Anda di halaman 1dari 16

1

ANALISA DAN PEMSANGAN SISTEM PENGAMAN


KENDARAAN ( EMOBILLIZER KUY )

LAPORAN

oleh

Mungki Satrio Sakti


NIM H4215994

PROGAM STUDI MESIN OTOMOTIF


JURUSAN TEKNIK
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
2017
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
kehendak-Nya makalah yang berjudul Immmobilizer Hyundai dengan Smart
Transponder Antena ini dapat terselesaikan. Penulisan makalah ini bertujuan agar
kita dalam hal ini penulis mengetahui lebih jauh tentang Immobilizer Hyundai,
komponen-komponen dan cara kerja dari sistem ini.

Dalam penyelesaian makalah ini, penulis banyak mengalami kesulitan


terutama disebabkan akan kurangnya sumber. Namun berkat bimbingan dari
berbagai pihak, akhirnya makalah ini dapat terselesaikan walaupun masih terdapat
banyak kekurangan.

Dengan adanya kekurangan dalam tulisan makalah ini, penulis berharap


adanya kritik dan saran yang positif agar makalah ini menjadi lebih baik dan
berguna bagi penulis dan pembaca.

i
DAFTAR ISI

Cover ...........................................................................................................
Kata Pengantar ............................................................................................ i
Daftar Isi...................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................ 1
1.2 Batasan Masalah ...................................................................... 2
1.3 Tujuan ...................................................................................... 2
1.4 Manfaat ..................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian immobilizer ............................................................ 3
2.2 Cara kerja Sistem Immobilizer ............................................... 3
2.3 Prosedur Cara Pemasangan Emmobilizer Key........................ 5
BAB III METODOLOGI
3.1 Tempat dan Waktu ................................................................... 6
3.2 Alat dan Bahan ......................................................................... 6
3.3 Prosedur Kerja .......................................................................... 6
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Hasil Praktikum ........................................................................ 7
4.4 Pembahasan .............................................................................. 9
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan............................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 13

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Seiring dengan kemajuan jaman dan berkembangnya teknologi yang


semakin pesat, muncul berbagai bentuk inovasi dari pelaku dunia industri
untuk terus mengembangkan dan menciptakan sebuah teknologi baru yang
semakin baik dan semakin canggih untuk kehidupan yang lebih baik yang
nantinya akan di terapkan dalam kehidupan sehari hari, seperti indrustri,
transportasi, komunikasi, dll.
Sistem pengaman pada mobil untuk menghindari pencuri telah banyak
berkembang. Umumnya, Kunci Mobil baru sudah dilengkapi alarm,
terutama pada keempat pintu atau Kunci Mobil yang bila dibuka akan
"berteriak". Namun, pencuri lebih lihai, sebelum beraksi, pencuri memotong
kabel buzz alarm, sehingga tidak aka nada lagi suara alarm mobil tersebut.
Kemudian tidak lebih dari tiga menit, mobil pun digondol pencuri.
Pengembangan sistem pengamanan di antaranya dengan menambah kunci
setang setir atau memutuskan arus listrik dengan bantuan tombol switch
sehingga ketika dikontak, mesin tidak hidup. Akan tetapi mobil dengan
teknologi tersebut belum dapat mengatasi pencuri mobil. (Dina, 2016)
Cara yang efektif agar pencuri kewalahan atau membatalkan niatnya?
Tidak cukup hanya dengan car keys yang biasa. Saat ini telah
dikembangkan salah satu alat pengaman tersebut yang disebut dengan
immobilizer keys. Pada makalah ini akan dibahas mengenai immobilizer
pada mesin bensin. B. Pengertian Immobilizer system adalah suatu
perangkat alat anti pencurian, dirancang untuk mencegah dan menghalagi
orang yang ingin mencuri mobil yang dilengkapi dengan sistem
immobilizer. Orang yang hendak menjalankan mobil ini harus mempunyai
kunci remote yang sudah terdaftar di dalam Immobilizer Control Module
(ICM). Sistem pengapian dan injeksi dilakukan berdasarkan perintah

