Anda di halaman 1dari 10

BAB III

POLIGON (SEGI BANYAK BERATURAN)

Tujuan pembelajaran umum :


1. Mampu memahami dan menggambarkan segi banyak beraturan
2. Mampu memahami cara menggambarkan segi banyak beraturan

Tujuan pembelajaran khusus ;


1. Mampu memahami dan menggambarkan segi banyak beraturan
2. Mampu memahami dan cara menggambarkan segi banyak beraturan dengan
beberapa metoda
3. Mampu memahami langkah-langkah penyelesaiannya segi tiga, segi empat, segi
lima dengan 3 cara, segi enam, segi tujuh dengan 3 cara.

3. Poligon

Definisi :
Poligon adalah segi banyak beraturan dalam bentuk bidang yang dibatasi garis-
garis lurus yang mempunyai panjang garis yang sama dan besaran sudut sama.
Bentuk segi banyak beraturan yang terkecil adalah segi tiga beraturan,
penyelesaian yang sangat sederhana segi banyak beraturan adalah segi tiga dan
segi enam dimana panjang sisi segi tiga bersangkutan merupakan jari-jarinya.
3.1. Segi Tiga Beraturan

Gambar 3.1
Langkah kerja :
1. Buat garis horizontal sembarang
2. Tentulan titik A dan B pada garis horizontal dengan jarak A-B ditentukan dan
diskala

Gambar Teknik 1 48
3. Buat perpotongan 2 busur lingkaran dengan jari-jari A-B dan di titik pusat A dan
B
4. Tetntukan titk C pada perpotongan busur lingkaran
5. Hubungkan dengan menggunakan garis gambar A ke B ; B ke C dan C ke A
6. Lengkapi besaran sudut pada salah satu sudutnya dan tuliskan judul gambar
serta tuliskan skalanya sesuai dengan bentuk dan tinggi huruf Teknik
7. Lengkapi ukuran dari salah satu panjang sisinya.

3.2. Segi Empat Beraturan

Gambar 3.2
Langkah kerja :

1. Buat garis horizontal sembarang


2. Tentulan titik A dan B pada garis horizontal dengan jarak A-B ditentukan dan
diskala
3. Gambarkan 2 lingkaran dengan jari-jari sembarang titik pusat A dengan titik
potong 1 dan 2 dan titik pusat B dengan titik potong 3 dan 4
4. Buat perpotongan 2 busur lingkaran dengan jari-jari sembarang dan di titik pusat
A dan B (titik potong 5 dan 6)
5. Buat perpotongan 2 busur lingkaran dengan jari-jari A-B dan di titik pusat A dan
B
6. Hubungkan A ke 5 dengan garis tipis dan panjang garis sembarang
7. Hubungkan B ke 6 dengan garis tipis dan panjang garis sembarang
8. Gambarkan perpotongan busur lingkaran dengan jari-jari A-B pada garis A-5
dititik C
9. Gambarkan perpotongan busur lingkaran dengan jari-jari A-B pada garis B-6
dititik D
10. Hubungkan C ke D dengan garis tipis dan panjang garis sembarang
11. Hubungkan dengan menggunakan garis gambar A ke B ; B ke C ; C ke D dan D
ke A (maka terbentuklah segi empat beraturan yang kita inginkan)

Gambar Teknik 1 49
12. Lengkapi besaran sudut pada salah satu sudutnya atau dengan symbol siku dan
tuliskan judul gambar serta tuliskan skalanya sesuai dengan standar huruf
Teknik
13. Lengkapi ukuran dari salah satu panjang sisinya.

