1.1 Membuat Garis Tegak Lurus Di titik p Pada Garis ℓ ( Gambar 1.1)
Caranya :
a. Buat busur lingkaran dengan p sebagai titik pusatnya sehingga
berpotongan dengan garis ℓ di 1 dan 2.
b. Setelah itu titk 1 dan 2 sebagai titk pusat untuk membuat busur lingkaran
yang memotong sehingga membuat titik 3 dengan jari – jari yang sama.
c. Hubungan titik p dengan titik 3. Garis yang terhubung dari titik p ke titik 3
merupakan garis yang tegak lurus terhadap garis ℓ.
Gambar 1.3. Membagi Sebuah Garis Menjadi Beberapa Bagian Sama Besar
(https://www.google.com/search?q=konstruksi+dasar+geometris&safe)
Caranya :
a. Tarik sebuah garis AC yang membuat sudut sembarang dengan AB.
Berilah sebuah tanda 1 sampai dengan 6, yang mempunyai panjang yang
sama antara masing – masing tanda.
b. Hubungka titik B dengan titik 6. Tariklah garis – garis melalui titik 1
sampai dengan titk 5 sejajar dengan garis B6. Titik potong antara garis –
garis sejajar ini dengan garis AB merupakan bagian – bagian yang sama
besar.
Caranya :
a. Pertama buat garis ℓ yang pangkalnya di titik A1.
b. Buatlah busur lingkaran dengan pusat di A hingga memotong kaki dari
sudut di B dan di C.
c. Dengan tidak mengubah ubah jangka, buatlah lagi busur lingkaran
berpusat di A1 sehingga dapat memotong garis ℓ di B1.
d. jarak BC kita pindahkan sehingga di peroleh jarak B1C1.
e. hubungakan titik A1 dengan titik C1, maka sudut A berpindah ke titik A1
Caranya :
a. Buatlah busur lingkaran sembarang yang memotong garis BC di titik E
dan juga BA di titik D.
b. Lalu buat busur lingkaran yang sama jari – jarinya yang berpusat E dan D
sehingga berpotongan dan mendapatkan titk T.
c. Tarik garis BT, sehingga sudut CBT = TBA
Caranya :
a. Buatlah garis sembarang seperti AB dan DC.
b. Lalu buatlah garis yang tegak lurus di tengan garis AB dan DC
c. Perpotongan garis tegak lurus dari garis AB dan DC itu di titik M
merupakan pusat lingkaran yang di cari.
Caranya :
a. Buatlah garis tengah ab dan cd yang saling tegak lurus
b. Dengan membuat busur r1, r2, r3 di dapat satu segilima yaitu sisi AB.
Sisi lainya sama dengan sisi AB tersebut.
B. Di tentukan salah satu panjang sisinya (Gambar 1.8)
Gambar 1.8 Di tentukan salah satu panjang sisinya
(https://www.google.com)
Caranya :
a. buatlah dua buah lingkaran dengan jari – jari sepanjang AB yang
berpusat titik A dan titik B. Dan mendapatkan titk C dari potongan
lingkaran tersebut.
b. Buat lagi lingkaran denganjari – jari sepanjang AB berpusat di C,
hingga di dapat titk E dan F.
c. Tarik garis ED dan FD perpanjang hingga memotong lingkaran kesatu
dan kedua di titik G dan H.
d. Buatlah busur dengan Jari – jari sepanjang AB berpusat di G dan H
hingga di dapat titik ABHIG merupakan titik – titik sudut segilima
yang di inginkan.
Caranya :
a. Buatlah busur lingkaran dari titik A dan D yang bersinggungan Di
pusat M dan memotong di sisi lingkaran Di B, C, E, dan F
b. Titik A, B, C, D, E, F adalah titik – titik sudut segienam yang di
inginkan.
Caranya :
a. buat lingkaran yang berpusat M, dimana AB dan DC sebagai Gris
tengahnya. kemudian perpanjanglah AB.
b. Tentukan titik E dan Titik F dimana titik DE = CF = CD.
c. Buat busur lingkaran EF di titik B, Buat pula busur lingkaran DF dan CE
dengan pusat di titik C dan D.
Caranya :
a. Tentukan titik A sehingga PA = OP = jari – jari lingkaran
b. Hubungkan titik O dengan titik A dan panjangkan dengan panjang AB =
AO, maka garis PB merupakan garis singgung melalui titik P pada
lingkaran.
1.11 Menggambar Busur Lingkaran Yang Menyinggung Pada Dua Garis Tegak
Lurus
Gambar 1.13 Menggambar Busur Lingkaran Yang Menyinggung Pada Dua Garis Tegak Lurus
(https://www.google.com)
Caranya :
a. Pertama tentukan dua titik T1 dan T2 masing - masing sebuah garis AB
dan CD, di mana Jarak PT1 = PT 2 = jari – jari lingkaran dengan singgung
r yang di ketahui.
b. Dengan T1 dan T2 sebagai titik pusat dan jari – jari r, tentukanlah titik O.
Inilah yang akan menjadu titik pusat lingkaran singgung dengan jari –
jari r.
Bila kedudukan antara sebuah garis tidaklah tegak lurus, melainkan
membuat sudut yang sembarang, maka penggambaran busur singgungnya di
gunakan cara yang beda seperti di tunjukkan gambar 1.14 dan 1.15
Caranya :
a. buat garis pq yang tegak lurus garis AB dan garis CD
b. bagilah garis pq tersebut mrnjadi dua bagian dengan sama panjang sehinga
dapat di peroleh titik s.
c. tentukan titik r dan t di mana rs = st = R.
d. Yang berpusat di titik r dan titik t dua busur lingkaran dengan jari – jari
sama yaitu sepanjang R
Untuk dua buah garis yang sejajar yang jaraknya a kurang dari 2R dengan a
kurang dari R, cara penggambarannya di tunjukan pada
Gambar 1.17 Menghubungkan Dua Garis Sejajar Dengan busur Lingkaran di mana a > R
(https://www.google.com)
Gambar 1.18 Menghubungkan Dua Garis Sejajar Dengan busur lingkaran dimana a < 2R
(https://www.google.com)
Daftar Pustaka
Hartanto, N.G & Sato, G. T. 2000. Menggambar Mesin Menurut Standart ISO.
Jakarta. PT Pradnya Paramita.