Anda di halaman 1dari 25

GAMBAR TEKNIK

Sketsa dan Konstruksi Geometri

03
Modul ke:

Swandya Eka Pratiwi, ST. M.Sc

Fakultas
TEKNIK

Program Studi
Teknik Mesin
Review
Materi Kuliah
1. Sketsa Gambar Teknik
2. Konstruksi Geometris
1. Sketsa Gambar Teknik
• Gambar sketsa merupakan gambar ide awal untuk
mengekspresikan gagasan tertentu ke dalam gambar disain.
• Gambar sketsa merupakan sarana komunikasi awal untuk
perancang (yang menggambar) maupun orang lain.
• Menggambar sketsa pada dasarnya adalah menarik garis
dengan tangan bebas, tanpa dibantu mistar atau penggaris.
• Dengan demikian kualitas garis harus diperhatikan sesuai
dengan karakter dan jenis gambar yang akan disajikan.
Sketsa Gambar Teknik
• Kualitas garis yang dibuat oleh pensil akan
ditentukan oleh tingkat kehitaman (ketebalan)
garis dan lebar garis.
• Pada gambar sketsa, semua garis harus dimulai
dan diakhiri dengan tegas dan harus
mempunyai kaitan yang logis dengan garis
lainnya dari awal sampai akhir.
• Bila dua garis membentuk sudut atau
perpotongan, kedua ujungnya harus bertemu,
tidak boleh kurang atau lebih.
Jenis-Jenis Sketsa
• Sketsa Aksonometrik (Isometrik)
• Sketsa Miring
• Sketsa Perspekstif
Jenis Sketsa Isometrik

• Langkah-Langkah:
1. Sketsa kotak yang melingkupinya dengan garis-garis halus, dengan AZ tegak lurus
dan AX serta AY membentuk sudut dengan sumbu horizontal sebesar 30°.
2. Tentukan panjang objek, kemudian sketsa bentuk objek.
3. Tipiskan garis bantu dan tebalkan garis objek.
Jenis Sketsa Miring

Langkah-langkah:
1. Buat kerangka muka depan objek.
2. Sketsa garis-garis miring sejajar satu sama lain dan pada sudut yang sesuai ( 30°atau 45°)
dari bidang datar. Potong garis-garis miring tersebut dengan kedalaman yang sesuai,
buatlah kedalaman garis miring tersebut berukuran tiga perempat atau setengah ukuran
sebenarnya.
3. Tipiskan semua garis bantu dan tebalkan garis objek.
Jenis Sketsa Perspektif
• Perspektif satu-titik lenyap

1. Buatlah tampak depan objek.


2. Tentukan satu titik lenyap untuk garis-garis
miringnya. Lebih disukai meletakkan titik lenyap
pada kanan atas seperti pada contoh disamping.
3. Tentukan kedalamannya
4. Tipiskan garis bantu dan pertebal garis objek.

• Perspektif dua-titik lenyap

1. Buatlah sudut depan objek dengan tinggi


sebenarnya.
2. Tentukan tempat kedua titik lenyap pada garis
horizon (tinggi mata).
3. Tentukan kedalaman dan lebar, dan sketsa kotak
yang meliputinya.
4. Buat kerangka seluruh rinciannya.
5. Tipiskan garis bantu dan pertebal garis objek.
Kerjakan:

Buatlah dalam sketsa


isometris, miring dan
perspektif satu-titik.
Pandangan Benda
2. Konstruksi Geometris
• Bentuk geometris adalah bentuk yang berhubungan dengan sifat garis,
sudut, bidang, dan ruang.
• Penggambaran bentuk-bentuk geometris dengan menggunakan alat
gambar seperti penggaris segitiga dan jangka.
MEMBAGI GARIS MENJADI BAGIAN-BAGIAN
YANG SAMA PANJANG
1. Buatlah sebuah garis AB dengan
panjang sembarang.
2. Buatlah garis AC dengan sudut
sembarang dari garis AB dan panjang
sembarang.
3. Bagilah garis AC menggunakan jangka
dengan jarak yang sama, berilah angka
1, 2, 3, dst. pada setiap titik temunya.
4. Tariklah garis dari titik 5 ke titik B.
Tariklah garis-garis melalui titik 1 sampai
dengan titik 4 yang sejajar dengan garis
5-B. Berilah angka 1’, 2’, 3’, dst. pada
setiap titik temunya pada garis AB.
5. Titik potong antara garis-garis sejajar ini
dengan garis AB merupakan
bagianbagian yang sama jaraknya.
MEMBUAT GARIS TEGAK LURUS
1. Buatlah sebuah garis AB dengan
panjang sembarang.
2. Buatlah titik C di luar garis AB
dengan jarak sembarang.
3. Buatlah lingkaran menggunakan
jangka dengan bertitik pusat di C,
jari-jari R, dan memotong garis AB
pada titik 1 dan 2.
4. Buatlah lingkaran dengan titik
pusat 1 dan 2, jari-jari R, dan
berpotongan di titik 3. Garis AB dan garis C3 saling tegak lurus
5. Dari titik C tariklah garis ke titik 3
sehingga memotong garis AB di
titik O.
MEMBAGI DUA SEBUAH SUDUT SEMBARANG

1. Buatlah sebuah garis AB dengan


panjang sembarang.
2. Buatlah garis AC dengan sudut
sembarang dari garis AB dan
panjang sembarang.
3. Buatlah lingkaran dengan jari-
jari R sehingga memotong garis
AB dan AC di titik 1 dan 2.
4. Dari titik 1 dan 2 sebagai pusat
lingkaran, buatlah lingkaran
dengan jari-jari r sehingga saling
memotong di titik 3. Sudut  dan sudut β mempunyai
5. Tarik garis dari titik A ke titik 3. sudut yang sama besar
MENGGAMBAR SEGI EMPAT
1. Buatlah sebuah garis AB dengan panjang sembarang.
2. Dengan titik-titik A dan B sebagai pusat lingkaran,
buatlah lingkaran dengan jari-jari R sehingga saling
berpotongan di titik 1 dan 2.
3. Tarik garis dari titik 1 dan titik 2 sehingga memotong
garis AB di titik O. AO dan OB mempunyai jarak yang
sama besar.
4. Dengan titik O sebagai pusat, buatlah lingkaran dengan
jari-jari AO dan Memotong garis 1 -2 di titik C dan titik
D.
5. Tarik garis dari titik A ke titik C, dari titik C ke titik B,
dari titik B ke titik D, dan dari titik D ke titik A. Garis
ACBD merupakan segi empat.
6. Dengan titik-titik A, C, B, dan D sebagai pusat, buatlah
lingkaran dengan jari-jari yang sama (r) sehingga saling
berpotongan.
7. Tarik garis dari masing-masing titik perpotongan
tersebut ke titik O sehingga memotong lingkaran
ACBD.
8. Dari titik-titik perpotongan tersebut tariklah garis
sehingga membentuk segi empat yang sama besar
dengan segi empat ACBD.
MEMBUAT SEBUAH GARIS SINGGUNG PADA LINGKARAN
MELALUI SEBUAH TITIK PADA LINGKARAN
1. Buatlah sebuah lingkaran dengan
titik pusat O dan jari-jari sembarang.
2. Tentukan titik P di lingkaran O. Dari
titik P sebagai pusat, buatlah
lingkaran dengan jari-jari yang sama
sehingga memotong lingkaran O di
titik A. OP = PA = jari-jari O.
3. Dengan titik A sebagai pusat,
buatlah lingkaran dengan jari-jari
yang sama. Garis BP adalah garis singgung
melalui titik P pada lingkaran.
4. Tariklah garis dari titik O ke titik A
dan perpanjang sampai memotong
lingkaran A di titik B.
5. Tarik garis dari titik B ke titik P.
MEMBUAT SEBUAH BUSUR YANG MENYINGGUNG
DUA GARIS TEGAK LURUS
1. Buatlah sebuah garis AB dan
CD yang saling tegak lurus.
2. Buatlah lingkaran dari titip P
dengan jari-jari r yang
memotong garis AB dan
garis CD di titik 1 dan titik 2.
P1 = P2 = jari-jari r.
3. Dengan titik 1 dan titik 2
sebagai titik pusat, dan jari- Maka titik O adalah pusat
jari r, tentukanlah titik O. lingkaran dari garis singgung.
4. Dari titik O buatlah
lingkaran dengan jari-jari r.
MENGGAMBAR GARIS SINGGUNG LUAR PADA DUA
LINGKARAN

1. Buatlah lingkaran dengan titik pusat


O1 jari-jari R, dan titik pusat O2
dengan jarijari r. Jarak O1 dan O2 = c.
2. Buatlah lingkaran dengan jari-jari R-r
titik pusat di O1.
3. Gambarlah lingkaran dengan titik
pusat O3 dan jari-jari c/2, yang
memotong lingkaran dengan jari-jari
R-r di titik A dan titik B. O3 = O1O2 / 2. T1 T2 dan T1’ T2’ adalah
4. Tarik garis dari O1 ke titik A dan B, dan pasangan garis singgung luar
perpanjanglah garis-garis tersebut
sehingga memotong lingkaran dengan
jari-jari R di titik T1 dan T1’.
5. Tarik garis sejajar dengan AO2 dan
BO2 melalui T1 dan T1’.
MENGGAMBAR BUSUR LINGKARAN YANG
MENYINGGUNG DUA BUAH INGKARAN BENTUK 1
1. Gambarlah dua buah lingkaran
dengan titik pusat O1 jari-jari R1
dan titik pusat O2 jari-jari R2.
2. Gambarlah busur lingkaran dengan
jari-jari R1 + r dan R2 + r, masing-
masing dengan O1 dan O2 sebagai
titik pusat. Kedua busur lingkaran
saling berpotongan di titik M.
3. Tariklah gari dari titik M ke O1 dan
O2 sehingga memotong kedua
lingkaran di titik T1 dan T2. MT1 dan
MT2 = r
4. Dengan titik M sebagai pusat, dan
jari-jari r, gambarlah busur
lingkaran yang menyinggung kedua
lingkaran di titik T1 dan T2.
MENGGAMBAR BUSUR LINGKARAN YANG
MENYINGGUNG DUA BUAH LINGKARAN BENTUK 2

1. Gambarlah dua buah lingkaran


dengan titik pusat O1 jari-jari R1 dan
titik pusat O2 jari-jari R2.
2. Gambarlah busur lingkaran dengan
jari-jari r - R1 dan r - R2, masing-
masing dengan O1 dan O2 sebagai
titik pusat. Kedua busur lingkaran
saling berpotongan di titik M.
3. Tariklah gari dari titik M ke O1 dan
O2 sehingga memotong kedua
lingkaran di titik T1 dan T2. MT1 dan
MT2 = r.
4. Dengan titik M sebagai pusat, dan
jari-jari r, gambarlah busur lingkaran
yang menyinggung kedua lingkaran
di titik T1 dan T2.
Menggambar Segi 7 Beraturan (Cara 1)
1. Buat lingkaran dengan jari-jari r1 dengan
pusat di O
2. Tarik garis mendatar sumbu melalui O
hingga didapat titik potong A dan B
3. Buat garis tegak lurus AB melalui O hingga
berpotongan di P dan perpanjang keatas
4. Bagi garis AB menjadi 7 bagian yang
sama, sehingga di dapat 1', 2', 3' 4' 5', 6'
dan 7‘
5. Ukur dengan jangka A ke 1' (A1' = r2) dan lingkarkan r2 dengan pusat di A
hingga berpotongan dengan perpanjangan AB di E
6. Ukur dengan jangka dari O ke E (OE = r3) dan lingkarkan r3 tersebut
dengan titik pusat di O hingga memotong garis perpanjangan OP di G
7. Tarik garis dari E ke G hingga memotong lingkaran di titik H
8. Ukur dengan jangka dari H ke 3', ini merupakan sisi segi 7 beraturan
Menggambar Segi 7 Beraturan (Cara 2)
1. Buatlah sebuah lingkaran.
2. Tarik jari-jari MA dan buat bujur
lingkaran dari titik A dengan jari-jari AM,
sehingga memotong lingkaran yang
diketahui di B dan C
3. Garis BC memotong garis MA di D
4. Buat busur lingkaran dari C dengan jari
jari sama dengan CD sehingga
memotong lingkaran di E. Maka garis CE
adalah garis sisi segi 7 beraturan yang
dicari.
5. Kemudian dengan jangka dan merjarak
CE, maka dapat ditentukan titik – titik
segi 7 beraturan
TUGAS – T03 1. Gunakan Pensil : perhatikan tebal –tipis garis
2. Ukuran Bebas

T-03
Tugas – T03-A
1. Buatlah gambar dibawah ini sesuai dengan nomor terakhir dari NIM kalian, dan gambarkan
pula pandangan atasnya.
2. Buatlah dengan ukuran pembagian sama dengan 10 mm.
3. Gambarkan di kertas A3 dan beri Garis pinggir serta Etiket Gambar sesuai ukuran T01.
4. Cantumkan penulisan dimensi (perhatikan tata cara penulisan dan pemberian dimensi)
5. Gunakan Drawing Pen dengan ketentuan seperti T02.

Anda mungkin juga menyukai