3.3. Segi Lima Beraturan (cara 1 didalam lingkaran)

Gambar 3.3

Langkah kerja :

1. Buat garis horizontal dan vertical yang bebrbentuk salib sumbu dengan titik
potong di P
2. Gambarkan lingkaran dengan jari-jari ditentukan titik pusat P
3. Tentukan titik 1, 2, 3, dan 4 pada perpotongan busur lingkaran dengan garis
salib sumbu horizontal.
4. Gambarkan lingkaran dengan jari-jari P-1 titik pusat 1 memotong lingkaran P di
titik 5 dan 6
5. Hubungkan titik 5 dan 6 dengan garis tipis dan memotong garis P-1 di titik 7
6. Gambarkan busur lingkaran dengan jari-jari 7-2 memotong garis P-3 dititik 8
7. Titik 2 ke titik 8 merupakan panjang garis sisi segi 8 yang kita cari
8. Gambarkan busur lingkaran dengan jari-jari 2-8 memotong lingkaran P dengan
titik pusat 2 di titik 9 dan 10
9. Kerjakan perpotongan busur lingkaran berikutnya dengan jari-jari sama dengan
langkah 8 dengan titik 9 memotong lingkaran P di titik 11
10. Lakukan perpotongan busur lingkaran berikutnya dengan jari-jari sama dengan
langkah 8 dimana titik pusatnya di titik 10 memotong lingkaran P di titik 12
11. Koreksi titik 11 ke titik 12 sama dengan jari-jari langkah 8 ?
Catatan : apabila ada pergeseran > 1 mm. maka langkah dari awal di periksa lagi
12. Hubungkan 2 ke 9; 2 ke 10; 9 ke 11; 10 ke 12 dan 11 ke 12 dengan garis tipis
13. Hubungkan dengan menggunakan garis gambar 2 ke 9; 2 ke 10; 9 ke 11; 10 ke
12 dan 11 ke 12 maka terbentuklah segi lima beraturan yang kita kehendaki.

Gambar Teknik 1 50
14. Lengkapi besaran sudut pada salah satu sudutnya dan tuliskan judul gambar
serta tuliskan skalanya sesuai dengan standar huruf Teknik
15. Lengkapi ukuran dari salah satu panjang sisinya.

3.4. Segi Lima Beraturan (cara 2 diketahui panjang salah satu sisinya)

Gambar 3.4
Langkah kerja :

1. Buat garis horizontal dan tentukan titik A dan B pada garis tersebut dengan jarak
A-B ditentukan.
2. Gambarkan perpotongan dua busur lingkaran dengan titik pusat di A dan Di B
dan jari-jari A-B di perpotongan tersebut adalah C dan D
3. Hubungkan titik C dan D dengan garis tipis dan sehingga memotong garis A-B
di titik E
4. Gambarkan lingkaran dengan jari-jari P-1 titik pusat 1 memotong lingkaran P di
titik 5 dan 6
5. Tentukan titik F pada perpanjangan garis C-D dimana E-F = A-B
6. Hubungkan titik A-F dengan garis tipis
7. Tentukan titik G pada perpanjangan A-F dimana F-G = A-E = B-E
8. Gambarkan busur lingkaran dengan jari-jari A-G memotong perpanjangan garis
C-D di titik H maka titik H adalah puncak segi Lima yang dicari.
9. Gambarkan busur lingkaran di titik pusat H dengan jari-jari A-B
10. Tentukan titik I dan J pada perpotongan busur lingkaran H dengan busur
lingkaran A adalah titik I dan perpotongan busur lingkaran H dengan busur
lingkaran B adalah titik J
11. Hubungkan A ke J; J ke H; H ke I; I ke B dan kemudian garis tersebut dipertegas
maka terbentuklah segi lima yang kita harapkan.

