Assalamualaikum Wr.Wb
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan ini dengan sebaik-baiknya dan tepat pada waktunya. Laporan ini
merupakan aplikasi dari hasil praktikum yang telah kami lakukan di bengkel
M&R yang dituangkan dalam bentuk tulisan guna untuk menjelaskan langkah-
langkah, uraian pekerjaan, dan preventive maintenance pada komponen mesin
selama kami praktikum di bengkel M&R.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
perawatan pada suatu industri merupakan salah satu faktor penting untuk
mendukung aktivitas produksi yang memiliki daya saing di pasaran. Pengertian
dari perawatan yaitu berbagai tindakan yang dilakukan untuk menjaga suatu
barang, memperbaikinya hingga kondisi yang dapat diterima.
1.3 Tujuan
TINJAUAN PUSTAKA
Perawatan menurut Jay Heizer dan Barry Render (2001), adalah segala
Pompa adalah salah satu jenis mesin fluida untuk memindahkan jenis fluida
melalui pipa dari suatu tempat ke tempat yang lainnya. Pompa mengubah energi
mekanik poros dengan menggerakkan sudut-sudut pompa menjadisebuah energi
kinetik dan energi tekanan pada suatu fluida.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas fungsi pompa adalah memindahkan suatu
cairan (fluida) dari suatu tempat ke tempat lain dengan menaikkan tekanan pada
cairan tersebut. Kenaikan tersebut merupakan proses untuk mengatasi hambatan-
hambatan pada pengaliran berupa perbedaan tekanan, ketinggian, atau hambatan
gesek.
Secara umum pompa memiliki dua kegunaan utama, diantaranya:
Pompa juga bisa digunakan dalam proses yang membutuhkan hidrolik yang besar,
yang mana bisa kita temui pada alat-alat berat. Ketika menggunakan alat berat
proses operasinya akan membutuhkan discharge yang besar namun tekanan isap
yang rendah. Jika tekanan isap yang rendah maka cairan (fluida) akan naik pada
kedalaman tertentu, namun jika tekanan isap yang tinggi makan cairan (fluida)
akan dipaksa untuk naik pada ketinggian yang ditentukan.
Uraian Pekerjaan :
1. Pertama siapkanlah alat dan bahan yang akan digunakan pada saat
Praktikum Mesin Pompa
2. Lakukan pemeriksaan bagian-bagian/Komponen pada Pompa
3. Bukalah bagian-bagian dalam untuk pemeriksaan pada kondisi mesin
4. Setelah dilakukan pemeriksaan maka lakukan proses pembersihan dengan
menggunakan majun dan bersihkan bagian-bagian yang sukar hilang
menggunakan bensin dan kuas
5. Pastikan seluruh komponen - komponen pada tempatnya kemudian
lakukan pergantian bagian-bagian yang rusak
6. Lakukan Pelumasan pada bagian-bagian yang rawan terhadap gesekan dan
bagian yang bergerak
7. Jika sudah melakukan pemeriksaan dan perawatan, pasang kembali
komponen dan pastikan semua komponen terpasang
8. Kencangkan semua baut dan mur
9. Kembalikan alat-alat dan bersihkan lingkungan setelah melakukan
praktikum
Valve atau yang biasa disebut katup adalah sebuah perangkat yang mengatur,
mengarahkan atau mengontrol aliran dari suatu cairan (gas, cairan, padatan
terfluidisasi) dengan membuka, menutup, atau menutup sebagian dari jalan
alirannya.
Global Valve digunakan untuk mengatur besar kecilnya laju aliran fluida dalam
pipa (throttling). Prinsip dasar dari operasi Globe Valve adalah gerakan tegak
lurus disk dari dudukannya. Hal ini memastikan bahwa ruang berbentuk cincin
antara disk dan cincin kursi bertahap sedekat Valve ditutup.
Dengan mudah memutar handel valve, besarnya aliran zat yang melewati valve
bisa diatur. Dudukan valve yang sejajar dengan aliran, membuat globe valve
efisien ketika mengatur besar kecilnya aliran dengan minimum erosi piringan dan
dudukan. Namun demikian tahanan didalam valve cukup besar.
Desain Globe Valve yang sedemikian rupa, memaksa adanya perubahan arah
aliran zat didalam valve, sehingga tekanan menurun drastis dan menyebabkan
turbulensi di dalam valve itu sendiri. Dengan demikian, Globe Valve tidak
disarankan diinstal pada sistem yang menghindari penurunan tekanan, dan sistem
yang menghindari tahanan pada aliran.
