Anda di halaman 1dari 8

ASSESSMENT OUTLINE

Section : Operation
Jabatan : Operator produksi - bulldozer (D6R, D85SS,)
Uraian Pekerjaan : Mengoperasikan unit untuk pekerjaan bulldozer

Mekanisme Asesmen
No Kompetensi yang dipersyaratkan Profisiensi Definisi Profisiensi Syarat Kelayakan Aspek Asesmen
Tertulis Wawancara Demonstrasi Observasi
1 Menerapkan ketentuan keselamatan dan
kesehatan kerja dan lingkungan hidup di
tempat kerja

2 Melakukan komunikasi dan kerjasama di


tempat kerja
3 Melakukan pelaksanaan pemeriksaan harian
(P2H) bulldozer sebelum operasi

4 Mengoperasikan bulldozer untuk operasional


front

5 Mengoperasikan bulldozer untuk operasional


disposal

6 Mengoperasikan bulldozer untuk pekerjaan


penimbunan jalan

7 Mengoperasikan bulldozer untuk pekerjaan


land clearing

8 Mengoperasikan bulldozer untuk pekerjaan


slopping

9 Melakukan pelaksanaan pemeriksaan harian


(P2H) bulldozer setelah operasi

10
INTERVIEW
Nama Asesi :
NIK :
Jabatan : Siswa FGDT Bulldozer
Tanggal : 13 October 2022
Jawaban Kesesuaian
No. Pertanyaan
Standar Actual Y T
1 Menerapkan ketentuan keselamatan dan kesehatan kerja dan lingkungan hidup di tempat kerja
1 1.a. Sebutkan potensi insiden * Terbentur/bertabrakan
yang terjadi ketika dengan unit lain
melakukan operasional * Terkena material atau
bulldozer longsoran
* Unit rebah, amblas
* Terbakar

1.b. Jelaskan prosedur penangan Jangan panik, attachemnt


kebakaran yang terjadi di diturunkan ke tanah, matikan
unit engine, periksa area yang
terbakar jika area engine
gunakan fire supression, jika
diluar engine gunakan APAR,
laporkan kondisi emergency
dan segera keluar dari unit

2 Melakukan komunikasi dan kerjasama di tempat kerja


1 1.a. Jelaskan proses pemberian Proses pemberian instruksi
instruksi kerja dari foreman kerja secara umum dilakukan
ke operator di TOS yang berisi tentang unit
dan area. Untuk detail
instruksi kerja dilakukan di
lokasi kerja melalui radio

2 2.a. Jelaskan area Disesuaikan dengan area


cakupan/chanel radio
komunikasi yang berlaku

2 2.a. Sebutkan tugas unit lain yang * Hauler untuk mengangkut


berhubungan dengan material
operasional bulldozer * Grader untuk maintenance
jalan

Catatan :

Kesesuaian : Asesi : Asesor :


Y :
T :
DEMONSTRASI
Nama Asesi : Skenario Demonstrasi
NIK :
Jabatan :
Tanggal :
Pelaksanaan Kesesuaian
No. Perilaku Kunci Poin yang Dicek
Y T Y T
1 Menerapkan Ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup di tempat kerja
1.2 Mengendalikan bahaya 1.2.1 Memeriksa dan menggunakan APD dengan lengkap
dan resiko kecelakaan dan benar selama aktivitas operasional
kerja
1.2.2 Memeriksa kondisi dan kelayakan alat pengaman
safety untuk mengantisipasi potensi bahaya

2 Melakukan pelaksanaan pemeriksaan harian (P2H) bulldozer sebelum operasi


2.1 Melakukan 2.1.1 Memeriksa komponen undercarriage (track link, track
pemeriksaan keliling shoe, roller, sprocket, final drive, idler, guard) dari
unit sebelum kerusakan, keausan, kekendoran baut‐baut, atau
menghidupkan engine kebocoran oli

