Anda di halaman 1dari 18

BAB V

ANALISA

Dalam bab ini semua peserta praktikum menganalisa langkah-langkah


gambar Konstruksi Geometri Dasar yang telah diberikan oleh asisten praktikum
pada modul panduan Praktikum Menggambar Teknik Universitas Singaperbangsa
Karawang Fakultas Teknik Program Studi Teknik Industri melalui pertemuan
offline pada Gedung Laboratorium Bersama lantai 4 Ruang GLB. A.4 dan pada
GLB. C.4

1.1 Membagi Tiga Sebuah Sudut Sembarang


Membagi dua sebuah sudut sembarang adalah salah satu bentuk
konstruksi geometri dasar Dalam menggambar teknik dengan garis.
Membagi dua sebuah sudut sembarang merupakan salah satu bentuk latihan
bagi peserta praktikum agar mampu menguasai kemampuan Menggambar
konstruksi geometri dasar (Kelompok 17, 2023)
Langkah – Langkah untuk menggambar membagi dua sebuah sudut
sembarang bagian menggambar busur lingkaran yang menyingung dua buah
lingkaran bentuk satu sebagai berikut :
1. Gambarlah busur lingkaran pertama yang berjari-jari r dengan titik A
sebagai pusat dan memotong AB dan AC di titik D dan E.
2. Buatlah busur lingkaran kedua yang berjari-jari r dengan titik D sebagai
pusat dan memotong busur lingkaran pertama di titik F.
3. Buatlah busur lingkaran ketiga yang berjari-jari r dengan titik E sebagai
pusat dan memotong busur lingkaran pertama di titik G.
4. Garis-garis dari AF dan AG adalah garis yang membagi tiga sudut siku-
siku BAC.
Hasil dari menggambar membagi dua sebuah sudut Sembarang
sebagai berikut :
Gambar 5. 1 Membagi Tiga Sebuah Sudut Sembarang
Sumber: (Kelompok 17, 2023)

1.2 Menggambar Segi Empat


Langkah-langkah untuk membuat Menggambar segi empat bagian
menggambar busur lingkaran yang menyingung dua buah lingkaran bentuk
satu sebagai Berikut:
1. Buatlah sebuah garis AB dengan panjang sembarang.
2. Dengan titik-titik A dan B sebagai pusat lingkaran, buatlah lingkaran
dengan jari-jari R sehingga saling berpotongan di titik 1 dan 2.
3. Tarik garis dari titik 1 dan titik 2 sehingga memotong garis AB di titik
O. AO dan OB mempunyai jarak yang sama besar.
4. Dengan titik O sebagai pusat, buatlah lingkaran dengan jari-jari AO dan
Memotong garis 1-2 di titik C dan titik D.
5. Tarik garis dari titik A ke titik C, dari titik C ke titik B, dari titik B ke
titik D, dan dari titik D ke titik A. Garis ACBD merupakan segi empat.
6. Dengan titik-titik A, C, B, dan D sebagai pusat, buatlah lingkaran
dengan jari jari yang sama (r) sehingga saling berpotongan.
7. Tarik garis dari masing-masing titik perpotongan tersebut ke titik O
sehingga memotong lingkaran ACBD.
8. Dari titik-titik perpotongan tersebut tariklah garis sehingga membentuk
segi empat yang sama besar dengan segi empat ACBD.
Gambar 5. 2 Menggambar Segi Empat
Sumber: (Kelompok 17, 2023)

1.3 Membuat garis singgung pada lingkaran melalui sebuah titik pada
lingkaran
Dalam menggambar teknik tentang membuat busur yang
menyinggung dua garis tegak lurus praktikan dapat mengetahui tentang
beberapa garis yang harus digunakan dan beberapa garis mempunyai
ketebalan yang berbeda-beda. (Kelompok 17, 2023)
Langkah-langkah untuk menggambar sebuah busur yang
menyinggung dua garis tegak lurus bagian menggambar busur lingkaran
yang menyingung dua buah lingkaran bentuk satu sebagai berikut:

1. Buatlah sebuah garis AB dan CD yang saling tegak lurus.


2. Buatlah lingkaran dengan jari-jari r yang memotong garis AB dan garis
CD di titik 1 dan titik 2. P1 = P2 = jari-jari r.
3. Dengan titik 1 dan titik 2 sebagai titik pusat, dan jari-jari r, tentukanlah
titik O. Dari titik O buatlah lingkaran dengan jari-jari r. Maka titik O
adalah pusat lingkaran dari garis singgung.

