Anda di halaman 1dari 7

BAHAN AJAR KD 3.

Kompetensi Dasar :
3.4 Memahami gambar konstruksi geometris berdasarkan bentuk konstruksi
4.4 Mengelompokkan gambar konstruksi geometris berdasarkan bentuk konstruksi

Tujuan Pembelajaran :
A. Pengetahuan
Melalui proses mengamati, menanya, berdiskusi, mencari informasi dan presentasi peserta
didik diharapkan dapat :
3.4.1 Menjelaskan gambar konstruksi geometris berdasarkan bentuk konstruksi
3.4.2 Mengidentifikasi gambar konstruksi geometris berdasarkan bentuk konstruksi
B. Keterampilan
4.4.1 Mengklasifikasikan gambar konstruksi geometris berdasarkan bentuk konstruksi
4.4.2 Menyajikan gambar konstruksi geometris berdasarkan bentuk konstruksi

Menggambar Konstruksi Geometris

Konstruksi geometris adalah gambar bentuk tertentu yang terukur dan dapat didefinisikan.


Konstruksi geometris didefinisikan juga sebagai tata cara penggambaran suatu bentuk yang
didasarkan pada konstruksi dasar seperti garis, sudut, lingkaran, dan lain sebagainya. Fungsi
konstruksi geometris adalah untuk membantu dalam menyelesaikan gambar teknik. Dengan
adanya konstruksi geometris dapat menghasilkan bentuk yang rapi dan presisi

Ada beberapa jenis konstruksi geometris yang banyak digunakan pada gambar teknik. Setiap
jenis konstruksi geometris disesuaikan dengan kebutuhan pada gambar teknik. Jenis konstruksi
geometris tersebut terdiri dari segilima, segienam, garis tegak lurus, dan lain sebagainya yang
sangat sering dgunakan pada gambar teknik.
Cara membuat konstruksi geometris sebenarnya sangat sederhana. Dalam penggunaan
konstruksi geometris ini diperlukan agar setiap hasil gambar teknik dapat maksimal. Tentunya
menggambar dengan teknik hasilnya akan jauh lebih baik daripada menggambar dengan
perkiraan. Dengan hasil yang lebih akurat dan pantas tentunya akan memudahkan dalam proses
pengerjaan. Oleh karena itu seorang penggambar teknik harus menguasai berbagai konstruksi
geometris.

Fungsi Konstruksi Geometris

Fungsi konstruksi geometris adalah untuk membantu menyeselesaikan suatu hal tentang


gambar teknik. Artinya konstruksi geometris merupakan salah satu teknik yang diperlukan agar
gambar teknik dapat rapi dan lebih akurat atau presisi sehingga gambar sesuai dengan apa yang
diinginkan dan semua orang baik perencana maupun pelaksana dapat memahami gambar teknik
yang ada.

Jenis Konstruksi Geometris

Dalam konstruksi geometris terdapat beberapa jenis yang kaitannya dalam matematika
merupakan bentuk ukuran serta posisi yang simetris. Berikut merupakan jenis konstruksi
geometris yang digunakan pada gambar teknik:

1. Garis Tegak Lurus merupakan cara membagi garis menjadi dua sama panjang dengan
menggunakan garis yang tegak lurus.
2. Membagi sudut merupakan cara membagi dua sudut agar sama besar satu dengan yang
lainnya walaupun sudut tidak yang terbentuk tidak beraturan
3. Membuat segi lima merupakan cara untuk membuat segi lima beraturan yang semua
sisinya sama panjang.
4. Membuat segi enam merupakan cara untuk membuat segi enam beraturan yang semua
sisinya sama panjang.
5. Membuat elips merupakan cara untuk membuat elips yang beraturan sehingga rapi dan
presisi.

