Anda di halaman 1dari 64

Laporan Kerja Praktek

PT. UNITED TRACTORS


Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

TROUBLESHOOTING OIL ENGINE MIX COOLANT


UNIT HD 465-7

Tempat : PT. BUKIT MAKMUR MANDIRI UTAMA (BUMA)

PT. United Tractors Tbk

Site Binungan, Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

Diajukan Sebagai Syarat Menyelesaikan Mata Kuliah Praktik Kerja


Lapangan

Oleh :
Nama : Muhammad Ilham Ismail
NIM : 150309260891

PROGRAM STUDI ALAT BERAT JURUSAN TEKNIK MESIN


POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN
BALIKPAPAN
2017

i
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN

JUDUL PKL : TROUBLESHOOTNG OIL ENGINE MIX


COOLANT UNIT HD 465-7
PERUSAHAAN : PT. UNITED TRACTORS Tbk
ALAMAT PKL : SITE BINUNGAN, TANJUNG REDEB –
BERAU, KALIMANTAN TIMUR
Identitas Peserta PKL :
Nama : MUHAMMAD ILHAM ISMAIL
NIM : 150309260891

Tanjung Redeb, 30 November 2017

DOSEN PEMBIMBING PEMBIMBING INDUSTRI

Syahruddin, S.Pd., M.T. Fedy Syahrul M


NIP. 197411272006041017 NRP. 80111268

MENGETAHUI
KETUA JURUSAN TEKNIK MESIN

Zulkifli, S.T., M.T.


NIP. 198508282014041003

ii
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

LEMBAR PERSEMBAHAN

Dengan mengucap rasa syukur kepada Allah SWT, Laporan Praktek Kerja
Lapangan ini penulis persembahkan kepada:

Ibunda dan Ayahanda tercinta, untuk kasih sayang, doa dan segalanya yang telah
diberikan untukku

Teman-teman seperjuanganku, TMAB 2015, yang penuh semangat

Dosen pembimbingku Syahruddin, S.Pd.,M.T. yang senantiasa memberikan


bimbingan tanpa mengenal waktu.

Almamater Politeknik Negeri Balikpapan

iii
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

SURAT PERNYATAAN KEABSAHAN LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : Muhammad Ilham Ismail

Tempat/TglLahir : Muara Jawa, 10 Oktober 1997

Program Studi : Alat Berat

NIM : 150309260891

Menyatakan bahwa laporan praktek kerja lapangan yang berjudul

“TROUBLESHOOTING OIL ENGINE MIX COOLANT UNIT HD 465-7 DI

PT.BUKIT MAKMUR MANDIRI UTAMA” adalah bukan merupakan hasil karya

tulis orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam kutipan yang

saya sebutkan sumbernya.

Demikian pernyataan saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila

pernyataan ini tidak benar saya bersedia mendapat sanksi akademis.

Balikpapan, 30 November 2017

Mahasiswa,

Muhammad Ilham Ismail


NIM. 150309260891

iv
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah senantiasa saya ucapkan atas limpahan Nikmat dan

Karunia Allah S.W.T yang teteap penulis rasakan hingga sekarang ini, sehingga

masih dapat beraktifitas sebagaimana biasanya dan suatu karunia yang luar biasa

akhirnya penulis dapat menyelesaikan progran On The Job Training pada

PT.United Tractors Tbk sekaligus penyelesaian dalam pembuatan laporannya.

Adapun tujuan penulisan laporan ini adalah dalam rangka memenuhi

persyaratan kurikuluam pada perkuliahan di Jurusan Teknik Mesin Politeknik

Negeri Balikpapan. Laporan ini merupakan hasil dari On The Job Training di PT.

United Tractors Tbk yang dimulai dari tanggal 1 Juli s/d 30 November 2017.

Penulis menyadari bahwa semua ini akan berjalan dengan lancar tanpa

adanya dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu perkenankanlah penulis

menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Ayah dan Ibunda tercinta yang senantiasa memberikan bimbingan motivasi yang

tiada terkira baik moril maupun materil, terima kasih atas do’a dan dorongannya

untuk menjadi anak yang berbakti dan berguna pada masa yang akan datang.

2. Bapak Zulkifli S.T., M.T. sebagai ketua Jurusan Teknik Mesin Alat Berat, yang

telah bekerja keras memberikan pengarahan dalam penyiapan prosedur OJT

demi terciptanya tamatan mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Alat Berat yang

berkompeten dan mampu bersaing pada dunia kerja.

3. Bapak Syahruddin, S.Pd., M.T. sebagai dosen pembimbing OJT yang telah

banyak membantu dan memberi arahan pada penulis.

v
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

4. Kepada Bapak Syaeful Anam sebagai Branch Manager di PT. United Tractors

Tbk cabang Berau

5. Kepada Bapak Yudhistira Nizar sebagai Ka. Training Dept yang telah banyak

membimbing penulis selama OJT.

6. Kepada Bapak Asep Lukman selaku Service Dept Head

7. Kepada seluruh mekanik yang ada di PT. United Tractors Tbk cabang Berau Site

Sambarata yang telah berbagi dan memberikan ilmunya, semoga Allah S.W.T

membalas kebaikan mereka.

8. Serta tidak lupa kepada rekan-rekan OJT dan kepada seluruh pihak yang secara

langsung mauoun tidak langsung dalam membantu dan memberikan

kontribusinya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik.

Akhirnya dengan berbagai kekurangan yang terdapat dalam pembuatan laporan ini

penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak dan penulis

sangan mengharapkan kritik dan saran yang membangun kepaa seluruh pembaca

demi kesempurnaan laporan ini dimasa yang akan datang. Besar harapan penulis

semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis sendiri maupun pembaca Amin Ya

Rabbal ‘alamin.

Balikpapan, 1 Desember 2017

Penulis

vi
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN ... ii


LEMBAR PERSEMBAHAN .............................................................................. iii
SURAT PERNYATAAN KEABSAHAN LAPORAN PRAKTEK KERJA
LAPANGAN ......................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ........................................................................................... v
DAFTAR ISI ........................................................................................................ vii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ ix
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ............................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ........................................................................................ 1
1.3. Tujuan ........................................................................................................... 1
1.4. Manfaat Praktek Kerja Lapangan ................................................................. 2
1.4.1. Manfaat Bagi Mahasiswa....................................................................... 2
1.4.2. Manfaat Bagi Perusahaan Tempat PKL................................................. 2
1.4.3. Manfaat Bagi Akademik ........................................................................ 3
1.5. Waktu dan Tempat Praktek Kerja Lapangan................................................ 3
1.5.1. Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ........................................ 3
1.5.2. Tempat Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan....................................... 3
1.6. Teknik Pengambilan Data ............................................................................ 3
1.6.1. Studi Pustaka.......................................................................................... 3
1.6.2. Penelitian Lapangan ............................................................................... 3
1.7. Sistematika Penulisan Laporan .................................................................... 4
BAB II PROFIL PERUSAHAAN ....................................................................... 5
2.1 Latar Belakang .............................................................................................. 5
2.2. Visi dan Misi ................................................................................................ 9
2.2.1. Visi ......................................................................................................... 9
2.2.2. Misi ...................................................................................................... 10
2.3. Sertifikat Manajemen Mutu........................................................................ 12
2.4. Kebijakan Sistem Manajemen Terapadu (SMT) ........................................ 13
2.5. Jumlah Pegawai .......................................................................................... 14