Gambar 5. 3 Membuat garis singgung pada lingkaran melalui sebuah titik


pada lingkaran
Sumber: (Kelompok 17, 2023)

1.4 Menggambar busur lingkaran yang menyinggung 2 buah lingkaran


bentuk I
Pada menggambar busur lingkaran yang menyinggung 2 buah
lingkaran bentuk I, ada 2 buah lingkaran yang akan diberi garis singgung di
tengah kedua lingkran tersebut. Praktikan membuat 2 buah lingkaran yang
sejajar namun berbeda ukuran (Kelompok 17, 2023).
Menggambar konstruksi dasar geometri bagian menggambar busur
lingkaran yang menyingung dua buah lingkaran bentuk satu sebagai berikut:
1. Gambarlah dua buah lingkaran dengan titik pusat O1 jarijari R1 dan
titik pusat O2 jari-jari R2.
2. Gambarlah busur lingkaran dengan jari-jari R1 + r dan R2 + r, masing-
masing dengan O1 dan O2 sebagai titik pusat. Kedua busur lingkaran
saling berpotongan di titik M.
3. Tariklah garis dari titik M ke O1 dan O2 sehingga memotong kedua
lingkarandi titik T1 dan T2. MT1 dan MT2 = r.
4. Dengan titik M sebagai pusat, dan jari-jari r, gambarlah busur lingkaran
yang menyinggung kedua lingkaran di titik T1 dan T2.

Gambar 5. 4 Menggambar busur lingkaran yang menyinggung 2 buah


lingkaran bentuk I
Sumber: (Kelompok 17, 2023)

1.5 Menggambar busur lingkaran yang menyinggung 2 buah lingkaran


bentuk II
Pada gambar busur lingkaran yang menyinggung 2 buah lingkaran
bentuk 2 ini terdapat 2 lingkaran kecil di sebelah kanan dan lingkaran besar
di sebelah kiri. Pada gambar busur lingkaran yang menyinggung 2 buah
lingkaran bentuk 2 garis singgungnya lebih panjang dan berada di posisi
atas, di mana arah garis singgung tersebut dari bawah. (Kelompok 17,
2023).
Menggambar konstruksi dasar geometri bagian menggambar busur
lingkaran yang menyinggung dua buah lingkaran bentuk dua sebagai
berikut:
1. Gambarlah dua buah lingkaran dengan titik pusat O1 jarijari R1 dan
titik pusat O2 jari-jari R2.
2. Gambarlah busur lingkaran dengan jari-jari r - R1 dan r - R2, masing-
masingdengan O1 dan O2 sebagai titik pusat. Kedua busur lingkaran
saling berpotongan di titik M
3. Tariklah garis dari titik M ke O1 dan O2 sehingga memotong kedua
lingkaran di titik T1 dan T2. MT1 dan MT2 = r.
4. Dengan titik M sebagai pusat, dan jari-jari r, gambarlah busur lingkaran
yangmenyinggung kedua lingkaran di titik T1 dan T2.

Gambar 5. 5 Menggambar busur lingkaran yang menyinggung 2 buah


lingkaran bentuk II
Sumber: (Kelompok 17, 2023)