Cara Membuat Konstruksi Geometris

Sebenarnya membuat konstruksi geometris pada gambar teknik sangat mudah. Hanya dalam
prosesnya diperlukan ketelitian dan kesabaran sehingga hasil yang didapatkan sangat presisi dan
rapi. Berikut merupakan cara membuat konstruksi geometris:

1. Garis Tegak Lurus

Untuk membuat garis tegak lurus sebenarnya sangatlah mudah yaitu dengan membuat garis lurus
horisontal AB. Kemudian dengan menggunakan jangka, buat lah lingkaran dengan titik tengah
pada titik A dan titik B sehingga garis lingkarang saling bersinggungan. Buatlah dua garis
singgung dan beri nama titik C dan titik D. Kemudian membuat garis dengan menarik secara
lurus mulai dari titik C sampai titik D sehingga garis tegak lurus dan membagi dua garis
horisontal dengan presisi.
Untuk membuat garis tegak lurus yang hanya pada satu sisi saja maka dapat dilakukan dengan
cara membuat garis lurus horisontal AB. Beri tumpuan pada titik tengah garis dengan nama C.
Kemudian buatlah setengah lingkaran dengan titik tumpu pada titik C. Beri nama titik pada
ujung setengah lingkaran D dan E. Kemudian tariklah garis menggunakan jangka dari titik D dan
titik E sehingga bersinggungan. Langkah terakhir tarik garis dari titik C dengan titik
persinggungan yang ada.

2. Membagi Sudut

Untuk membagi sudut dapat dilakukan dengan beberapa langkah sebagai berikut:

 Buatlah lingkaran sampai memotong pada dua garis sudut yang ada. Beri nama titik A
dan titik B.
 Kemudian dengan menggunakan jangka sorong buatlah lingkaran melalui titik A dan titik
B sampai keduanya bersinggungan pada satu titik yang diberi nama titik C.
 Untuk mendapatkan sudut yang sama besar, maka tinggal menarik garis mulai dari titik 0
sampai titik C. Sudut sudah terbagi menjadi dua sama besar.
3. Membuat Segilima

Membuat segilima sebenarnya tidak terlalu sulit. Berikut merupakan cara untuk membuat
segilima dengan panjang setiap sisinya sama:

 Membuat garis horisontal AB kemudian dibagi menjadi dua dengan garis tegak lurus.
Setelah didapatkan garis tegak lurus maka beri nama titik C.
 Menggunakan jangka untuk membuat lingkaran dengan panjang jari-jari sama dengan
panjang AB yang memotong garis tegak lurus dan beri nama titik D. Titik tumpu
lingkaran menggunakan titik A dan titik B sehingga nantinya didapatkan titik D yang
merupakan persinggungan dari keduanya.
 Menggunakan jangka untuk membuat lingkaran dengan panjang jari-jari sama dengan
AC atau BC sampai memotong garis tegak lurus dan beri nama titik F.
 Menggunakan jangka untuk membuat lingkaran dengan panjang jari-jari AB melalui titik
F dan A sehingga didapatkan titik dari persinggungan dua garis tersebut dan beri nama
titik G.
 Menggunakan jangka untuk membuat lingkaran dengan panjang jari-jari AB melalui titik
F dan titik B sehingga didapatkkan titik dari persinggungan dua garis tersebut dan beri
nama titik H.
 Hubungkan titik A ke G, dari G ke F, dari F ke H, dan dari H ke B, sehingga didapatkan
segilima beraturan.

Sedangkan untuk membuat segilima dalam sebua lingkaran harus melalui berbagai cara seperti
berikut:

 Membuat sumbu AB dan CD melalui titik O. 