vii
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

2.6. Struktur Organisasi ..................................................................................... 14


BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN ...................... 15
3.1. Waktu dan Tempat Praktek Kerja Lapangan.............................................. 15
3.2. Materi Kegiatan Praktek Kerja Lapangan .................................................. 15
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL ............................................................ 16
4.1. Hasil Pengamatan ....................................................................................... 16
4.1.1 Studi Pustaka......................................................................................... 21
4.1.1.1. Cooling System ............................................................................. 21
4.1.1.2. Struktur Cylinder Head ................................................................. 27
4.1.1.3 Lubrication System ........................................................................ 38
4.1.2. Prosedur yang Berjalan ........................................................................ 50
4.2. Evaluasi dan Pembahasan .......................................................................... 51
4.2.1. Evaluasi ................................................................................................ 51
4.2.2. Pembahasan ......................................................................................... 51
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 52
5.1 Kesimpulan .................................................................................................. 52
5.2 Saran ............................................................................................................ 52
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 53
LAMPIRAN ......................................................................................................... 54

viii
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Produk yang diageni PT United Tractors ........................................... 6


Gambar 2.2. Produk UTPE ..................................................................................... 7
Gambar 4.1. Identitas Unit .................................................................................... 16
Gambar 4.2. Display Unit ..................................................................................... 17
Gambar 4.3 Oli Engine berubah Warna ................................................................ 17
Gambar 4.4. Coolant keluar dari Block Cylinder No.4......................................... 18
Gambar 4.5. Cross Head Intake Valve Abnormal Worn ...................................... 18
Gambar 4.6. Cross Head Intake Pecah .................................................................. 19
Gambar 4.7. Guide Cross Head Patah ................................................................... 19
Gambar 4.8. Kondisi Blind Plug Jebol ................................................................. 20
Gambar 4.9. Bagian – bagian sistem pendingin .................................................... 21
Gambar 4.10. Water Pump .................................................................................... 22
Gambar 4.11 Oil Cooller ....................................................................................... 22
Gambar 4.12. After Cooller dari Oil cooller ......................................................... 23
Gambar 4.13. Water Jacket ................................................................................... 24
Gambar 4.14. Termostat ........................................................................................ 25
Gambar 4.15. Radiator .......................................................................................... 26
Gambar 4.16. Fan (Kipas) ..................................................................................... 27
Gambar 4.17. Direct injection ............................................................................... 29
Gambar 4.18. Precombustion Chamber ................................................................ 29
Gambar 4.19. Section Type dan Solid Type ......................................................... 30
Gambar 4.20. Cylinder head engine 6D 125 ......................................................... 32
Gambar 4.21. Valve dan guide valve. ................................................................... 33
Gambar 4.22. Getaran valve spring....................................................................... 34
Gambar 4.23. Cylinder head gasket. ..................................................................... 35
Gambar 4.24. Rocker arm dan rocker arm shaft. .................................................. 37
Gambar 4.25. Lubrication pada rocker arm dan valve. ......................................... 38
Gambar 4.26. Oil Pan ............................................................................................ 43
Gambar 4.27. Suction Bell .................................................................................... 44
Gambar 4.28. Oil Pump ........................................................................................ 44

ix
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

Gambar 4.29. Relief Valve.................................................................................... 45


Gambar 4.30. Oil Cooller ...................................................................................... 46
Gambar 4.31. Oil Filter ......................................................................................... 47
Gambar 4.32. Piston Cooling Jet .......................................................................... 47
Gambar 4.33. Crankcase Breather ........................................................................ 48
Gambar 4.34. Lubrication System ........................................................................ 49

x
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Oil Engine Mix Coolant merupakan suatu kejadian dimana adanya air

(coolant) yang tercampur pada oli engine dikarenakan adanya suatu masalah

pada engine. Apabila terjadi demikian maka warna oli dalam sekejap akan

berubah menjadi warna susu, coklat keputihan. Hal ini sangat berbahaya sebab

fungsi pelumasan oli akan hilang kemudian membuat komponen-komponen

bergerak akan cepat aus. Hal ini dapat terjadi apabila cylinder head bocor

diantara jalur saluran pelumas dan saluran pendingin. Sehingga jika tidak

dilakukan perbaikan segera maka unit akan mengalami over heat sehingga

membuat down time unit akan semakin lama.

1.2. Rumusan Masalah

 Apa penyebab oil engine mix coolant ?

 Apakah dampak yang dihasilkan dari oil engine mix coolant ?

 Dimana kerusakan terjadi ?

 Bagaimana cara mengatasi kerusakan yang terjadi ?

1.3. Tujuan

Tujuan pelaksanaan PKL/OJT ini adalah :

 Menerapkan dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang

telah diperoleh.

1
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

 Mampu beradaptasi dan bersosialisasi dengan dunia industri

 Memahami susasana dan kondisi objektif lapangan kerja.

 Meningkatkan wawasan mengenai industri.

 Meningkatkan hubungan kerjasama antara perguruan tinggi dengan

instansi.

1.4. Manfaat Praktek Kerja Lapangan

1.4.1. Manfaat Bagi Mahasiswa

 Mahasiswa mendapatkan keterampilan, pengalaman untuk

beradaptasi pada dunia pekerjaan ketika melaksankan Praktek Kerja

Lapangan pada suatu perusahaan atau instansi pemerintahan. Selain

itu, mahasiswa akan menumbuhkan rasa tanggung jawab pada suatu

profesi di dalam dirinya melalui Praktek Kerja Lapangan (PKL).

1.4.2. Manfaat Bagi Perusahaan Tempat PKL

 Perusahaan dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja lepas yang

berwawasan akademi dari Praktek Kerja Lapangan Tersebut. Dunia

kerja dan institusi kerja tersebut akan memperoleh tenaga kerja yang

sesuai dengan bidangnya. Kemudian laporan Praktek Kerja

Lapangan dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sumber informasi

mengenai situasi umum perusahaan tempat praktek tersebut.

2
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

1.4.3. Manfaat Bagi Akademik

 Lembaga dapat menjalin kerjasama dengan perusahaan. Praktek

Kerja Lapangan juga dapat mempromosikan keberadaan Akademik

di tengah-tengah dunia kerja.

