Anda di halaman 1dari 6

BAHAN AJAR FISIKA

HUKUM NEWTON TENTANG GERAK

Sistematika Penggunaan Hukum Newton (Penggunaan Diagram Benda Bebas)

Ketika mengerjakan soal mengenai dinamika gerak khususnya tentang hukum Newton maka perlu
memahami mengenai penggambaran diagram benda bebas. Penggambaran diagram benda bebas adalah
menggambar semua gaya yang berpengaruh pada benda. Urutan cara atau teknik menggunakan hukum
newton adalah sebagai berikut:
1. Gambarkan sketsa situasinya
2. Analisis tiap benda (satu persatu), dan gambarkan gaya-gaya yang bekerja pada tiap benda. Gambar
anak panah untuk setiap vektor gaya dengan cukup akurat hal arah dan besar
3. Hukum newton kedua melibatkan vektor, dan biasanya penguraian vektor menjadi komponen sangat
penting . Pilih sumbu x dan y sedemikian sehingga perhitungan menjadi sederhana.
4. Jika benda bergerak maka gaya yang searah gerak benda bertada positif (+) dan gaya yang berlawanan
gerak benda bertanda negatif (-)

Contoh menggambar diagram benda bebas:

Pada bidang datar


Sebuah benda ditarik dengan gaya F yang membentuk sudut F
terhadap bidang horizontal. Jika lantai kasar dengan koefisien
gesekan benda dengan lantai adalah k. Tentukan gaya normal dan
percepatan benda.

Gambarkan gaya-gaya yang bekerja

N
Fy = F sin F

Fx = Fcos

fk

w=m.g
Menghitung gaya normal (benda diam)
F y =0 ,
N + F sin w = 0
N = - F sin + w
N = w - F sin
Menghitung percepatan benda (benda bergerak) * untuk menghitung fk
Fx = m. A fk = k . N
F cos - fk = m . a fk = k .
F cos f k
a=
m
Pada bidang miring
a. Sebuah benda ditarik oleh gaya F pada bidang miring kasar, dengan koefisien gesekan (). Tentukan
gaya normal dan percepatan benda.
y
Gambarkan gaya-gaya yang bekerja x

Menentukan gaya normal


Komponen gaya yang bekerja pada sumbu y adalah :

N = w cos

Menentukan percepatan

Berdasarkan hukum II Newton, percepatan gerak benda adalah :

b. Sebuah benda ditarik oleh gaya F yang membentuk sudut terhadap bidang miring seperti gambar.
Jika bidang miring kasar dengan koefisien gesekan (). Tentukan gaya normal dan percepatan
benda.
Gambarkan gaya-gaya yang bekerja
y x

Menentukan gaya normal


Komponen gaya yang bekerja pada sumbu y adalah :
Menentukan percepatan
Berdasarkan hukum II Newton, percepatan gerak benda adalah :

Gerak Benda yang Dihubungkan dengan Katrol

a. Perhatikan gambar!

Benda m1 dan m2 dihubungkan dengan seutas tali, dengan


m1 > m2. Kemudian, digantungkan pada sebuah katrol. Tali
dianggap tidak bermassa dan katrol dianggap licin.
Oleh karena m1 > m2 maka benda m2 akan bergerak ke
atas. Kedua benda memiliki nilai percepatan sama, tetapi arah
geraknya berlawanan.
Tinjau balok m1
Tinjau Benda m1
w1=berat ww
Arah gaya =
searah
1 2 dengan arah gerak, sedangkan arah tegangan tali T berlawanan arah dengan
arah gerak benda sehingga persamaannya menjadi:
F1 = m1. a
w1 T = m1. a
T = w1 - m1.a ................ (1)
Tinjau benda m2
Arah gaya berat w2 berlawanan arah dengan gerak, sedangkan arah tegangan tali T searah dengan arah
gerak benda sehingga persamaannya menjadi
F2 = m2.a
T w2 = m2.a
T = w2 + m2.a ................ (2)

Anggap tidak ada gesekan antara tali dan katrol sehingga gaya tegangan tali di mana-mana adalah
sama. Dari persamaan 1 da 2, akan didapatkan:
T=T
w1 - m1.a = w2 + m2.a
m1g - m1a = m2g + m2a
m1g - m2g = m1a + m2a
(m1 - m2)g = (m1 + m2)a

Sehingga diperloeh percepatannya:

m2
m1

+m2
m1


b. Perhatikan gambar berikut.

