Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGUKURAN TEKNIK

PENGUKURAN CELAH BUSI DAN TEKANAN


KOMPRESI

Kelompok 2
Dandy Trisnayudha NIM : 1903301044
Muhammad Isnulah Akbar NIM : 1903301023
Muhammad Riduan NIM : 1903301027
Rizal Febrianto NIM : 1903301036
Zaitun Nurrahmadhan NIM : 1903301041

JURUSAN MESIN OTOMOTIF


POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT
2019
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIKUM
PENGUKURAN TEKNIK

Judul Praktikum :

Pengukuran Celah Busi dan Tekanan Kompresi

Tim Penyusun :

Dandy Trisnayudha NIM : 1903301044


Muhammad Isnulah Akbar NIM : 1903301023
Muhammad Riduan NIM : 1903301027
Rizal Febrianto NIM : 1903301036
Zaitun Nurrahmadhan NIM : 1903301041

Tanah Laut, 03 Oktober 2019


Disetujui oleh:

Dosen Pengampu Ketua Jurusan

Anggun Angkasa, B.P., S.T., M.T. Ir. Rusuminto, S, M.T.

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................. ii


DAFTAR ISI ........................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ...............................................................................................v
ABSTRAK .............................................................................................................. vi
BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 1
1.3 Tujuan ....................................................................................................... 1
1.4 Manfaat ..................................................................................................... 1
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 2
2.1 Feeler Gauge............................................................................................. 2
2.1.1 Fungsi Feeler Gauge ......................................................................... 2
2.1.2 Cara Penggunaan Feeler Gauge........................................................ 2
2.2 Compression Tester .................................................................................. 2
2.2.1 Fungsi Compression Tester ............................................................... 3
2.2.2 Cara Penggunaan Compression Tester.............................................. 3
BAB 3 METODE PENELITIAN .......................................................................... 4
3.1 Parameter Pengamatan .............................................................................. 4
3.2 Rancangan Penelitian ................................................................................ 4
3.2.1 Alat & Bahan..................................................................................... 4
3.2.2 Tahap Pengujian ................................................................................ 5
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................. 6
4.1 Perbedaan Ukuran Celah Busi .................................................................. 6
4.2 Problematika Pengukuran Tekanan Kompresi.......................................... 6
BAB 5 PENUTUP................................................................................................. 7
5.1 Kesimpulan ............................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 8

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Data Hasil Pengukuran............................................................................ 5

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Feeler Gauge ....................................................................................... 2


Gambar 2.2 Compression Tester ............................................................................. 3
Gambar 3.1 Busi NGK PN. C7HSA & BP5ES ...................................................... 4
Gambar 3.2 Blok Silinder pada Sepeda Motor Verza 150 ...................................... 5

v
ABSTRAK

Feeler gauge atau pengukur ketebalan adalah alat yang berfungsi untuk
mengukur kerenggangan atau celah pada suatu benda. Misalnya pada celah busi.
Compression tester atau pengukur tekanan kompresi adalah alat yang
berfungsi untuk mengukur tekanan kompresi pada suatu ruang benda. Misalnya
pada blok silinder.
Penulisan laporan ini bertujuan untuk memahami cara kerja dan konsep
kedua alat ukur tersebut. Dalam hal ini adalah dengan melakukan praktikum berupa
pengukuran celah busi dan tekanan kompresi.

Kata kunci : Celah busi dan tekanan kompresi, compression tester. feeler gauge

vi
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada dunia mekanika, terkadang dibutuhkan suatu alat yang dapat
membantu memudahkan pekerjaan dengan rasio kesulitan yang tinggi atau
membutuhkan ketelitian yang presisi.
Seperti contohnya adalah mengukur lebar celah pada busi dan juga tekanan
kompresi yang ada pada blok silinder kendaraan. Yang mana dua pekerjaan ini
mempunyai korelasi, dalam artian hasil yang ditunjukka n sangat mempengar uhi
kinerja dari suatu sistem pembakaran mesin.
Oleh karena itu, dibutuhkan alat yang digunakan untuk memudahkan proses
pengukuran tersebut, yaitu feeler gauge dan compression tester.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa kegunaan dari alat ukur feeler gauge dan compression tester secara
luas?
2. Bagaimana mekanisme dari alat ukur feeler gauge dan compression tester?
3. Metode apa yang dipakai dalam pengukuran?

