DME6324 - Job Sheet Pemesinan Kompleks

JOB SHEET
PEMESINAN KOMPLEKS
DME 6324 / D4
Disusun Oleh:
TIM PEMESINAN
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS TEKNIK
AGUSTUS 2020
TATA TERTIB LABORATORIUM/BENGKEL
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNY
1. Dosen, Teknisi, dan Mahasiswa yang sedang melaksanakan kegiatan PBM praktik harus
menyesuaikan dengan jadwal waktu yang sudah ditentukan.
2. Keterlambatan masuk mahasiswa mengikuti PBM praktik lebih dari 10 menit akan dicatat
dan dikenakan sangsi, dan bagi yang tidak masuk tetapi belum terkena peraturan
akademik harus mengganti pada hari yang lain.
3. Kegiatan praktik mahasiswa di luar jadwal yang sudah ditentukan harus seizin Ketua
Jurusan/Ketua Bengkel/Ketua Program Studi.
4. Kegiatan PBM praktik harus diawali dan diakhiri dengan APEL.
5. Keluar masuk Laboratorium/Bengkel harus seizin dosen atau teknisi yang sedang
bertugas.
6. Penggunaan bahan praktik untuk Semester Pertama dibatasi maksimum 2 buah benda
kerja untuk setiap job praktik. Tetapi untuk semester berikutnya dan yang mengulang 1
buah benda kerja untuk setiap job praktik.
7. Penggunaan bahan praktik harus mengisi format bon bahan dan diajukan kepada teknisi.
8. Semua pelaksana kegiatan di Laboratorium/Bengkel harus menyimpan dan menempatkan
alat sesuai dengan tempatnya.
9. Mahasiswa yang merusakkan alat karena kelalaian/kesengajaan harus mengganti.
10. Mahasiswa harus bertanggungjawab terhadap kebersihan ruangan dan alat.
11. Mahasiswa yang sedang melakukan PBM praktik harus memakai seragam praktik dan
perlengkapan keselamatan kerja sesuai jenis job yang dikerjakan.
12. Setiap mahasiswa diharapkan memiliki dan menggunakan:
a. Perlengkapan keselamatan kerja, terutama kaca mata.
b. Alat ukur, yaitu jangka sorong ketelitian 0,02 mm dengan jangkauan/kapasitas
pengukuran 180 mm.
13. Dosen dan Teknisi yang sedang bertugas harus memakai seragam praktik.
14. Peminjaman peralatan di luar kegiatan praktik tetapi dalam satu jurusan harus mengisi
format peminjaman dan seizin teknisi.
15. Peminjaman peralatan di luar Jurusan Pendidikan Teknik Mesin tetapi masih dalam
lingkungan FT, harus seizin Ketua Jurusan.
16. Peminjaman peralatan di luar lingkungan Fakultas, harus seizin Dekan.
17. Dosen dan Teknisi yang sedang bertugas di Laboratorium/Bengkel harus
bertanggungjawab terhadap semua pelaksanaan kegiatan di Laboratorium/Bengkel.
18. Mahasiswa yang tidak melaksanakan kegiatan praktik terjadwal di Laboratorium/Bengkel
dilarang memasuki bengkel, kecuali seizin teknisi dan dosen yang sedang bertugas.
Yogyakarta, 02 Agustus 2020

Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Mesin
Dr. Apri Nuryanto, M.T.

NIP. 197404212001121001
Program Studi
Teknik Mesin Program Sarjana Terapan (D IV)
Visi
Menjadi program studi yang unggul, kreatif, dan inovatif di bidang teknik mesin
berlandaskan ketaqwaan, kemandirian, dan kecendekiaan pada tahun 2024.
Misi
Dengan mengacu pada visi Universitas Negeri Yogyakarta dan Fakultas Teknik, serta
mengkaji berbagai perubahan terkini, baik lokal, nasional, regional, maupun global, maka
Misi Program Studi Diploma-IV Teknik Mesin tahun 2015 – 2020 dirumuskan sebagai
berikut:
a. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran vokasional bidang keahlian teknik

mesin jenjang Diploma-IV yang unggul, kreatif, inovatif berlandaskan ketaqwaan,
kemandirian dan kecendekiaan.
b. Menyelenggarakan penelitian terapan yang mendukung peningkatan kualitas
pembelajaran teori maupun praktik, serta memberikan kemanfaatan langsung
kepada masyarakat baik lokal, nasional, maupun global.
c. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat secara kreatif dan inovatif
untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat lokal dan nasional.
d. Melaksanakan kerjasama dengan lembaga pemerintah, pendidikan, dunia usaha
dan industri yang relevan untuk memperkuat pembelajaran dan jejaring
ketenagakerjaan.
e. Menyelenggarakan layanan dan tata kelola program studi yang baik, bersih, dan
akuntabel untuk mendukung otonomi perguruan tinggi.
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
JOB SHEET PEMESINAN KOMPLEKS
DAFTAR ISI RENCANA PEMBELAJARAN
Semester IV 300 menit
PEMESINAN KOMPLEKS
No. JST/MES/DME6324/00 Revisi : 02 Tgl. : 02 Agustus 2020 Hal 1 dari 1
DAFTAR ISI RENCANA PEMBELAJARAN

PEMESINAN KOMPLEKS
KODE NAMA JOB KETERANGAN
PEMUTAR Mahasiswa kerja kelompok @ 2

No.JST/MES/MES6330/01
TAP orang mhs
Mahasiswa kerja kelompok @ 2
No.JST/MES/MES6330/02 RAGUM
orang mhs
Yogyakarta, 02 Agustus 2020

Korbeng Pemesinan,
Prof. Dr. Thomas Sukardi, M.Pd

NIP.195311251978031002
Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen Diperiksa oleh :
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Semester IV INSTRUKSI KERJA PEMUTAR TAP 300 Menit
1. Kompetensi
Agar mahasiswa dapat:
Membuat produk unggulan Pemutar Tap untuk pencekam batang tap ulir dan sebagai
pemutar tap sesuai prosedur operasi standar
2. Alat dan Bahan

a. Mesin bubut dan kelengkapannya f. Ragum frais, ganjal parallel strip,
b. Mesin frais dan kelengkapannya palu plastik
c. Jangka sorong/Vernier caliper g. Tap M6x1
d. Pahat bubut h. Bahan S45C sesuai permintaan
e. Pisau frais
3. Keselamatan Kerja
a. Jangan mengubah putaran mesin saat mesin masih hidup !
b. Pakailah alat kaca mata/pelindung mata selama melakukan pekerjaan dengan mesin.
c. Jangan membersihkan tatal mesin (sisa potongan bahan) selama mesin hidup
4. Langkah Kerja
a. Cermati gambar kerja.
b. Persiapkan prosedur kerja (WP)
c. Persiapkan bahan, mesin, dan peralatan lainnya yang akan digunakan.
d. Cek ukuran bahan mula-mula yang akan dikerjakan
e. Lakukan pengerjaan benda kerja dengan mesin sesuai kebutuhan
f. Selalu periksa ukuran, perhatikan suaian yang digunakan
g. Lakukan hardening pada komponen-komponennya
h. Rakit komponen menjadi unit pemutar tap yang dapat bekerja dengan baik.
5. Lampiran :
a. Gambar Kerja
b. Lembar penilaian
Semester IV GAMBAR KERJA PEMUTAR TAP 300 Menit
TOLERANSI >0,5-3 >3-6 >6-30 >30-120 >120-400 >400-1000 >1000-1200

HALUS/TELITI ±0,05 ±0,05 ±0,1 ±0,15 ±0,2 ±0,3 ±0,5
TOL: HALUS BAHAN : S45C TANGGAL : 01/08/2020 KET.

BLANK : DIGAMBAR : SURONO
SKALA : 1:1 DISETUJUI : TH. SUKARDI
TEKNIK MESIN
FT UNY
PEMUTAR TAP PK-02
A4
TOLERANSI >0,5-3 >3-6 >6-30 >30-120 >120-400 >400-1000 >1000-1200

HALUS/TELITI ±0,05 ±0,05 ±0,1 ±0,15 ±0,2 ±0,3 ±0,5

SKALA : 1:1,3 DISETUJUI : TH. SUKARDI
TEKNIK MESIN
FT UNY
PEMUTAR TAP PK-02
A4
TOLERANSI >0,5-3 >3-6 >6-30 >30-120 >120-400 >400-1000 >1000-1200

HALUS/TELITI ±0,05 ±0,05 ±0,1 ±0,15 ±0,2 ±0,3 ±0,5

SKALA : DISETUJUI : TH. SUKARDI
TEKNIK MESIN
FT UNY
PEMUTAR TAP PK-02
A4
TOLERANSI >0,5-3 >3-6 >6-30 >30-120 >120-400 >400-1000 >1000-1200

HALUS/TELITI ±0,05 ±0,05 ±0,1 ±0,15 ±0,2 ±0,3 ±0,5

SKALA : 2:1 DISETUJUI : TH. SUKARDI
TEKNIK MESIN
FT UNY
PEMUTAR TAP PK-02
A4
TOLERANSI >0,5-3 >3-6 >6-30 >30-120 >120-400 >400-1000 >1000-1200

