34

BAB III
GEOMETRIK

CAPAIAN PEMBELAJARAN

1. CapaianPembelajaranUmum
Mahasiswa memahami cara-cara melukis geometric pada
gambar teknik .

2. CapaianPembelajaranKhusus
Pada akhir perkuliahan ini mahasiswa akan dapat :
- Memecahkan dan menggambar latihan-latihan membuat
geometrik dengan benar dan bekerja sendiri.

A. PENDAHULUAN

Kebanyakan dari garis-garis yang membentuk pandangan

pada gambar teknik dapat digambar memakai peralatan dan
perlengkapan. Akan tetapi konstruksi geometri mempunyai
kegunaan-kegunaan yang penting, dalam hal pembuatan gambar
maupun pemecahan problem dengan grafik dan diagram. Kadang-
kadang ini perlu menggambar konstruksi geometri, terutama jika
menggambar tidak mempunyai keuntungan yang diperoleh dari
mesin gambar dan papan gambar.

B. POKOK-POKOK ISI

1. Garis Tegak Lurus Dan Garis Sejajar

Menggambar sebuah garis tegak lurus atau sejajar terhadap
suatu garis sembarang yang diketahui (AB) dengan mempergunakan
penggaris segitiga.
 35

Gambar 3.1
Membuat garis tegak lurus dengan penggaris segitiga

Posisi sepasang penggaris segitiga, pergunakan penggaris

segitiga kedua sebagai dasar, dengan demikian salah satu sisi dari
segitiga pertama berimpit dengan garis AB yang diketahui.

Gambar 3.2
Membuat garis sejajar dengan penggaris segitiga
 36

Geser segitiga pertama sepanjang sisi dari segitiga kedua.

Salah satu akan menghasilkan garis sejajar (s), sisi yang lain akan
menghasilkan garis tegak lurus (l)
Membuat Membuat garis sejajar terhadap garis tertentu (AB)
melalui titik P yang diketahui dengan memakai jangka.

Gambar 3.3
Membuat garis sejajar memakai jangka

Gambar sebuah busur yang mempunyai jari-jari AP dengan

pusat di B. Gambar busur yang mempunyai jari-jari AB dengan pusat
di P. Hubungkan dua buah busur yang berpotongan (1) dengan titik
P, garis ini adalah garis sejajar dengan AB

Membuat garis tegak lurus terhadap garis tertentu AB

melalui titik P yang diketahui dengan memakai jangka.
Gambar sebuah busur memotong garis AB dengan pusat di
P. Dari kedua titik potong tersebut (1 dan 2) gambar dua busur lagi.
Hubungkan titik potong 3 dengan titik P, garis ini adalah garis tegak
lurus dengan AB.
 37

Gambar 3.4
Membuat garis tegak lurus memakai jangka

2. Membagi Dua Sama Besar

Membagi dua sama besar seluruh garis.

Gambar 3.5
Membagi sama besar sebuah garis memakai jangka
 38

Diketahui garis AB, atur jangka untuk sebuah jari-jari R lebih

besar dari setengah AB. Dengan memakai titik-titik pada A dan B,
gambar perpotongan busur-busur di atas dan di bawah garis AB, titik
1 dan 2, melalui titik potong-titik potong akan membagi AB menjadi
dua bagian yang sama dan akan tegak lurus dengan garis AB.

Membagi dua sama besar seluruh sudut.

Gambar 3.6
Membagi sama besar sebuah sudut memakai jangka

Diketahui sudut BAC denga pusat A dan jari-jari sesuai

gambar sebuah busur untuk memotong AB di 1 dan AC di 2. Dengan
pusat 1 dan 2 gambar busur-busur dengan jari-jari yang sama,
gambar perpotongan busur-busur di 3.

3. Membagi Garis Menjadi Bagian Yang Sama

Diketahui garis AB dan nomor dari bagian-bagian yang sama
yang dikehendaki (misal 7 bagian) gambar salah satu garis dari A
atau dari B. Dengan memakai skala atau jangka tandai bagian-
bagian yang sama seperti nomor dari bagian-bagian yang ingin kita
dapatkan pada garis AB.Hubungkan titik terakhir 7 dengan ujung dari
garis yang diketahui (B). Gambar garis-garis sejajar dengan garis B-
 39

7 melalui titik-titik yang bertanda. Pembagian garis AB seperti yang

kita kehendaki.

