net
Keterangan gambar dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Nomor pin Nama sinyal Tugas Register Komplemen 1 -Strobe In/Out Control bit 0 Ya 2 +Data Bit 0 Out Data bit 0 3 +Data Bit 1 Out Data bit 1 4 +Data Bit 2 Out Data bit 2 5 +Data Bit 3 Out Data bit 3 6 +Data Bit 4 Out Data bit 4 7 +Data Bit 5 Out Data bit 5 8 +Data Bit 6 Out Data bit 6 9 +Data Bit 7 Out Data bit 7 Ya 10 -Acknowledge In Status bit 6 11 +Busy In Status bit 7 12 +Paper End In Status bit 5 13 +Select In In Status bit 4 14 -Auto Feed In/Out Control bit 1 Ya 15 -Error In/ Status bit 5 16 -Initialize In/Out Control bit 2 17 -Select In/Out Control bit 3 Ya 18-25 Ground Ground Untuk dapat menggunakan port parallel, kita harus mengetahui alamatnya. Alamat LPT1 biasanya adalah 888 (378h) dan LPT2 biasanya 632 (278h). Setelah kita mengetahui alamat dari port parallel, maka kita dapat menentukan alamat data port, control port, dan status port. Alamat data port adalah alamat dari port parallel tersebut, alamat status port adalah hasil penaikan 1 angka dari data port, dan alamat control port adalah hasil penaikan 2 angka dari data port. Lebih jelasnya lihat tabel di bawah ini:
Dari penjelasan di atas sekarang kita dapat membuat sebuah aplikasi yang dapat mengakses parallel port. Perlu diketahui bahwa visual basic tidak mempunyai kemampuan untuk mengakses hardware, untuk itu kita membutuhkan file dll yang dapat di download dari http://hdteam.net/site/download/inpout32.dll. File inpout32.dll mampu berjalan hanya pada sistem operasi windows 95 / 98 / Me, selain itu anda tidak dapat menggunakan file inpout32.dll. Sebelum kita menggunakan fungsi-fungsi yang ada dalam file DLL ini, terlebih dahulu harus dideklarasikan ke dalam visual basic. Pendeklarasian pada module sebagai berikut:
Public Declare Function Inp Lib "inpout32.dll" _ Alias "Inp32" (ByVal PortAddress As Integer) As Integer Public Declare Sub Out Lib "inpout32.dll" Alias "Out32" (ByVal PortAddress As Integer, ByVal Value As Integer)
Ada dua fungsi yang dideklarasikan yaitu Inp dan Out, fungsi Inp berguna untuk membaca nilai yang terdapat pada alamat port yang diinginkan, sedangkan fungsi Out digunakan untuk mengeluarkan nilai sebesar yang diinginkan pada port yang diinginkan. Anda dapat menggunakan baik satu atau ke-dua fungsi di atas secara bersamaan. Berikutnya anda dapat memanggil fungsi di atas dengan format:
Out (alamat port, nilai) Variabel = Inp (alamat port)
Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh penggalan program untuk menuliskan dan membaca nilai parallel port:
Jika penggalan program diatas dijalankan, maka akan menampilkan kotak pesan 1, karena kita telah menset hight pada port 378h, sebaliknya kita juga dapat menset port 378h menjadi low dengan mengeluarkan nilai sebesar 0 ke port 378h.
Daftar pustaka: 1. Teori dan praktek interfacing port parallel dan port serial komputer dengan Visual Basic 6.0, ISBN : 979-731-384-0, Penerbit Andi. 2. http://lvr.com 3. http://planet-source-code.com Akhir kata penulis mengucapkan maaf yang sebesar-besarnya jika terdapat kesalahan kata baik yang disengaja maupun tidak. Untuk kritik dan saran dapat dikirimkan ke email penulis di yudi@hdteam.net.