2.1.2 Memeriksa kondisi blade, cutting edge, endbit dari


keausan dan kekendoran bolt dan nut

2.1.3 Memeriksa kebocoran air, bahan bakar dan oli pada


semua system yang ada di bagian bawah

2.1.4 Memeriksa perlengkapan kerja, silinder‐silinder,


sambungan-sambungan, atau hose hydraulic dari
kerusakan, keausan dan kerusakan

2.1.5 Membuang endapan air yang terkandung dalam


tangki bahan bakar melalui drain plug

2.1.6 Memeriksa bagian body unit dari kemungkinan


kerusakan akibat pengoperasian

2.1.7 Memeriksa foot step/pijakan kaki yang terdapat pada


track frame dan samping bawah kiri/ kanan cabin dari
kemungkinan rusak, keropos, kekendoran b olt/ nut
dan licin

2.2 Melakukan 2.2.1 Memeriksa air pendingin engine jika kurang dapat
pemeriksaan unit di dilakukan penambahan
atas unit dan di dalam
kabin 2.2.2 Memeriksa bahan bakar & water separator dari
kebocoran dan volume air

2.2.3 Memeriksa Oli engine melalui dipstik yaitu antara "L"


dan "H"
2.2.4 Memeriksa level oli transmisi & torque converter
2.2.5 Memeriksa level tangki oli hidraulic
2.2.6 Memeriksa dust indicator jika indikator kuning berada
di warna "merah" dapat melaporkan ke atasan atau
mekanik untuk dilakukan penyemprotan

2.2.7 Memeriksa battery diperiksa yaitu kekencangan


terminal dan kondisinya
2.2.8 Memeriksa parking brake pada posisi terkunci
2.2.9 Memposisikan tuas blade netral & transmisi pada
posisi 1
Pelaksanaan Kesesuaian
No. Perilaku Kunci Poin yang Dicek
Y T Y T
2.2.10 Memeriksa dan menggunkan safety belt dengan baik dan
benar
2.3 Melakukan 2.3.1 Membunyikan klakson 1x sebelum menghidupkan
pemeriksaan setelah engine
engine hidup 2.3.2 Mendengarkan suara engine apakah terjadi
ketidaknormalan
2.3.3 Melihat warna asap apakah terjadi ketidaknormalan
2.3.4 Memeriksa instrumen panel dalam kondisi normal
2.3.5 Memeriksa lampu kerja dan rotary lamp apakah
berfungsi normal
2.4 Memeriksa fungsi 2.4.1 Membunyikan klakson 2x sebelum menggerakkan
attachment attachment
2.4.2 Mengetes fungsi deccelerator pedal dan brake (foot
brake dan parking brake) sebelum digunakan
2.4.3 Mengetes fungsi steering dari kemungkinan kerusakan
2.4.4 Mengetes fungsi transmisi maju-mundur
2.4.5 Mengetes fungsi cylinder bladenaik - turun & side blade
2.5 Melaporkan kondisi 2.5.1 Mengisi form P2H sesuai dengan kondisi unit
unit setelah P2H 2.5.2
Melaporkan Form P2H kepada pengawas untuk
dilakukan validasi dan tindak lanjut
3 Mengoperasikan bulldozer untuk operasional front
3.1 Melakukan dozing 3.1.1 Melakukan dozing dengan menggunakan speed F1 jika
beban maksimum & speed F2 jika beban ringan

3.1.2 Melakukan dozing dengan jarak efektif 20 - 30 meter

3.2 Melakukan stocking 3.2.1


material Stocking material dilakukan dengan menyusun
material dorongan agar terbentuk menjadi stock
3.3 Melakukan leveling 3.3.1 Kombinasi cut & fill dilakukan sesuai dengan
kebutuhan
3.3.2 Kedalaman blade diatur sesuai dengan acuan level
yang di inginkan
3.4 Melakukan scrapping 3.4.1 Memperhatikan arah keluar/masuk dumptruckguna
menghindari potensi benturan denga unit lain

3.4.2 Melakukan komunikasi dengan alat loading & dump


truck
3.4.3 Memperhatikan dan menjaga radius swing alat loading
& turning radius dump truck untuk menghindari potensi
insiden

3.4.4 Mendorong material yang untuk didekatkan ke arah


jangkauan alat loading

3.4.5 Membentuk tempat loading rata


3.5 Melakukan ripping 3.5.1 Melakukan sudut awal ripping dengan shank ripper
membentuk sudut ±75°

3.5.2 Melakukan sudut ripping efektif shank ripper tegak


lurus terhadap tanah (sudut point ripper antara 45°-
50°)

