Anda di halaman 1dari 7

BAB III

KONSTRUKSI GEOMETRIS

3.1 Tujuan Instruksi Khusus


Setelah membaca dan mengikuti kuliah diharapkan mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan fungsi dan standarisasi gambar teknik
2. Dapat menyebutkan macam-macam alat gambar dan menggunakan
alat gambar dengan benar.
3. Dapat menjelaskan dan menggambar macam-macam garis gambar
sesuai standar gambar teknik.
4. Dapat menjelaskan dan menggambar tipe huruf dan angka sesuai
standar gambar teknik.
5. Dapat menggambar konstruksi geometri.

3.2 Konstruksi-konstruksi dasar

Gambar mesin dan listrik harus digambar dengan teliti dan cermat. Untuk ini diperlukan
ketrampilan dalam menggunakan penggaris T, jangka, segi tiga dsb. Sebagai dasar menggambar
bentuk-bentuk geometri, yang dasar-dasarnya akan dibahas di bawah ini.

3.2.1 Beberapa konstruksi dengan garis

(a) Membagi sebuah garis dalam bagian-bagian yang sama: Sebagai contoh diambil sebuah
garis yang harus dibagi dalam lima bagian yang sama. Caranya diperlihatkan pada Gambar 3.1.
1. Tarik sebuah garis AC yang membuat sudut sembarang dengan garis AB. Berilah garis AC
lima buah ciri 1 sampai dengan 5, yang mempunyai panjang yang sama antara masing –
masing ciri.
2. Hubungkanlah titik B dengan titik 5. Tariklah garis-garis melalui titik 1 sampai dengan titik 4
sejajar dengan garis B 5. Titik potong antara garis-garis sejajar ini dengan garis AB
merupakan bagian-bagian yang diminta.
Gambar 3.1 Membagi sebuah garis dalam 5 bagian yang sama

(b) Membagi dua buah sudut: Cara membagi dua buah sudut sembarang diperlihatkan
pada Gambar 3.2.
1. Dengan jari-jari yang cukup besar, gambarlah sebuah busur lingkaran dengan titik A sebagai
titik pusat, dan memotong kaki-kaki sudut AB dan AC pada titik D dan E.
2. Dengan jari-jari r yang sama buatlah dua buah busur lingkaran dengan titik-titik D dan E
sebagai titik pusat . Dua buah busur lingkaran ini akan berpotongan pada titik F.
3. Garis penghubung AF adalah garis pembagi yang dicari .
Membagi tiga sudut siku.
Soal ini dapat diselesaikan secara mudah dengan mempergunakan sebuah penggaris T dan
sebuah segi tiga 30˚-60˚. Gambar 3.3 memperlihatkan penyelesaiannya secara geometris.
1. Gambarlah sebuah busur lingkaran dengan titik A sebagai titik pusat, dan memotong AB di D
dan AC di E.
2. Dengan jari-jari yang sama buatlah dua buah lingkaran . Sekali dengan titik D sebagai titik
pusat dan memotong busur lingkaran yang pertama di titik F, kemudian dengan titik E sebagai
titik pusat dan memotong busur lingkaran yang pertama di titik G.
3. Garis-garis dari A ke F dan G adalah garis-garis yang membagi tiga sudut siku BAC.

Gambar 3.2 Membagi dua sebuah sudut Gambar 3.3 Membagi tiga sebuah sudut siku
(c) Segilima teratur: Sebuah segilima teratur dengan sebuah sisi yang diketahui digambar
seperti pada Gambar 3.4.
1. Gambarlah garis bagi tegak lurus pada garis AB yang diketahui.
2. Pada garis bagi ini ambillah ruas garis CD yang sama panjangnya dengan AB, dan tariklah

1
sebuah garis melalui AD. Buatlah DE = AB.
2
3. Dengan titik A sebagai titik pusat dan AE sebagai jari-jari, gambarlah sebuah busur lingkaran
yang memotong garis perpanjangan CD di F.
4. Dengan titik A, B dan F buatlah busur-busur lingkaran yang saling berpotongan di titik G dan
H.
5. Jika titik-titik A,G,F,H dan B berturut-turutdihubungkan , akan dihasilkan segi lima teratur
yang ditanyakan.

