Anda di halaman 1dari 17

BAB V

ANALISA

Dalam bab ini setiap praktikan menganalisa langkah-langkah gambar


Konstruksi Geometri Dasar, Konstruksi Geometri Lingkaran, serta Proyeksi
dan Dimensi yang telah diberikan oleh asisten praktikum dalam modul
Praktik Menggambar Teknik Universitas Singaperbangsa Karawang
Fakultas Teknik Program Studi Teknik Industri melalui pertemuan offline
pada Gedung FKIP lantai 3 Ruang D.3-69.

5.1 Menggambar Membagi Tiga Sebuah Sudut Sembarang

Dalam pembuatan nya berikut adalah Langkah - Langkah dalam


Menggambar Membagi Tiga Sebuah Sudut Sembarang, sebagai berikut :

1. Gambarlah busur lingkaran pertama yang berjari-jari r dengan titik A


sebagai pusat dan memotong AB dan AC di titik D dan E.
2. Buatlah busur lingkaran kedua yang berjari-jari r dengan titik D sebagai
pusat dan memotong busur lingkaran pertama di titik F.
3. Buatlah busur lingkaran ketiga yang berjari-jari r dengan titik E sebagai
pusat dan memotong busur lingkaran pertama di titik G
4. Garis-garis dari AF dan AG adalah garis yang membagi tiga sudut siku-
siku BAC.

Hasil dari menggambar membagi dua sebuah sudut sembarang sebagai


berikut:
5.2 Menggambar Segi Empat

Dalam pembuatan nya berikut adalah Langkah - Langkah dalam


Menggambar segi empat bagian menggambar busur lingkaran yang
menyingung dua buah lingkaran bentuk satu, sebagai berikut :

1. Buatlah sebuah garis AB dengan panjang sembarang.


2. Dengan titik-titik A dan B sebagai pusat lingkaran, buatlah lingkaran
dengan jari-jari R sehingga saling berpotongan di titik 1 dan 2.
3. Tarik garis dari titik 1 dan titik 2 sehingga memotong garis AB di titik
O. AO dan OB mempunyai jarak yang sama besar.
4. Dengan titik O sebagai pusat, buatlah lingkaran dengan jari-jari AO dan
Memotong garis 1-2 di titik C dan titik D.
5. Tarik garis dari titik A ke titik C, dari titik C ke titik B, dari titik B ke
titik D, dan dari titik D ke titik A. Garis ACBD merupakan segi empat.
6. Dengan titik-titik A, C, B, dan D sebagai pusat, buatlah lingkaran
dengan jari jari yang sama (r) sehingga saling berpotongan.
7. Tarik garis dari masing-masing titik perpotongan tersebut ke titik O
sehingga memotong lingkaran ACBD.
8. Dari titik-titik perpotongan tersebut tariklah garis sehingga membentuk
segi empat yang sama besar dengan segi empat ACBD.

Hasil dari gambaran menggambar segi empat sebagai berikut:


5.3 Membuat garis singgung pada lingkaran melalui sebuah titik pada
lingkaran

Dalam pembuatan nya berikut adalah Langkah - Langkah dalam


menggambar sebuah busur yang menyinggung dua garis tegak lurus bagian
menggambar busur lingkaran yang menyingung dua buah lingkaran bentuk
satu, sebagai berikut :

1. Buatlah sebuah lingkaran dengan titik pusat O dan jari-jari sembarang.


2. Tentukan titik P di Lingkaran O. Dari titik P sebagai pusat, buatlah
lingkaran dengan jari-jari yang sama sehingga memotong lingkaran O
dititik A. OP = PA = jari-jari O.
3. Dengan titik A sebagai pusat, buatlah lingkaran dengan jari-jari yang
sama.
4. Tariklah garis dari titik O ke titik A dan perpanjang sampai memotong
lingkaran A di titik B.
5. Tarik garis dari B ke titik P.

Hasil dari menggambar membuat sebuah busur yang menyinggung


dua garis tegak lurus sebagai berikut:

5.4 Menggambar Busur Lingkaran Yang Menyinggung Dua Buah


Lingkaran Bentuk I

Dalam pembuatan nya berikut adalah Langkah - Langkah dalam


menggambar konstruksi dasar geometri bagian menggambar busur lingkaran
yang menyingung dua buah lingkaran bentuk satu, sebagai berikut :
1. Gambarlah dua buah lingkaran dengan titik pusat O1 jarijari R1 dan
titik pusat O2 jari-jari R2.
2. Gambarlah busur lingkaran dengan jari-jari R1 + r dan R2 + r, masing-
masing dengan O1 dan O2 sebagai titik pusat. Kedua busur lingkaran
saling berpotongan di titik M.
3. Tariklah garis dari titik M ke O1 dan O2 sehingga memotong kedua
lingkarandi titik T1 dan T2. MT1 dan MT2 = r.
4. Dengan titik M sebagai pusat, dan jari-jari r, gambarlah busur lingkaran
yang menyinggung kedua lingkaran di titik T1 dan T2

Hasil dari menggambar busur lingkaran yang menyinggung dua buah


lingkaran bentuk I sebagai berikut:

5.5 Menggambar Busur Lingkaran Yang Menyinggung Dua Buah


Lingkaran Bentuk II

Dalam pembuatan nya berikut adalah Langkah - Langkah dalam


menggambar konstruksi dasar geometri bagian menggambar busur lingkaran
yang menyinggung dua buah lingkaran bentuk dua, sebagai berikut :

1. Gambarlah dua buah lingkaran dengan titik pusat O1 jarijari R1 dan


titik pusat O2 jari-jari R2.
2. Gambarlah busur lingkaran dengan jari-jari r - R1 dan r - R2, masing-
masingdengan O1 dan O2 sebagai titik pusat. Kedua busur lingkaran
saling berpotongan di titik M
3. Tariklah garis dari titik M ke O1 dan O2 sehingga memotong kedua
lingkaran di titik T1 dan T2. MT1 dan MT2 = r.
4. Dengan titik M sebagai pusat, dan jari-jari r, gambarlah busur lingkaran
yangmenyinggung kedua lingkaran di titik T1 dan T2.

Hasil dari menggambar busur lingkaran yang menyinggung dua buah


lingkaran bentuk II sebagai berikut:

5.6 Menggambar Konstruksi Geometri Lingkaran

Dalam pembuatan nya berikut adalah Langkah - Langkah dalam


menggambar konstruksi geometri lingkaran, sebagai berikut :

1. Gambarlah lingkaran 1 dengan jari-jari 𝑅1 dengan titik pusat 𝑂1, lalu


gambar lingkaran kedua di dalam lingkaran 1 dengan jari-jari 𝑟1.
2. Tariklah garis tengah lingkaran dengan menggunakan garis putus-putus
memanjang hingga keluar lingkaran
3. Buatlah lingkaran 2 dengan jari-jari 𝑅2 dengan titik pusat 𝑂2 yang
menyinggung garis putus-putus, lalu gambarkan lagi lingkaran dengan
jari-jari 𝑟2 dengan titik pusat yang sama.
4. Gambarlah busur lingkaran dengan jari-jari 𝑅1+r dan 𝑅2+r, masing-
masing sebagai titik pusat. Kedua busur lingkaran saling berpotongan di
titik X.
5. Tariklah garis dari titik X ke 𝑂1 dan 𝑂2 sehingga memotong kedua
lingkaran di titik 𝑇1 dan 𝑇2 dengan O𝑇1 dan O𝑇2 = r.
6. Dengan titik X sebagai pusat dan jari-jari r, gambarlah busur lingkaran
yang menyinggung kedua lingkaran di titik 𝑇1 dan 𝑇2.
7. Dengan jarak = s dari pusat lingkaran 2 dan jarak = 2s dari lingkaran 1,
buatlah lingkaran 3 dengan jari-jari 𝑅3 dengan titik pusat 𝑂3, lalu
gambarkan lagi lingkaran dengan jari-jari 𝑟3 dengan titik pusat yang
sama.
8. Gambarlah busur lingkaran dengan jari-jari 𝑅2+r dan 𝑅3+r, masing-
masing sebagai titik pusat. Kedua busur lingkaran saling berpotongan di
titik Y.
9. Tariklah garis dari titik Y ke 𝑂2 dan 𝑂3 sehingga memotong kedua
lingkaran di titik 𝑇3 dan 𝑇4. Y𝑇3 dan Y𝑇4= r.
10. Dengan titik Y sebagai pusat dan jari-jari r, gambarlah busur lingkaran
yang menyinggung kedua lingkaran di titik 𝑇3 dan 𝑇4.
11. Buatlah dua garis sejajar, lalu buatlah lengkungan pada kedua ujung
garis yang berdekatan dengan lingkaran 1 hingga antara garis dan
lingkaran 1 tersambung.
12. Gambarlah busur lingkaran dengan jari-jari 𝑅3+r dan 𝑅4+r, masing-
masing sebagai titik pusat. Kedua busur lingkaran saling berpotongan di
titik Z.
13. Tariklah garis dari titik Z ke 𝑂3 dan 𝑂4 sehingga memotong lingkaran 3
dan menyinggung kedua garis sejajar di titik 𝑇5 dan 𝑇6, Z𝑇5 dan Z𝑇6 =
r.
14. Dengan titik Z sebagai pusat dan jari-jari r, gambarlah busur lingkaran
yang menyinggung lingkaran 3 dan kedua garis sejajar di titik 𝑇5 dan
T𝑇6

Hasil dari menggambar konstruksi geometri lingkaran sebagai berikut:

5.7 Menggambar Proyeksi 2 Dimensi Menjadi 3 dimensi

5.7.1 Menggambar Proyeksi 2 Dimensi Menjadi 3 Dimensi Bentuk I

Dalam pembuatan nya berikut adalah Langkah - Langkah dalam


Menggambar Proyeksi 2 Dimensi Mejadi 3 Dimensi Bentuk I, sebagai
berikut :

1. Buat kartesius : Tentukan titik pusat O, sudut 30° di atas sumbu x


dan di kanan sumbu y, dan sudut 150° di atas sumbu x dan di kiri
sumbu y.
2. .Buat garis tegak lurus ke atas sebagai sisi kanan dari pandangan
samping dan sisi kiri pandangan depan sepanjang 1 cm dari titik
O.
3. Buat garis ke arah 150° sebagai sisi bawah dari pandangan
samping sepanjang 3 cm dari titik O.
4. Buat garis ke arah 30° sebagai sisi bawah dari pandangan depan
sepanjang 3 cm dari titik O.
5. Pastikan sudut 30° dan 150° tetap terjaga.
6. Lanjutkan penggambaran dengan ketentuan berikut:
a. Sisi kiri pandangan samping adalah tegak lurus dengan
panjang 3 cm.
b. Sisi atas pandangan samping adalah 150° dengan panjang 1
cm.
c. Sisi atas pandangan depan adalah 30° dengan panjang 3 cm.
4) Sisi kanan pandangan depan adalah tegak lurus dengan
panjang 1 cm.
d. Pandangan atas dibuat dengan menyesuaikan garisgaris yang
telah terbentuk.
7. Buat garis proyeksi dari titik terluar benda 3D yang sudah jadi
sepanjang 4 cm dengan sudut sesuai 30° atau 150°.
8. Sambungkan ujung tiap garis proyeksi dan buat kembali sebuah
pandangan yang tergambar pada modul perintah sesuai dengan
pandangan darimana benda tersebut dilihat.

Hasil dari Menggambar Proyeksi 2 Dimensi Menjadi 3 Dimensi


Bentuk I sebagai berikut:
5.7.2 Menggambar Proyeksi 2 Dimensi Menjadi 3 Dimensi Bentuk II

Dalam pembuatan nya berikut adalah Langkah - Langkah dalam


Menggambar Proyeksi 2 Dimensi Mejadi 3 Dimensi Bentuk II,
sebagai berikut :

1. Buat kartesius : Tentukan titik pusat O, sudut 30° di atas sumbu x


dan di kanan sumbu y, dan sudut 150° di atas sumbu x dan di kiri
sumbu y.
2. Buat garis tegak lurus ke atas sebagai sisi kanan dari pandangan
depan dan sisi kiri pandangan samping sepanjang 0,5 cm dari titik
O.
3. Buat garis ke arah 150° sebagai sisi bawah dari pandangan depan
sepanjang 2,5 cm dari titik O.
4. Buat garis ke arah 30° sebagai sisi bawah dari pandangan
samping sepanjang 2,5 cm dari titik O.
5. Pastikan sudut 30° dan 150° tetap terjaga.
6. Lanjutkan penggambaran dengan ketentuan berikut:
a. Sisi kiri pandangan depan adalah tegak lurus dengan panjang
2 cm.
b. Sisi atas pandangan depan adalah 150° dengan panjang 1,5
cm dan 1 cm.
c. Sisi atas pandangan samping adalah 30° dengan panjang 2
cm. 4) Sisi kanan pandangan samping adalah tegak lurus
dengan panjang 0,5 cm dan 2 cm.
d. Pandangan atas dibuat dengan menyesuaikan garisgaris yang
telah terbentuk.
7. Buat garis proyeksi dari titik terluar benda 3D yang sudah jadi
sepanjang 4 cm dengan sudut sesuai 30° atau 150°.
8. Sambungkan ujung tiap garis proyeksi dan buat kembali sebuah
pandangan yang tergambar pada modul perintah sesuai dengan
pandangan darimana benda tersebut.

