Anda di halaman 1dari 10

LK-05.

Penataan Peralatan dan bahan

Tujuan Penugasan:
Peserta bimtek mampu memahami proses proses pengaturan alat/bahan di laboratorium agar tertata dengan baik,
atau dengan katalain agar alat/bahan tersebut tersusun secara teratur, indah dipandang (estetis), mudah dan aman
dalam pengambilan dalam arti tidak terhalangi atau mengganggu peralatan lain,terpelihara identitas dan presisi alat,
serta terkontrol jumlahnya karena pemakaian maupun kehilangan.

Petunjuk Penugasan:
1. Diskusikan secara berkelompok6-8 orang
2. Lakukan analisis pelaksanaan kegiatan perencanaan disekolah masing – masing diberikan (30 menit)
3. Tulis jawaban Saudara pada lembar kerja/laptop
4. Presentasikan hasil diskusi analisis kelompok Saudara (15 menit)

1.1 Deskripsikan secara singkat pemahaman dan pengertian proses pengaturan alat/bahan di bengkel/laboratorium agar
tertata dengn baik

1. Jelaskan dengan singkat yang dimaksud dengan penataan (ordering) alat dan bahan di bengkel/laboratorium.
Penataan (ordering) alat dan bahan dimaksudkan adalah proses pengaturan alat/bahan di laboratorium agar
tertata dengan baik. Dalam menata alat/bahan tersebut berkaitan erat dengan keteraturan dalam penyimpanan
maupun kemudahan dalam pemeliharaan (maintenance).

2. Apa yang dimaksud dengan tujuan tataletak peralatan /permesinan didalam bengkel/laboratorium
Tata letak peralatan adalah suatu bentuk usaha pengaturanpenempatan peralatan di bengkel/laboratorium,
sehingga bengkel/laboratorium tersebut berwujud dan memenuhi persyaratan-persyaratan untuk beroperasi.

25
3. Jelaskan dengan singkat prinsip – prinsip penatan pelaratan/permesinan dalam pengelolaan bengkel/laboratorim
Beberapa prinsip penataan yang sering terabaikan diantaranya :
a. Anak–anak yang melakukan kegiatan sama sekali jangan diberikan keleluasaan mencampuri kegiatan anak
yang lainnya yang juga sedang melaksanakan kegiatan, terkecuali diinstruksikan oleh guru prakteknya
seperti kerja berkelompok.
b. Alur lalu lintas di dalam bengkel harus ditentukan sejalan dengan pelaksanaan perencanaan tata letak
peralatan.
b. Peralatan harus disusun dan diatur dengan berpedoman pada aturan- aturan keselamatan/kesehatan kerja
dan dapat memperlancar lalu lintas barang.
c. Daerah bengkel/laboratorium yang gelap dapat digunakan, tapi hanya untuk tujuan-tujuan tertentu yang
berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar praktek/materi pelajaran praktek

4. Penentuan posisi dan penataan semua perlengkapan peralatan pada tempat tertentu dengan prinsip
Menata semua peralatan pada tempat-tempat tertentu, dengan prinsip :
- Mudah dilihat
- Mudah dijangkau
- Aman untuk alatnya
- Aman untuk pemakainya

5. Jelaskan dengan singkat tatacara penataan perlatan di dalam bengkel/laboratorium

a. Peralatan ditempatkan, ditata dalam satu ruang khusus, biasa disebut tool room, penataannya dapat
dilakukan dengan menggunakan panel, rak, lemari besi, shadow board.
b. Peralatan disimpan dan ditata di dalam kabinet. Kabinet ditempatkan didalam maupun di luar tool room .
c. Peralatan disimpan dan ditata di dalam kabinet. Kabinet ditempatkan didalam atau diluar tool room.
d. Lemari khusus yang dapat diatur temperaturnya

6. Jelaskan dengan singkat Tahapan dan langkah-langkah penataan (layout bengkel/Laboratorium) …

26
Layout bengkel adalah suatu pekerjaan dalam rangka meningkatkan kinerja bengkel dengan mempertimbangkan
factor-factor antara lain :
Luas ruangan yang tersedia
Jumlah peralatan yang akan di tata
Perubahan tujuan, fungsi dan proses kerja yang akan dilakukan
Konsep layout pada dasarnya adalah bagaimana mengoptimalkan kondisi ruangan yang tersedia dalam upaya
mengefisiensikan proses kerja sesuai dengan jenis dan jumlah peralatan yang tersedia. Tujuan dari layout
adalah meningkatkan efisiensi bengkel sesuai dengan fungsi dan kondisi fasilitas yang tersedia
Tahapan dan Langkah pelaksanaan Layout;
a. Pengukuran volume ruangan yang tersedia untuk fasilitas dan ruang pendukung yang dibutuhkan,
b. Menghitung jumlah volume ruang pendukung yang dibutuhkan
c. Menghitung jumlah volume ruang setiap peralatan dan fasilitas yang tersedia dengan jarak ruang gerak yang
aman mengacu pada keselamatan kerja,
b. b. Melakukan draft tata letak ruangan dan letak fasilitas yang tersedia,
c. Membuat kajian tata letak fasilitas dan ruangan pendukung terhadap proses produksi dan factor keselamatan
kerja
d. Menggambar atau lines up hasil kajian laout bengkel pada ruangan yang tersedia,
e. Meletakkan fasilitas yang tersedia sesuai dengan proses alur kerja dan aspek keselamatan kerja

