47
Membagi sudut menjadi dua sama besar a. Lingkaran sebuah busur lingkaran dengan titik A sebagai pusat dengan jari-jari sembarang R yang memotong kaki sudut AB dan AC di titik-titik P dan O. b. Buat dengan P dan O sebagai pusat busur lingkaran dengan jari-jari sebarang R2 dan R3 (R2 = R3) yang sama besar. Kedua busur lingkaran tersebut berpotongan di T. c. Tarik garis AT maka sudut BAT = sudut TAC.
48
Membagi sudut siku-siku menjadi tiga sama besar a. Lingkaran sebuah busur lingkaran dengan titik A sebagai pusat dengan jari-jari sembarang R dan busur lingkaran ini memotong kaki sudut AB di P dan kaki sudut AC di O. b. Buat dengan jari-jari R dan busur lingkaran dengan titik pusat P dan O kedua busur lingkaran ini memotong busur yang pertama di titik-titik R dan S. c. Tarik garis AR dan AS, maka sudut BAR = sudut RAS = sudut SAC.
49
Sudut sisi sudut Buat garis AB dengan mengukur garis pengukuran 1 dengan jangka Pindahkan sudut yang ditentukan dengan pengukuran urutan 2, 3 pada titik A dan urutan 4, 5 pada titik B Pertemuan garis pembentuk kedua sudut memotong titik C Segitiga ABC sudah tergambar (gambar 2.5)
50
51
52
Sisi sisi sisi Segitiga ini merupakan segitiga sama sisi karena ketiga sisinya sama panjang Tentukan atau ukur salah satu sisinya misalnya AB Ukurlah urutan 1 dari titik A sepanjang garis AB Kemudian ukurkan kembali urutan 2 dari titik B sepanjang AB Segitiga ABC sama kaki tergambar (gambar 2.6)
53
Bujur sangkar Tentukan lingkaran dengan titik pusat M Tarik garis tengahnya memotong titik A dan B Lingkarkan jari-jari dari titik A dan B sama panjang Hubungkan perpotongan lingkaran dari titik A dan B, sehingga memotong lingkaran yang ditentukan pada titik C dan D Titik A, B, C dan D dihubungkan membentuk segi empat beraturan atau bujur sangkar
54
55
Contoh keliling lingkaran yang dibagi menjadi delapan sama besar: Tentukan lingkarannya; pusat M Tarik garis tengah lingkaran memotong titik A dan B Buat busur dari titik A dan titik B sama panjang Tarik perpotongan kedua busur hingga memotong lingkaran di titik C dan D Buat busur dari titik A dan C sama panjang dan juga busur dari titik B dan titik C sama panjang Perpotongan kedua busur dihubungkan ke titik M memotong lingkaran di titik E dan G Kemudian diteruskan hingga memotong lingkaran berikut di titik F dan H Keliling lingkaran sudah dibagi 8 sama besar yaitu AE, EC, CG, GB, BF, FD, DH, dan HA
56
57
58
60
Segi Sembilan Beraturan Ditentukan lingkaran Buat lingkaran Tarik garis tengah AB dan bagilah AB menjadi 9 bagian sama panjang Tarik garis CD tegak lurus garis AB di tengah-tengah AB Perpanjang garis AB dan CD berturut-turut dengan BE dan DF = 1/9 AB Hubungkan DF hingga memotong lingkaran, maka garis dari titik potong lingkaran ke titik 3 merupakan sisi segi sembilan beraturan dan ukuran pada keliling lingkaran
61
Segi Sepuluh Beraturan Ditentukan lingkaran dengan pusat M Tarik garis tengah melalui titik M arah mendatar sehingga memotong lingkaran Buat garis tengah melalui titik M arah tegak sehingga memotong lingkaran Buat busur yang sama dari titik M dan titik Q, perpotongan busur tersebut ditarik memotong garis MQ di titik L dan D Lingkarkan dari titik L sepanjang LD ke arah MP hingga memotong di titik F Garis DF merupakan sisi dari segi lima beraturan, sedangkan MF merupakan sisi segi sepuluh Dan seterusnya lingkarkan sisi tersebut pada keliling lingkaran akan membentuk segi lima beraturan dan juga segi sepuluh beraturan
62
63
Menggambar Bulat Telur Lebar ditentukan Buatlah CD tegak lurus garis AB dan buatlah lingkaran di tengah AB Buatlah garis melalui CB dan DB Buatlah busur lingkaran jari-jari CD = AB dari titik C dan D hingga memotong di titik E dan F. Seterusnya buat busur lingkaran dari titik B jari-jari BE = BF, maka tergambarlah bulat telur
64
65
66
Dan seterusnya jarak busur A1V dan A1V1, A2V dan A2V1, A3V dan A3V1, dan yang terakhir A4V dan A4V1, pusat putarannya bergantian dari titik F dan F1 Hasil perpotongan dihubungkan membentuk gambar hiperbola
67
68