Gambar Teknik 1 51
3.5. Segi Enam Beraturan

Gambar 3.5

Langkah kerja :
1. Buat garis horizontal dan vertikal pada lingkaran P dengan jari-jari diketahui dan
tentukan titik A dan B pada garis horizontal yang memotong lingkaran P serta
titik C dan D pada garis vertikal yang memotong lingkaran P
2. Gambarkan lingkaran di titik pusat C dan D dengan jari-jari = jari-jari lingkaran
P, sehingga memotong lingkaran P di titik E, F, G dan H.
3. Hubungkan titik C-F; F-H; H-D; D-G; G-E; E-C dengan garis tipis
4. Gambarkan kembali langkah ke 3 dengan garis gambar sehingga segi enam
beraturan terbentuk

3.6. Segi Tujuh Beraturan (cara 1 didalam lingkaran)

Cara Pertama

Gambar 3.6
Gambar Teknik 1 52
Langkah kerja :

1. Buat garis horizontal dan vertikal pada lingkaran P dengan jari-jari diketahui dan
tentukan titik A dan B pada garis horizontal yang memotong lingkaran P serta
titik C dan D pada garis vertikal yang memotong lingkaran P
2. Gambarkan busur lingkaran di titik pusat A dengan jari-jari A-P sehingga
memotong lingkaran P di titik E dan F.
3. Hubungkan titik E dan F sehingga memotong garis A-P di titik G maka G-E =
G-F = panjang sisi segi tujuh yang di cari.
4. Gambarkan lingkaran dengan jari-jari G-E titik pusat C memotong lingkaran P
di titik H dan I.
5. Selanjutnya titik pusat H memotong lingkaran P di titik J serta titik pusat I
memotong lingkaran P di titik K
6. Selanjutnya titik pusat J memotong lingkaran P di titik L serta titik pusat K
memotong lingkaran P di titik M
7. Sebagai control maka titik L-M harus sama dengan sisi yang lainnya
8. Buat garis tipis yang menghubungkan titik-titik tersebut diatas sehingga bentuk
segi tujuh akan terbentuk
9. Gambarkan dengan mempertegas garis-garis pada langkah ke 8 sehingga segi
tujuh yang kita harapkan terbentuk.

3.7. Segi Tujuh Beraturan (cara 2)

Cara Kedua

Gambar 3.7
Langkah kerja :

1. Buat garis horizontal dan vertikal pada lingkaran P dengan jari-jari diketahui dan
tentukan titik A dan B pada garis horizontal yang memotong lingkaran P serta
titik C dan D pada garis vertikal yang memotong lingkaran P
2. Untuk segi tujuh cara ini maka panjang A-B (diameter lingkaran P) harus dibagi
tujuh, maka apabila A-B tidak genap dapat dibagi tujuh bagian maka lakukan

Gambar Teknik 1 53
dengan cara membuat garis bantuan yang dimulai dari titik A atau B dengan
panjang dapat dibagi 7 bagian serta sudut tidak ditentukan (bebas)
3. Pada garis bantuan tadi tentukan urutan nomor 1 s/d 7 yang di awali dari sudut
runcingnya.
4. Gambar garis tipis yang menghubungkan titik ke tujuh ke titik A, dan buatkan
garis-garis sejajar yang melalui titik 6 memotong garis A-B dititik 6’ dan
seterusnya sampai dititik satu memotong garis A-B dititik 1’
5. Tentukan titik 1” dengan membuat perpotongan busur lingkaran dititik pusat B
dengan jari-jari B-1’ pada perpanjangan garis A-B dimana B-1’ = B-1”
6. Tentukan titik 1” dengan membuat perpotongan busur lingkaran dititik pusat C
dengan jari-jari B-1’ pada perpanjangan garis C-D dimana B-1’ = C-1”
7. Hubungkan dengan garis tipis 1” di perpanjangan garis A-B ke 1” di
perpanjangan garis C-D sehingga memotong lingkaran P di titik E dan F
8. Selanjutnya titik E ke titik 3’ merupakan panjang salah satu sisi segi tujuh yang
dicari.
Catatan : E-3’ ≠ F-3’ maka yang terpendek yang menentukan.
9. Buatkan perpotongan-perpotongan busur lingkaran terhadap lingkaran P dengan
jari-jari 3’-E, dan dimulai dari puncak (titik C) maka didapat titik G dan H,
selanjutnya titik pusat G memotong lingkaran P di titik I, titik pusat H
memotong lingkaran P di titik J, titik pusat I memotong lingkaran P di titik K,
titik pusat J memotong lingkaran P di titik L
10. Sebagai kontrol maka titik K-L harus sama dengan sisi-sisi yang lainnya
11. Buat garis tipis yang menghubungkan titik-titik tersebut diatas sehingga segi
tujuh akan terbentuk
12. Gambarkan dengan mempertegas garis-garis pada langkah ke 11 sehingga segi
tujuh yang kita harapkan terbentuk.

