Anda di halaman 1dari 15

SISTEM IMMOBILIZER

MAKALAH
Untuk memenuhi tugas matakuliah
Dasar Ototronik
yang dibina oleh Bapak Erwin Komara Mindarta, S.Pd., M.Pd

Oleh
Indra Priamianda 180513626522
Jannet Alfafa 180513626524

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK
PROGAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF
Agustus 201

i
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL....................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR.....................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
1.1. Latar Belakang.................................................................................1
1.2. Topik Bahasan.................................................................................1
1.3. Relevansi ........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................3
2.1. Pengertian Sistem Immobilizer........................................................3
2.2. Fungsi Sistem Immobilizer...............................................................3
2.3. Komponen Sistem Immobilizer........................................................3
2.4. Cara Kerja Sistem immobilizer........................................................7
2.5. Kelebihan dan Kekurangan Sistem Immobilizer..............................8
BAB III PENUTUP........................................................................................9
3.1........................................................................................ Rangkuman
..........................................................................................................9
3.2. Soal ...............................................................................................10
3.3........................................................................................ Kesimpulan
........................................................................................................10
Daftar Rujukan..............................................................................................11

ii
iii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Transponder Chip ..........................................................................3
Gambar 2 Kunci Kontak ................................................................................4
Gambar 3 Transponder Key Coil ...................................................................4
Gambar 4 Transponder Key Amplifier ..........................................................5
Gambar 5 Transponder Key ECU...................................................................5
Gambar 6 Engine ECU ..................................................................................6
Gambar 7 Lampu Indikator Keamanan .........................................................7
Gambar 8 Skema Sistim Immobilizer.............................................................7

iv
BAB I
PENDAHULUAN

Bab ini menyajikan (1) Latar belakang, (2) Topik Bahasan, (3) Relevansi.
Berikut ini merupakan penjelasan dari masing-masing subbab tersebut.

1.1. Latar Belakang


Seiring dengan berkembangnya waktu pada kendaraan sekarang,
khususnya mobil tidak hanya sebagai sarana transportasi akan tetapi juga di
lenhkapi dengan tegnologi yang canggih seperti rem ABS, VSA, Tegnologi
Ramah Lingkungan, Tegnologi Keamanan, dsb.
Sistem keamanan pada mobil pada era sekarang untuk menghindari
pencurian telah banyak dikembangkan. Pada umumnya, mobil baru sudah
dilengkapi dengan alarm pada keempat pintunya. Akan tetapi, pencuri sekarang
lebih lihai, sebelum beraksi biasanya pencuri akan memotong kabel buzz alarm
sehingga alarm tidak berfungsi sehingga pencurian tetap akan terjadi.
Sistem keamanan sekarang sudah di lengkapi dengan kunci setang setir
atau memutuskan arus listrik dengan bantuan tombol switch sehingga ketika
dikontak mesin tidak dapat dihidupkan. Walaupun demikian mobil dengan
teknologi tersebut belum dapat mengatasi pencurian mobil. Cara yang paling
efektif yaitu dengan immobilizer keys
Oleh karena itu, dalam karya tulis ini, penulis ingin membahas mengenai
Immobilizer Keys, baik bagian, komponen, fungsi, dan cara kerjanya

1.2. Topik Bahasan


a. Pengertian Sistem Immobilizer
b. Fungsi Sistem Immobilizer
c. Komponen Sistem Immobilizer
d. Cara kerja Sistem Immobilizer
e. Kelebihan dan kekurangan Sistem Immobilizer

1.3. Relevansi
Immobilizer merupakan mekanisme anti maling yang mencegah mesin dapat
hidup saat kunci kontak tidak sesuai meskipun memiliki bentuk kunci yang sama

1
2

dimana sistem ini menggunakan variasi gelombang radio sebagai identitas kunci.
Pada sistem ini memungkinkan hanya satu kunci kontak saja yang dapat
digunakan untuk menyalakan mesin, walaupun lubang kunci dapat dimasuki oleh
semua kunci yang memiliki bentuk ataupun alur yang sama dengan lubang kunci
tersebut.
Dalam dunia otomotif Sistem Immobilizer biasa diterapkan pada kendaraan
roda empat (Mobil) dan di terapkan juga pada beberapa tipe sepeda motor.
BAB II
PEMBAHASAN
Bab ini akan menjelaskan mengenai (1) Pengertian Sistem Immobilizer,
(2) Fungsi Sistem Immobilizer, (3) Komponen Sistem Immobilizer, (4) Cara kerja
Sistem Immobilizer, (5) Kelebihan dan kekurangan Sistem Immobilizer.

2.1. Pengertian Sistem Immobilizer


Immobilizer adalah mekanisme anti maling yang mencegah mesin dapat
hidup saat kunci kontak tidak sesuai meskipun memiliki bentuk kunci yang sama
dimana sistem ini menggunakan variasi gelombang radio sebagai identitas kunci
(Andesta dkk, 2018:53). Pada sistem ini memungkinkan hanya satu kunci kontak
saja yang dapat digunakan untuk menyalakan mesin, walaupun lubang kunci dapat
dimasuki oleh semua kunci yang memiliki bentuk ataupun alur yang sama dengan
lubang kunci tersebut.

2.2. Fungsi Sistem Immobilizer


Fungsi dari Immobilizer adalah untuk mencegah terjadinya pencurian
kendaraan menggunakan kunci duplikat atau kunci palsu.

2.3. Komponen Sistem Immobilizer


a. Transponder chip
Transponder chip atau ID code adalah suatu komponen yang terletak pada
kunci kontak kendaraan, pada chip inilah terdapat suatu kode khusus untuk
mengaktifkan kendaraan (Myny dkk, 2010:1178).

Gambar 1. Transponder Chip

Sumber : https://www.google.com/url?
sa=i&source=images&cd=&ved=2ahUKEwix1teJ66fkAhWl8HMBHdSxBYAQjRx6BAgBEAQ&

3
4

url=https%3A%2F%2Fwww.dhgate.com%2Fproduct%2Fcar-key-transponder-blank-id46-virgin-
transponder
%2F414877061.html&psig=AOvVaw2sg48j4C7WvQp6r36iK1jJ&ust=1567159690038548

b. Kunci kontak
Kunci kontak adalah suatu komponen dimana transponder chip terpasang.
Komponen ini memiliki kumparan yang akan bereaksi terhadap medan
magnet yang ditimbulkan oleh transponder key coil pada lubang silinder
kunci kontak sehingga transponder chip menjadi teraliri arus listrik dan
kode ID kunci kontak dapat dibaca.

Gambar 2. Kunci Kontak


Sumber: https://www.google.com/imgres?imgurl=http%3A%2F%2Fwww.karimunestilo.com
%2Fwp-content%2Fuploads%2F2015%2F03%2FPerbandingan-Kunci-Duplikat-Immobilizer-
Mobil.jpg&imgrefurl=https%3A%2F%2Fwww.karimunestilo.com%2F2015%2Fmengenal-fitur
kunci-immobilizer-di mobil%2F&docid=YyjlZKkXcXRfLM&tbnid=VRr8VCwZ7dhpjM
%3A&vet=10ahUKEwiGka256qfkAhWY73MBHY3lAfsQMwiwAShIMEg..i&w=650&h=358&s
afe=strict&bih=608&biw=1366&q=%E2%80%A2%09Kunci%20kontak
%20mobil&ved=0ahUKEwiGka256qfkAhWY73MBHY3lAfsQMwiwAShIMEg&iact=mrc&uact
=8

c. Transponder Key Coil


Transponder Key Coil adalah komponen yang menghasilkan medan
magnet di sekeliling lubang kunci kontak dan menerima kode dari kunci.
( Benny dkk,2016)

Gambar 3. Transponder Key Coil


Sumber: https://www.google.com/url?
sa=i&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwi2_uPe6afkAhVO7XMBH
YfQAkkQjRx6BAgBEAQ&url=https%3A%2F%2Fwww.aliexpress.com%2Fitem
%2F32369427973.html&psig=AOvVaw2V94ZwVWWaZT74k-
5YIBEg&ust=1567159326405824)

d. Transponder Key Amplifier


5

Transponder Key Amplifier adalah suatu komponen yang berfungsi untuk


mengalirkan sinyal dari transponder key ECU.( KHAJALI,2019).

Transponder Key Amplifier mengalirkan arus ke kumparan pada


transponder chip di dalam kunci dan menghasilkan medan magnet.
Kemudian kode ID pada kunci kontak yang diterima oleh transponder key
coil akan diteruskan ke transponder key ECU.

Gambar 4. Transponder Key Amplifier


Sumber: https://www.google.com/url?
sa=i&source=images&cd=&ved=2ahUKEwi_7Mnw66fkAhVi7HMBHbcAAjYQjRx6BAgBEAQ
&url=https%3A%2F%2Fshop.cruiserparts.net%2Findex.php%3Fmain_page%3Dproduct_info
%26products_id
%3D33817&psig=AOvVaw086ZHSywhd_vHWZornB6xK&ust=1567159909877114

e. Transponder Key ECU


Transponder Key ECU adalah suatu komponen yang berfungsi untuk
menerima kode ID kunci dari transponder key amplifier dan menelitinya
dengan kode yang telah didaftarkan sebelumnya kemudian sinyal hasil
pemeriksaan akan diteruskan ke engine ECU dan Transponder Key ECU
akan mengontrol penyalaan lampu indikator keamanan.