Jika sebuah balok yang berada pada sebuah meja licin dihubungkan melalui katrol dengan balok lainnya
yang tergantung vertikal, tentukan percepatan kedua balok.

Kedua benda akan mengalami percepatan yang sama. Pelajari penurunan rumus berikut.
Tinjau balok m1
T = m1.a ................ (1)

Tinjau balok m2
m2g T = m2.a
T = m2g m2a ................ (2)

Dari persamaan 1 da 2, akan didapatkan:


T=T
m2g m2a = m1.a m2a + m1a = m2g

Sehingga diperoleh percepatannya:

m2 g
a=
m 2 + m1

Menentukan tegangan tali


Apabila sistem pada gambar dalam keadaan
seimbang. Tentukan besar T1 dan T2 ! 53 37

Penyelesaian T1 T2
Gambarkan gaya-gaya yang bekerja
53 37
T2y
T1 m=10 kg
T1y T2
53 37
T1x T2x

m=10 kg

w
Karena sistem dalam keadaan diam, maka kita gunakan hukum 1 Newton
* Komponen gaya yang bekerja pada sumbu x * Komponen gaya yang bekerja pada sumbu y
Fx = 0 Fy = 0
T2x T1x = 0 T2y + T1y - w = 0
T2 cos 37 T1 cos 53 = 0 T2 sin 37 + T1 sin 53 - w = 0
T2 0,8 T1 0,6 = 0 T2 0,6 + T1 0,8 - 100 = 0
T2 0,8 = T1 0,6 T2 0,6 + T1 0,8 = 100
0,6
T2= T
0,8 1 Masukan T2

0,6
T
0,8 1 0,6 + T1 0,8 = 100

0,45 T1 + T1 0,8 = 100


1,25 T1 = 100
T1 = 80 N

0,6
T2= T
0,8 1
0,6
T2= 80
0,8
T 2 =60 N

LATIHAN SOAL

Kerjakanlah soal berikut !

1. Sebuah benda bermassa 10 kg terletak pada sebuah bidang mendatar dengan koefisien gesek kinetik
bidang tersebut adalah 0,5 dan g = 10 m/s 2, Jika gaya tarik sebesar 80 N, tentukan percepatan yang
dialami benda pada saat:
a. gaya F mendatar (gambarkan gaya-gaya yang bekerja)
b. gaya F membentuk sudut 53o terhadap horizontal (gambarkan gaya-gaya yang bekerja)
2. Sebuah balok diletakan pada bidang miring. diketahui m = 4 kg, g = 10 m/s2, k = 0,25 ; cos = 3/5.
Hitunglah besarnya percepatan balok ketika itu?

3. Sebuah lampu digantung seperti


pada gambar. Berapakah gaya tegangan talinya ?

4. Dua buah balok A dan B dengan massa masing-masing 20 kg dan 5


kg, dihubungkan melalui sebuah katrol, seperti terlihat pada gambar di
samping. Balok B mula-mula ditahan kemudian dilepaskan.
Berapakah percepatan dan tegangan tali masing-masing balok? (g =
10 m/s2).
( Ingat TA=TB dan aA = aB )
5. Uva yang bermassa 50 kg berdiri di dalam sebuah lift yang bergerak dengan percepatan 5 m/s2. Jika
gravitasi bumi 10 m/s2, maka tentukan berat Uva saat lift bergerak ke atas dipercepat dan bergerak ke
bawah dipercepat!

Anda mungkin juga menyukai