Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

AIR INTAKE dan EXHAUST SYSTEM


DI PT. BUKIT ASAM Tbk.

DISUSUN OLEH :

NAMA : BARRA PHINDO RASETO


NIS : 9569
KOMPETENSI KEAHLIAN : TKR

SMK BUKIT ASAM


TAHUN PELAJARAN 2019/2020

i
MOTTO

Jangan belajar sampai kau bisa, tapi belajarlah sampai kau tidak
mengulangi kesalahan

ii
HALAMAN PENGESAHAN DU/DI

Laporan ini disampaikan untuk Memenuhi Persyaratan Penyelesaian Praktik


Kerja Lapangan SMK Bukit Asam Tahun Pelajaran 2019/2020

Judul Laporan : AIR INTAKE dan EXHAUST SYSTEM


Tempat : Pertambangan 2 PT. bukit asam Tbk
Disusun oleh : Barra Phindo Raseto
NIS : 9569
Kompetensi Keahlian :Teknik Kendaraan Ringan

Tanjung Enim, 6 Maret 2020


Diperiksa dan disahkan oleh :

Kepala Perusahaan /DU/DI Pembimbing DU/DI

SLAMET WIDODO MARTHEN WOJONGAN


NIP .6891128263 NIP.7393130492

iii
HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH

Laporan ini disampaikan untuk memenuhi persyaratan penyelesaian Praktik Kerja


Lapangan SMK Bukit Asam Tahun Pelajaran 2019/2020

Judul Laporan : AIR INTAKE dan EXHAUST SYSTEM


Tempat : Pertambangan 2 PT. bukit asam Tbk
Disusun oleh : Barra Phindo Raseto
NIS : 9569
Kompetensi Keahlian :Teknik Kendaraan Ringan

Tanjung Enim, 6 Maret 2020


Diperiksa dan disahkan oleh :

Ketua PKL Pembimbing Sekolah

Endri Wagianto, ST Wawan Ramdhani, S.Pd


NIY .300100126 NIY .300100329

Mengetahui,
Kepala SMK Bukit Asam

Hj. Yayuk Sri Wahyuni, SE


NIY .300100049

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya yang telah memberikan banyak kesempatan, sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan PKL dengan baik dan selesai dengan tepat waktu sesuai
dengan tanggal yang sudah ditentukan.

Laporan ini disusun guna melengkapi salah satu persyarat dalam


Penyelesaian PKL (Praktek Kerja Lapangan) bagi siswa siswi SMK Bukit Asam.
Penyusunan laporan ini ditulis sesuai dengan yang penulis lakukan di Satker APT1
PT. Bukit Asam Tbk.

Dalam penyusunan laporan ini, penulis menyadari sepenuhnya bahwa


selesainya laporan PKL ini tidak terlepas dari dukungan, semangat, serta bimbingan
dari berbagai pihak, baik bersifat moril maupun materil. Penyusunan Laporan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini disusun dengan sebaik-baiknya, namun masih
terdapat kekurangan didalam penyusunan laporan PKL ini, oleh karena itu saran
dan kritik yang sifatnya membangun dari semua pihak sangat diharapkan, tidak
lupa harapan saya laporan Praktek Kerja Lapangan ini dapat bermanfaat bagi
pembaca serta dapat menambah ilmu pengetahuan bagi penulis

Tanjung Enim, 6 maret 2020


Penulis:

Barra Phindo Raseto

v
UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya yang telah memberikan banyak kesempatan, sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan PKL ini .Selama dalam proses praktek kerja lapangan dan
penyusunan ini penulis banyak mendapat bimbingan dan bantuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itulah perkenankan penulis mengucapkan ucapan terima kasih
yang sebesar besarnya kepada:
1. Bapak Arviyan Arifin selaku Direktur Utama PT. BUKIT ASAM Tbk.
2. Bapak Julismi selaku senior manager perawatan alat produksi & penunjang
tambang 1.
3. Bapak Slamet Widodo selaku manager perawatan alat produksi & penunjang
tambang 1.
4. Bapak Adi selaku manager perencanaan perawatan alat produksi dan
penunjang tambang.
5. Bapak Sehesan dan Bapak Marthen Wojongan selaku asisten manager satuan
kerja perawatan alat produksi & penunjang tambang 1 sekaligus sebagai
pembimbing praktik kerja lapangan di PT. BUKIT ASAM Tbk.
6. Segenap anggota satuan kerja perawatan alat produksi & penunjang tambang.
7. Ibu Hj.Yayuk Sri Wahyuni S.E selaku Kepala SMK Bukit Asam.
8. Bapak Endri Wagiyanto selaku Ketua Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan
Kepala Program Teknik Otomotif SMK Bukit Asam.
9. Bapak Wawan Ramdhani selaku Guru Pembimbing Praktik Kerja Lapangan
(PKL) SMK Bukit Asam.
10. Kedua orang tua beserta keluaga saya yang telah memberikan support baik
moril maupun materil.
11. Para sahabat selama berlangsungnya Praktik Kerja Lapangan.
12. Para karyawan/mekanik PT. PBT yang telah memperbolehkan kami untuk
PKL di tempat mereka.

vi
DAFTAR ISI

HALAMAN MOTTO ........................................................................................... ii


HALAMAN PENGESAHAN DU/DI ................................................................. iii
HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH……………………………………...iv
KATA PENGANTAR ............................................................................................v
UCAPAN TERIMA KASIH ............................................................................... vi
DAFTAR ISI ........................................................................................................ vii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................1
1.1 Latar Belakang ..........................................................................................1
1.2 Tujuan Pelaksanaan PKL ..........................................................................2
1.3 Tujuan Pembuatan Laporan PKL ..............................................................2
1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan PKL .......................................................3
1.5 Manfaat Praktik Kerja Lapangan ..............................................................3
BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................4
2.1 Air Intake dan Exhaust Sistem.....................................................................4

BAB III GAMBARAN UMUM ...........................................................................6


3.1 Sejarah Singkat Berdirinya DU/DI ...............................................................6
3.2 Denah Lokasi ................................................................................................7
3.3 Identitas DU/DI .............................................................................................9
3.4 Tugas Pokok struktur organisasi DU/DI .......................................................9
3.5 Satuan Kerja ................................................................................................10
BAB IV Pembahasan Masalah...........................................................................11
4.1 Trouble Shooting.........................................................................................11
4.2 Pembahasan.................................................................................................11
BAB V PENUTUP ................................................................................................14
5.1 Kesimpulan.................................................................................................14
5.2 Saran……...................................................................................................15
BAB VI DAFTAR PUSTAKA ............................................................................16
LAMPIRAN-LAMPIRAN ..................................................................................17

vii
DAFTAR GAMBAR

2.1 Intake dan Exhaust Sistem................................................................................4

3.1 Denah Lokasi................................................................................................... 7

3.2 Struktur Organisasi PT BUKIT ASAM Tbk....................................................9

3.3 Satuan Kerja Alat Produksi dan Penunjang Tambang....................................10

4.1 Masker.............................................................................................................11

4.2 Kaca Mata.......................................................................................................11

4.3 Sarung Tangan................................................................................................11

4.4 Kunci Pas Ring...............................................................................................12

4.5 Air Cleaner Inner............................................................................................12

4.6 Air Cleaner Outer...........................................................................................12

viii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah kegiatan pendidikan, pelatihan
dan pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia Usaha atau Dunia industri,
kegiatan tersebut sebagai suatu upaya pendekatan ataupun untuk meningkatkan
mutu siswa-siswi Sekolah menengah Kejuruan (SMK) dengan kompetensi
keahlian yang telah dipilih serta sesuai dengan bidangnya.
Maka dari itu berbagai materi dan teori yang dipelajari sebelumnya
dapat dipraktekkan langsung dalam Dunia Kerja yang ada di negara ini. Seperti
yang kita ketahui bahwa materi dan teori yang diperoleh merupakan salah satu
pendukung terjadinya pelaksanaan kerja yang baik dan benar. Sebagaimana
yang telah diketahui sebelumnya bahwa praktek tersebut berasal dari teori yang
dipelajari sebelumnya. Oleh karena itu untuk menyelesaikan program studinya,
para siswa/i harus melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini.
Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan syarat mutlak bagi siswa
SMK dalam mengikuti ujian sekolah maupun ujian nasional. Oleh Karena itu
jika Siswa tidak menyelesaikan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL), maka
siswa tidak bisa mengikuti ujian sekolah maupun ujian nasional.
Mengingat banyak sekolah sekolah terutama sekolah menengah
kejuruan (SMK) yang berusaha untuk menciptakan sumber tenaga manusia
yang berkualitas dan terampil melalui sarana prasara pendukung dan mutu
pendidikan yang baik sehingga menghasilkan lulusan yang handal dan
berkualitas.