7. Jelaskan dengan singkat Peraturan Menteri Lingkungan Hidup no 06 tahun 2009 kondisi bengkel/laboratorium
secara khusus
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 6 Tahun 2009 tentang Laboratorium Lingkungan
mengkondisikan suatu laboratorium Lingkungan (Lab. Sains/IPA) secara khusus, yaitu.
1. Laboratorium tersebut harus memiliki ruangan yang memenuhi persyaratan sesuai peruntukannya, antara lain:
a) Ruang penyimpanan contoh uji termasuk contoh uji arsip disesuaikan dengan kebutuhan dengan suhu 4°C
± 2°C
b) Ruang timbang yang bebas debu dilengkapi meja bebas getar dengan suhu ruangan 20oC ± 3oC dan
kelembaban 45% - 65% serta disarankan untuk menggunakan pintu ganda
c) Ruang preparasi contoh uji dilengkapi meja dengan ukuran minimal lebar 90 cm, tinggi 80 cm dan panjang
disesuaikan kebutuhan
d) Ruang instrumen dengan suhu ruangan 20oC ± 3oC dan kelembaban 45% - 65%, misalnya untuk:

27
1. Spektrofotometer UV-Vis disarankan berukuran minimal 6 m2
2. AAS/ICP/Hg-analyzer disarankan berukuran minimal 7,5 m2 yang dilengkapi dengan exhaust fan dan
penyimpanan gas harus berada di luar ruangan
3. GC/GC-MS/HPLC/IC disarankan berukuran minimal 6 m2 yang dilengkapi dengan exhaust fan dan
penyimpanan gas harus berada di luar ruangan
e) Ruang mikrobiologi yang dilengkapi dengan ruang steril dan bebasdebu (LaminarAir Flow Cabinet) untuk
pengujian mikroorganisme.
f) Ruang penyimpanan bahan kimia atau standar acuan atau bahanacuan dengansuhu ruangan dan
kelembaban disesuaikan denganpersyaratan
g) Lemari asam harus digunakan untuk preparasi menggunakan bahankimia pekatataupelarut organik yang
mudah menguap.

8. Jelaskan dengan singkat penataan (posisi/jarak artara furnitur) antara meja kerj yang disarankan
Adapun jarak antar meja kerja sesuai gambar 3.20, disarankan sebagai berikut:
a) Pekerja di salah satu sisi meja, tidak ada pekerja lain yang lewat dibelakangnya maka jarak minimum 1020
mm;
b) Pekerja di salah satu sisi meja, namun ada pekerja lain yang lewat dibelakangnya maka jarak minimum 1200
mm;
c) Pekerja di salah satu sisi meja pada dua meja yang sejajar, tidak ada pekerja lain yang lewat dibelakangnya
maka jarak minimum 1350 mm;
d) Pekerja di salah satu sisi meja pada dua meja yang sejajar, namun ada pekerja lain yang lewat
dibelakangnya maka jarak minimum 1800 mm.

9. Jelaskan dengan singkat klaifikasi dalam penyimpanan bahan kimia berdasarkan sifat zat

28
10. Buatkan salah satu contoh skema layout bengkel/laboratorium disekolah saudara
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………

29
1.2. Inventarisasi Peralatan Dan Bahan

1. Jelaskan dengan singkat yang dimaksudkan dengan invebtarisasi peralatan dan bahan

2. Buatlah contoh inventrisasi peralatan dengan format dibawah ini

30
Formulir Daftar Inventaris Peralatan

LABORATORIUM
SMK NEGERI 1 PALEMBANG TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
Halaman 1
DAFTAR INVENTARIS PERALATAN Nomor 001
Tanggal Berlaku 12-11-2019
Status Revisi -

Asal-Usul dan
No. Nama Peralatan Spesifikasi Jumlah Kondisi Alat
Tahun
Core i3 Bantuan Komite /
1 Komputer client 35 Baik
2018
D-Link Bantuan Diknas /
2 Acces Point 35 Baik
(300Mbps) 2017

Dibuat Oleh: Disetujui Oleh:


Teknisi Kepala Laboratorium

A. HAJAR ISMAIL MARWAN

31
3. Buat contoh inventarisasi bahan

LABORATORIUM
SMK NEGERI 1 PALEMBANG TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
Halaman 1
DAFTAR INVENTARIS BAHAN Nomor 001
Tanggal Berlaku 12-11-2019
Status Revisi -

Keadaan Bahan
No Nama Merk/ Fungsi Tahun Tgl Jumlah
Ukuran Bahan Kurang Keterangan
Urut Bahan Model Kegunaan Pembelian Kadaluarsa Bahan Baik Rusak
Baik
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Kabel UTP CAT 5e Membuat 1 rol Tembaga 2019 - 1 rol  - - -
kabel
jaringan
2 Konektor AMP Membuat 1 Kotak Plastik, 2019 - 1 kotak  - - -
kabel tembaga
jaringan

Mengetahui Yogyakarta, November 2019


Kepala Lab Laboran

RAHMAT HIDAYAT MARWAN

32
4. Buat contoh sederhana program perawatan di bengkel/laboratorium

SMK NEGERI 1 PALEMBANG


JALAN LETNAN JAIMAS NO 100 PALEMBANG

No. Kode Formulir : 01 Terbitan/revisi : -


Terbitan/revisi : - Tanggal revisi : 12-11-2019

FORMULIR PERMINTAAN PERBAIKAN ALAT


Status
No. Tanggal Nama Alat Kerusakan Paraf
Diperbaiki Selesai
1 12 Nov Laptop OS Di instal 
2019 kembali
2 12 Nov Keyboard Tombol Tuts Diganti 
2019
3 12 Nov Printer Catrid bocor Ganti 
2019 catrid

Mengetahui, Yokyakarta, 12 November 2019


Ka.Lab Laboran TeknisiLab.

(MARWAN) (SUSI FEBRIANTI) (ESAU DES NATALYS H)

25
26

Anda mungkin juga menyukai