Hasil dari Menggambar Proyeksi 2 Dimensi Mejadi 3 Dimensi


Bentuk II sebagai berikut:

5.7.3 Menggambar Proyeksi 2 Dimensi Menjadi 3 Dimensi Bentuk III

Dalam pembuatan nya berikut adalah Langkah - Langkah dalam


Menggambar Proyeksi 2 Dimensi Menjadi 3 Dimensi Bentuk III,
sebagai berikut :

1. Buat kartesius. Tentukan titik pusat O, sudut 30° di atas sumbu x


dan dikanan sumbu y, dan sudut 150° di atas sumbu x dan dikiri
sumbu y.
2. Buat garis tegak lurus ke atas sebagai sisi kanan dari pandangan
depan dan sisi kiri pandangan samping sepanjang 1 cm dari titik
O.
3. Buat garis ke arah 150° sebagai sisi bawah dari pandangan depan
sepanjang 4,5 cm dari titik O.
4. Buat garis ke arah 30° sebagai sisi bawah dari pandangan
samping sepanjang 3 cm dari titik O.
5. Pastikan sudut 30° dan 150° tetap terjaga.
6. Lanjutkan penggambaran dengan ketentuan berikut:
a. Sisi kiri pandangan depan adalah tegak lurus dengan panjang
1 cm.
b. Sisi atas pandangan depan adalah 150° dengan panjang 1,5
cm. 3) Sisi atas pandangan samping adalah 30° dengan
panjang 2 cm dan 1 cm.
c. Sisi kanan pandangan samping adalah tegak lurus dengan
panjang 3 cm dan 1 cm.
d. Pandangan atas dibuat dengan menyesuaikan garis-garis yang
telah terbentuk.
7. Buat garis proyeksi dari titik terluar benda 3D yang sudah jadi
sepanjang 4 cm dengan sudut sesuai 30° atau 150°.
8. Sambungkan ujung tiap garis proyeksi dan buat kembali sebuah
pandangan yang tergambar pada modul perintah sesuai dengan
pandangan darimana benda tersebut dilihat.

Hasil dari Menggambar Proyeksi 2 Dimensi Menjadi 3 Dimensi


Bentuk III sebagai berikut:
5.7.4 Menggambar Proyeksi 2 Dimensi Menjadi 3 Dimensi Bentuk IV

Dalam pembuatan nya berikut adalah Langkah - Langkah dalam


Menggambar Proyeksi 2 Dimensi Mejadi 3 Dimensi Bentuk IV,
sebagai berikut :

1. Buat kartesius : Tentukan titik pusat O, sudut 30° di atas sumbu x


dan dikanan sumbu y, dan sudut 150° di atas sumbu x dan dikiri
sumbu y.
2. Buat garis tegak lurus ke atas sebagai sisi kanan dari pandangan
depan dan sisi kiri pandangan samping kanan sepanjang 1 cm dari
titik O.
3. Buat garis ke arah 150° sebagai sisi bawah dari pandangan depan
sepanjang 3 cm dari titik O.
4. Buat garis ke arah 30° sebagai sisi bawah dari pandangan
samping kanan sepanjang 2 cm dari titik O.
5. Pastikan sudut 30° dan 150° tetap terjaga.
6. Lanjutkan penggambaran dengan ketentuan berikut:
a. Sisi kiri pandangan depan adalah tegak lurus dengan panjang
1 cm dan 2 cm.
b. Sisi atas pandangan depan adalah 150° dengan panjang 1
cm , 2 cm , dan 3 cm.
c. Sisi atas pandangan samping kanan adalah 30° dengan
panjang 1 cm dan 2 cm.
d. Sisi kanan pandangan samping kanan adalah tegak lurus
dengan panjang 2 cm dan 1 cm.
e. Pandangan atas dibuat dengan menyesuaikan garisgaris yang
telah terbentuk.
7. Buat garis proyeksi dari titik terluar benda 3D yang sudah jadi
sepanjang 4 cm dengan sudut sesuai 30° atau 150°
8. Buat kembali sebuah pandangan yang tergambar pada modul
perintah sesuai dengan pandangan darimana benda tersebut
dilihat.

