Anda di halaman 1dari 15

PENGETAHUAN

 STRUKTUR  
 (HLKK311)  

Gaya Batang Rangka

Gus$  Ihda  Mazaya,  ST.,  MT  


Jurusan  Teknik  Lingkungan-­‐Fakultas  Teknik  
Universitas  Lambung  Mangkurat  
Rangka batang adalah susunan elemen-elemen linier yang
membentuk segitiga atau kombinasi segitiga, sehingga
menjadi bentuk rangka stabil.
Asumsi dalam menganalisa
Konsruksi Rangka Batang
(KRB):
1.  Batang 2 saling terhubung
dengan titik buhul (joint)
dengan hubungan sendi
(Pin Joint)
2.  Sumbu 2 batang bertemu
di satu titik joint
3.  Beban yg bekerja berupa
beban terpusat (searah
sumbu batang ) baik di
tumpuan maupun joint.
Asumsi dalam menganalisa
Konsruksi Rangka Batang
(KRB):
4. Beban & Reaksi
tumpuan bekerja pd joint.
5. Gaya yang bekerja pada
sumbu batang berupa
aksial sentris (Gaya
Normal saja)
Momen=0
Asumsi dalam menganalisa
Konsruksi Rangka Batang
(KRB):
6. Hubungan Sendi :
Memberitahanan translasi
ke semua arah è Vertikal
& Horisontal ditahan
Tidak mampu menahan
rotasi èM=0
Stabilitas KRB
Sebuah rangkaian segitiga yang
membentuk rangka batang akan tetap
stabil jika menenuhi
persamaan:

Dimana :
M = Jumlah batang
J = Jumlah Joint (titik buhul)

STABIL/ TIDAK STABIL?


KRB STATIS TERTENTU DAN KRB
STATIS TAK TENTU
Sebuah struktur statis tertentu adalah struktur yang reaksi
dan gaya-gaya dalamnya dapat dicari dengan persamaan
keseimbangan .

SYARAT struktus statis tertentu:

m = 2.j – r

Jika,
m = 2.j – r è statis tertentu
M > 2.j – r è statis tak tentu
STABIL/ TIDAK STABIL?

STATIS TERTENTU/STATIS
TAK TENTU?
Batang Tarik & Tekan
Menentukan perilaku gaya- gaya dalam setiap batang
pada rangka batang

1. Metoda keseimbangan titik buhul (joint)


2. Metoda keseimbangan potongan è Ritter
3. Metoda grafis è Cremona

*Hitungan didahului dengan mencari reaksi tumpuan


pada struktur rangka batang akibat semua beban yang
ditinjau .
Pedoman menggunakan prinsip keseimbangan
Fy=Ky=V=0
Fx=Kx=H=0
Gaya yang mendekati titik buhul adalah tekan (-),
yang menjauhi adalah tarik (+).
Arah gaya ke atas dan kekanan (+), ke bawah dan
ke kiri (-).
Gaya yang belum diketahui dapat dianggap tarik
(+) atau tekan (-)
• Jika hasil perhitungan tidak sesuai dengan
anggapan awal, maka akan ditunjukkan dengan
tanda sebaliknya
Semua sambungan berupa sambungan sendi
Momen=0
METODE KESEIMBANGAN TITIK
SIMPUL
Metode ini digunakan bila :
1. Rangka batang dianggap sebagai gabungan batang
dan titik hubung
2. Gaya batang diperoleh dengan meninjau
keseimbangan titik-titik hubung
3. Digunakan apabila semua gaya batang ingin
diketahui.
METODE POTONGAN/ RITTER
Metode ini digunakan bila:
Inginkan diketahui besarnya gaya salah satu batang
dengan cepat biasanya untuk mengontrol hasil
perhitungan dari metode lain.

METODA CREMONA/GRAFIS
Metode ini digunakan bila:
Jika ingin mencari gaya batang KRB dengan cara
grafis selain metode analitis yg ada (Keseimbangan
Titik Simpul /Ritter)
TERIMAKASIH
METODA CREMONA/GRAFIS
Adalah metode untuk mencari gaya batang KRB dengan
cara grafis selain metode analitis yg ada (Keseimbangan
Titik Simpul /Ritter)

Anda mungkin juga menyukai