Berdasarkan 3 penyebab perbedaan hasil service di bengkel mobil tersebut, kita dapat menarik
benang merah bahwasanya SOP atau prosedur yang tepat di setiap bengkel service mobil adalah :
– volume dan kualitas oli, air radiator, freon, kelistrikan, dan lain sebagainya
– kualitas kerja berbagai spare part seperti busi, aki, radiator, rem, hingga lampu, dan
lainnya
– kondisi/umur tiap-tiap spare part dan melist spare part apa saja yang butuh segera untuk
diganti.
Dengan melakukan pengecheck an ini, bengkel mobil menjadi tahu apa saja yang menjadi
masalah penyebab kerusakan mobil. Selain itu, langkah ini sangat penting agar kasir dapat
menghitung estimasi biaya service yang nantinya harus anda keluarkan.
Dalam prosedur ini, anda dapat meminta untuk melihat apa saja alokasi biaya yang harus
anda keluarkan. Dengan demikian anda tidak perlu lagi khawatir kalau-kalau uang anda
tidak cukup. Dan yang lebih penting lagi, jangan sampai uang anda habis padahal mobil
anda belum benar-benar beres diservice.
Dengan meletakkannya di wadah dengan rapi, sangat kecil kemungkinan baut dan mur akan
hilang. Selain itu, proses pengerjaan pun dapat menjadi lebih cepat karena mekanik tidak
perlu repot mencari-cari di mana copotan nya dia letakkan.
Oleh sebab itu, anda sebagai pemilik mobil perlu melihat-lihat kelengkapan peralatan
mekanik apakah cukup lengkap dan canggih. Peralatan yang lengkap dan canggih akan
membuat kerja mekanik lebih mudah dan tidak memakan banyak waktu serta tenaga. Hal ini
tentu membantu mereka untuk melakukan pengerjaan service dengan lebih teliti dan hati-
hati.
– Quality Control yang Disaksikan oleh Anda Bersama Mekanik Bengkel Service Mobil
Walaupun proses pengerjaan service mobil sudah selesai, mekanik di bengkel service mobil
harus memastikan dan mengecheck bahwa :
Jika mobil anda sudah melewati tahap quality control, anda dapat dengan tenang membayar
biaya service. Namun ada satu lagi prosedur yang wajib dilakukan oleh bengkel service
mobil manapun baik sebelum, selama, dan sesudah service mobil, yaitu :