1.3 Tujuan
Setelah melakukan praktikum, diharapakan laporan ini dapat:
1. Mengedukasi pembaca perihal konsep dan cara kerja alat ukur feeler gauge
dan compression tester.
2. Menjadi referensi dalam pembelajaran maupun pengembangan teori
selanjutnya.

1.4 Manfaat
Setelah membaca laporan ini, setidaknya pembaca diberikan sedikit
gambaran tentang sistematika pengukuran menggunakan feeler gauge dan
compression tester. Sehingga kedepannya dapat berguna pada pengimplementas ia n
maupun untuk mengantisipisasi jika ditemukan permasalahan yang sama pada suatu
pengerjaan teknik.

1
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Feeler Gauge


Feeler gauge atau bisa disebut thickness gauge atau pengukur ketebalan
adalah alat ukur yang terdiri dari lembaran-lembaran baja tipis dan mempunya i
akurasi ketebalan yang berbeda-beda. Mulai dari 0,01 mm sampai 1 mm.
Umumnya, informasi ketebalan feeler gauge tertulis di atas masing- mas ing
lembaran baja tersebut.

Gambar 2.1 Feeler Gauge

2.1.1 Fungsi Feeler Gauge


Fungsi utama dari feeler gauge adalah untuk mengukur lebar celah dari dua
bagian komponen yang saling bersinggungan.

2.1.2 Cara Penggunaan Feeler Gauge


Cara menggunakan feeler gauge dalam proses pengukuran dapat diurutkan
seperti berikut.
1. Mulai mengukur dari lembaran yang paling tipis dengan cara menyisipka n
lembaran tersebut ke sela-sela celah.
2. Jika celah masih renggang, ganti dengan lembaran yang lebih tebal.
3. Lakukan hingga lembaran tersebut dapat menutupi semua bidang celah.
(OMBRO, 2019)

2.2 Compression Tester


Compression Tester atau alat pengukur tekanan kompresi adalah alat ukur
yang terdiri dari dua komponen penting, yaitu pressure gauge / manometer dan
pressure release button.

2
Pada manometer terdapat jarum penunjuk dan skala ukuran. Ada beberapa
skala ukuran pada manometer, misalnya satuan tekanan dalam bar, Psi, kPa, atau
kg/cm².
Sedangkan, pressure release button digunakan untuk menghilangka n
tekanan yang ada pada compression tester.

Gambar 2.2 Compression Tester

2.2.1 Fungsi Compression Tester


Fungsi utama dari compression tester adalah untuk mengetahui besar
tekanan kompresi yang ada di dalam ruang mesin seperti silinder blok. Alat ini
sering digunakan pada saat men-service atau mendiagnosa mesin ketika tenaga
mesin menurun / tidak optimal.

2.2.2 Cara Penggunaan Compression Tester


Cara menggunakan compression tester, misalkan dalam proses pengukuran
tekanan blok silinder mesin bensin dapat diurutkan seperti berikut.
1. Lepas terlebih dahulu busi kendaraan.
2. Kemudian, masukkan ujung / mulut compression tester hingga tidak ada
celah udara di lubang busi blok silinder.
3. Starter mesin dan baca tekanan kompresi pada manometer.
4. Bandingkan hasil yang ditunjukkan dengan tekanan kompresi spesifikas i
kendaraan.
5. Setelah selesai, tekan pressure release button untuk menghilangkan tekanan
yang ada pada compression tester. (Juan, 2017)

3
BAB 3
METODE PENELITIAN

Pada praktikum ini, pengukuran menggunakan 2 buah busi, sepeda motor


dan mobil, dan juga blok silinder sepeda motor yang tersedia di workshop.
Pengukuran dilakukan oleh 5 orang dengan mengikuti instruksi dari dosen.
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada praktikum ini adalah pengecekan pra-
pengukuran, yang mana alat ukur harus dalam kondisi baik dan juga presisi. Karena
resiko yang ditimbulkan jika hal tersebut diabaikan adalah hasil pengukuran yang
bisa saja keluar dari standar. Adapun bagaimana sikap dan penalaran serta
penerapannya dalam pengukuran haruslah membutuhkan fokus yang lebih, jadi
diharapkan tidak terjadi kesalahan dalam hasil pengukuran ketika pengukuran
dilakukan.

3.1 Parameter Pengamatan


Hanya ada 2 hasil yang akan dicatat yaitu, lebar celah busi sepeda motor &
mobil dan juga tekanan kompresi pada blok silinder sepeda motor.