1
1.2 Tujuan Pelaksanaan PKL
Tujuan pelaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL), yaitu sebagi berikut:
1. Untuk memperkenalkan pada siswa/i seperti apa Dunia Industri atau Dunia
Usaha itu.
2. Menambah pengetahuan pada siswa-siswi di masing-masing bidangnya
saat ini.
3. Membentuk mental dan motivasi siswa-siswi agar memiliki jiwa pekerja
yang baik dan professional.
4. Memberikan tambahan pendidikan/wawasan pada siswa-siswi tentang
suatu hal atau materi yang belum diketahui dan dipelajari di sekolah.
5. Mengembangkan sikap bertanggung jawab pada saat melakukan atau
bekerja sesuatu dan berani melakukan yang terbaik.
6. Memberikan pembelajaran baru pada siswa-siswi dalam bidang
manajemen bisnis, pemasaran dan penjualan.
7. Untuk menumbuh kembangkan sikap profesional dan kedisiplinan yang di
perlukan peserta didik untuk memasuki lapangan kerja sesuai dengan
bidangnya.

1.3 Tujuan Pembuatan Laporan PKL


Setelah penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL), Maka siswa
SMK Bukit Asam Tanjung Enim di wajibkan membuat suatu laporan hasil
kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dalam bentuk laporan.
Ada pun tujuan dari pembuatan laporan yaitu :
1. Untuk memenuhi salah satu syarat untuk kenaikan kelas
2. Sebagai bukti selama penulis mengikuti kegiatan Praktek Kerja Lapangan
(PKL) di Satker APT1 PT. Bukit Asam
3. Sebagai study perbandingan antara materi yang di dapat.
4. Siswa dapat mengenal dunia kerja secara langsung, serta dapat
menumbuhkan sikap profesional siswa untuk memasuki lapangan kerja.

2
1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan PKL
➢ Waktu Pelaksanaan PKL
Berdasarkan Kalender Akademik SMK Bukit Asam semester genap Tahun
Pelajaran 2019/2020 . Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ini Berlangsung
selama dua bulan yang dimulai pada tanggal 6 Januari s/d 6 Maret 2020

➢ Tempat pelaksanaan PKL


Nama Perusahaan : PT. Bukit Asam Tbk
Alamat : Jl. Jurang Parigi Dalam no. 08 Tanjung Enim - Sumatra
Selatan

1.5 Manfaat Praktik Kerja Lapangan


Manfaat dari kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL), yaitu sebagai berikut:
1. Memberikan pengalaman kerja kepada siswa-siswi di lingkungan kerja.
2. Mendapatkan pengetahuan lengkap dan akurat pada saat melaksanakan dan
setelah melaksankan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) tersebut.
3. Mendapatkan pelatihan mental dan moral untuk membangun diri yang lebih
profesional dan pribadi yang baik.
4. Mendapatkan motivasi atau dorongan agar menjadi diri yang percaya diri
dan berani menunjukan pribadi yang mampu bekerja.
5. Lebih dapat membedakan referensi sekolah dan referensi DUDI.
6. Mendapatkan pengetahuan tambahan yang diberikan oleh dunia kerja yang
sebelumnya belum dipelajari di sekolah.
7. Menyiapkan diri menjadi suatu Sumber Daya Manusia (SDM) yang
berkualitas dan dapat diandalkan.