1.6 Menggambar Konstruksi Geometri Lingkaran


Pada menggambar konstruksi dasar ini peserta praktikum akan
membuat 3 lingkaran yang berbeda posisi dan ukurannya. Untuk membuat 3
lingkaran tersebut, peserta praktikum diharuskan membuat garis bantu agar
memudahkan untuk menentukan titik pusat. Peserta praktikum juga akan
membuat garis singgung yang menyambungkan lingkaran satu dengan
lingkaran lainnya (Kelompok 17, 2023).
Langkah-langkah untuk menggambar konstruksi geometri lingkaran
sebagai berikut:
1. Gambarlah lingkaran 1 dengan jari-jari 𝑅1 dengan titik pusat 𝑂1, lalu
gambar lingkaran kedua di dalam lingkaran 1 dengan jari-jari 𝑟1.
2. Tariklah garis tengah lingkaran dengan menggunakan garis putus-putus
memanjang hingga keluar lingkaran.
3. Buatlah lingkaran 2 dengan jari-jari 𝑅2 dengan titik pusat 𝑂2 yang
menyinggung garis putus-putus, lalu gambarkan lagi lingkaran dengan
jari-jari 𝑟2 dengan titik pusat yang sama.
4. Gambarlah busur lingkaran dengan jari-jari 𝑅1+r dan 𝑅2+r, masing-
masing sebagai titik pusat. Kedua busur lingkaran saling berpotongan di
titik X.
5. Tariklah garis dari titik X ke 𝑂1 dan 𝑂2 sehingga memotong kedua
lingkaran di titik 𝑇1 dan 𝑇2 dengan O𝑇1 dan O𝑇2 = r.
6. Dengan titik X sebagai pusat dan jari-jari r, gambarlah busur lingkaran
yang menyinggung kedua lingkaran di titik 𝑇1 dan 𝑇2.
7. Dengan jarak = s dari pusat lingkaran 2 dan jarak = 2s dari lingkaran 1,
buatlah lingkaran 3 dengan jari-jari 𝑅3 dengan titik pusat 𝑂3, lalu
gambarkan lagi lingkaran dengan jari-jari 𝑟3 dengan titik pusat yang
sama.
8. Gambarlah busur lingkaran dengan jari-jari 𝑅2+r dan 𝑅3+r, masing-
masing sebagai titik pusat. Kedua busur lingkaran saling berpotongan di
titik Y.
9. Tariklah garis dari titik Y ke 𝑂2 dan 𝑂3 sehingga memotong kedua
lingkaran di titik 𝑇3 dan 𝑇4. Y𝑇3 dan Y𝑇4= r.
10. Dengan titik Y sebagai pusat dan jari-jari r, gambarlah busur lingkaran
yang menyinggung kedua lingkaran di titik 𝑇3 dan 𝑇4.
11. Buatlah dua garis sejajar, lalu buatlah lengkungan pada kedua ujung
garis yang berdekatan dengan lingkaran 1 hingga antara garis dan
lingkaran 1 tersambung.
12. Gambarlah busur lingkaran dengan jari-jari 𝑅3+r dan 𝑅4+r, masing-
masing sebagai titik pusat. Kedua busur lingkaran saling berpotongan di
titik Z.
13. Tariklah garis dari titik Z ke 𝑂3 dan 𝑂4 sehingga memotong lingkaran
3 dan menyinggung kedua garis sejajar di titik 𝑇5 dan 𝑇6, Z𝑇5 dan Z𝑇6
= r.
14. Dengan titik Z sebagai pusat dan jari-jari r, gambarlah busur lingkaran
yang menyinggung lingkaran 3 dan kedua garis sejajar di titik 𝑇5 dan
T𝑇6.

Gambar 5. 6 Menggambar Konstruksi Geometri Lingkaran


Sumber: (Kelompok 17, 2023)

1.7 Menggambar Proyeksi 2 Dimensi Menjadi 3 Dimensi


Gambar proyeksi merupakan cara penggambaran suatu titik, benda,
garis, bidang, benda ataupun pandangan dari suatu benda terhadap suatu
bidang gambar. Jadi Gambar proyeksi berarti gambar bayangan suatu benda
yang asalnya dari benda imajiner atau nyata yang dituangkan dalam bidang
gambar menurut cara-cara pandang tertentu tertentu.
Proyeksi isometri, proyeksi yang sering digunakan untuk menggambar
benda tiga dimensi dengan ketentuan skala dan sudut pemendekan yang
sudah diatur dari sebelumnya. Gambar proyeksi ini sering digunakan untuk
menggambar struktur sebuah obyek dengan detail.
1.7.1 Proyeksi dan Dimensi Gambar 1
Langkah-langkah untuk menggambar proyek dan dimensi 1
sebagai berikut:
1. Buat kartesius : Tentukan titik pusat O, sudut 30° di atas sumbu x
dan di kanan sumbu y, dan sudut 150° di atas sumbu x dan di kiri
sumbu y.
2. Buat garis tegak lurus ke atas sebagai sisi kanan dari pandangan
samping dan sisi kiri pandangan depan sepanjang 1 cm dari titik
O.
3. Buat garis ke arah 150° sebagai sisi bawah dari pandangan
samping sepanjang 3 cm dari titik O.
4. Buat garis ke arah 30° sebagai sisi bawah dari pandangan depan
sepanjang 3 cm dari titik O.
5. Pastikan sudut 30° dan 150° tetap terjaga.
6. Lanjutkan penggambaran dengan ketentuan berikut:
a. Sisi kiri pandangan samping adalah tegak lurus dengan
panjang 3 cm.
b. Sisi atas pandangan samping adalah 150° dengan panjang 1
cm.
c. Sisi atas pandangan depan adalah 30° dengan panjang 3 cm.
d. Sisi kanan pandangan depan adalah tegak lurus dengan
panjang 1 cm.
e. Pandangan atas dibuat dengan menyesuaikan garisgaris yang
telah terbentuk.
7. Buat garis proyeksi dari titik terluar benda 3D yang sudah jadi
sepanjang 4 cm dengan sudut sesuai 30° atau 150°.
8. Sambungkan ujung tiap garis proyeksi dan buat kembali sebuah
pandangan yang tergambar pada modul perintah sesuai dengan
pandangan darimana benda tersebut dilihat.