1.5. Waktu dan Tempat Praktek Kerja Lapangan

1.5.1. Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan

 01 Juli – 31 November 2017

1.5.2. Tempat Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan

 United Tractors ( Site Binungan ) Berau Kalimantan Timur

1.6. Teknik Pengambilan Data

1.6.1. Studi Pustaka

 Melalui teknik ini dilakukan kegiatan penghimpunan data,

keterangan dan informasi dengan penelaahan secara cermat atas

berbagai dokumen, arsip, hasil laporan, buk-buku ilmiah, dan bahan-

bahan tertulis lainnya yang relevan.

1.6.2. Penelitian Lapangan

 Dalam penelitian lapangan ini dilaksanakan pengamatan langsung

terhadap objek penelitian yaitu dengan melalui :

 Kuisioner atau Angket

Kuisioner adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian

pertanyaan mengenai sesuatu masalah atau bidang yang akan

diteliti. Penulis menggunakan pertanyaan angket dengan

3
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

pertanyaan tertutup, melalui pertanyaan tertutup responden

diminta membuat pilihan diantara seperangkat alternatif tertentu

yang telah ditetapkan oleh peneliti.

 Wawancara

Wawancara yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan cara

mengadakan tanya jawab langsung kepada responden dengan

menggunakan wawancara terstruktur yang disiapkan oleh

penulis. Dengan metode wawancara diharapkan dapat diperoleh

keterangan-keterangan mengenai data yang tidak ada atau masih

belum terjaring melalui metode kuisioner.

 Observasi (Pengamatan)

Observasi adalah metode pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematis gejala-

gejala yang diselidiki. Dalam metode observasi peneliti harus

melibatkan diri dalam situasi dimana penelitian dilaksankan.

1.7. Sistematika Penulisan Laporan

 Bab I Pendahuluan

 Bab II Profil Perusahaan

 Bab III Pelaksaan Praktek Kerja Lapangan

 Bab IV Pembahasan dan Hasil

 Bab V Kesimpulan dan Saran

4
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Latar Belakang

Perusahaan ini didirikan pada tanggal 13 Oktober 1972 dengan nama PT.

Astra Motor Work, sebagai salah satu anak perusahaan PT Astra Internasional.

Nama PT Astra Work kemudian berubah menjadi PT United Tractors. Segera

setelah beroperasi, PT United Tractors mendapatkan kepercayaan sebagai agen

tunggal untuk berbagai macam jenis alat berat dari beberapa produsen

terkemukan di dunia.

Komatsu Ltd Japan adalah salah satu produsen alat berat yang mempunyai

reputasi internasional dan menjadi rekanan usaha PT United Tractors dari saat

awal berdiri hingga sampai saat ini. Selain itu juga masih ada produsen-

produsen alat berat lainnya yang menjadi rekan usaha bagi PT United Tractors,

seperti Nissan, Scania, Bomag, Tadano, dan Valmet.

PT United Tractors bukanlah distributor alat berat pertama yang menggarap

pasar indonesia, namun merupakan distributor yang senantiasa berusaha lebih

keras untuk maju. Sudah dari sejak semula berbagai jenis akat-alat berat

(traktor, dump truck, crane, forklift, dan lain-lain) dipasarkan dengan konsep

barang modal. Konsep ini selalu mewarnai vitalitas dan keluwesan perusahaan

dalam memberikan dukungan produk-produknya bagi setiap pelanggan, sesuai

dengan motto WE SERVE BETTER.

5
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

Sepanjang dasa warsa 1970-an, perseroan yang mengembangkan industri di

area seluas 20 ha di jl.Raya Bekasi km 22 cakung Jakarta Timur ini terus

membangun reputasi sebagai distributor alat berat yang paling berorientasi ke

service. Sejalan dengan ini, pada tahun 1981 perusahaan mulai melangkah ke

bidang produksi. Dewasa ini sebagian besar peralatan yang dipasarkan oleh

perusahaan telah merupakan hasil produksi sendiri.

Gambar 2.1. Produk yang diageni PT United Tractors

6
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

Perkembangan Bisnis PT United Tractors

Tiga bisnis utama PT United Tractors adalah : Contruction Machinary with core

products and service, Mining Contracting with core products, dan Coal Mining.

Seiring dengan pembangunan perusahaan dan untuk memperlancar laju

pertumbuhannya, PT United Tractors mulai mendirikan beberapa affiliated

company atau anak perusahaan. Kehadiran anak perusahaan ini semakin

memperkokoh usaha yang di geluti PT United Tractors. sampai saat ini PT United

Tractors sudah memiliki anak perusahaan sebagai berikut :

 PT United Tractors Pandu Engineering (UTPE)

PT United Tractors Pandu Engineering didirikan pada tahun 1983 yang

berlokasi di PPI UT Cakung dan juga Cikarang. Anak perusahaan ini

merupakan pabrik yang memproduksi komponen-komponen alat berat.

Komponen-komponen yang telah dihasilkan adalah : Forklift, Nissan

trailer dan vessel, chasis dump truck, kubota gear box, front frame rexnorf

stone crusher, komatsu under guard, vender, counter weight, nigata hot

elevator amo, adan log clamp.

Gambar 2.2. Produk UTPE

7
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

 PT Komatsu Indonesia (KI)

PT Komatsu Indonesia didirikan pada tahun 1982 yang berlokasi di

Cakung Cilincing. Perusahaan ini bergerak dalam bidang pembuatan dan

perakitan komponen-komponen alat berat Komatsu. Dlam proses

produksinya, PT Komatsu Indonesia menjalin kerja sama dan

memanfaatkan tekhnologi dari Komatsu Ltd Japan. Beberapa hasil dari

produksi ini adalah Bulldozer, excavator, dan motor grader.

 PT Komatsu Reman Asia (KRA)

Didirikan pada tahun 1997 di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Perusahaan ini bergerak dalam bidang overhaul dan rekondisi komponen-

komponen alat berat Komatsu. 51% sahamnya dimiliki oleh PT United

Tractors dan 49% oleh Komatsu Asia Pacifik Pte Ltd Singapore.

 PT Bina Pertiwi

Didirikan pada tahun 1977 sebagai distributor traktor pertanian produk

kubota. Pada tahu 2000 sahamnya sudah dimiliki PT United Tractors

sebesar 100%.

 PT United Tractors Semen Gresik (UTSG)

PT United Tractors Semen Gresik didirikan Pada Tahun 1992 yang

bergerak dalam bidang penambangan bahan baku dengan tingkat efisiensi

dan produktivitas yang cukup tinggi. Perusahaan ini berlokasi di Gresik,

Jawa Timur. 45% sahamnya dimiliki PT United Tractors sedangkan 55%

sahamnya dimiliki oleh PT Semen Gresik.

8
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

 PT Heavy Industri Pte Ltd (UHTI)

Didirikan pada tahun 1995, dan berlokasi di Singapura. Perusahaan ini

sebagai perwakilan PT United Tractors di Singapura.