1
2

Electronic Control Module (ECM), mesin tetap mati jika data yang dimasuk
tidak cocok. Setiap kendaraan mempunyai satu set kunci yang mempunyai
kode ID yang sudah diregister ke ICM. Perangkat immobilizer ini adalah
sebagai alat anti-pencurian tambahan yang sudah ada seperti alarm mobil.
Dan dapat dipastikan dengan alat ini tingkat pencurian terhadap mobil akan
berkurang drastis. (Herwantoro dan Prasetyo 2012)

1.2 Rumusan masalah


1. Apa fungsi sistem pengaman emmobilizer key?
2. Bagaimana prinsip kerja sistem pengaman emmobilizer key?
3. Apa saja komponen komponen yang terdapat pada sistem pengaman
emmobilizerkey?
4. Bagaimana langkah pemasangan sistem pengaman emmobilizer key pada
kendaraan ?

1.3 Tujuan praktikum


1. Mahasiswa mengetahui apa itu sistem pengaman emmobailizer key.
2. Mahasiswa memahami fungsi dan prinsip kerja sistem pengaman
emmobilizer key.
3. Mahasiswa mampu melakukan pemasangan sistem pengaman
emmobailizer key pada kendaraan

1.4 Manfaat
1. Memberi bantuan pengetahuan bagi yang membaca
2. Mahasiswa mengetahui fungsi cara kerja pada emmobilizer key.
3. Mahasiswa mampu memasang sistem pengaman emmobilizer key
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Immobilizer


Sistem Immobilizer pada kendaraan berfungsi untuk mencegah
terjadinya tindakan pencurian yaitu dengan cara melumpuhkan kendaraan
ketika kunci yang digunakan bukan kunci asli atau hanya kunci
duplikat.Sistem immobilizer ini merupakan sistem yang lumayan canggih
yang terdapat pada kendaraan sebagai sistem keamanan pada kendaraan.

Pada sistem immobilizer, didalam kunci dan didalam kendaraan


dilengkapi dengan sebuah chip transponder sehingga bila kunci yang asli
dipasang pada kontak dikendaraan, maka kendaraan dapat dihidupkan
karena kode transmisi pada chip yang sesuai.Namun bila kunci yang
digunakan tidak asli maka kode transmisi chip tidak akan sama sehingga
mesin tidak akan hidup. (Herwantoro dan Prasetyo 2012)

2.2 Cara kerja Sistem Immobilizer


Seperti yang sudah dijelaskan diatas, bahwa sistem immobilizer terdiri
dari chip transponder yang terpasang pada kunci dan kendaraan (pada
Immobilizer Control Unit Receiver dan pada Engine Control Unit/ ECU
atau pada Powertrain Control Unit/ PCM).
Sistem Immobilizer akan mendeteksi transponder yang telah ditanam pada
kunci kontak dan ICM akan mengirimkan ID code ke ECM(electronic
Control Modul). Apabila ID code tersebut terverifikasi benar maka ECM
sebagai pusat komando kelistrikan di mobil “mengijinkan” mesin kendaraan
untuk dapat di hidupkan, sebaliknya apabila code tersebut tidak dapat
diverivikasi karena menggunakna kunci tanpa chip atau chip yang tidak
sesuai maka kendaraan tidak dapat dihidupkan dan ECM akan
mengirimkan output ke combination meter(panel instrument) untuk

3
4

menyalakan lampu peringatan immobilizer warning lamp agar berkedip.