Gambar 3.7
Membagi sebuah garis menjadi bagian yang sama

4. Konstruksi Sudut Memakai Penggaris Segitiga

Peralatan gambar dasar termasuk dua penggaris segitiga.
45 /45 /90o
o o

30o/60o/90o

Gambar 3.8
Sudut Pada Mistar Segitiga
 40

Dengan menggunakan penggaris segitiga pada waktu yang

sama kita akan memperoleh ukuran sudut yang lebih banyak.

Gambar 3.9
Membuat Sudut Dengan Mistar Segitiga

5. Konstruksi Sudut Memakai Jangka

Konstruksi dari sudut-sudut umumnya dibuat dengan
penggaris segitiga, tapi untuk beberapa desain ini penting untuk
diketahui bagaimana menggambar sudut-sudut mempergunakan
sebuah jangka.

Sudut 90o
Untuk membuat sudut 90o ada beberapa macam :
Cara pertama :
Letakkan sebuah titik 1 di luar garis AB yang diketahui dan
dengan pusat 1 dan jari-jari 1B gambar sebuah lingkaran, kita sebut
titik 2 perpotongan antara garis AB dan lingkaran. Hubungkan titik-
titik 2 dan 1 dan buat garis untuk menghubungkan lingkaran 3.
Hubungkan garis titik 3 dan B adalah tegak lurus dengan AB.
 41

Gambar 3.10
Membuat Sudut 90o Dengan Jangka Cara Pertama

Cara kedua :
Dengan pusat pada salah satu ujung A atau B gambar
sebuah lingkaran dengan jari-jari yang sesuai. Dengan jari-jari yang
sama gambar sebuah busur dari 1 (perpotongan AB dengan
lingkaran) pada lingkaran 2 dan dari 2 sekali lagi busur yang
berpotongan dengan perpanjangan dari garis 1-2 adalah titik 3.
Hubungkan garis titik-titik 3 dan B adalah tegak lurus dengan AB.

Gambar 3.11
Membuat Sudut 90º Dengan Jangka Cara Kedua
 42

Sudut 60o
Dengan pusat di A gambar sebuah busur dengan sebuah
jari-jari yang sesuai. Dengan jari-jari yang sama gambar sebuah
busur dari sebuah titik 1 (perpotongan AB dengan busur)
perpotongan dari dua busur 2 yang dihubungkan dengan titik A
adalah sisi dari sudut yang dimaksud.

Gambar 3.12
Membuat Sudut 60o Dengan Jangka

Sudut 45o dan 30o

Untuk membuat sudut 45o dan 30o pertama kali gambar
sudut 90oatau 60odan bagilah menjadi sama bagian. Dengan cara ini
kita akan mendapat sudut lebih banyak seperti 22,5o dan 15o dan
lain-lain hanya dengan membagi sama bagian sudut sekali lagi.

Pembagian sudut 90 menjadi tiga bagian.

Dengan proses yang sama seperti membuat sudut 60o,
gambar sebuah busur dengan pusat di A. Dengan jari-jari yang sama
gambar dua busur dari titik 1 dan titik 2. Dua titik potong 3 dan 4
dihubungkan dengan A akan membagi sudut menjadi 3 bagian yang
sama.
 43

Gambar 3.13
o
Membagi Sudut 90 Menjadi 3 Bagian Sama Besar Dengan Jangka

C. RANGKUMAN

1. Melukisgaristegak lurusdansejajar terhadap garis AB yang

diketahui melalui titik P yang diketahui.
2. Melukissudut 90 o, 60 o, 45 o, 30
odanmembagigarismenjadisamabesar.
3. Sumbu dari sebuah garis.
4. Membagi sama besar sebuah sudut.
5. Membagi garis a dalam 7 sama bagian 9 bagian