 PT Pamapersada Nusantara

Pamapersada Nusantara telah didirikan pada tahun 1989 dan berawal

pada usaha penyewaan (rental) alat berat, yang menjadi salah satu divisi dari

PT United Tractors. PT Pamapersana Nusantara kini telah menjadi slah satu

pioneers kontraktor tambang di Indonesia

Pama mengerjakan 40% proyek pertambangan batu bara di Indonesia.

Pama Saat ini sedang mengerjakan proyek-proyek besar pertambangan batu

bara di area Kalimantan dan Sumatra, dan juga proyek-proyek lainnya

(earth moving projectts). Major clients dari Pama diantaranya : PT Adaro

Indonesia, PT Indominco Mandiri, PT Kaltim Prima Coal, Pt Kideco Jaya

Agung, PT, Tambang Batu Bara Bukit Asam, dan PT Dasa Eka Jasatama.

PT Dasa Eka Jasatama merupakan tambang milik Pama yang telah diakuisi

pada tanggal 30 April 2007 dari Tenaga Nasional Berhad.

2.2. Visi dan Misi

2.2.1. Visi

Visi perusahaan merupakan gambaran masa depan perusahaan

tersebut yang menantang, menarik, dan dapat dipercaya. Sebuah visi

dikatakan menantang dan menarik karena selaras dengan misi dan

dikatakan realistis dan dapat dipercaya karena didukung oleh strategi

yang tepat. Berikut ini adalah visi dari United Tractors:

9
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

UT VISION
To be the world class solution-driven company in heavy equipment,
mining, and energy for the benefit of stakeholder

2.2.2. Misi

Misi merupakan suatu alasan mengenai keberadaan suatu organisasi

atau perusahaan yang menjelaskan cita-citanya dan kultur yang

mengikat anggotanya yang memungkinkannya dapat berfungsi sebagai

satu kesatuan kolektif yang berhasil. Misi adalah mengenai masa

sekarang dan masa yang akan datang dan cenderung dipertahankan tetap

selama organisasi atau perusahaan itu ada.

Misi yang baik mendefinisikan tujuan dasar dan unik yang

membedakan perusahaan yang satu dengan perusahaan lain yang

sejenis, mengidentifikasi ruang linkup operasi perusahaan dalam hal

produk yang ditawarkan dan pasar yang dilayani. Dapat juga

memasukkan filosofi perusahaan tentang bagaimana menjalankan bisnis

dan memperlakukan karyawan atau mencantumkan dalam kalimat tidak

hanya posisi perusahaan saat ini tetapi juga ingin menjadi apa

perusahaan ini nanntinya.

10
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

MISI

To become copany that :

 Aspire to assist our costumer to become successful by utilizing our

comprehensive understanding through continous interaction.

 Provides opportunities for our people to enhance their social status

and self-fullfilment based on their valuable achievement.

 Creates sustainable value-added for stakeholders by maintaining the

balance of economic, sosial, and environmental.

Contributes to the nation’s prosperity.

11
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

2.3. Sertifikat Manajemen Mutu

12
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

2.4. Kebijakan Sistem Manajemen Terapadu (SMT)

13
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

2.5. Jumlah Pegawai

32 Pegawai
2.6. Struktur Organisasi

14
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

BAB III

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

3.1. Waktu dan Tempat Praktek Kerja Lapangan

 Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan :

01 Juli – 30 November 2017

 Tempat Praktek Kerja Lapangan :

PT. UNITED TRACTORS (Site Binungan) Tanjung Redep - Kalimantan

Timur

3.2. Materi Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

 Daily Activity Report (*Terlampir)

 Monthly Activity Report (*Terlampir)

15
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

BAB IV

PEMBAHASAN DAN HASIL

4.1. Hasil Pengamatan

Urutan hasil pengamatan secara visual :

1. Pengambilan Data SN dan Kode unit

Sebelum melakukan pengecekan terlebih dahulu mengambil data

untuk mengetahui data unit benar dan memang unit tersebut yang

mengalami trouble.

Gambar 4.1. Identitas Unit

16
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

2. Pengecekan HM pada unit

Sebelum melakukan pengamatan pada komponen yang bermasalah

hendaknya melakukan pengecekan HM pada unit untuk mengetahui bahwa

komponen yang akan di ganti merupakan normal condition atau abnormal

condition, dan juga mengetahui komponen tersebut masih dalam lifetime

atau tidak.

Gambar 4.2. Display Unit

3. Kondisi Oli Pada Oil Cooller

Pada oil cooller ditemukan kondisi oli yang sudah berubah warna

menjadi warna abu-abu. Kondisi oli yang telah terkontaminasi dengan

coolant menyebabkan oli engine mengalami perubahan warna.

Gambar 4.3 Oil Engine berubah Warna

17
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

4. Proses Pengamatan Cylinder Block


Proses pengamatan yang dilakukan berguna untuk mengetahui letak

dimana kebocoran coolant pada cylinder block yang mengakibatkan coolant

bercampur dengan oil engine.

Gambar 4.4. Coolant keluar dari Block Cylinder No.4

5. Hasil Remove Cover Cylinder Head No.4

Dari hasil remove cover cylinder head no.4 didapatkan cross head

intake valve mengalami aus sehingga celah antara cross head valve dan

rocker arm membesar.

Gambar 4.5. Cross Head Intake Valve Abnormal Worn

18
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

6. Kondisi Cross Head

Dari hasil assembly cylinder head ternyata kondisi cross head intake

valve mengalami patah diakibatkan celah antara rocker arm dengan cross

head terlalu besar.

Gambar 4.6. Cross Head Intake Pecah

7. Kondisi Guide Cross Head

Gambar 4.7. Guide Cross Head Patah

Dari hasil assembly cylinder head ternyata kondisi guide cross head

patah. Patahnya guide dikarenakan celah pada valve dan rocker arm yang

besar, mengakibatkan cross head jadi tidak stabil dan keluar dari

19
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

dudukannya, sehingga guide mengalami beban yang tidak balance dan

mengakibatkan guide patah.

8. Kondisi Blind Plug

Kondisi blind plug bocor disebabkan oleh guide cross head intake

manifold patah yang mengakibatkan guide menusuk blind plug pada saat

rocker arm tertekan sehingga coolant masuk ke dalam oil engine melalui

saluran blind plug.

Gambar 4.8. Kondisi Blind Plug Jebol

20
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

4.1.1 Studi Pustaka

4.1.1.1. Cooling System

Sistem pendingin engine bertanggung jawab untuk menjaga suhu

engine agar selalu berada pada suhu operasi. Hal itu diperlukan karena

engine akan beroperasi optimum pada suhu operasinya. Sistem

pendingin mensirkulasikan cairan pendingin ke seluruh engine untuk

membuang panas yang timbul akibat pembakaran dan gesekan. Ia

menggunakan dasar pemindahan panas. Panas selalu pindah dari sumber

panas yang satu (1) ke sumber panas yang lebih dingin (2). Sumber

panas dan sasaran panas dapat berupa logam, cairan atau udara. Apabila

perbedaan suhu tersebut semakin jauh maka makin banyak panas akan

berpindah.

Gambar 4.9. Bagian – bagian sistem pendingin

Komponen-komponen dasar sistem pendingin adalah (1) water

pump, (2) oil cooller, (3) lubang-lubang pada engine block dan cylinder

head, (4) temperature regulator dan rumahnya, (5) radiator, (6)

21
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

radiator cap, dan (7) hose serta pipa-pipa penghubung. Tambahan

kipas, umumnya digerakkan oleh tali kipas terletak dekat radiator

berguna untuk menambah aliran udara sehingga pemindahan panas

lebih baik.

Gambar 4.10. Water Pump

 Water pump terdiri dari sebuah impeller dengan kipas-kipas

berbentuk kurva di dalam rumah water pump tersebut. Bila impeller

berputar, baling-baling kurva mengalirkan air keluar rumah water

pump.

Gambar 4.11 Oil Cooler

22
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

 Oil cooler (pendingin oli): Dari saluran keluar water pump, cairan

pendingin mengalir ke oil cooler. Oil cooler terdiri dari satu set

tabung dalam rumahnya. Pada contoh ini cairan pendingin mengalir

melalui tabung-tabung membuang panas oli yang ada di sekeliling

tabung. Oil cooler membuang panas dari oli pelumas sehingga sifat-

sifat dan konsentrasi oli tetap terpelihara.

Gambar 4.12. After Cooler dari Oil cooler

 After cooler dari oil cooler, cairan pendingin mengalir ke engine

block atau ke after cooler untuk engine yang dilengkapi

turbocharger. Beberapa engine yang menggunakan turbocharger

juga menggunakan jacket water pump aftercooler sehingga cairan

pendingin mengalir ke sana. After cooler membuang panas dari

udara yang masuk. Pada jacket water after cooler sistem pendingin

membuang panas dari udara. Konstruksi aftercooler seperti radiator

dengan tabung-tabung dan sirip-sirip. Udara panas yang ditekan

23
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

oleh turbo melewati sirip-sirip dan memindahkan panas ke air

pendingin di dalam tabung.

Gambar 4.13. Water Jacket

 Water jacket dari aftercooler, air pendingin mengalir ke engine

block dan di sekitar cylinder liner. Membuang panas yang tidak

berguna dari piston, ring dan liner. Rongga-rongga tempat air

tersebut disebut water jacket.

 Cylinder head : air pendingin bergerak dari lubang-ubang pada

engine block menuju cylinder head, mengambil panas dari valve seat

dan valve guide.

 Regulator housing/rumah regulator: Apabila air pendingin

meninggalkan cylinder head, air pendingin masuk ke thermostat

atau regulator housing. Pengatur suhu (temperature regulator)

dipasang di dalam rumah regulator.

24
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

Gambar 4.14. Termostat

 Termostat bekerja seperti polisi jalan raya pada sistem pendingin.

Termostat bekerja untuk menjaga suhu kerja engine. Kadang-

kadang termostat mengalirkan air pendingin melalui radiator,

kadang-kadang ke pipa by-pass untuk kembali ke pompa air (water

pump). Bila engine dingin, termostat menutup. Air pendingin

mengalir kembali ke water pump, tidak melalui radiator, tetapi

melalui pipa by-pass. Ini akan membantu mempercepat

memanaskan engine. Bila engine mulai panas, suhu air pendingin

mulai naik sampai mencapai suhu pembukaan termostat. Bila

termostat membuka lebih lebar dan lebih banyak lagi air yang

menuju radiator.

25
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

Gambar 4.15. Radiator

 Radiator: Bila termostat membuka, air pendingin mengalir melalui

pipa-pipa atau selang-selang ke bagian atas radiator yang telah

mengambil panas engine. Di dalam radiator situasinya dibalik. Air

pendingin melepaskan panas ke atmosfir. Di dalam radiator air

pendingin mengalir dari atas ke bawah. Tabung dan sirip-sirip

bekerja sama membuang panas. Radiator umumnya dipasang

dimana udara paling banyak dan pembuangan panas paling baik.

Tutup radiator air di dalam radiator bertekanan. Tutup radiator

akan menentukan berapa besar tekanan sistem pendingin selama

engine bekerja. Sistem pendingin yang bertekanan membantu

mencegah air radiator mendidih pada tempat operasi yang lebih

tinggi. Bila anda berada pada permukaan yang lebih tinggi, titik

didih akan turun. Bila sistem pendingin tidak bertekanan, maka air

pendingin cepat mendidih sehingga mempercepat kerusakan engine.

26
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

Gambar 4.16. Fan (Kipas)

 Fan ( Kipas ) Pemindahan panas melalui radiator adalah dengan

bantuan kipas-kipas menambah aliran udara melewati tabung dan

sirip radiator. Ada 2 tipe kipas, hisap (suction) dan tiup (blower),

kipas hisap (1) menarik udara melalui radiator dan kipas tiup (2)

menekan udara melalui radiator. Beberapa engine menggunakan tali

kipas untuk mengerakkan kipas, pompa air atau komponen lainnya.

Bila tali kipas terlalu kendor, kecepatan putar kipas turun, Ini akan

mengurangi aliran udara melewati radiator dan akan menurunkan

kemampuan sistem pendingin.

4.1.1.2. Struktur Cylinder Head

A. Cylinder Head

Struktur dari cylinder head tergantung pada metode pembakaran.

Bentuk dari cylinder head dan lain - lainnya sehingga kondisi tersebut

27
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

menyebabkan perbedaan struktur dari cylinder head antara lain seperti

dibawah ini :

a. Direct injection type dan pre combustion type.

b. Two valve system dan four valve system.

c. Sectional type dan solid type.

d. Injection nozzle type dan injection type.

a. Direct injection type dan pre combustion type.

Pre combustion type di dalam cylinder head dibutuhkan tempat

yang bebas untuk menempatkan pre combustion chamber dengan

demikian strukturnya lebih komplit dan membutuhkan perencanaan

yang khusus untuk pendinginan dari cylinder head.

 Pre combustion chamber diklasifikasin dalam dua tipe :

 Pre combustion chamber yang langsung disatukan di dalam

cylinder head ( seperti 95 series dan lainnya ). Pre combustion

yang terpisah kemudian dipasangkan ke dalam cylinder head (

seperti 130 series dan lainnya ).

 Lihat gambar struktur dari cylinder head direction injection dan

cylinder head pre combustion chamber dibawah ini :

28
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

Gambar 4.17. Direct injection

Gambar 4.18. Precombustion Chamber

b. Two valve type cylinder head & four valve type cylinder head.

 Two valve cylinder head, hanya mempunyai satu intake valve dan

satu exhaust valve. Untuk four valve type cylinder head

mempunyai dua intake vaklve dan dua exhaust valve.

29
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

c. Sectional type dan solid type.