(Herwantoro dan Prasetyo 2012)

Untuk lebih jelasnya mengenai cara kerja immobilizer dapat


dilihat pada gambar di bawah ini :

Gambar 2.1. Skema sistem immobilizer key

Saat kunci kontak dimasukkan ke dalam kontak switch dan kunci kontak
diputar pada posisi ON maka immobilizer control unit receiver akan
mengirimkan signal transponder ke kunci kontak. Kemudian signal
transponder ini akan dikirim kembali oleh chip transponder yang ada
didalam kunci kontak ke immobilizer control unit receiver. Setelah itu
immobilizer control unit receiver akan mengirim signal responder ke ECU
dan PCM.Jika kunci kontak sesuai maka kendaraan dapat distarter, namun
bila kunci kontak tidak sesuai kendaraan maka kendaraan tidak akan dapat
distarter. (Prasetyadi, 2017)
5

2.3 Prosedur Cara Pemasangan Emmobilizer Key


1. Buka cover body yang menuntup kunci kontak
2. Lepaskan kabel kunci kontak dari kabel bodi
3. Pasangkan wiring harness ke kabel kunci kontak
4. Letakkan posisi modul seperti gambar di atas. Letak Receiver harus
sedekat mungkin dengan posisi kunci kontak.
5. Kaitkan kabel pulser sesuai warnanya
Motor-motor yang bisa dipasangi immobilizer ini adalah Honda Blade, Supra
X125, Vario, BeAT, New Mega Pro, Yamaha Mio, Jupiter MX, Jupiter Z,
Xeon, V-Ixion, Bison, Suzuki Spin Skywave, Shogun 125, Satria Fu, Nex.

.
BAB III
METODELOGI

3.1 Waktu dan Tempat


Adapun waktu dan tempat pelaksanaan praktikum mata kuliah Sistem
Perlengkapan Otomotif, dengan materi sistem pengaman pada kendaraan
immobilizer yang di selenggarakan, sebagai berikut:
Waktu : Jam 13.00 – 15.00 ; Rabu, 20 September 2017
Tempat : Lab. Teknik Mesin Otomotif di Politeknik Negeri Jember
3.2 Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang di perlukan untuk pelaksanaan praktikum
mata kuliah sistem perlengkapan otomotif, dengan materi sistem pengaman
immobilizer, sebagai berikut:
a) Alat :
1. Socket, Digital multimeter
2. Obeng +, kunci T
3. Crimping plier
b) Bahan :
1. Immobilizer Key
3.3 Prosedur Kerja
Adapun prosedur kerja pada praktikum mata kuliah sistem perlengkapan
otomotif dengan materi sistem pengaman immobilizer, sebagai berikut :
1. Pengarahan dari dosen pengajar tentang sistem pengaman
immobilizeryang akan dibahas
2. Pembagian manual book (prosedur prakikum)
3. Menuju ke lokasi unit kendaraan yang akan di pasang immobilizer, dan
mahasiswa mengikuti intruksi dosen dan teknisi sampai sistem
pemasangan selesai di pasang dan dapat bekerja
4. Mengambil gambar dalam setiap langkah yang dilakukan pada
perangkaian sistem

6
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Praktikum


pada praktikum yang telah dilakukan, adapun hasil yang telah didapat.
ialah beberapa gambar unit bagian pada sistem pengaman immobilizer, ialah
sebagai berikut

Gambar 4.1 Komponen Immobilizer

Langkah Langkah Pemasangan

7
8
9

4.2 Pembahasan
Berdasarkan hasil praktikum yang telah didapat, adapun pembahasan yang
mengenai hasil yang didapat, ialah sebagai berikut

1. Pengertian
Sistem Immobilizer pada kendaraan berfungsi untuk mencegah
terjadinya tindakan pencurian yaitu dengan cara melumpuhkan
kendaraan ketika kunci yang digunakan bukan kunci asli atau hanya
kunci duplikat.Sistem immobilizer ini merupakan sistem yang
lumayan canggih yang terdapat pada kendaraan sebagai sistem
keamanan pada kendaraan.
2. Komponen Komponen Immobilezer
a) Smart Coin adalah pemancar kode keamanan yang telah
dikombinasikan dan tidak dapat dilacak. Koin ini akan
memberikan pancaran kode akses agar motor dapat
dihidupkan. Smart Coin ini tidak menggunakan baterai dan
tahan air, sehingga tidak dapat rusak untuk pemakaian seumur
hidup. Smart Coin dirancang sangat unik dan menarik untuk
dijadikan gantungan kunci sehingga pencuri tidak menyadari
hal tersebut.