3.5.3 Menghindari steering saat melakukan ripping

4 Mengoperasikan bulldozer untuk operasional disposal


4.1 Melakukan dozing 4.1.1 Melakukan dozing dengan menggunakan speed F1 jika
beban maksimum & speed F2 jika beban ringan

4.1.2 Melakukan dozing dengan jarak efektif 20 - 30 meter


4.1.3 membuat tanggul pengaman sebagai acuan mundur
hauler
Pelaksanaan Kesesuaian
No. Perilaku Kunci Poin yang Dicek
Y T Y T
4.2 Melakukan leveling 4.1.4 Melakukan kombinasi cut & fill sesuai dengan
kebutuhan
4.1.5 mengatur kedalaman blade sesuai dengan acuan level
yang di inginkan
4.3 Melakukan spreading 4.3.1 Memperhatikan arah keluar/datang dumptruck untuk
menjaga flow lalu lintas disposal
4.3.2 Melakukan komunikasi dengan dump truck untuk
menentukan area dumping dan lalu lintasnya

4.3.3 Menjaga jarak turning radius ntara dumtruck dan unit


bulldozer

4.3.4 Memposisikan jarak aman bulldozer dengan unit lain


minimal 5 meter
4.3.5 Membuat kemiringan area/cross fall untuk menjaga
tidak ada genangan air
4.3.6 Melakukan pengerjaan spreading berurutan mulai dari
arah kiri ke kanan
4.3.7 Melihat arah bagian belakang ketika unit bergerah
mundur
4.3.8 Mendorong material tumpukan secara bertahap
sesuai kemampuan bulldozer & kapasitas blade
4.3.9 Memprioritaskan dump truck yang manuver ketika
operasi

5 Mengoperasikan bulldozer untuk pekerjaan penimbunan jalan


5.1 Mempersiapkan area 5.1.1 Menyiapkan traffic cone pada area jalan yang sedang
kerja dilakukan penimbunan
5.1.2 Menggunakan radio untuk berkomunikasi dengan unit
lain yang melintas
5.1.3 Menjaga jarak aman dengan unit lain untuk
menghindari potensi insiden
5.2 Melakukan dozing 5.2.1 Melakukan dozing menggunakan speed F1 jika beban
maximum & speed F2 jika beban ringan
5.2.2 Melakukan dozing dengan jarak efektif 20 - 30 meter
5.2.3 Melakukan pengupasan material jika base jalan terlalu
lembek
5.3 Melakukan leveling 5.3.1 Memecahkan material boulder dengan menginjaknya

5.3.2 Melakukan kombinasi cut & fill sesuai dengan


kebutuhan pembentukan jalan
5.3.3 Mengatur kedalaman blade diatur dengan acuan level
yang di inginkan

6 Mengoperasikan bulldozer untuk pekerjaan land clearing


6.1 Melakukan land 6.1.1 Mengindentifikasi ukuran dan karakteristik pohon
clearing untuk mengetahui potensi bahaya
6.1.2 Memilih bagian/area yang landai untuk mengawali
proses land clearing
6.1.3 Memperhatikan kemiringan arah/kecondongan pohon
& arah angin saat proses penumbangan pohon
6.1.4 Melakukan penumbangan pohon dari atas ke arah
bawah
6.1.5 Menggali pangkal pohon jika diamater pohon lebih
dari 30 cm

7 Mengoperasikan bulldozer untuk pekerjaan slopping


Pelaksanaan Kesesuaian
No. Perilaku Kunci Poin yang Dicek
Y T Y T
7.1 Menaiki bidang terjal 7.1.1 Menaikan shank ripper full ke atas selama naik pada
bidang terjal
7.1.2 Menggunakan speed F1 digunakan pada saat naik
7.1.3 Tidak melakukan steering/merubah arah selama
proses naik bidang terjal
7.2 Melakukan slopping 7.2.1 Membuat kemiringan tebing antara 30°-45°
7.2.2 Melakukan sloping dari posisi atas ke bawah
7.2.3 Menghindari potensi unit amblas oleh operator
7.2.4 Memposisikan kaki kiri selalu pada brake pedal untuk
antisipasi keadaan darurat