3
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 AIR INTAKE AND EXHAUST SYSTEM


Air Intake and Exhaust System adalah salah satu sistem pada engine
yang bertujuan untuk menyalurkan udara ke dalam ruang bakar yang akan
dicampurkan dengan fuel. Pembakaran terjadi karena ada 3 unsur yaitu udara,
api/ sumber panas, dan bahan bakar atau biasanya disebut dengan segitiga api

Gambar 2.1 Intake dan Exhaust sistem


A. Komponen-Komponen Intake dan Exhaust sistem
1. Air Cleaner
2. Evacuator
3. Dust Indicator
4. Turbo Charger
5. After Cooler
6. Intake Manifold
7. Ruang Pembakaran
8. Exhaust Manifold

4
B. FUNGSI
1. Air Filter/Air Cleaner
Menyaring atau membersihkan udara yang akan masuk ke sistem air
intake
2. Turbo Charger
Meningkatkan jumlah volume udara yang akan masuk ke ruang bakar
3. After Cooler
Mendinginkan udara yang akan masuk ke ruang bakar agar lebih padat
4. Evacuator
Membuang debu dan kotoran sisa dari penyaringan air cleaner
5. Dust Indicator
Penanda sistem air intake tersumbat atau clogged
6. Intake Manifold
Saluran masuk udara ke ruang bakar
7. Ruang Pembakaran
Sebagai tempat bercampurnya udara dan bahan bakar
8. Exhaust Manifold
Saluran keluar gas buang

5
BAB III
GAMBARAN UMUM

3.1 Sejarah Singkat Berdirinya DU/DI


Pada periode tahun 1923 hingga 1940, Tambang Air Laya mulai
menggunakan metode penambangan bawah tanah. Dan pada periode tersebut
mulai dilakukan produksi untuk kepentingan komersial, tepatnya sejak tahun
1938. Seiring dengan berakhirnya kekuasaan kolonial Belanda di tanah air,
para karyawan Indonesia kemudian berjuang menuntut perubahan status
tambang menjadi pertambangan nasional. Pada 1950, Pemerintah Republik
Indonesia kemudian mengesahkan pembentukan Perusahaan Negara Tambang
Arang Bukit Asam (PN TABA).Pada tanggal 1 Maret 1981, PN TABA
kemudian berubah status menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Bukit
Asam (Persero), yang selanjutnya disebut PTBA atau Perseroan. Dalam rangka
meningkatkan pengembangan industri batu bara di Indonesia, pada 1990
Pemerintah menetapkan penggabungan Perum Tambang Batubara dengan
Perseroan.
Sesuai dengan program pengembangan ketahanan energi nasional, pada
1993 Pemerintah menugaskan Perseroan untuk mengembangkan usaha briket
batu bara. Pada 23 Desember 2002, Perseroan mencatatkan diri sebagai
perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia dengan kode perdagangan “PTBA”.
Pada tanggal 29 November 2017, menjadi catatan sejarah bagi PTBA saat
menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa. Agenda utama
dalam RUPSLB PTBA mencakup tiga hal, yakni persetujuan perubahan
Anggaran Dasar Perseroan terkait perubahan status Perseroan dari Persero
menjadi Non-Persero sehubungan dengan PP 47/2107 tentang Penambahan
Penyertaan modal Negara Republik Indonesia kedalam Modal Saham PT
Inalum (Persero), Persetujuan Pemecahan Nominal Saham (stock split), dan
Perubahan susunan Pengurus Perseroan.Dengan beralihnya saham pemerintah

6
RI ke Inalum, ketiga perusahaan tersebut resmi menjadi anggota Holding
BUMN Industri Pertambangan, dengan Inalum sebagai induknya (Holding).
Tanggal 14 Desember 2017, PTBA melaksanakan pemecahan nilai
nominal saham. Langkah untuk stock split diambil perseroan untuk
meningkatkan likuiditas perdagangan saham di Bursa Efek serta memperluas
distribusi kepemilikan saham dengan menjangkau berbagai lapisan investor,
sekaligus untuk mendukung program “Yuk Nabung Saham”. Komitmen yang
kuat dari Bukit Asam dalam meningkatkan kinerja perusahaan merupakan
faktor fundamental dari aksi korporasi tersebut.