3.8. Segi Tujuh Beraturan (cara 3 diketahui salah satu panjang sisinya)

Cara Ketiga

Gambar 3.8
Gambar Teknik 1 54
Langkah kerja :

1. Gambarkan segi tiga sama sisi dimana panjang salah satu sisinya adalah sebagai
sisi segi tujuh yang diketahui.
2. Gambarkan garis horizontal dengan panjang diketahui sebagai salah satu
panjang sisi segi tujuh
3. Tentukan titik A dan titik B pada garis horizontal tersebut
4. Buat perpotongan 2 busur lingkaran dengan jari-jari A-B dengan titik pusat di A
dan di B
5. Tentukan titik C pada perpotongan kedua busur tersebut, maka terbentuklah segi
tiga ABC sama sisi.
6. Pada segmen garis B-C bagilah menjadi 6 bagian, apabila tidak genap untuk
dibagi 6 bagian, buatlah garis bantu dengan membagi 6 segmen sembarang
(garis bantu dibuat garis vertical yang melalui titik C)
7. Tentukan titik 1 s/d 6 sehingga titik 6 berimpit dengan titik C
8. Hubungkan titik 0 ke titik B, kemudian buatlah garis sejajar 0-B melalui titik 1
memotong garis C-B dititik 1’, dan seterusnya di titik 5 memotong garis C-B
dititik 5’
9. Tentukan titik 7 pada perpanjangan garis vertikal dengan membuat lingkaran
dititik pusat C atau 6 dan jari C-5’
10. Tentukan titik 8 pada perpanjangan garis vertical dimana C-7 = 7-8, dan
seterusnya titik 9 dimana 7-8 = 8-9
11. Titik 7, titik 8 dan titik 9 merupakan titik pusat lingkaran segi banyak beraturan
yang kita kehendaki, missal : titik 7 adalah untuk mendapatkan segi tujuh yang
dicari.
12. Gambarkan lingkaran dengan titik pusat di 7 dan jari-jari 7-A atau 7-B
13. Tentukan titik D dengan membuat perpotongan busur lingkaran di titik pusat A
dan jari-jari A-B memotong lingkaran 7, dan Tentukan titik E dengan membuat
perpotongan busur lingkaran di titik pusat B dan jari-jari A-B memotong
lingkaran 7, Tentukan titik F dengan membuat perpotongan busur lingkaran di
titik pusat D dan jari-jari A-B memotong lingkaran 7, Tentukan titik G dengan
membuat perpotongan busur lingkaran di titik pusat E dan jari-jari A-B
memotong lingkaran 7
14. Perpotongan terakhir dengan titik pusat F dan G maka mendapat titik H
Kedudukan titik H akan bertepatan pada perpotongan ketiga busur lingkaran,
yaitu lingkaran F, G dan 7
15. Buat garis tipis yang menghubungkan titik-titik A-D; B-E; D-F; E-G; F-H dan
G-H, sehingga segi tujuh akan terbentuk
16. Gambarkan dengan mempertegas garis-garis pada langkah ke 11 sehingga segi
tujuh yang kita harapkan terbentuk.