Gambar 4.2 Smart Coin

b) Smart Receiver adalah modul yang menerima kode sandi yang


diberikan oleh koin pintar dan akan dilanjutkan ke Modul
Kontrol. Receiver dirancang kompak dan harus diletakkan
10

dekat modul Kunci Kontak di motor anda. Smart receiver ini


dirancang tahan air dan tahan guncangan hinggak10G.

Gambar 4.3 Smart Receiver

c) Control Modul dikendalikan oleh Micro Komputer untuk


mengelolah kode yang disampaikan oleh Receiver. Micro
komputer akan mengkonfirmasi kode yang disampaikan dan
akan mengendalikan keamanan dengan menghidupkan signal
pulser motor. Putaran sinyal pulser akan terus dideteksi mikro
komputer sehingga Smart Key akan terus berfungsi pada saat
motor dikendari dan menghindari fungsi kegagalan yang
membuat motor menjadi mati mendadak saat di kendarai.

Gambar 4.4 Control Modul


11

d) Wiring Harness (kabel body) Kabel bodi ini dirancang dengan


standarisasi Jepang dengan kekuatan tarik hingga 25Kgf.
Kabel bodi ini dibuat sesuai model motor sehingga
pemasangan Smart Key menjadi sangat mudah dan Simple
tanpa ada pemotongan kabel body original motor, sehingga
tidak akan menimbulkan resiko arus pendek atau konslet.

Gambar 4.5 Wiring Harness

e) Buzzer berfungsi memberikan suara seperti sirine namun suara


yang dikeluarkan tidak sekeras alarm pada umumnya, tapi alat
ini hanya berupa beep yang menandakan bahwa motor dipaksa
nyala tanpa smart coin.

Gambar 4.6 Buzzer


BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Immobilizer Keys adalah sebuah sistem manajemen mesin di dalam


ECU (Electronic Control Unit/komputer yang mengatur sistem mobil)
yangdapat mengenali sinyal yang dikirimkan dari kunci. Hal ini
melibatkanpenempatan sebuah microchip di kepala kuncinya, dimana chip
tersebut adalahsebuah transmitter dan receiver mini. Apabila sinyal tidak
dikenali, maka ECU tidak mengirimkan arus sehingga mesin tidak dapat
dinyalakan.
Dengan Immobilizer mesin dihidupkan dengan menggunakan
remotcontrol/trasponder. Transponder mengirimkan data secara spesifik
untukmenghidupkan mesin. Apabila data tidak cocok mesin tidak dapat
dihidupkan.Untuk menghidupkan mesin apabila kunci kontak hilang ataupun
sistem eror. Dapat diseting ke konvensional dengan Hi Scan dengan
memasukan kode pin. Sehingga mobil ini masih dapat dicuri akan tetapi
pencuri harus memiliki Scaner, selain itu waktu untuk melakukan aksi
pencurian akan lebih lama dari pada aksi pencurian di mobil yang masih
menggunakan kunci kontak konvensional. Sehingga sebelum mobil dibawa
pencuri, tindakan pencurian dapat segera diketahui. Dapat disimpulkan bahwa
pencuri mobil yang telah menggunakan Immobilizer telah memiliki
keahlian khusus. Pencuri amatirtidak dapat mencuri mobil yang telah
dipasang sistem Immobilizer. Sehingga dengan adanya immobilizer dapat
mengurangi aksi pencurian.

12
DAFTAR PUSTAKA

Dina, Mei. 2016 “Teknologi yang Semakin Canggih” [online]. Tersedia :


http://meidinaamelia.student.umm.ac.id/2016/08/12/teknologi-yang-
semakin-canggih/
Herwantoro, Listarika dan Prasetyo, Dwi. 2012. “Immobilizer Hyundai Dengan
Smart Transponder Antenna” Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif
Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Prasetyadi, Juan. 2015.”Pengertian dan Fungsi Immobilizer” [online]. Tersedia :
http://www.teknik-otomotif.com/2017/05/pengertian-dan-fungsi-
immobilizer.html

13

Anda mungkin juga menyukai