Kompetensi Inti :
Merawat dan memperbaiki sistem under carriage
Kompetensi Dasar :
1. Mengidentifikasi komponen undercarriage
2. Memperbaiki sistem undercarriage
3. Merawat sistem undercarriage
Materi
A. Konstruksi dan Fungsi Komponen Undercarriage
B. Pemeriksaan Sistem Undercarriage
C. Prosedur Perawatan Ssistem Undercarriage
1
BAB VI.
SISTEM UNDERCARRIAGE
Jika dilihat dari fungsinya di atas, maka undercarriage adalah salah satu komponen yang
sangat fital dari sebuah crawler tractor. Komponen-komponen undercarriage harus dilakuakan
perbaikan atau penggantian (service) secara berkala, sebab jika tidak akan berakibat pada
menurunnya performa alat tersebut, sehingga pengguna harus mengeluarkan banyak biaya
untuk perawatan undercarriage. Dari hasil penelitian dikatakan bahwa biaya perawatan
undercariage sekitar 45%-60% dari total biaya perawatan alat.
2
Di bawah ini ditunjukkan sebuah struktur undercarriage assembly. Under carriage dalam
kendaraan alat berat terdiri dari lima unit komponen utama, seperti yang akan dibahas dalam
modul ini yaitu : track shoe assembly atau track chain assembly, track roller dan carrier roller,
front dan rear idler, track frame, recoil spring. Pada gambar-gambar berikut terlihat beberapa
komponen-komponen undercarriage tersebut. seperti front idler, carrier roller, track chain
assembly, track frame, track rollers, dan sprocket.
3
Gambar. Komponen-komponen undercarriage
Fungsi dari masing-masing komponen undercarriage adalah sebagai berikut:
Track shoe adalah undercarriage yang berfungsi sebagai bagian yang bersinggungan langsung
dengan tanah dan merupakan alas gerak crawler tractors.
Track roller berfungsi sebagai pembagi berat alat berat ke track.
Carrier roller berfungsi untuk: 1) menahan berat gulungan atas dari track shoe assy agar tidak
melentur, dan 2) menjaga gerakkan track shoe antara sprocket ke idler (front idler) atau
sebaliknya tetap lurus.
Front Idler berfungsi untuk membantu menegangkan atau mengendorkan track dan meredam
kejutan.
Rear Idler berfungsi untuk bersama front idler membantu menegangkan atau mengendorkan
track.
Track frame berfungsi sebagai tulang punggung dari undercarriage, yaitu sebagai tempat
kedudukan komponenkomponen undercarriage.
Recoil spring pada underrcariage berfungsi untuk meredam kejutan-kejutan dari front idler.
Klasifikasi Undercarriage.
Undercarriage dapat diklasifikasikan kedalam dua tipe,yaitu: tipe rigid dan tipe semi
rigid.
a. Tipe rigid.
Pada undercarriage tipe ini, front idler tidak dilengkapi dengan rubber pad. Final drive
juga tidak dilengkapi dengan rubber bushing dan equalizing beam hanya menempel
pada main frame. Contoh unit yang menggunakan undercarriage tipe ini adalah
bulldozer D80/85A dan D155A.
6
Track Adjustment
Sangatlah penting untuk memastikan semua setingan disesuaikan dengan benar dan mengacu
pada pedoman yang telah ditentukan oleh Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan
(Operation & Maintenance Manual). Dengan standar yang telah ditentukan ini kita bisa
mendapatkan informasi tentang pengaturan yang terbaik.
Pastikan Selalu Bersih
Sangatlah penting untuk memastikan track pada mesin selalu bersih setiap saat. Jika trek yang
dilalui memiliki jalur yang kotor, basah, berlumpur, tanah maka dapat menyebabkan tingkat
keausan yang semakin tinggi pada element undercarriage. Selain itu selalu memastikan
membersihkan kotoran setiap kali selesai mengunakan alat berat.
Minimalisir Berbalik
Trek pada mesin dirancang untuk beroperasi berjalan kedepan dengan sedikit keausan,
dibandingkan bila harus menjalankan secara terbalik. Pada saat berbalik dipastikan akan
menyebabkan banyak keausan oleh karena peru dihindari untuk hal ini. Selain itu berjalan
dengan berbalik diperlukan daya yang besar sehingga akan meningkatkan konsumsi akan
bahan bakar.
PEREMAJAAN :
Dalam banyak hal peremajaan merupakan cara pemeliharaan yang paling tepat. Dengan
menghemat sampai 60% dari biaya pemasangan komponen baru, dan dengan kualitas yang
dijamin 80% dari jangka waktu pakai komponen baru tergantung dari kondisi keausan
komponen undercarriage yang bersangkutan
Selain dengan PPU, pemeriksaan dan perawatan berkala setiap komponen undercarriage
juga bisa dilakukan sesuai dengan prosedur yang tercantum dalam Shop manual masing-
masing unit alat berat. Berikut ini contoh prosedur pemeriksaan dan penyetelan ketegangan
komponen track bulldozer
PENYETELAN KETEGANGAN TRACK BULLDOZER
Prosedur Inspeksi
a. Parkir unit pada tempat yang datar ( transmissi posisi netral, tanpa di Brake)
b. Letakan mistar / balok yang rata dan lums diatas shoe antara carrier roller dan idler.
c. Ukur jarak mistar / balok dengan grouser shoe pada bagian tengah antara carrier
roller dan idler.
d. Apabila jaraknya 20 - 30 mm, berarti ketegangan track tidak pada nilai standard,
maka ketegangan track perlu di stel / adjust kembali.
Prosedur Penyetelan Ketegangan Track
8
a. Dengan menggunakan grease pump, injeksikan grease pada fitting grease.
b. Periksa ketegangan track apakah sudah sesuai dengan standard atau belum.
c. Perhatikan jarak S ( seperti pada gambar ) apabila mencapai 0 mm berarti keausan link
ass'y sudah maksimal
Cara Mengurangi Ketegangan Track
a. Keluarkan grease dengan mendorongkan lubricator no .1, b. Putar lubricator no. 1
maksimum satu putaran. -
b. Apabila grease tidak keluar, gerakan unit maju dan mundur.
c. Kencangkan lubricator no. 1
d. Periksa ketegangan track, apakah sudah mencapai nilai standard atau belum.
e. Periksa ketegangan track, apabila belum mencapai nilai standard, lakukan lagi langkah
a–e