Gambar 5. 7 Proyeksi dan Dimensi Gambar 1


Sumber: (Kelompok 17, 2023)
1.7.2 Proyeksi dan Dimensi Gambar 2
Langkah-langkah untuk menggambar proyek dan dimensi 2
sebagai berikut:
1. Buat kartesius : Tentukan titik pusat O, sudut 30° di atas sumbu x
dan di kanan sumbu y, dan sudut 150° di atas sumbu x dan di kiri
sumbu y.
2. Buat garis tegak lurus ke atas sebagai sisi kanan dari pandangan
depan dan sisi kiri pandangan samping sepanjang 0,5 cm dari titik
O.
3. Buat garis ke arah 150° sebagai sisi bawah dari pandangan depan
sepanjang 2,5 cm dari titik O.
4. Buat garis ke arah 30° sebagai sisi bawah dari pandangan
samping sepanjang 2,5 cm dari titik O.
5. Pastikan sudut 30° dan 150° tetap terjaga.
6. Lanjutkan penggambaran dengan ketentuan berikut:
a. Sisi kiri pandangan depan adalah tegak lurus dengan panjang
2 cm.
b. Sisi atas pandangan depan adalah 150° dengan panjang 1,5
cm dan 1 cm.
c. Sisi atas pandangan samping adalah 30° dengan panjang 2
cm.
d. Sisi kanan pandangan samping adalah tegak lurus dengan
panjang 0,5 cm dan 2 cm.
e. Pandangan atas dibuat dengan menyesuaikan garisgaris yang
telah terbentuk.
7. Buat garis proyeksi dari titik terluar benda 3D yang sudah jadi
sepanjang 4 cm dengan sudut sesuai 30° atau 150°.
8. Sambungkan ujung tiap garis proyeksi dan buat kembali sebuah
pandangan yang tergambar pada modul perintah sesuai dengan
pandangan darimana benda tersebut.
Gambar 5. 8 Proyeksi dan Dimensi Gambar 2
Sumber: (Kelompok 17, 2023)

1.7.3 Proyeksi dan Dimensi Gambar 3


Langkah-langkah untuk menggambar proyek dan dimensi 3
sebagai berikut:
1. Buat kartesius. Tentukan titik pusat O, sudut 30° di atas sumbu x
dan dikanan sumbu y, dan sudut 150° di atas sumbu x dan dikiri
sumbu y.
2. Buat garis tegak lurus ke atas sebagai sisi kanan dari pandangan
depan dan sisi kiri pandangan samping sepanjang 1 cm dari titik
O.
3. Buat garis ke arah 150° sebagai sisi bawah dari pandangan depan
sepanjang 4,5 cm dari titik O.
4. Buat garis ke arah 30° sebagai sisi bawah dari pandangan
samping sepanjang 3 cm dari titik O.
5. Pastikan sudut 30° dan 150° tetap terjaga.
6. Lanjutkan penggambaran dengan ketentuan berikut:
a. Sisi kiri pandangan depan adalah tegak lurus dengan
panjang 1 cm.
b. Sisi atas pandangan depan adalah 150° dengan panjang 1,5
cm.
c. Sisi atas pandangan samping adalah 30° dengan panjang 2
cm dan 1 cm.
d. Sisi kanan pandangan samping adalah tegak lurusdengan
panjang 3 cm dan 1 cm.
e. Pandangan atas dibuat dengan menyesuaikan garisgaris
yang telah terbentuk.
7. Buat garis proyeksi dari titik terluar benda 3D yang sudah jadi
sepanjang 4 cm dengan sudut sesuai 30° atau 150°.
8. Sambungkan ujung tiap garis proyeksi dan buat kembali sebuah
pandangan yang tergambar pada modul perintah sesuai dengan
pandangan darimana benda tersebut dilihat.