Gambar 5. Transponder Key ECU


Sumber: https://www.google.com/url?
sa=i&source=images&cd=&ved=2ahUKEwj21oKm7KfkAhVLtI8KHSoJDDMQjRx6BAgBEAQ
&url=https%3A%2F%2Fwww.ebay.co.uk%2Fitm%2F89780-42070-ECU-KEY-
TRANSPONDER-TOYOTA-RAV-4-2-0-85KW-5P-D-5M-2006-R-
%2F253802369523&psig=AOvVaw1Lv6HPPRa-7q1MTSiK_aJZ&ust=1567160027405112
6

f. Engine ECU,
Enggine ECU adalah suatu komponen yang berfungsi untuk menerima
sinyal dari transponder key ECU, kemudian ECU mengolahnaya yang
kemudian digunakan untuk menyalakan atau mematikan mesin.
(Fahmi,2013)

Gambar 6. Engine ECU


( Sumber: https://www.google.com/url?
sa=i&source=images&cd=&ved=2ahUKEwjXkd7w7KfkAhWL6Y8KHSOrD8EQjRx6BAgBEA
Q&url=http%3A%2F%2Fwww.insinyoer.com%2Fprinsip-kerja-engine-control-unit-ecu
%2F&psig=AOvVaw3T1cHweUBIYWIcWXE5O0wg&ust=1567160165681669 )

g. Saklar Pencegah Kunci Tertinggal


Saklar Pencegah Kunci Tertinggal merupakan suatu komponen yang
berfungsi mendeteksi apakah kunci kontak masih terdapat pada lubangnya
atau tidak dan akan mengirimkan sinyal ke transponder key ECU.

h. Lampu Indikator Keamanan


Lampu Indikator Keamanan adalah suatu komponen yang berfungsi untuk
menandakan bahwa sistem engine immobilizer sedang aktif atau tidak, dan
jika aktif maka lampu akan menyala.

Gamabr 7. Lampu Indikator Keamanan


(Sumber: https://www.google.com/url?
sa=i&source=images&cd=&ved=2ahUKEwjagvr07afkAhWXYisKHdSrBYgQjRx6BAgBEAQ&u
rl=https%3A%2F%2Fwww.idmotoblog.com%2Flampu-indikator-kunci-keamanan-grand-livina-
7

menyala%2F&psig=AOvVaw0zo7sabWU1Q-_CXrjAm0lJ&ust=1567160419100334)

2.4. Cara kerja Sistem Immobilizer

Gambar 8. Skema Sistim Immobilizer


(Sumber: https://www.rentalmobilbali.net/wp-content/uploads/2014/05/Sistem-Keamanan-Toyota-
Immobilizer.jpg)

1. Paat kunci kontak dimasukkan pada ignition switch dan diputar ke


posisi ON, Immobilizer Control Unit Receiver akan mengirimkan sinyal
ke transponder di kunci kontak.
2. Transponder yang tertanam dikunci kontak akan mengirimkan sinyal
yang berisi kode melalui Immobilizer Control Unit Receiver ke ECM
atau PCM.
3. Kunci kontak yang berbeda tidak dapat mengirimkan sinyal kepada
ECM dan PCM.
4. Dengan demikian ECU tidak akan bisa untuk mengubungkan rangkaian
pengapian sehingga mesin tidak bisa dihidupkan.

2.5. Kelebihan dan Kekurangan Sistem Immobilizer


a. Kelebihan Sistem Immobilizer
 Menghidupkan mobil yang menggunakan Sistem Immobilizer
hanya bisa dengan kunci aslinya, jika yang dipakai bukanlah kunci
yang asli (duplikat) maka mesin mobil tidak akan dapat hidup.
 Sistem keamanan mobil jelas lebih baik.
b. Kekurangan Sistem Immobilizer
 Sedikit repot kalau kunci aslinya hilang.
8

 Harga kendaraan yang menggunakan teknologi ini jelas lebih


mahal.
 Jika kunci asli hilang maka harus total mulai kunci – rumah kunci
– penerima sinyal – ECU.
 Harga seperangkat tegnologi ini yang lumayan mahal.
9

