000 KM PADA
KENDARAAN DAIHATSU TERIOS 1.5 DOHC VVT-i DI
PT. ASCO PRIMA MOBILINDO DAIHATSU JEMURSARI
Disusun Oleh :
Ridho Jordan Firmansyah 11050524201
JURUSAN TEKNIK BISNIS SEPEDA MOTOR
2022
BAB I
A. Latar Belakang
Semakin berkembangnya industri otomotif
yang mendorong manusia untuk selalu
1
mempelajari ilmu pengetahuan dan
teknologi.
VISI
MISI
Kegiatan bengkel dimulai setelah apel pagi pada pukul 08.00 - 12.00 WIB,
kemudian istirahat pukul 12.00-13.00 WIB dan dilanjutkan kembali pukul 13.00-
16.00 WIB.
Pembahasan
Keselamatan Kerja
Alat
1 Faktor Manusia Tool box
Kunci pas ring ukuran 19 dan 14.
2 Faktor Lingkungan fender cover, Seat cover, dan Floor cover.
Sarung tangan.
Alat Balancing beisbarth
Perlengkapan Kerja Satu set alat spooring
Timah sebagai alat pemberat pada roda.
Tang pengukit timah jepit.
Bahan
Kapy untuk melepas timah yang menempel
di roda.
Kunci roda.
Beberapa alat SST (Special Service Tools).
Dongkrak
Jack stand.
Mobil Daihatsu TERIOS 1.5 DOHC VVT-i.
Langkah Kerja
1. Persiapan
Memasukkan mobil kealam bengkel
2. Melakukan Balancing
a) Lepaskan seluruh roda yang
terpasang pada kendaraan.
b) Setelah roda terlepas, satu persatu
roda di Balancing ke mesin
balancing.
c) Lepaskan semua pemberat yang f) Biarkan roda berputar selama ±
menempel pada roda. 15 detik pada mesin balancing.
d) Memasukkan data roda pada mesin g) Lakukan pengamatan hasil yang
balancing, meliputi diameter, lebar, jenis terdapat di mesin balancing.
dari roda serta jarak antara mesin h) Pada mesin balancing akan
balancing dengan roda yang terpasang. muncul angka, menunjukkan
e) Tutp roda dengan penutup alat balancing. berat timah yang dibutuhkan
oleh roda.
i) Potong timah atau pemberat
sesuai angka pada mesin
balancing dan temple timah
tersebut pada sisi roda.
j) Setelah di tempel pemberat, l) Pemasangan timah / pemberat sesuai
apakah pada mesin balancing o) Proses ini dilakukan secara berturut turut
1. Dalam melakukan proses Spooring dan Balancing yang perlu diperhatikan adalah
penggunaan alat-alat Spooring dan Balancing sesuai dengan SOP (Standart Operational
Prosedure) dan PKB (Perintah Kerja Bengkel).
2. Spooring adalah proses untuk menyeimbangkan atau menyelaraskan roda-roda dengan
jalan melakukan penyetelan pada komponen steering dan suspense, dengan tujuan
agar roda - roda bisa lurus secara horisontal dan vertical. Sedangkan Balancing adalah
suatu proses yang dilakukan untuk menstabilkan putaran roda agar seimbang dan
merata pada masing-masing permukaan roda. Dalam proses melakukan spooring posisi
sensor (sejajar) sangat penting, agar sensor yang di pasangkan di setiap roda dapat
membaca dan menghasilkan data yang akurat terhadap proses Spooring kendaraan.
Spooring dan Balancing dilakukan setiap kelipatan 10.000 km..
Saran
Bagi Jurusan
Perusahaan
1. Memberikan bimbingan dan arahan bagi
1. Final check diharapkan lebih
mahasiswa yang akan melakukan praktek
diperketat untuk mengurangi
industri, agar mahasiswa saat melakukan
komplain pelanggan, sehingga
praktek industri di dunia industri sudah
kepercayaan pelanggan terhadap
dapat beradaptasi dengan dunia industri.
bengkel meningkat.
2. Penambahan perlengkapan Bagi Mahasiswa