Gambar 3.4 Segi lima teratur dengan sebuah sisi tertentu

Gambar 3.5 Segi lima teratur dalam sebuah lingkaran tertentu

Membuat sebuah segi lima teratur dalam sebuah lingkaran Gambar 3.5.
1. Gambarlah dua buah sumbu tegak lurus melalui titik pusat O dari lingkaran yang diketahui.
2. Tentukanlah titik bagi G dari garis OC, dan buatlah busur lingkaran dengan jari-jari AG dan
titik pusat G. Busur lingkaran ini memotong garis sumbu CD di titik H. Maka AH adalah
panjang sisi segilima teratur yang diinginkan.
3. Dengan titik A sebagai titik pusat dan AH sebagai jari-jari, buatlah dua buah busur lingkaran
yang memotong lingkaran yang diketahui di titik-titik I dan J.Dengan titik-titik I dan J sebagai
titik pusat dan AH sebagai jari-jari buatlah berturut-turut busur lingkaran yang memotong
lingkaran yang diketahui di titik-titik K dan L. Hubungkanlah titik-titik A,J,K,L dan I. Maka
AJKLI adalah segi lima teratur yang yang diinginkan.

(d) Elips: Cara menggambar elips, yang kedua sumbu utamanya diketahui akan dibahas berikut
ini.

Langkah menggambar elips dengan metode dua lingkaran Gambar 3.6.

1. Gambarlah dua buah lingkaran sepusat dengan sumbu panjang dan sumbu pendek sebagai
diameter.
2. Tariklah garis-garis radial yang memotong kedua lingkaran pada titik 1,2,….dan 1’,2’…
3. Dari titik-titik 1,2,…tariklah garis-garis sejajar dengan sumbu pendek,dan dan dari titik-
titik 1’, 2’,…garis-garis sejajar dengan sumbu panjang.Dua macam garis ini akan saling
berpotongan di titik 1”,2”,… Titik-titik potong ini adalah titik titik dari elips.
4. Hubungkanlah titik-titik ini dengan menggunakan sebuah mal lengkung maka akan
dihasilkan elips yang ditanyakan.

Gambar 3.6 Menggambar elips dengan dua buah llingkaran


Gambar 3.7 Membagi tiga sudut sembarang

Gambar 3.8 Segi tujuh teratur dengan sisi tertentu

Gambar 3.9 Garis singgung pada dua buah lingkaran.


Gambar 3.10 Sebuah busur menyinggung dua buah lingkaran

Gambar 3.11 Sebuah busur menyinggung dua buah lingkaran

Gambar 3.12 Panjang garis lurus yang sama dengan keliling lingkaran
3.3 Kesimpulan dan Evaluasi
1. Memahami cara cara konstruksi geometri dasar merupakan hal yang mendasar untuk
keberhasilan gambar tradisional maupun Gambar CAD.
2. Semua Gambar dibuat dari titik, garis, busur, dan lingkaran yang dilukis pada berbagai
ukuran dan dikonstruksi pada tempat yang tertentu satu sama lain. Konstruksi geometri
tidak dapat dihampiri (diaproksimasi).
3. Satu dari jenis konstruksi geometri yang lebih sulit ialah titik singgung. Terdapat banyak
jenis titik singgung dan setiap titik singgung membutuhkan teknik penggambaran yang
khusus.
4. Mengetahui kapan menarik garis sejajar atau tegak lurus terhadap garis lain merupakan
bagian penting pada konstruksi geometri.
3.4 Evaluasi
1. Bagaimana anda dapat membagi garis ke dalam bagian-bagian yang sama ? Ruang
menjadi bagian-bagian yang sama ?
2. Berapa banyak cara busur menyinggung satu garis ? Dua garis ? Garis dan busur ? Dua
busur ? Lukislah contoh masing-masing.
3. Lukislah persegi, segienam dan segidelapan teratur sehingga jarak dari sisi ke-sisi 50
mm.
4. Lukislah konstruksi geometri seperti terlihat paga halaman 18 dan 19.

Anda mungkin juga menyukai