3.2 Denah Lokasi

Gambar 3.1 Denah Lokasi Praktik Industri

Perusahaan Batubara Bukit Asam Unit Penambangan Tanjung Enim


terletak di Tanjung Enim,Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim.
Tambang Batubara Bukit Asam Unit Penambangan Tanjung Enim dilihat dari
Topografi PTBA merupakan daerah berbukit dan berlembah. Daerah yang
terendah disepanjang Sungai Enim 30 mdpl dan daerah yang tertinggi terletak
pada ketinggian 282 mdpl

7
Batas-batas perencanaan meliputi :
• Sebelah Utara dibatasi oleh Kabupaten Muara Enim
• Sebelah Timur dibatasi oleh Kecamatan Lawang Kidul
• Sebelah Selatan dibatasi oleh Kecamatan Tanjung Enim
• Sebelah barat dibatasi oleh Kecamatan Merapi di Kota Lahat
WKKP PTBA Tbk UPTE terdiri dari DU.1426, DU.8/SS dan DU.1422 dengan
luas total 155 km ( 15.500 Ha) yang meliputi 3 lokasi penambangan yaitu:
• Tambang Air Laya (TAL) dengan luas ± 7.700 Ha
• Muara Tiga Besar ( MTB) dengan luas ± 3.300 Ha dan
• Bangko Barat dengan luas ± 4.500 H

1. Tambang Air Laya


Tambang Air Laya terletak di kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten
Muara Enim. Areal Tambang Air Laya merupakan dataran rendah dengan
beberapa bukit di sekitarnya, yaitu Bukit Nurman, Bukit Munggu, Bukit
Tapuan dan Bukit Asam. Sungai terdekat adalah sungai Enim di sebelah
Timur dan Sungai Lawi disebelah Barat. Sungai Enim mengalir ke arah
Timur dan bermuara di Muara Enim.

2. Tambang Muara Tiga Besar


Tambang Muara Tiga Besar (MTB). Tambang iini memiliki dua
daerah pertambangan yaitu Muara Tiga Besar Utara (MBTu) dan Muara
Tiga Besar Selatan (MTBS). Mempunyai luas eksploitasi seluas 3.300 Ha
dengan sumber daya batubara masing-masing 299 juta ton dan 422 juta ton
(Data 2002). Tambang ini dioperasikan dengan menggunakan peralatan
Shovel dan Truck juga dibantu dengan menggunakan bucket wheel
Excavator (BWE).

3. Tambang Bangko Barat


Tambang Bangko Barat mempunyai luas eksploitasi seluas 4.500 Ha
dengan sumber daya batubara 590,27 juta ton (Data 2002). Tambang

8
Bangko Barat merupakan tambang terbuka yang dioperasikan dengan
menggunakan peralatan Shovel dan Truck.

3.3 Identitas DU/DI


1. Nama DU/DI : PT. Bukit Asam (Persero)Tbk
2. Alamat DU/DI : Jl. Parigi Nomor 01 Talang Jawa Tanjung Enim,
Kantor pusat PT. Bukit Asam Tbk

3.4. STRUKTUR ORGANISASI

Gambar 3.2 Struktur Organisai PT Bukit Asam Tbk

9
3.5. Satuan Kerja (Alat Produksi dan Penunjang Tambang di Banko Barat)

Gambar 3.3 Satuan Kerja Alat Produksi dan Penunjang Tambang

10
BAB IV
PEMBAHASAN MASALAH

4.1 TROUBLE SHOOTING


Masalah-masalah yang timbul pada air cleaner adalah air cleaner tesebut
tersumbat

4.2 PEMBAHASAN
Cara memecahkan masalah tersebut adalah dengan cara mengganti air
cleaner yang tersumbat dengan air cleaner yang baru.
Proses mengganti Air Cleaner adalah sebagai berikut :
A. Langkah persiapan
Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan seperti:
1. Masker