Keselamatan kerja
1. Gunakan pakaian keselamatan kerja, sepatu safety, dan kaca mata saat
melakukan praktikum perawatan permesinan
2. Gunakan alat dan bahan sesuai dengan tugas dan fungsi dari alat
tersebut
3. Fokus dan berkonsentrasi saat bekerja menggunakan alat dan tidak
bercanda/bermain-main pada saat praktikum berlangsung
Uraian Pekerjaaan :
Bahan
1. Oli SAE 40
2. Grease (Gemuk) SGNL
3. Minyak Solar/Bensin
Keselamatan kerja
1. Gunakan pakaian keselamatan kerja, sepatu safety, dan kaca mata saat
melakukan praktikum perawatan permesinan
2. Gunakan alat dan bahan sesuai dengan tugas dan fungsi dari alat
tersebut
3. Fokus dan berkonsentrasi saat bekerja menggunakan alat dan tidak
bercanda/bermain-main pada saat praktikum berlangsung
Uraian Pekerjaan :
1. Pertama siapkanlah alat dan bahan yang akan digunakan pada saat
Praktikum Bearing
2. Lakukan pemeriksaan bagian-bagian/Komponen pada Bearing
3. Bukalah bagian-bagian dalam untuk pemeriksaan pada kondisi bearing
dengan menggunakan alat
4. Setelah dilakukan pemeriksaan maka lakukan proses pembersihan dengan
menggunakan majun dan bersihkan bagian-bagian yang sukar hilang
menggunakan bensin dan kuas
5. Buka bersihkan bagian-bagian bearing disetiap rongga – rongga.
6. Pastikan seluruh komponen utama maupun komponen penunjang ada pada
tempatnya kemudian lakukan pergantian bagian-bagian yang rusak
7. Lakukan Pelumasan pada bagian-bagian yang rawan terhadap gesekan dan
bagian yang bergerak pada mesin bor yaitu pada bagian gear dan tiang
mesin bor
8. Kembalikan alat-alat dan bersihkan lingkungan setelah melakukan
praktikum
Praktikum ke-4 (Roda gigi)
Roda gigi adalah bagian dari mesin yang berputar untuk mentransmisikan
daya. Roda gigi memiliki gigi-gigi yang saling bersinggungan dengan gigi dari
roda gigi yang lain. Dua atau lebih roda gigi yang bersinggungan dan bekerja
bersama-sama disebut sebagai transmisi roda gigi, dan bisa menghasilkan
keuntungan mekanis melalui rasio jumlah gigi. Roda gigi mampu mengubah
kecepatan putar, torsi, dan arah daya terhadap sumber daya. Tidak semua roda
gigi berhubungan dengan roda gigi yang lain; salah satu kasusnya adalah
pasangan roda gigi dan pinion yang bersumber dari atau menghasilkan gaya
translasi, bukan gaya rotasi.
Transmisi roda gigi analog dengan transmisi sabuk dan puli. Keuntungan
transmisi roda gigi terhadap sabuk dan puli adalah keberadaan gigi yang mampu
mencegah slip, dan daya yang ditransmisikan lebih besar. Namun, roda gigi tidak
bisa mentransmisikan daya sejauh yang bisa dilakukan sistem transmisi roda dan
puli kecuali ada banyak roda gigi yang terlibat di dalamnya.
Ketika dua roda gigi dengan jumlah gigi yang tidak sama dikombinasikan,
keuntungan mekanis bisa didapatkan, baik itu kecepatan putar maupun torsi, yang
bisa dihitung dengan persamaan yang sederhana. Roda gigi dengan jumlah gigi
yang lebih besar berperan dalam mengurangi kecepatan putar namun
meningkatkan torsi.
Keselamatan kerja
1.Gunakan pakaian keselamatan kerja, sepatu safety, dan kaca mata saat
melakukan
praktikum perawatan permesinan
2.Gunakan alat dan bahan sesuai dengan tugas dan fungsi dari alat tersebut
3. Fokus dan berkonsentrasi saat bekerja menggunakan alat dan tidak
bercanda/bermain-
main pada saat praktikum berlangsung
Nama Mesin : Gear Box
No Nama Komponen / Keterangan Uraian
. Pekerjaan
1 Out Shaft Baik I,C,L
2 Input Shaft Baik I,C,L
3 Roda Gigi transmisi Baik I,C,L
4 Bearing Baik I,C,L
5 Oil Seal Baik I,C,L
6 Packing Baik I,C
7 Baut pengikat gear box Baik I,C
Uraian Pekerjaan :
1. Pertama siapkan alat dan bahan yang akan di gunakan
2. Bersihkanlah terlebih dahulu body gear box tersebut menggunakan majun.
3. Kemudian bukalah baut pengisi pelumas dan baut pembuangan pelumas.
4. Bukalah baut pengikat rumah gear box pakai kunci pas ukuran 12 dan 10.
5. Kemudian lepaskanlah dan keluarkan lah input shaf gear, output shaf gear,
gear tranmisi tengah , gasker, sel Karen dan bearing.
