4 Perpindahan Akibat Gaya Aksial

KL2203, Kelas 02 Semester II 2009/2010

Deformasi Akibat Gaya Aksial

= =
P A
PL EA

berlaku untuk segmen sepanjang L yang memiliki nilai gaya dalam P, modulus elastisitas E, dan luas penampang A yang konstan

Deformasi Akibat Gaya Aksial

Jika terdapat N segmen, masing-masing memiliki nilai Pi, Ei, dan Ai tersendiri:

=
i =1

PL i i Ei Ai

Jika nilai P, E, dan A bervariasi di sepanjang elemen:

=
0

E ( x ) A( x )

P ( x)

dx

Contoh 4.1
Tentukan perubahan
panjang dari batang baja (E = 29000 ksi) seperti tergambar akibat bebanbeban aksial yang bekerja padanya.

 Terdapat 3 segmen batang

yang memiliki nilai gaya dalam yang berbeda, yaitu bagian AB, BC, dan CD. Nilai gaya dalam diperoleh dari free-body seperti tergambar: P3 = 30 kips, P2 = 15 kips, dan P1 = 60 kips.

=
i =1

PL i i Ei Ai

( 60 )(12 ) ( 15)(12 ) ( 30 )(16 ) + + = 75.9 103 in. ( 29000 )( 0.9 ) ( 29000 )( 0.9 ) ( 29000 )( 0.3)

Contoh 4.2
Batang kaku BDE digantung
pada batang AB dan CD, kemudian dibebani sebesar 30 kN di ujung E. Batang AB terbuat dari aluminium (E = 70 GPa) dengan luas penampang 500 mm2, sedangkan batang CD terbuat dari baja (E = 200 GPa) dengan luas penampang 600 mm2. Tentukan perpindahan vertikal titik B, titik D, dan titik E.

Displacement of B: SOLUTION: Free body: Bar BDE

=

B =

( 60 103 N)(0.3 m ) (500 10-6 m2 )(70 109 Pa )

B = 0.514 mm

PL AE

= 514 10 6 m

MB = 0
0 = (30 kN 0.6 m ) + FCD 0.2 m FCD = +90 kN tension

Displacement of D:
D =
=

MD = 0
0 = (30 kN 0.4 m ) FAB 0.2 m FAB = 60 kN compression

(90 103 N)(0.4 m ) (600 10-6 m2 )(200 109 Pa )

D = 0.300 mm

PL AE

= 300 10 6 m

Displacement of E:
BB BH = DD HD 0.514 mm (200 mm ) x = x 0.300 mm x = 73.7 mm EE HE = DD HD

E
0.300 mm

(400 + 73.7 )mm

73.7 mm

E = 1.928 mm

E = 1.928 mm

Statis Tak Tentu Aksial

Struktur statis tak tentu memiliki jumlah reaksi yang
melebihi jumlah persamaan keseimbangan, sehingga diperlukan persamaan tambahan untuk memperoleh seluruh reaksi. Untuk struktur statis tak tentu aksial, persamaan tambahan diperoleh dari kompatibilitas perpindahan (persamaan kompatibilitas).

Contoh 4.3

Tentukan reaksi di ujung A

dan B dari batang baja dengan pembebanan seperti tergambar.

 Lepaskan tumpuan B, dan anggap reaksi di B, RB, sebagai gaya kelebihan (redundant) yang nilainya belum diketahui. Deformasi akibat beban, L, dan akibat gaya kelebihan, R, dihitung secara terpisah. Deformasi total di ujung B haruslah compatible dengan kondisi semula (tidak boleh ada perpindahan di ujung B karena B adalah tumpuan jepit), sehingga:

= L +R = 0

P P2 = P3 = 600 kN P4 = 900 kN 1 =0

L = 0 +

( 600 )(150 ) + ( 600 )(150 ) + ( 900 )(150 )

400 E 250 E 250 E

1125 = E

P 1 = P 2 = RB

R =

400 E 1.95 RB = E

( RB )( 300 ) + ( RB )( 300 )
250 E

Persamaan kompatibilitas:

L + R = 0
1125 1.95 RB =0 E E RB = 576.9 kN ( )

Reaksi di A dapat diperoleh dari persamaan keseimbangan:

= 0 : RA 300 600 + RB = 0 RA = 323.1 kN ( )

Contoh 4.4

Tentukan kembali reaksi di

ujung A dan B dari batang baja pada Contoh 4.3, jika sebelum beban bekerja terdapat celah setinggi 4.5 mm seperti tergambar. Gunakan nilai E = 200 GPa.

seperti Contoh 4.3 (pastikan terlebih dahulu bahwa L > 4.5 mm). Persamaan kompatibilitas:

L dan R dihitung mengikuti proses yang sama L + R = 4.5

1125 1.95RB = 4.5 200 200 RB = 115.4 kN ( ) Reaksi di A diperoleh dari persamaan keseimbangan:

= 0 : RA 300 600 + RB = 0 RA = 784.6 kN ( )

Contoh 4.5 (Penampang Komposit)

Suatu batang sepanjang 30 in. terbuat
dari sebatang silinder (rod) baja yang dipasang didalam tabung (tube) tembaga. Luas penampang silinder baja adalah 0.1 in.2, sedangkan luas penampang tabung tembaga adalah 0.15 in.2. Diketahui pula Eb = 29000 ksi dan Et = 15000 ksi. Tentukan besarnya tegangan normal yang bekerja pada masing-masing material akibat gaya P sebesar 5 kips.

Dari persamaan keseimbangan: Persamaan kompatibilitas: sehingga:

Pb Lb Pt Lt = Eb Ab Et At

Pb + Pt = P = 5 kips

b = t

Pb ( 30 ) Pt ( 30 ) = ( 29000 )( 0.1) (15000 )( 0.15) Pb = 1.2889 Pt

Substitusi kembali ke pers. keseimbangan: 1.2889 Pt + Pt = 5 Pt = 2.18 kips Pb = 5 Pt = 2.82 kips Tegangan pada masing-masing material: P P b = b = 28.2 ksi ; t = t = 14.56 ksi Ab At