Gambar 4.1 Masker


2. Kaca mata

Gambar 4.2 Kaca Mata


3. Sarung tangan

Gambar 4.3 Sarung Tangan

11
4. Kunci pas ring 24

Gambar 4.4 Kunci Pas Ring 24

5. Air cleaner Inner

Gambar 4.5 Air Cleaner Inner

6. Air cleaner Outer

Gambar 4.5 Air Cleaner Outer

B. Langkah perbaikan
Cara melepas Air Cleaner:
1. Lepaskan atau putar baut kupu-kupu
2. Tarik Air Cleaner outer keluar
3. Setelah itu lepaskan nut (mur) menggunakan kunci 24

12
4. Tarik air cleaner inner keluar
Cara memasang Air Cleaner:
1. Masukan air cleaner inner
2. Lalu pasang nut (mur) lalu kencangkan menggunakan kunci 24
3. Pasang atau masukan air cleaner outer
4. Lalu pasang baut kupu-kupu dan kencangkan

C. Langkah pengetesan atau pengecekan


Hidupkan engine dengan beban dan cek performa nya dan grond test unit
dengan muatan

13
BAB V
PENUTUP

5.1 KESIMPULAN
Pembelajaran di dunia kerja adalah suatu strategi yang memberi
peluang peserta mengalami proses belajar melalui bekerja langsung (Learning
by doing) pada pekerjaan sesungguhnya.
Setelah mengikuti Praktik Kerja Lapangan (PKL) pemahaman
administrasi dalam manajemen dan bisnis mempunyai dampak yang sangat
berpengaruh di era teknologi modern, sejalan dengan hal ini dedikasi dan
semangat belajar harus ipacu, baik secara ilmu pengetahuan maupun
pemahaman akan dipilih secara terus menerus selaras dengan kemajuan dan
sistem informasi.
Dengan adanya Praktik Kerja Lapangan penulis dapat merasakan
bagaimana pelaksanaan praktek langsung di lingkungan dumia kerja yang
langsung dibimbing oleh pihak industri/dumia usaha, dan bahkan kami dapat
mengukur sejauh mana penguasaan ilmu praktek kami, ternyata belum apa-
apanya dibanding dengan para karyawan dari satuan kerja Rekrutmen,
pembelajaran dan pengembangan PT. BUKIT ASAM Tbk Tanjung Enim
Dan selama kami melaksanakan Praktik Kerja Lapangan selama lebih-
kurang dua bulan, yaitu sejak tanggal 06 Januari sampai dengan 06 Maret
2020, sudah banyak sekali ilmu yang kami dapatkan, baik itu ilmu pelajaran,
keterampilan, wawasan sekaligus etika pergaulan sosial di tempat kerja
maupun dengan teman-teman sesama peserta PKL. Akhirnya kami bersyukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa, bahwa kami telah meyelesaikan Praktik Kerja
Lapangan, yang dituangkan ke dalam laporan ini.

14
5.2 SARAN
5.2.1 Untuk Sekolah

Meningkatkan mutu Pendidikan degan mengembangkan IPTEK


yang maksimal. Perlu diadakan suatu system atau metode-metode yang
bertujuan untuk memudahkan siswa mempelajari dan menyerap ilmu
pengetahuan. Volume pekerjaan harus dapat disesuaikan dengan
kemampuan dan kebutuhan siswa. Dapat memberikan motivasi dan
kerjasama yang baik kepada siswa yang mengikuti praktik kerja lapangan

5.2.2 Untuk Dunia Usaha dan Industri Tempat Industri

Volume pekerjaan harus dapat disesuaikan dengan kemampuan dan


kebutuhan siswa yang dapat memberikan motivasi dan kerjasama yang
baik kepada siswa yang mengikuti Praktik Kerja Lapangan

15
BAB VI
DAFTAR PUSTAKA

http://mobil.otomotifnet.com

http://www.google.com

http://otogembel.files.wordpress.com/

https://id.wikipedia.org/

http://en.wikipedia.org/wiki/suspensi

16
LAMPIRAN-LAMPIRAN

17

Anda mungkin juga menyukai