2. Pengelolaan fasilitas
Fasilitas yang ada harus dikelola dan dimanfaatkan secara menyeluruh.
Selain itu, limbah bengkel seperti oli, minyak, juga harus diperhatikan
tempat pembuangannya. Jangan sampai, limbah tersebut mencemari
lingkungan.
3. Pengelolaan karyawan
Tak kalah penting, montir, pekerja juga harus diberi training.
Bengkel besar wajar jika ada gonta ganti pegawai. Untuk itu, harus
disiapkan SOP training yang jelas. Supaya, ketika ada pegawai masuk
menjadi lebih cepat beradaptasi.
4. Pembangan diklat
Supaya berkembang, tentu ada banyak sektor yang harus dibenahi.
Jika bengkel sudah stabil, upgarde ilmu di sektor sistem, fasilitas, atau
peningkatan skill pegawainya.
Jangan harap bengkel bisa berkembang sendiri, kalau kita tidak
mengupgrade setiap bagian-bagiannya.
Manfaatnya yaitu:
1. Bisa terukur
Yang jelas, jika manajemen baik maka akan mudah mengukurnya.
Karena, di tahap awal fungsi manajemen yaitu membuat goal apa
yang ingin dicapai.
2. Hemat waktu
Dengan SOP yang sudah ada, kita bisa mengulang banyak pekerjaan
dengan cara yang lebih cepat.
3. Pelanggan puas
Tujuan utama manajemen bengkel adalah supaya pelanggan puas.
Jika puas maka dia akan sering servis, karena sering servis maka
semakin banyak uang yang kita terima.
Demikianlah paparan mengenai manajemen bengkel, semoga
bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih telah membaca artikel kami,
sampai jumpa pada artikel yang lainnya
https://idmanajemen.com/manajemen-bengkel/
Tujuan Manajemen
January 10, 2022 by Janaka Budi
Manajemen adalah kegiatan mengatur orang lain untuk mencapai
target tertentu. Dari definisi manajemen tersebut, tujuan manajemen
paling penting adalah “mencapai target tertentu”.
Target ini ditentukan pada saat tahap pertama fungsi manajemen,
yaitu fungsi perencanaan.
Selain itu, tujuan manajemen yang lain. Yaitu:
Tujuan ini tentunya tujuan organisasi secara umum, dan tujuan pribadi
secara spesifik.
Sumber daya ini ada dua, yaitu sumber daya material dan manusia.
4. Evaluasi kinerja
Bagian terpenting manajemen adalah melakukan evaluasi kinerja di
segala bidang.
Untuk itu perlu adanya key performance index atau KPI, yang dijadikan
acuan dalam mengukur kinerja karyawan.
Evaluasi ini diperlukan untuk mengetahui bagian mana yang efektif,
bagian mana yang tidak. Sehingga bisa menjadikan dasar
pengambilan keputusan apakah karyawan tersebut layak
dipertahankan atau dipecat.
Selain itu, hasil ini juga bisa menjadi acuan untuk peningkatan jabatan
dan gaji karyawan.
Tujuan individu, yaitu tujuan yang ingin dicapai oleh diri sendiri.
Misal: ingin beli mobil.
Tujuan organisasi, yaitu tujuan yang ingin diraih perusahaan /
organisasi. Misal: jadi perusahaan terbesar.
Tujuan publik, yaitu tujuan untuk kesejahteraan sosial. Misal:
mengentaskan kemiskinan.
2. Dilihat dari waktunya
Tujuan manajemen berdasar waktu, yaitu:
Perusahaan jasa
Perusahaan yang bertujuan mencari laba
Perusahaan sosial
Perusahaan yang mementikan pencapaian tujuan pribadi
5. Dilihat dari skala prioritas
Tujuan manajemen dari skala prioritasnya, yaitu:
Tujuan sekunder
Tujuan sosial
Tujuan primer
Tujuan individu
Sekian pembahasan mengenai tujuan manajemen, semoga
bermanfaat ya!
https://idmanajemen.com/pengertian-manajemen/tujuan/
Manajemen Laboratorium
May 9, 2022 by Nurul Saputro
1. Perencanaan
Merupakan pemikiran yang sistematis, analitis, logis tentang semua
kegiatan yang harus dilakukan, langkah-langkah, metode, sdm,
tenaga, serta dana yang dibutuhkan agar mencapai tujuan yang telah
ditentukan.
3. Pengadministrasian laboratorium
Adalah suatu proses pencatatan ataupun investarisasi fasilitas serta
aktifitas laboratorium. Dengan pengadministrasian yang tepat maka
semua fasilitas serta aktifitas laboratorium dapat teroganisi dengan
sistmatis.
https://idmanajemen.com/manajemen-laboratoium/
Proses Manajemen
May 8, 2022 by Zaki
Dalam implementasi manajemen tentu tidak mudah.