6. Setelah di keluarkan semua gear bersihkan gear
7. Kemudian periksalah dan hitung modulnya.
8. Lakukan pengukuran terlebih dahulu dengan menggunakan Jangka Sorong
untuk mencari nilai Diameter dan hitung jumlah mata gigi untuk mencari
nilai Z.
9. Hasil Modulnya.
d 5 mm
a. 1.Input shaf gear M = M= = 0,24
z 21
b. 2.Gear transmision tengah
d 5 mm
i. a. Gear besar M= z M = =0,06
¿ 82
¿
d 7.4 mm
ii. b.Gear kecil M= M= = 0.35
z 21
d 7,4 mm
c. .Output shaft gear M = M= = 0,11
z 65
10. Nilai pengukuran dilakukan untuk mencari Modul pada masing masing
gear
11. Kemudian bersikanlah lagi bagian –bagian komponen gear box tersebut
pakai kuas dan minyak solar.
12. Kemudian lap pakai majun dan semprotlah pakai udara dari mesin
kompresor lalu keringkan.
13. Pasang kembali semua gear pada kotak yang sudah di lakukan
pembersihan
14. Setelah Gear terpasang lakukan pelumasan pada gear dengan cara
membuka baut pada frame menggunakan kunci pas
15. Kemudian tuangkanlah oli dengan tarakan yang dianjurkan
16. Kemudian tutup kembali lubang oli dengan menggunakan kunci pas
17. Kembalikan semua alat dan bahan pada tempatnya dan bersihkan
lingkungan praktikum
Praktikum ke-5 ( Belt )
Belt adalah Sabuk atau belt terbuat dari karet dan mempunyai penampung
trapezium. Tenunan, teteron dan semacamnya digunakan sebagai inti sabuk untuk
membawa tarikan yang besar. Sabuk dibelitkan pada alur puli. Bagian sabuk yang
membelit akan mengalami lengkungan sehingga lebar bagian dalamnya akan
bertambah besar.
Belt atau sabuk digunakan untuk mentransmisikan daya dari poros yang satu ke
poros yang lainnya melalui pulley yang berputar dengan kecepatan sama atau
berbeda.
Mengingat kerja belt tidak ringan dan ada industri yang terus-menerus
memerlukan kerja mesin, maka bagian sabuk belt akan ada yang kendor dan
rusak.Jika pemakain sudah lama cek belt apakah ada keretakan , jika ada maka
harus diganti dengan belt baru. Kemudian Anda pun harus segera melakukan
pengencangan sabuk belt kembali. Terlebih dahulu lihat kondisi sabuk belt apakah
benar kendor atau tidak. Jika kendor, maka belt Anda tekan dengan ibu jari serta
bagian bawah telapak tangan. Perhatikan pada jarak belt berkisar antara tiga
centimeter atau tergantung pada spesifikasi belt mesin industri
Rantai biasanya digunakan untuk memindahkan daya atau putaran dari poros
penggerak ke poros yang digerakan dengan posisi sumbu sumbu porosnya sejajar.
Jarak antara poros satu dengan poros lainnya pada transmisi rantai relatip lebih
jauh dibandingkan dengan transmisi roda gigi ,
dan lebih pendek jika dibandingkan dengan transmisi roda sabuk .
Beban yang didukung oleh poros pada umumnya adalah roda gigi, roda daya (fly wheel),
roda ban (pulley), roda gesek, dan lain lain. poros hampir terdapat pada setiap konstruksi
mesin dengan fungsi yang berbeda beda. dilihat dari fungsinya poros dibedakan menjadi
Uraian pemeriksaan :
http://seputarpengertian.blogspot.com/2016/05/pengertian-preventive-
maintenance.html#:~:text=Preventive%20Maintenance%20adalah
%20pemeliharaan%20yang,pembersihan%2C%20pelumasan%20dan
%20penyesuaian%20dilaksanakan.
http://repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2373/5/BAB_III.pdf
http://tugasakhiramik.blogspot.com/2013/02/belt-tramisi-sabuk.html
http://www.kitomaindonesia.com/article/21/valve-solenoid-valve-jenis-
valve
https://teknikmesin.id/kebaikan-dan-kekurangan-transmisi-rantai/
https://teknik-mesin1.blogspot.com/2011/05/poros.html