 Solid type cylinder head adalah suatu istilah dari cylinder head,

bila satu cylinder head digunakan untuk menutupi seluruh bagian

atas cylinder block.

 Sectional type cylinder head satu istilah bila satu cylinder head

hanya menutupi satu atau lebih bagian atas dari cylinder block

atau cylinder head yang terpisah. Sectional type cylinder head

juga dapat digunakan engine yang berbeda jumlah cylinder yang

ukuran head yang sama.

Gambar 4.19. Section Type dan Solid Type

30
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

d. Injector nozzle type dan injector type.

 Injector nozzle valve menyemprotkan bahan bakar dengan

pressure tinggi yang dipompakan oleh injection pump.

 Injector adalah hak tunggak dari cummin dengan memanfaatkan

pergerakan vertikal plunger untuk menghasilkan tekanan fuel

yang sangat tinggi dan menyemprotkan langsung ke dalam

cylinder.

 Injector membutuhkan mechanisme penggerak plunger

dihubungkan dengan putaran cam shaft dengan pergerakkan

vertikal plunger di dalam cylinder head. Cylinder head type

injector konstruksinya lebih rumit dibanding dengan cylinder

head type injection nozzle.

e. Fungsi dari cylinder head.

 Cylinder head menahan tekanan pembakaran, mengendalikan

panas dalam ruangan ( dengan system pendinginan ) dan tempat

duduknya mecahnism valve intake / exhaust dan mecahanism

penyemprotan bahan bakar.

 Dengan demikian cylinder head harus dilengkapi dengan

mecanism yang komplit dan mempunyai kekuatan yang tinggi dan

tahan terhadap panas yang tinggi. Untuk itu perlu dilakukan

bermacam - macam test danpengukuran pada cylinder head.

31
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

 Dibawah ini digambarkan lokasi head yang harus diperiksa dan

diukur :

Gambar 4.20. Cylinder head engine 6D 125

B. Valve, Valve Guide dan Valve Seat.

a. Valve.

 Terbuka dan tertutupnya valve secara teratur untuk memasukkan

udara ke dalam cylinder dan membuang gas bekas pembakaran

keluar. Pergerakan valve diambil dari putaran camshaft yang

dirubah menjadi gerakan vertikal melalui push rod ditransfer

melalui rocker arm dan diterusakn ke valve.

 Valve juga sebagai permukaan ruang pembakar sehingga selalu

menerima beban panas yang tinggi dari pergerakan vertikal yang

32
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

berulang – ulang dengan demikian valve harus dibuat dari material

yang special dan tahan panas.

b. Valve Guide.

 Valve guide sebagai penuntun pergerakan valve secara sliding

antara permukaan stem dan valve guide dengan gerakan vertikal

dan juga sebagai pengontrol pelumasan pada valve stem. Dengan

demikian dibutuhkan celah yang tepat antara stem dan guide,

sehingga tidak terjadi kebocoran udara dan oli ke dalam air intake

dan exhaust gas.

Gambar 4.21. Valve dan guide valve.

33
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

c. Valve Insert ( Valve Seat ).

 Valve insert adalah suatu ring yang than panas dan benturan yang

dipasang diantara permukaan valve yang bersentuhan dengan

cylinder head. Bila terjadi kerusakan pada valve insert dengan

mudah dilepas dan diganti tanpa mengganti cylinder head.

C. Valve Spring.

 Valve spring mengangkat valve sampai valve merapat pada valve seat

apabila valve sedang menutup. Valve spring juga bekerja

mengambalikan rocker arm, push rod dan tappet atau cam follower

secara keseluruhan ke posisi normal dengan cepat.

 Gambar dibawah ini sebagai gambaran valve spring yang bergetar.

Spring coil akan berosilasi kearah axial dari gulungan spring. Puncak

osilasi yang terbesar terdapat di bagian tengah spring tetapi jarak coil

bisa hampir tidak berubah pada kedua ujung spring kemudian bila

terjadi stress yang besar pada spring, jarak coil akan berubah karena

disebabkan getaran pada spring coil .

Gambar 4.22. Getaran valve spring.

34
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

D. Cylinder Head Gasket.

 Cylinder head gasket berfungsi sebagai penyakit gas pembakar

dan air pendingin dan oil pelumas yang bersikulasi antara cylinder

head dan cylinder block.

 Cylinder head gasket tidak hanya terhadap pressure tinggi dan

tahan terhadap panas tetapi juga tahan terhadap oil dan air. Juga

ketebalan gasket dalam waktu tertentu dapat mempertahankannya

ketebalannya setelah bolt pengikat dikencangkan ( jika ketebalan

gasket berubah akan membuat kekencangan bolt pengikat berubah

).

 Kebocoran air, gas dan oil bisa terjadi tidak hanya bocor keluar

tetapi dapat bocor ke dalam engine.

Gambar 4.23. Cylinder head gasket.

35
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

E. Rocker Arm dan Rocker Arm shaft.

a. Struktur dan fungsi.

 Seluruh rocker arm terpasang di rocker arm shaft diatas cylinder

head dan kemudian dihubungkan dengan push rod serta

dihubungkan juga dengan valve intake dan exhaust. Pergerakan

vertikal dari push rod yang mengikuti gerak putar cam shaft,

ditransfer melalui rocker arm ke valve stem dengan arah yang

berlawanan.

 Penyetelan valve clearance dilakukan dengan mengendorkan lock

nut dan memasukkan feeler gauge yang tebalnya sesuai ukuran

standard antara rocker arm dan valve stem dan putar screw bolt

untuk menyusaikan kerenggangan.

 Untuk penyetelan yang model empat valve, stel kerenggangan

antara rocker arm dengan cross head.

 Untuk merndapatkan hasil penyetelan kerenggangan valve yang

terbaik dilakukan pada saat engine panas.

36
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

Gambar 4.24. Rocker arm dan rocker arm shaft.

b. Lubrication Pada Rocker Arm dan Valve.

 Oil dari cylinder block mengalir melalui lubang tembusan yang

ada pada cylinder dan rocker arm bracket kemudian masuk ke

rocker arm shaft dan melumasi seluruh rocker arm.

 Lubang oil yang terdapat pada rocker arm adalah untuk

mengalirkan sebagian oil dari rocker arm shaft ke valve stem,

valve guide dan bushing.

37
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

Gambar 4.25. Lubrication pada rocker arm dan valve.

4.1.1.3 Lubrication System

A. Fungsi utama pelumas dalam melayani mesin meliputi hal berikut :

a. Mengendalikan Gesekan

Gesekan pada komponen-komponen yang bekerja pada sistem

pelumasan akan menimbulkan panas, sehingga dapat memicu

timbulnya keausan yang berlebih.