Gambar 5. 9 Proyeksi dan Dimensi Gambar 3


Sumber: (Kelompok 17, 2023)

1.7.4 Proyeksi dan Dimensi gambar 4


Langkah-langkah untuk menggambar proyek dan dimensi 4
sebagai berikut:
1. Buat kartesius : Tentukan titik pusat O, sudut 30° di atas sumbu x
dan dikanan sumbu y, dan sudut 150° di atas sumbu x dan dikiri
sumbu y.
2. Buat garis tegak lurus ke atas sebagai sisi kanan dari pandangan
depan dasisi kiri pandangan samping kanan sepanjang 1 cm dari
titik O.
3. Buat garis ke arah 150° sebagai sisi bawah dari pandangan depan
sepanjang 3 cm dari titik O.
4. Buat garis ke arah 30° sebagai sisi bawah dari pandangan
samping kanan sepanjang 2 cm dari titik O.
5. Pastikan sudut 30° dan 150° tetap terjaga.
6. Lanjutkan penggambaran dengan ketentuan berikut:
a. Sisi kiri pandangan depan adalah tegak lurus dengan panjang
1 cm dan 2 cm.
b. Sisi atas pandangan depan adalah 150° dengan panjang 1
cm , 2 cm , dan 3 cm.
c. Sisi atas pandangan samping kanan adalah 30° dengan
panjang 1 cm dan 2 cm.
d. Sisi kanan pandangan samping kanan adalah tegak lurus
dengan panjang 2 cm dan 1 cm.
e. Pandangan atas dibuat dengan menyesuaikan garisgaris yang
telah terbentuk.
7. Buat garis proyeksi dari titik terluar benda 3D yang sudah jadi
sepanjang 4 cm dengan sudut sesuai 30° atau 150°.
8. Buat kembali sebuah pandangan yang tergambar pada modul
perintah sesuai dengan pandangan darimana benda tersebut
dilihat.

Gambar 5. 10 Proyeksi dan Dimensi Gambar 4


Sumber: (Kelompok 17, 2023)

1.7.5 Proyeksi dan Dimensi gambar 5


Langkah-langkah untuk menggambar proyek dan dimensi 5
sebagai berikut:
1. Buat kartesius : Tentukan titik pusat O, sudut 30° di atas sumbu x
dan dikanan sumbu y, dan sudut 150° di atas sumbu x dan dikiri
sumbu y.
2. Buat garis tegak lurus ke atas sebagai sisi kanan dari pandangan
depan dan sisi kiri pandangan samping kanan sepanjang 1,5 cm
dari titik O.
3. Buat garis ke arah 150° sebagai sisi bawah dari pandangan depan
sepanjang 3 cm dari titik O dengan garis kosong 1 cm ditengah.
4. Buat garis ke arah 30° sebagai sisi bawah dari pandangan
samping kanan sepanjang 2,5 cm dari titik O.
5. Pastikan sudut 30° dan 150° tetap terjaga.
6. Lanjutkan penggambaran dengan ketentuan berikut:
a. Sisi kiri pandangan depan adalah tegak lurus dengan panjang
1,5 cm dan 0,5.
b. Sisi atas pandangan depan adalah 150° dengan panjang 3 cm.
c. Sisi atas pandangan samping kanan adalah 30° dengan
panjang 1 cm.
d. Sisi kanan pandangan samping kanan adalah tegak lurus
dengan panjang 2 cm.
e. Pandangan atas dibuat dengan menyesuaikan garis - garis
yang telah terbentuk.
7. Buat garis proyeksi dari titik terluar benda 3D yang sudah jadi
sepanjang 4 cm dengan sudut sesuai 30° atau 150°.
8. Buat kembali sebuah pandangan yang tergambar pada modul
perintah sesuai dengan pandangan darimana benda tersebut
dilihat.