Gambar Teknik 1 55
3.9 Segi Sembilan Beraturan

1. Buat garis horizontal dan vertikal pada lingkaran P dengan jari-jari diketahui dan
tentukan titik A dan B pada garis horizontal yang memotong lingkaran P serta
titik C dan D pada garis vertikal yang memotong lingkaran P
2. Untuk segi sembilan cara ini maka panjang A-B (diameter lingkaran P) harus
dibagi sembilan, maka apabila A-B tidak genap dapat dibagi tujuh bagian maka
lakukan dengan cara membuat garis bantuan yang dimulai dari titik A atau B
dengan panjang dapat dibagi 9 bagian serta sudut tidak ditentukan (bebas)
3. Pada garis bantuan tadi tentukan urutan nomor 1 s/d 9 yang di awali dari sudut
runcingnya.
4. Gambarkan garis tipis yang menghubungkan titik ke sembilan ke titik B, dan
buatkan garis-garis sejajar yang melalui titik 8 memotong garis A-B dititik 8’
dan seterusnya sampai dititik satu memotong garis A-B dititik 1’
5. Tentukan titik 1” dengan membuat perpotongan busur lingkaran dititik pusat B
dengan jari-jari B-1’ pada perpanjangan garis A-B dimana A-1’ = A-1”
6. Tentukan titik 1” dengan membuat perpotongan busur lingkaran dititik pusat C
dengan jari-jari B-1’ pada perpanjangan garis C-D dimana A-1’ = C-1”
7. Hubungkan dengan garis tipis 1” di perpanjangan garis A-B ke 1” di
perpanjangan garis C-D sehingga memotong lingkaran P di titik E dan F
8. Selanjutnya titik E ke titik 3’ merupakan panjang salah satu sisi segi tujuh yang
dicari.
Catatan : E-3’ ≠ F-3’ maka yang terpendek yang menentukan.
9. Buatkan perpotongan-perpotongan busur lingkaran terhadap lingkaran P dengan
jari-jari 3’-E, dan dimulai dari puncak (titik C) maka didapat titik G dan H,
selanjutnya titik pusat G memotong lingkaran P di titik I, titik pusat H
memotong lingkaran P di titik J, titik pusat I memotong lingkaran P di titik K,
titik pusat J memotong lingkaran P di titik L dst.
10. Sebagai kontrol maka titik M-N harus sama dengan sisi-sisi yang lainnya
11. Buat garis tipis yang menghubungkan titik-titik tersebut diatas sehingga segi
tujuh akan terbentuk
12. Gambarkan dengan mempertegas garis-garis pada langkah ke 11 sehingga segi
sembilan yang kita harapkan terbentuk.
Gambar Teknik 1 56
3.10 Soal Latihan – latihan :
Instruksi Tugas :
a. Kerjakan pada kertas gambar A3 (420x297)
b. Waktu penyelesaian tugas 1 minggu
c. Identitas siswa ditulis di kanan bawah dengan tinta (Nama, NIM, Kelas dan
Program Studi)
Soal :
1. Gambarkan segi tiga beraturan dengan salah satu panjang sisinya 9 meter
dengan skala 1 : 200.
2. Gambarkan segi empat beraturan dengan salah satu sisinya 50 cm. dengan skala
1 : 20.
3. Gambarkan segi lima beraturan cara 1 dengan jari-jari lingkaran 250 cm dengan
skala 1 : 100.
4. Gambarkan segi lima beraturan cara 2 dengan panjang salah satu sisinya 175 cm
dengan skala 1 : 50.
5. Gambarkan segi enam beraturan dengan jari-jari lingkaran 700 cm dengan skala
1 : 200.
6. Gambarkan segi tujuh beraturan cara 1 dengan jari-jari lingkaran 2 m dengan
skala 1 : 40.
7. Gambarkan segi tujuh beraturan cara 2 dengan jari-jari lingkaran 25 cm dengan
skala 1 : 10.
8. Gambarkan segi tujuh beraturan cara 3 dengan panjang salah satu sisinya 1.75
km dengan skala 1 : 500.

Gambar Teknik 1 57

Anda mungkin juga menyukai