38
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

b. Mengendalikan Suhu

Dalam mengendalikan suhu, sistem temperatur pelumas secara

langsung menyesuaikan dan bereaksi pada suhu komponen yang

memanas akibat bekerja satu sama lain. Ketika terjadi hubungan antara

logam dengan logam, banyak panas yang diserap, sehingga pelumas

berperan sangat penting membantu proses penyerapan panas dengan

cara mentransfer permukaan yang mempunyai suhu tinggi dan

memindahkannya ke media lain yang suhunya lebih rendah. Tugas ini

memerlukan sirkulasi pelumas dalam jumlah banyak dan konstan.

c. Mengendalikan Korosi

Tingkat perlindungan korosi yang diberikan tergantung pada

lingkungan di tempat permukaan logam yang dilumasi itu bekerja. Jika

mesin itu bekerja di dalam ruangan dengan kondisi kelembaban yang

rendah dan tidak ada kontaminasi dari bahan yang korosif,

kemungkinan tidak terjadi korosi. Adanya kontaminasi yang korosif

pada operasi mesin, membuat upaya mengendalikan korosi menjadi

lebih sulit. Sehubungan dengan itu, pelumas yang digunakan dalam

mesin harus memberi kemampuan perlindungan korosi dalam tingkat

yang sangat tinggi. Yang perlu dipertimbangkan dalam mengatasi

korosi pada mesin yang bekerja pada lingkungan yang korosif di udara

terbuka adalah pengaruh kontaminasi terhadap sifat pelumas itu

sendiri. Kemampuan pelumas untuk mengendalikan korosi adalah

langsung berhubungan dengan ketebalan selaput pelumas yang tetap

39
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

ada pada permukaan logam dan komposisi kimia pelumas. Bahan yang

biasanya digunakan untuk aditif penghindar korosi adalah surfaktan.

d. Mengendalikan Keausan

Keausan yang terjadi pada sistem pelumasan disebabkan oleh 3

(tiga) hal, yaitu abrasi, korosi, dan kontak antara logam dengan logam.

Keausan abrasi biasanya disebabkan oleh partikel padat yang masuk ke

lokasi pelumas itu berada. Bentuk keauasan abrasi adalah torehan

(scoring) dan garukan (starching). Keausan yang diakibatkan karena

korosi umumnya disebabkan oleh produk oksidasi pelumas.

 Pemrosesan yang lebih sempurna dengan menambahkan aditif

penghindar oksidasi dapat mengurangi terjadinya kerusakan

pelumas. Keausan juga disebabkan oleh terjadinya kontak antara

logam dan logam yang merupakan hasil rusaknya selaput pelumas.

 Singkatnya, sesuatu yang menyebabkan permukaan logam yang

dilumasi saling mendekat sehingga terjadi kontak antara satu

permukaan dengan permukaan lainnya menyebabkan timbulnya

keausan.

e. Mengisolasi Listrik

Pada beberapa penggunaan khusus, pelumas dituntut untuk bersifat

sebagai isolator listrik. Untuk tetap mendapatkan nilai isolasi

maksimal, pelumas harus dijaga tetap bersih dan bebas air. Pelumas

harus tidak mengandung aditif yang menimbulkan proses elektrolisis

jika terkena sejumlah air.

40
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

f. Meredam Kejutan

 Fungsi dari pelumas sebagai fluida peredam kejutan dilakukan

dengan 2 (dua) cara. Pertama, yang sangat dikenal adalah

memindahkan tenaga mekanik ke tenaga fluida seperti dalam

peredam kejut otomotif (shock absorbser).

 Dalam hal ini, vibrasi atau osilasi tubuh kendaraan menyebabkan

piston yang berada di dalam silinder fluida yang tetutup bergerak

naik turun. Fluida bergerak mengalir dari sisi piston ke sisi yang

melewati suatu celah dengan menghilangkan tenaga mekanik

melalui gesekan fluida.

 Untuk itu, biasanya digunakan pelumas dengan indeks viskositas

yang tinggi.

 Mekanisme kedua yang berperan dalam meredam kejutan fungsi

pelumas adalah perubahan viskositas terhadap tekanan.

g. Pembersih Kotoran

 Pelumas disebut sebagai pembersih atau pembilas kotoran yang

masuk di dalam sistem karena adanya partikel padat yang

terperangkap diantara permukaan logam yang dilumasi.

 Hal ini benar-benar terjadi pada jenis mesin internal-combution,

dimana aditif detergen-dispersan digunakan untuk melumatkan

lumpur dan membawanya dari karter ke saringan yang dirancang

untuk menepis partikel padat yang dapat menimbulkan keausan.

41
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

h. Memindahkan Tenaga

 Salah satu peningkatan fungsi pelumas modern adalah media

hidrolik. Peralatan otomatis pada kendaraan merupakan salah satu

contoh meningkatnya kompleksitas persyaratan pelayanan pelumas.

 Pelumas ini menunjukan penggunaan terbesar fluida pemindah

tenaga (power-transmission fluids), menjadi suatu kebutuhan yang

utama untuk menggunakan pelumas yang baik, dan sifat-sifat

hidrolik merupakan hal yang juga harus dipertimbangkan

i. Membentuk Sekat

 Minyak Pelumas sendiri bersifat sebagai sekat, yaitu pelumas yang

tinggi viskositasnya akan berfungsi sebagai sekat dari celah yang

lebih lebar.

 Oleh karena itu, dianjurkan untuk mesin yang sudah tua

menggunakan pelumas mesin yang memiliki viskositas lebih tinggi

dari normalnya. Hal ini disebabkan jarak bebas atau clearance mesin

tua lebih lebar dari mesin yang baru.

42
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

B. Komponen Sistem Pelumas

a. Oil pan

Gambar 4.26. Oil Pan

Oil pan atau sump berfungsi sebagai tempat atau penampung oli.

Oil pan juga membuang panas dari oli ke atmosfer. Oil pan terpasang

pada bagian bawah dari blok engine.

Pada oil tank dilengkapi dengan:

 Drain/Tapping Valve, berfungsi untuk membuang oli secara

berkala sesuai dengan periode penggantiannya.

 Deepstick/Dipstick, berfungsi untuk mengukur level oil yang

dilakukan pada saat engine tidak beroperasi.

43
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

b. Suction Bell

Gambar 4.27. Suction Bell

Suction bell (Oil strainer) dan inlet screen: Dari oil pan, oli masuk

melewati saringan masuk dan terus ke suction bell. Saringan masuk

mencegah masuknya kotoran kasar ke dalam sistem oli pelumasan.

Suction bell mengirim oli ke oil pump (pompa oli).

c. Oil Pump

Gambar 4.28. Oil Pump

44
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

Adalah pompa yang berfungsi mensuplai oli ke bagian-bagian

engine yang memerlukan pelumasan. Biasanya digunakan jenis

gear atau gear motor pump, yang diletakkan pada bagian bawah

engine. Oil pump digerakkan oleh crankshaft melalui gigi pada oil

pump. Oil pump biasanya mempunyai 2 pasang gear ( Double Pump

), dimana sepasang pump untuk main pump dan yang satunya sebagai

Scavenging Pump yang berfungsi untuk selalu mensuplai oil agar tetap

stand-by disaluran hisap main pump.

d. Reliefe Valve

Gambar 4.29. Relief Valve

Adalah valve yang membatasi nilai tekanan maximum yang

diperlukan pada sistem pelumasan, dimana kelebihan pressure sistem

akan diteruskan ke tangki dalam bentuk flow.