7.2.5 Memperhatikan batas tebing/toe untuk menghindari


potensi unit terperosok atau overcut
7.2.6
menghindari Kemiringan unit yang terlalu tajam
untuk mencegah potensi unit rebah ke kiri atau ke
kanan
8 Melakukan pelaksanaan pemeriksaan harian (P2H) bulldozer setelah operasi
8.1 Memarkir unit pada 8.1.1 Memarkir unit pada tempat yang rata, landasan keras,
tempat yang aman aman, jauh dari bahaya banjir, pohon kering dan
tanah longsor

8.1.2 Memarkir unit pada tempat yang mudah dijangkau


oleh fuel truck atau lube truck
8.1.3 Jmemposisikan jarak parkir antar unit 1 kali lebar unit
8.1.4 Meletakan attachment pada posisi level dan lock lever
diaktifkan
8.1.5 Mematikan Engine dimatikan setelah low idle ± 3 menit
8.2 Membuat laporan 8.2.1 Menulis HM akhir timesheet esuai dengan HM aktual
harian operasi unit
8.2.2 Menulis jenis pekerjaan sesuai dengan pekerjaan yang
sudah dilakukan
8.3 Memeriksa kondisi unit 8.3.1 Memeriksa undercarriage, attachment dan body dari
seletah operasi kemungkinan kerusakan, kebocoran, dan keausan
selama pengoperasian

Catatan :

Pelaksanaan Kesesuaian Asesi : Asesor :


Y : Y :
T : T :
OBSERVASI
Nama Asesi :
NIK :
Jabatan : Trainer / Jr. Trainer Operation
Tanggal :
Pelaksanaan Kesesuaian
No. Perilaku Kunci Poin yang Dicek
Y T Y T
1 Asesmen SUM
1.1. Mengetahui proses pre Merencanakan kegiatan pertemuan dengan calon
asesmen. peserta asesmen kompetensi.
Mengajak berkomunikasi hangat dengan asesi.
Mengemukakan maksud dan tujuan asesmen.
1.2. Mampu melakukan dan Melakukan perkenalan dengan asesi.
Menggunakan( Basic Menjelaskan aturan asesmen kepada peserta
Aplication). asesmen /asesi.
Melakukan verifikasi bukti berdasarkan cek list
observasi.
Memastikan semua ceklist observasi sudah
diverifikasi sesuai kondisi aktual.
Memberikan feedback hasil asesmen.
1.3. Mampu Membuat / Mengumpulkan bukti asesmen dengan
Menyusun tools & menggunakan perangkat asesmen yg ada.
laporan hasil asesmen.
Menyusun laporan asesmen berdasarkan bukti yang
dikumpulkan.
1.4. Mengevaluasi / Melakukan evaluasi pelaksanaan asesmen.
Menguasai dan Ahli. Mengetahui kendala yang terjadi selama asesmen.
2 Training Operational Management

Catatan :

Pelaksanaan Kesesuaian Asesi : Asesor :


Y : Y :
T : T :
RESUME ASESMEN
Nama Trainee :
NIK :
Jabatan :
Tanggal :

Asesmen
No Kompetensi yang dipersyaratkan Profisiensi Total
Tertulis Interview Demonstrasi Observasi
1 Menerapkan ketentuan keselamatan dan
kesehatan kerja dan lingkungan hidup di tempat
kerja
2 Melakukan komunikasi dan kerjasama di tempat
kerja

3 Melakukan pelaksanaan pemeriksaan harian


(P2H) bulldozer sebelum operasi

4 Mengoperasikan bulldozer untuk operasional


front

5 Mengoperasikan bulldozer untuk operasional


disposal

6 Mengoperasikan bulldozer untuk pekerjaan


penimbunan jalan

7 Mengoperasikan bulldozer untuk pekerjaan land


clearing

8 Mengoperasikan bulldozer untuk pekerjaan


slopping

9 Melakukan pelaksanaan pemeriksaan harian


(P2H) bulldozer setelah operasi

10

Rekomendasi : Asesi : Asesor :


Memelihara Kompetensi / Perlu Pengembangan

Anda mungkin juga menyukai