Apalagi jika organisasi perusahaanya semakin kompleks, maka tentu
ada banyak proses manajemen yang perlu diperhatikan dan dilakukan.
Hampir tidak ada hal yang tiba-tiba bisa kita dapatkan tanpa ada
proses, tentu saja itu juga berlaku dalam manajemen.
1. Perencanaan,
2. Pengorganisasian,
3. Pengendalian
2. Gulick dan Urwick
Proses manajemen menurut Gulick dan Urwick, adalah:
1. Perencanaan,
2. Pengorganisasian,
3. Staffing,
4. Pengarahan,
5. Koordinasi,
6. Pelaporan dan
7. Penganggaran.
3. Henri Fayol
Management process menurut Henri Fayol, adalah:
1. Perencanaan,
2. Pengorganisasian,
3. Pengendalian,
4. Koordinasi
4. Koontz dan O’Donnell
Proses management menurut Koontz dan O’Donnell:
1. Perencanaan,
2. Pengorganisasian,
3. Staffing,
4. Pengarahan,
5. Pengendalian
5. Ernest Dale
Manajemen proses menurut Ernest Dale:
1. Perencanaan,
2. Pengorganisasian,
3. Staffing,
4. Pengarahan,
5. Pengendalian,
6. Inovasi,
7. Representasi
Apa saja proses dalam manajemen?
Gambar Siklus Proses Manajemen (Lumen Learning)
Nah dari berbagai jenis manajemen yang kita kenal semuanya tidak
akan jauh dari empat proses umum dari sebuah manajemen yaitu :
Visi adalah tujuan jangka panjang yang akan dicapai. Sedangkan misi
adalah cara yang dilakukan untuk mencapai visi tersebut.
Karena, jika visi dan tujuan tidak ditentukan maka semuanya akan
melakukan pekerjaan yang tidak jelas, karena tidak tahu apa yang
ingin dicapai.
Tingkatan Manajemen
May 13, 2022 by Nurul Saputro
Perusahaan atau organisasi akan tetap bertahan jika memiliki
manajemen yang baik.
1. Manajemen Puncak
Paling atas adalah top level of management.
Pada tingkatan ini, pejabatnya memiliki pengaruh dan otoritas terkuat
dan tertinggi di perusahaan atau organisasi tersebut.
3. Keahlian teknikal
Seorang pimpinan tertinggi juga harus menguasai hal-hal teknis.
Walaupun tidak 100% bisa, tapi konsep dasar dan logika produk yang
dibuat perusahaan dia harus paham.
Kalau tidak paham, mustahil dia bisa membuat konsep yang bagus
demi kemajuan perusahaan.
1. Planning (Perencanaan)
Fu
ngasi Planning dalam Manajemen (slideplayer.com/slide/6056752/)
Seperti diagram diatas, yang pertama dan utama adalah
fungsi planning. Mengapa ini menjadi sangat penting? Karena fungsi
planning adalah aktivitas untuk menyusun, merencanakan apa yang
menjadi tujuan perusahaan serta bagaimana cara untuk mencapai
tujuan tersebut.
Perencanaan atau planning dilakukan pada awal pembentukan
perusahaan, seperti definisi diatas. Planning penting dilakukan untuk
menentukan tujuan perusahaan. Mengapa menetapkan tujuan itu
menjadi penting? Karena tanpa adanya tujuan yang jelas, maka
aktivitas perusahaan juga tidak akan meningkat.
Ibarat, jika tidak ada yang dikejar maka orang-orang yang ada dalam
perusahaan tersebut hanya melakukan kewajiban saja, yang penting
dibayar.
2. Organizing (Mengorganisasi)
fungsi manajemen organizing
Fungsi ini berguna untuk mengorganisasi/mengatur orang-orang
yang ada dalam organisasi/perusahaan tersebut. Supaya, mereka
dapat menjalankan peran dan fungsinya masing-masing dengan
maksimal.
4. Coordinating (Mengkoordinasi)
5. Controlling (Mengontrol)
fun
gsi manajemen Controlling
Ini adalah fungsi terakhir manajemen, setelah semuanya dilakukan
maka langkah terakhir adalah mengontrolnya. Dalam fungsi ini
terdapat elemen-elemen penting, misalkan evaluasi dan pembuatan
kebijakan baru.
Jika hanya satu orang saja yang mendominasi maka organisasi akan
sangat sulit berkembang. Dalam melakukan fungsi pengawasan, hal-
hal yang perlu di perhatikan adalah :
https://idmanajemen.com/fungsi-management/