3.2 Rancangan Penelitian


3.2.1 Alat & Bahan
1. Feeler gauge.
2. Compression tester.
3. Busi NGK PN. C7HSA (sepeda motor) & BP5ES (mobil).

Gambar 3.1 Busi NGK PN. C7HSA & BP5ES

4. Blok silinder pada sepeda motor Verza 150.

4
Gambar 3.2 Blok Silinder pada Sepeda Motor Verza 150

3.2.2 Tahap Pengujian


Langkah-langkah pengujian:
1. Siapkan alat ukur dan benda yang akan diujikan
2. Pastikan alat ukur sudah terkalibrasi dengan baik.
3. Ukur kedua celah busi terlebih dahulu menggunakan feeler gauge.
4. Kemudian, ukur tekanan kompresi pada blok silinder menggunaka n
compression tester.
5. Catat hasil yang ditunjukkan pada pengukuran.

Tabel 3.1 Data Hasil Pengukuran

Alat Ukur Hasil Pengukuran

Celah Busi Sepeda Motor


0,50 mm
(NGK C7HSA)
Feeler Gauge
Celah Busi Mobil (NGK
0,80 mm
BP5ES)

Tekanan Kompresi Blok


Compression Tester Silinder Sepeda Motor 9,5 bar = 137,8 Psi
Verza 150

5
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN

Adapun pokok pembahasan dari pengukuran tersebut terbagi menjadi


beberapa poin.

4.1 Perbedaan Ukuran Celah Busi


Berdasarakan Tabel 3.1 Data Hasil Pengukuran, dapat dilihat bahwa ukuran
celah busi sepeda motor cenderung lebih kecil dibanding ukuran celah busi mobil
dengan selisih ukuran 0,3 mm.

4.2 Problematika Pengukuran Tekanan Kompresi


Pada saat pengukuran tekanan kompresi menggunakan compression tester,
ditemukan masalah bahwa mulut jenis compression tester yang dipakai tidak bisa
press atau lebih kecil dibanding diameter lubang blok silinder Verza 150 yang
dipakai. Sehingga terdapat kelonggaran pada saat beberapa kali percobaan.
Untuk mengatasi hal tersebut, pada ujung compression tester tersebut dapat
dilapisi dengan plastik hingga ujung compression tester yang longgar tadi bisa
mampat dengan lubang busi blok silinder.
Dan setelahnya didapatkanlah hasil pengukuran tekanan kompresi seperti
pada Tabel 3.1 Data Hasil Pengukuran. Jika tekanan kompresi pada Tabel 3.1 Data
Hasil Pengukuran dibandingkan dengan spesifikasi pada tekanan kompresi Verza
150 yaitu 9,51 bar berdasarkan (Maulana, 2017). Maka dapat disimpulkan bahwa
hasil pengukuran masih sesuai dengan spesifikasi sepeda motor.

6
BAB 5
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpula n
sebagai berikut:
1. Feeler gauge berfungsi untuk menghitung celah dua bagian komponen yang
saling bersinggungan.
2. Compression tester berfungsi untuk menghitung besar tekanan kompresi
yang ada pada ruang benda seperti blok silinder.
3. Feeler gauge memiliki ketelitian mulai dari 0,01 mm sampai 1 mm.
4. Compression tester memiliki beberapa satuan tekanan yang terdapat pada
pressure gauge / manometer, misalnya bar, Psi, kPa, atau kg/cm².
5. Celah busi sepeda motor lebih kecil daripada celah busi mobil dengan
selisih 0,3 mm berdasarkan Tabel 3.1 Data Hasil Pengukuran.
6. Hasil pengukuran tekanan kompresi masih sesuai dengan spesifikasi sepeda
motor.

7
DAFTAR PUSTAKA

Juan. (2017). Fungsi Compression Tester dan Cara Menggunakannya. Dikutip dari
Belajar Otomotif: https://www.teknik-otomotif.com/2017/11/fungs i-
compression-tester-dan-cara.html?m=1
Maulana, A. (2017). Berikut Data Rasio Kompresi Motor Honda. Dikutip dari
Kompas.com:
https://sains.kompas.com/read/2017/01/30/082500030/berikut.data.rasio.k
ompresi.motor.honda
OMBRO. (2019). Fungsi Feeler Gauge Dan Cara Menggunakannya. Dikutip dari
OMBRO: https://bacabrosur.blogspot.com/2019/05/fungsi- feeler-
gauge.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai