KONSTRUKSI GEOMETRIS
Konstruksi geometri digunakan agar gambar yang dibuat memberikan bentuk yang
baik.
• Umumnya masalahmasalah geometri murni dapat diselesaikan cukup
dengan jangka dan penggaris datar.
• Unsur unsur geometri sering digunakan seorang juru gambar atau ahli
gambar teknik untuk menggambar konstruksi mesin. Unsurunsur
goemetri yang dimaksudkan ini adalah busur busur, lingkaran, garis dan
atau sudut.
• Definisi geometri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sesuatu
yang menerangkan sifat- sifat garis, sudut, bidang, dan ruang atau bisa
disimpulkan bahwa geometri berhubungan dengan 3D
Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa:
Sudut adalah ruang yang dibuat oleh dua garis yg berpotongan di sekitar titik
potongnya, atau bisa diartikan juga sebagai penjuru atau pojok.
Segitiga
Segitiga adalah bidang yang dibentuk dari tiga garis lurus yang saling
berhubungan dan jumlah sudut dalamnya pasti 180 derajat.
Segiempat
Segiempat adalah bidang yangdibentuk dari empat garis yang saling
berhubungan.
Segibanyak
Segi banyak adalah bidang yang dibentuk oleh garis yang saling
berhubungan tapi lebih dari empat garis. contoh segi banyak adalah sebagai
berikut:
• Lingkaran dan busur
Lingkaran adalah garis melengkung yang kedua ujungnya bertemu pada jarak
yang sama dari titik pusat, sedangkan busur adalah bidang yang dibuat dari
lingkaran yang dipotong oleh garis lurus. Contoh lingkaran dan busur adalah
sebagai berikut:
Ruang
Ruang adalah rongga yang berbatas atau terlingkung oleh bidang. contoh
ruang adalah sebagai berikut:
1. Membuat garis Tegak Lurus di titik p pada garis l
a. Buatlah busur lingkaran dengan p sebagai
titik pusatnyasehingga berpotongan dengan
garis l di 1 dan 2.
b. Dengan titik –titik 1 dan 2 sebagai titik pusat ,
buat lagi dua busur lingkaran yang saling
berpotongan di titik 3, dengan jari-jari yang sama.
c. Hubungkan titik p dengan titik 3. garis penghubung
p-3 ini merupakan garis yang tegak lurus terhadap
garis l.
2. Membagi sebuah garis sama panjang
a. Buatlah dua busur lingkaran dengan jari-jari
sama berpusat di A dan B . Kedua busur itu
berpotongan di a dan b.
b. Tariklah garis ab memotong garis AB di O , maka
OA = OB dan garis ab tegak lurus
terhadap Garis AB.
3. Membagi sebuah garis menjadi beberapa bagian
sama besar