BAB III
PENUTUP

3.1. Rangkuman
1. Pengertian Sistem Immobilizer
Immobilizer adalah mekanisme anti maling yang mencegah mesin
dapat hidup saat kunci kontak tidak sesuai meskipun memiliki bentuk
kunci yang sama dimana sistem ini menggunakan variasi gelombang radio
sebagai identitas kunci.
2. Fungsi Sistem Immobilizer
Fungsi dari Immobilizer adalah untuk mencegah terjadinya
pencurian kendaraan menggunakan kunci duplikat atau kunci palsu.
3. Komponen Sistem Immobilizer
 Transponder chip
 Kunci kontak
 Transponder key coil
 Transponder Key Amplifier
 Transponder key ECU
 Engine ECU
 Saklar Pencegah Kunci Tertinggal
 Lampu Indikator Keamanan
4. Cara kerja Sistem Immobilizer
Paat kunci kontak dimasukkan pada ignition switch dan diputar ke posisi
ON, Immobilizer Control Unit Receiver akan mengirimkan sinyal ke
transponder di kunci kontak. Transponder yang tertanam dikunci kontak
akan mengirimkan sinyal yang berisi kode melalui Immobilizer Control
Unit Receiver ke ECM atau PCM. Kunci kontak yang berbeda tidak
dapat mengirimkan sinyal kepada ECM dan PCM. Dengan demikian ECU
tidak akan bisa untuk mengubungkan rangkaian pengapian sehingga
mesin tidak bisa dihidupkan.
5. Kelebihan dan Kekurangan Sistem Immobilizer
c. Kelebihan Sistem Immobilizer
 Menghidupkan mobil yang menggunakan Sistem Immobilizer
hanya bisa dengan kunci aslinya, jika yang dipakai bukanlah kunci
yang asli (duplikat) maka mesin mobil tidak akan dapat hidup.
 Sistem keamanan mobil jelas lebih baik.
d. Kekurangan Sistem Immobilizer
 Sedikit repot kalau kunci aslinya hilang.
10

 Harga kendaraan yang menggunakan teknologi ini jelas lebih


mahal.
 Jika kunci asli hilang maka harus total mulai kunci – rumah kunci
– penerima sinyal – ECU.
 Harga seperangkat tegnologi ini yang lumayan mahal.

3.2. Soal

3.3. Kesimpulan
Immobilizer merupakan mekanisme anti maling yang mencegah mesin
dapat hidup saat kunci kontak tidak sesuai meskipun memiliki bentuk kunci yang
sama dimana sistem ini menggunakan variasi gelombang radio sebagai identitas
kunci. Pada sistem ini memungkinkan hanya satu kunci kontak saja yang dapat
digunakan untuk menyalakan mesin, walaupun lubang kunci dapat dimasuki oleh
semua kunci yang memiliki bentuk ataupun alur yang sama dengan lubang kunci
tersebut.
Menghidupkan mobil yang menggunakan immobilizer hanya

bisa dilakukan dengan kunci aslinya, jika yang dipakai bukanlah kunci

asli maka mesin mobil tidak akan dapat hidup dan tentu keamanan

akan lebih baik, kekurangan mobil dengan sistem keamanan ini

adalah harga immobilizer yang mencapai jutaan rupiah sehingga jika

semua kunci hilang maka penggantian harus total mulai kunci – rumah

kunci – penerima sinyal – ECU.


11

Daftar Rujukan

Andesta, D., & Ferdian, R. 2018. Sistem Keamanan Sepeda Motor Berbasis
Mikrokontroler dan Modul GSM. Journal of Information Technology and
Computer Engineering, 2(02), 51-63.
Myny, K., Steudel, S., Smout, S., Vicca, P., Furthner, F., van der Putten, B., ... &
Heremans, P. 2010. Organic RFID transponder chip with data rate
compatible with electronic product coding. Organic Electronics, 11(7),
1176-1179.

Benny, B., Rama, M. A., & Dinda, N. R. 2016. KUNCI PENGAMAN


BRANKAS MENGGUNAKAN PIN DAN RFID. Jurnal Poli-
Teknologi, 15(2).

KHAJALI, A. 2019. ANALISIS SISTEM PENGAMAN ANTI PERAMPOKAN


SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN ATMEGA 8. Tugas Akhir UMSU.

Fahmi, F. Y., & Nur, M. 2013. Perancangan dan Unjuk Kerja Engine Control Unit
(ECU) iquteche Pada Motor Yamaha Vixion. Jurnal Teknik Pomits, 1.

Anda mungkin juga menyukai