 mm
Step 1 : 300 ± 50Nm Pengencangan : 360 ± 40Nm
Step 2 : 650 ± 75Nm
Pengecekan
Minimum di 670 ± 30 Nm

Training Center Dept.


Batteries

• Periksa jumlah elektrolit batery secara reguler dengan kondisi kunci kontak off dan main
switch off.
• Tambahkan air suling jika jumlahnya kurang.

Panduan starting engine dengan bantuan power dari luar

• Setelah engine hidup, biarkan engine hidup beberapa


saat di putaran 1300 rpm
• Nyalakan lampu (beban), kemudian biarkan rpm turun
sampai kondisi stasioner sekitar 1 menit
• Matikan lampu

Dilarang untuk menggunakan batery charger dengan


model lama yang menggunakan kondensor. Hal ini bisa
merusak element batery karena terlalu cepat dalam proses
tranfer power.

Training Center Dept.


Electrical Workshop Mode (Main Switch ON)

1. Lepaskan kunci kontak


2. Tekan tombol hazrad sekali
3. Tekan dan tahan tombol
hazard 30 detik sampai
lampu kabin mati
4. Di display muncul informasi
bahwa unit masuk electrical
workshop mode

Training Center Dept.


Electrical Parking Brake Worksop Mode

Step 1: Ganjal roda Step 2: Kunci kontak ON Step 3: Release parking


brake dengan cara menekan HCU +
menginjak service brake

Step 4: Tekan HCU ke depan bersamaan Di display akan muncul informasi bahwa unit posisi
dengan kunci kontak diposisikan ke OFF Parking brake workshop mode

Tekanan Pneumatik harus diatas 7,5 bar

Training Center Dept.


Penyetelan Valve & Injector

Buka tutup rocker arm, buka semua leaf spring


dan putar Flywheel berlawanan arah dengan
arah jarum jam jika dilihat dari sisi fly wheel
dengan tool PN 7488840317.
Untuk menentukan valve yang perlu disetel
adalah dengan melihat tanda 1 s.d. 6 atau E1
s.d. E6. Pada Camshaft sejajar dengan Cap dari
Camshaft diantara dua garis.
Apabila tanda pada camshaft adalah 5E6,
berarti pada posisi tersebut kita bisa
melakukan penyetelan di:
• Inlet valve Cylinder 5
• Preload Injector Cylinder 5
• Exhaust valve Cylinder 6
• Exhaust brake cylinder 6

Training Center Dept.


Penyetelan Valve & Injector

Cara penyetelan inlet valve jika hasil


pengukuran tidak sesuai standar 0,20 mm:
a. Kendorkan locknut (A)
b. Kendorkan adjusting screw (B)
c. Letakkan feeler gauge yang sesuai
spesifikasi (0,20 mm)
d. Putar kencangkan adjusting screw
e. Rasakan agar terasa agak berat tetapi
masih bisa sliding, jika sudah cukup
f. Kencangkan locknut, dan torsi
g. Berikan tanda (marking)

Berikan torsi 38 +/-4 Nm

Training Center Dept.


Penyetelan Valve & Injector

Cara penyetelan Exhaust Valve jika hasil


pengukuran tidak sesuai (standar 0,80 mm)
bisa dengan 2 cara:
1. Jika rocker arm terdapat adjusting screw:
a. Kendorkan locknut (A)
b. Kendorkan adjusting screw (B)
c. Letakkan feeler gauge yang sesuai
spesifikasi (0,80 mm)
d. Putar kencangkan adjusting screw
e. Rasakan agar terasa agak berat tetapi
masih bisa sliding, jika sudah cukup
f. Kencangkan locknut, dan torsi
g. Berikan tanda (marking)

Berikan torsi 38 +/-4 Nm

Training Center Dept.


Penyetelan Valve & Injector

2. Jika rocker arm dengan shim


a. Periksa celah valve
b. Hasil pemeriksaan celah (C)
c. Ukur tebal shim yang lama (B)
d. Spesifikasi celah valve (D = 0,8 mm)
e. Maka shim yang harus dipasang
adalah: A = B + C – D
f. A = B + C – (0,8 mm)
g. Ganti dengan shim yang sesuai
h. Kencangkan screw dengan torsi
i. Berikan tanda (marking)

Berikan torsi 38 +/-4 Nm

Training Center Dept.


Penyetelan Valve & Injector
Cara penyetelan Optibrake jika celah tidak sesuai
standar (2,85 mm):
a. Release oli yang ada di optibrake sehingga posisi nol
b. Tempatkan feeler 0.80 mm di celah exhaust valve
c. Periksa celah exhaut brake dengan setting too (C)
PN. 7488800232 (2,85mm +/- 0,07 mm)
d. Jika tidak sesuai maka kendorkan locknut (A) dan
adjusting screw (B)
e. Pasang kembali setting tool (C)
f. Kencangkan adjusting screw (B) sampai posisi
duduk.
g. Rasakan agar setting tool ditarik terasa sedikit berat
(ukuran celah sesuai)
h. Kencangkan locknut (A) dengan torsi
i. Kemudian check kembali celahnya dengan setting
tool (C)
j. Berikan tanda (marking)

Berikan torsi 52 +/-4 Nm

Training Center Dept.


Penyetelan Valve & Injector

Cara melakukan poengecekan ulang (Re-check)


celah Optibrake:
a. Ambil feeler gauge 0.80 mm yang ada di
exhaust valve.
b. Masukkan setting tool (C) dengan ketebalan
3.20 mm di antara lobe dari cam dan rocker
arm untuk optibrake valve.
c. Rasakan agar setting tool ditarik terasa
sedikit berat (ukuran celah sesuai)
d. Berikan tanda (marking)

Berikan torsi 52 +/-4 Nm

Training Center Dept.


Penyetelan Valve & Injector

Cara melakukan penyetelan Preload Injector


dilakukan dengan cara:
a. Kendorkan locknut (A)
b. Kendorkan adjusting screw (B)
c. Kencangkan adjusting screw sampai posisi duduk
d. Kencangkan kembali dengan posisi pengencangan
3-4 flat (1800 - 2400)
e. Kencangkan locknut, dan torsi
f. Berikan tanda (marking)

(Spesifikasi injector screw 3-4 flat (1800 - 2400) dan


torsi 52 +/-4 Nm)

Training Center Dept.


Air Filter Kabin

Jangan lupa untuk membersihkan air filter kabin.


Untuk steer kanan posisi kebalikan dari steer kiri

Training Center Dept.


Chassis Lubrication

Droite (D) = Kanan


Gauche (G) = Kiri

Specifications
Renault Grease API Service
Superol HP2 NLGI 2
Interval greasing 10.000 km

Training Center Dept.


Chassis Lubrication
6x6 Tractor & Rigid

Training Center Dept.


Thank You
For Your Attention
Perlu diingat!!!
Materi yang disampaikan adalah materi training.
Dan untuk langkah-langkah dalam proses pengerjaan, torsi pengencangan, nilai spesifikasi, serta
interval service dan penggantian harus sesuai dengan Literature yang benar (User Manual,
Workshop Manual, Technical Note (TSB), impact, dll.) sesuai dengan variant unit yang sesuai.

Training Center Dept.

Anda mungkin juga menyukai