Gambar 5. 11 Proyeksi dan Dimensi Gambar 5


Sumber: (Kelompok 17, 2023)
1.7.6 Proyeksi dan Dimensi gambar 6
Langkah-langkah untuk menggambar proyek dan dimensi 6
sebagai berikut:
1. Buat kartesius : Tentukan titik pusat O, sudut 30° di atas sumbu x
dan dikanan sumbu y, dan sudut 150° di atas sumbu x dan dikiri
sumbu y.
2. Buat garis tegak lurus ke atas sebagai sisi kanan dari pandangan
depan dan sisi kiri pandangan samping kanan sepanjang 1 cm dari
titik O.
3. Buat garis ke arah 150° sebagai sisi bawah dari pandangan depan
sepanjang 2,5 cm dari titik O.
4. Buat garis ke arah 30° sebagai sisi bawah dari pandangan
samping kanan sepanjang 2 cm dari titik O.
5. Pastikan sudut 30° dan 150° tetap terjaga 130.
6. Lanjutkan penggambaran dengan ketentuan berikut:
a. Sisi kiri pandangan depan adalah tegak lurus dengan panjang
1,5 cm.
b. Sisi atas pandangan depan adalah 150° dengan panjang 1 cm
dan 3 cm.
c. Sisi atas pandangan samping kanan adalah 30° dengan
panjang 2 cm dan 3 cm.
d. Sisi kanan pandangan samping adalah tegak lurus dengan
panjang 0,5 cm dan total 2,5 cm.
e. Pandangan atas dibuat dengan menyesuaikan garis - garis
yang telah terbentuk.
7. Buat garis proyeksi dari titik terluar benda 3D yang sudah jadi
sepanjang 4 cm dengan sudut sesuai 30° atau 150°.
8. Buat kembali sebuah pandangan yang tergambar pada modul
perintah sesuai dengan pandangan darimana benda tersebut
dilihat.
Gambar 5. 12 Proyeksi dan Dimensi Gambar 6
Sumber: (Kelompok 17, 2023)
BAB VI
PENUTUP

6.1 Kesimpulan
Menggambar teknik adalah salah satu kemampuan yang harus dimiliki
oleh seorang sarjana teknik industri, karena seorang sarjana teknik industri
harus mampu untuk memahami penyampaian bahasa dalam bentuk gambar.
Gambar teknik adalah gambar yang bertujuan untuk menyampaikan maksud
dari pembuat gambar secara obyektif dengan menggunakan simbol-simbol
yang dapat diterima secara internasional. Simbol yang sudah di terima di
seluruh dunia, yaitu standar ISO ataupun standar yang dikeluarkan dari
suatu Negara tertentu. Proyeksi merupakan cara penggambaran suatu benda,
titik, garis, bidang, benda ataupun pandangan suatu benda terhadap suatu
bidang gambar. AutoCAD merupakan gabungan dari kata Auto dan CAD
yang berfungsi untuk merancang/menggambar yang dibantu dengan proses
komputer secara otomatis.
Dalam program AutoCAD dibagi lagi menjadi dua program, yaitu
Program AutoCAD 2 Dimensi (2D) yang hanya memperlihatkan
pengggambaran satu pandangan saja atau sumbu X dan Y kemudian yang
kedua yaitu program AutoCAD 3 Dimensi (3D) yang memperlihatkan
seluruh pandangan atau terdapat tiga sumbu koordinat yaitu sumbu X, Y
dan Z.

6.2 Saran
Praktik menggambar teknik merupakan salah satu mata kuliah
praktikum yang wajib ditempuh oleh Mahasiswa/i Program Studi S-1
Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Singaperbangsa Karawang.
Melalui praktikum ini, Mahasiswa/i akan diberikan teori Gambar Teknik
secara mendalam sebelum melakukan praktik, sehingga pemahamannya
terhadap aturan - aturan dan semua hal yang berkaitan dengan gambar
teknik akan meningkat. Menggunakan metode pembelajaran ini dapat
menuntut Mahasiswa/i memaksimalkan kreativitasnya dan menciptakan
suasana atau
lingkungan yang mendukung untuk memaksimalakan kreativitasnya.
Mahasiswa/i diberikan penjelasan pentingnya mata pelajaran Gambar
Teknik dan pentingnya memaksimalkan kreativitasnya, sehingga paham
akan apa yang sedang mereka pelajari harus benar-benar dikuasai. Selain itu
juga akan mengerti arti pentingnya kreativitas.

Anda mungkin juga menyukai