Hasil dari Menggambar Proyeksi 2 Dimensi Menjadi 3 Dimensi


Bentuk IV sebagai berikut:

5.7.5 Menggambar Proyeksi 2 Dimensi Menjadi 3 Dimensi Bentuk V

Dalam pembuatan nya berikut adalah Langkah - Langkah dalam


Menggambar Proyeksi 2 Dimensi Mejadi 3 Dimensi Bentuk V,
sebagai berikut :

1. Buat kartesius : Tentukan titik pusat O, sudut 30° di atas sumbu x


dan dikanan sumbu y, dan sudut 150° di atas sumbu x dan dikiri
sumbu y.
2. Buat garis tegak lurus ke atas sebagai sisi kanan dari pandangan
depan dan sisi kiri pandangan samping kanan sepanjang 1,5 cm
dari titik O. c. Buat garis ke arah 150° sebagai sisi bawah dari
pandangan depan sepanjang 3 cm dari titik O dengan garis kosong
1 cm ditengah.
3. Buat garis ke arah 30° sebagai sisi bawah dari pandangan
samping kanan sepanjang 2,5 cm dari titik O.
4. Pastikan sudut 30° dan 150° tetap terjaga.
5. Lanjutkan penggambaran dengan ketentuan berikut: 1) Sisi kiri
pandangan depan adalah tegak lurus dengan panjang 1,5 cm dan
0,5. 2) Sisi atas pandangan depan adalah 150° dengan panjang 3
cm. 3) Sisi atas pandangan samping kanan adalah 30° dengan
panjang 1 cm. 4) Sisi kanan pandangan samping kanan adalah
tegak lurus dengan panjang 2 cm. 5) Pandangan atas dibuat
dengan menyesuaikan garisgaris yang telah terbentuk
6. Buat garis proyeksi dari titik terluar benda 3D yang sudah jadi
sepanjang 4 cm dengan sudut sesuai 30° atau 150°.
7. Buat kembali sebuah pandangan yang tergambar pada modul
perintah sesuai dengan pandangan darimana benda tersebut
dilihat.

Hasil dari Menggambar Proyeksi 2 Dimensi Menjadi 3 Dimensi


Bentuk V sebagai berikut:

5.7.6 Menggambar Proyeksi 2 Dimensi Menjadi 3 Dimensi Bentuk VI

Dalam pembuatan nya berikut adalah Langkah - Langkah dalam


Menggambar Proyeksi 2 Dimensi Mejadi 3 Dimensi Bentuk VI,
sebagai berikut :
1. Buat kartesius : Tentukan titik pusat O, sudut 30° di atas sumbu x
dan dikanan sumbu y, dan sudut 150° di atas sumbu x dan dikiri
sumbu y.
2. Buat garis tegak lurus ke atas sebagai sisi kanan dari pandangan
depan dan sisi kiri pandangan samping kanan sepanjang 1 cm dari
titik O.
3. Buat garis ke arah 150° sebagai sisi bawah dari pandangan depan
sepanjang 2,5 cm dari titik O.
4. Buat garis ke arah 30° sebagai sisi bawah dari pandangan samping
kanan sepanjang 2 cm dari titik O.
5. Pastikan sudut 30° dan 150° tetap terjaga 130. f. Lanjutkan
penggambaran dengan ketentuan berikut:
a. Sisi kiri pandangan depan adalah tegak lurus dengan panjang
1,5 cm
b. Sisi atas pandangan depan adalah 150° dengan panjang 1 cm
dan 3 cm.
c. Sisi atas pandangan samping kanan adalah 30° dengan
panjang 2 cm dan 3 cm.
d. Sisi kanan pandangan samping adalah tegak lurus dengan
panjang 0,5 cm dan total 2,5 cm.
e. Pandangan atas dibuat dengan menyesuaikan garisgaris yang
telah terbentuk.
6. Buat garis proyeksi dari titik terluar benda 3D yang sudah jadi
sepanjang 4 cm dengan sudut sesuai 30° atau 150°.
7. Buat kembali sebuah pandangan yang tergambar pada modul
perintah sesuai dengan pandangan darimana benda tersebut dilihat.
Hasil dari Menggambar Proyeksi 2 Dimensi Menjadi 3 Dimensi
Bentuk VI sebagai berikut:

Anda mungkin juga menyukai