45
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

e. Oil Cooler

Gambar 4.30. Oil Cooler

Adalah pendingin oil yang didalamnya menggunakan air sebagai

media pendingin, sehingga panas engine dan bagian-bagiannya yang

dibawa oleh oil ke karter akan dinetralisir sebelum diteruskan ke

sistim untuk pelumasan. Oil cooler membantu melepaskan panas dari

bagian interior engine. Inti dari oil cooler dihubungkan ke sistem

pendinginan engine. Oli bersirkulasi di sekitar inti dan memindahkan

panas ke coolant. Oil cooler menyerap 10 – 15% panas oli.

Oil Cooler By pass Valve adalah valve yang terdapat pada Oil

Cooler, berfungsi membypass aliran oil apabila terjadi

Block/terhambatnya aliran oil karena kekentalannya disaat engine

masih dingin.

f. Oil Filter

Pada sistem pelumasan, saringan oli memerlukan perawatan yang

sangat penting. Saringan ini akan menjadi kotor apabila tidak dirawat

secara benar dan dapat menyebabkan masalah pada sistem pelumasan.

46
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

Oil Filter dilengkapi valve yang dapat membuka untuk memby-

pass flow oil ke sistem tanpa melalui penyaringan, apabila filter

tersebut memblock, terutama pada saat engine running.

Gambar 4.31. Oil Filter

g. Piston Cooling Jet

Gambar 4.32. Piston Cooling Jet

Adalah jet yang berfungsi menyemprotkan aliran oil secara

langsung ke masing-masing piston untuk pendingin/pelumasan

piston, ring piston dan linernya pada putaran tertentu atau saat

47
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

tekanan oli sangat tinggi, misalnya di atas putaran 1000 RPM. Untuk

setiap silinder mempunyai satu unit jet spray.piston akan menjadi

sangat panas saat engine bekerja, dimana pada engine tertentu

membutuhkan pendinginan tambahan. dimana piston cooling valve

pada engine block. Oli dipaksa keluar dari lubang di engine block

melalui cooling jet, pada tiap-tiap piston. Oli disemprotkan pada

bagian bawah piston.

h. Crankcase Breather

Crankcase breather mengeluarkan gas hasil pembakaran bahan

bakar yang bocor melalui ring piston. Hal ini akan menjaga agar di

dalam crankcase selalu bertekanan tetap. Breather ini biasanya selalu

terletak pada bagian atas engine. Breather ini menyeimbangkan

tekanan di dalam crankcase engine dengan tekanan di luar engine

sehingga memungkinkan oli dengan mudah kembali ke oil pan.

Gambar 4.33. Crankcase Breather

48
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

i. Sistem pelumasan dilengkapi 4 buah valve, yaitu :

 Relief valve, yang berfungsi membatasi tekanan maksimum sistem

pelumasan.

 Oil cooler by-pass valve, yang berfungsi memby-pass oil cooler

saat suhu engine masih rendah.

 Oil filter by-pass valve, yang berguna untuk memby-pass full flow

filter saat filter tersumbat karena kotoran.

 Piston cooling valve, yang berguna untuk memasok oli untuk

pendinginan piston saat RPM engine di atas 1400 RPM.

Gambar 4.34. Lubrication System

49
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

4.1.2. Prosedur yang Berjalan

50
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

4.2. Evaluasi dan Pembahasan

4.2.1. Evaluasi

Dari data diatas telah didapatkan penyebab kebocoran pada system

pendingin yang mengakibatkan tercampurnya air coolant dan oli engine,

yaitu disebabkan oleh guide cross head intake patah, yang mengakibatkan

guide menusuk blind plug pada saat rocker arm tertekan. Patahnya guide

dikarenakan celah pada valve rocker arm yang besar, mengakibatkan cross

head jadi tidak stabil dan keluar dari dudukannya, sehingga guide

mengalami beban yang tidak balance dan mengakibatkan guide patah.

4.2.2. Pembahasan

Peristiwa tercampurnya air coolant dan oli engine dikarenakan blind

plug yang telah rusak/jebol akibat tertusuk oleh guide cross head yang

patah, maka harus dilakukan penggantian komponen cylinder head assy

lama dengan cylinder head assy yang baru dan melakukan proses assembly

sesuai prosedur shop manual. Kemudian lakukan pengecekan SOS

(Scedule Oil Sampling) oli engine secara berkala untuk mengidentifikasi

kerusakan pada oli engine dan juga lakukan adjustment valve secara

berkala.

51
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dengan menangani trouble tersebut, maka dapat menambah skill saya di

bidang troubleshooting, menambah pengetahuan system pendingin dan

pelumasan, dapat mengerjakan dengan cepat dan tepat jika mendapat trouble

yang sama tanpa memakan banyak waktu yang berlebihan. Performance unit

dapat ditingkatkan dengan melakukan perawatan berkala pada system. Banyak

referensi dari unit-unit lain yang dapat di pelajari, secara umum saya bisa

mengetahui komponen-komponen yang ada pada suatu unit pada saat

melakukan kegiatan praktek kerja lapangan. Dan dapat mengetahui cara

melakukan disassembly dan assembly pada sebuah komponen. Sebagai

pengalaman bagi mahasiswa dalam mengenal dunia industri dan dapat melatih

kedisiplinan dalam bekerja.

5.2 Saran

Pada saat ini beberapa pelajaran yang telah di pelajari di kampus tidak sama

dengan apa yang terjadi di lapangan. Dimana pada saat dilapangan banyak hal

yang saya tidak ketahui dalam bidang perawatan mesin seperti

service/maintenance dan saya mengharapkan untuk generasi selanjutnya agar

dapat mempelajari system perawatan mesin seperti service supaya

mempermudah pada saat on job training nantinya.

52
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

DAFTAR PUSTAKA

http://www.maritimeworld.web.id/2013/11/sistem-pendingin-pada-
motor-diesel-dan.html

Tim Mekanik Development Pamapersada Nusantara, “Motor Diesel


for Mechanic Development”, Tim Mekanik Development Pamapersada
Nusantara, Jakarta, 2004.

Zulkifli, “Presentasi Fungsi Pelumas”, Zulkifli, Balikpapan, 2017

Zulkifli, “Presentasi Lubrication System”, Zulkifli, Balikpapan,


2017

53
Laporan Kerja Praktek
PT. UNITED TRACTORS
Tanjung Redeb - Kalimantan Timur

LAMPIRAN

54

Anda mungkin juga menyukai