 Bagi sama panjang CO, dengan cara melingkarkan jari-jari dari titik C dan O atas dan
bawah didapatkan titik E dan F. 
 Hubungkan titik E dan F, sehingga didapatkan titik G. Dari titik G lingkarkan jari-jari r =
GA didapatkan titik H. 
 Dari titik A lingkarkan jari- jari l = AH, sehingga didapatkan titik I dan J. 
 Dari titik I lingkarkan jari-jari l didapat titik L, dan dari titik J didapatkan titik K,
hubungkan garis dari titik A ke J, J ke L, L ke I, dan I ke A, sehingga didapat segilima
beraturan AJKLI.
4. Membuat Segienam

Membuat konstruksi geometris segi enam sebenarnya hampir sama seperti membuat segilima
beraturan. Berikut merupakan cara membuat konstruksi geometris segienam:

 Membuat sebuah lingkaran dengan diameter AB. 


 Buat garis tegak lurus dari garis AB melalui titik O. 
 Kemudian dengan diameter lingkaran yang masih sama seperti saat membuat lingkaran
AB, buatlah lingkaran dari titik D dan C sehingga memotong di titik E dan F, juga G dan
H. 
 Hubungkan titik-titik D, E, G, C, G, F, dan D dengan garis lurus sehingga saling menutup
membentuk segi enam beraturan.

Sedangkan untuk membuat segienam diluar lingkaran caranya hampir sama dengan membuat
segienam didalam lingkaran yaitu sebagai berikut:

 Membuat lingkaran dengan diameter AB.


 Membuat garis tegak lurus dari garis AB dan beri nama titik Q dan titik T.
 Membuat garis sejajar dengan AB melalui titik Q dan melalui titik T sehingga didapatkan
garis l dan m
 Dari titik pusat O buat sudut 30 derajat membentuk sudut COQ dan QOD. 
 Buat garis CE dan DF melalui titik pusat O. 
 Hubungkan titik C dan D, serta titik F dan E sehingga terbentuk garis CD dan FE. 
 Membuat garis dengan menghubungkan titik CA, FA, DB, dan EB yang menyinggung
lingkaran di titik P, V, S, dan R. 
 Segi enam ACDBEF yang terletak di luar lingkaran sudah jadi.

5. Membuat Elips

Konstruksi geometris elips selain membutuhkan teknik juga membutuhkan kreatifitas dan seni
sehinga saat menghubungkan antar titik dapat menjadi suatu garis yang saling berhubungan satu
dengan lain berbentuk elips. Berikut merupakan cara membuat elips:

 Membuat dua buah lingkaran dengan jari-jari yang berbeda dari pusat sumbu yang sama. 
 Bagilah lingkaran dengan sudut yang sama, kemudian buat garis radial yang memotong
kedua lingkaran di titik 1, 2, 3, dstnya, juga 1‟, 2‟, 3‟, dstnya. 
 Membuat garis tegak lurus dari titik 1, 2, 3 dstnya
 Membuat garis sejajar dengan sumbu horisontal dari titik 1‟, 2‟, 3‟ dan seterusnya,
sehingga berpotongan di titik 1”, 2”, 3”, dan seterusnya. 
 Untuk membuat elips yaitu dengan menghubungkan titik dari 1”, 2”, 3”… sampai titik
15”.
Selain menggunakan dua lingkaran yang memiliki diameter berbeda, membuat elips juga dapat
melalui bantu persegi panjang. Berikut merupakan cara membuat elips menggunakan persegi
panjang.

 Membuat segi empat dengan sumbu-sumbunya. 


 Pada sumbu OA bagilah menjadi sama panjang dan diberi notasi 1, 2, 3, dan 4. Dengan
cara yang sama pada sisi AE dibagi menjadi sama panjang dan diberi notasi 1‟, 2‟, 3‟,
dan 4‟. 
 Buat garis lurus dari titik C, sehingga mengenai garis AE di titik 1‟, 2‟, 3‟, dan 4‟. Dari
titik D buat garis lurus melalui titik 1, 2, 3, dan 4, sehingga memotong di titik 1”, 2”, 3”,
dan 4”. 
 Hubungkan titik 1”, 2”, 3”, dan 4” sehingga terbentu elips.

Anda mungkin juga menyukai