HALUS/TELITI ±0,05 ±0,05 ±0,1 ±0,15 ±0,2 ±0,3 ±0,5

PEMUTAR TAP
TEKNIK MESIN
FT UNY
PK-02
A4
TOLERANSI >0,5-3 >3-6 >6-30 >30-120 >120-400 >400-1000 >1000-1200

HALUS/TELITI ±0,05 ±0,05 ±0,1 ±0,15 ±0,2 ±0,3 ±0,5

TEKNIK MESIN
FT UNY
PEMUTAR TAP PK-02
A4
300
Semester IV GAMBAR KERJA PEMUTAR TAP Menit
LEMBAR PENILAIAN
Nama Mahasiswa / No. Mahasiswa : ………………………………
Grop / Kelas : ………………………………
Nama Dosen : ………………………………
Skor Skor
Bobot Item Penilaian Total
maks hasil
A. Proses
1. Penggunaan alat 1–5
20 % 2. Langkah kerja 1–5
3. Keselamatan mesin dan alat 1–5
4. Perawatan alat 1–5
B. Produk
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
70 % 8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
C. Waktu
1. Sesuai alokasi 8
10%
2. Lebih cepat dari alokasi 10
3. Lebih lambat dari alokasi 6
100 %
Keterangan :
*) Menggunakan penyekoran go / no go
**) Penyekoran ditentukan sebagai berikut :
- sesuai toleransi : skor maksimum x 100 %
- dapat diperbaiki : skor maksimum x 80 %
tidak dapat diperbaiki : skor 0
INSTRUKSI KERJA PEMESINAN MEMBUAT
SEM IV 2 X 300 menit
KOMPONEN RAGUM (No-1. LANDASAN)
No. JST/MES/DME6324/2a Revisi : 01 Tgl : 02 Agustus 2020 Hal 1 dari 4
1. Capaian Pembelajaran
Mampu melakukan pemesinan dalam membuat komponen bentuk tertentu (sesuai gambar
kerja) untuk persiapan proses penggerindaan.
2. Perlengkapan Alat dan Bahan

a. Mesin frais berserta alat kelengkapannya.
b. Alat ukur: jangka sorong, siku.
c. Alat potong : pisau frais (two side mill cutting, slab mill cutting), mata bor.
d. Bahan benda kerja: MS ukuran 150 X 100 X 15 mm
3. Tindakan Keamanan dan Keselamatan Kerja

a. Pastikan pencekaman benda kerja dengan benar dan kuat.
b. Tidak melakukan perubahan putaran mesin dalam kondisi mesin hidup.
c. Gunakan selalu pengganjal yang paralel pada setiap pencekaman benda kerja pada ragum
untuk pengerjaan frais.
d. Gunakan selalu coolant saat pengefraisan benda kerja.
e. Pakailah alat pelindung mata selama melakukan pekerjaan pembubutan maupun
pengefraisan.
f. Tidak membersihkan tatal mesin (sisa pemotongan bahan) selama mesin masih hidup
(spindel berputar)
g. Biasakan meletakkan alat-alat ukur/alat kerja pada posisi yang aman dan tidak ditumpuk.
h. Gunakan semua peralatan praktik sesuai dengan fungsinya.
4. Langkah Kerja/Prosedur
TAHAP PERSIAPAN
a. Susun terlebih dahulu work preparation (WP)/prosedur kerja secara lengkap dan rinci
sesuai dengan format WP yang ditentukan dalam job sheet ini.
b. Periksa dan pastikan ukuran bahan sesuai dengan kebutuhan pada gambar kerja.
c. Periksa dan pastikan peralatan bantu yang akan digunakan dalam kondisi siap pakai.
d. Pasang pisau frais pada spidel mesin dengan benar
e. Pasang benda kerja pada ragum frais dengan pencekaman yang kuat dan benar.
f. Atur putaran mesin (rpm) sesuai dengan diameter pisau frais yang digunakan.
TAHAP PENGEFRAISAN
g. Jepit benda kerja pada posisi ketebalannya dan lakukan pengefraisan secara bertahap
pada empat sisi benda kerja sehingga membentuk profil segi empat yang siku dengan
ukuran 146 X 98 mm.
h. Jepit benda kerja pada posisi lebarnya dan lakukan pengefraisan untuk sisi bagian atas
benda kerja sehingga diperoleh permukaan yang halus dan rata siku.
i. Ganti pisau frais dengan end mill Ø 9 mm, kemudian lakukan pengefraisan alur 9 mm pada
dua tempat sesuai gambar kerja yang ada. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan
pengefraisan kantong sampai tembus bagian bawah dengan ukuran 20X90 mm dengan
posisi sesuai gambar kerja.
j. Ganti pisau frais dengan mata bor center untuk pengerjaan mula pengeboran pada lima titik
sesuai gambar kerja.
k. Ganti pisau frais dengan mata bor Ø 5 mm, kemudian lakukan pengeboran pada empat titik
dengan posisi sesuai gambar kerja, kemudian ganti lagi dengan mata bor Ø 8 mm untuk
pengeboran pada titik yang kelima.
l. Selanjutnya balik posisi benda kerja untuk pengerjaan sisi bagian bawah.
m. Ganti pisau frais dengan pisau yang memiliki diameter besar dan lanjutkan dengan
pengefraisan muka sampai diperoleh ketebalan benda kerja sebesar 12 mm (jangan lupa
diberikan allowance/kelonggaran untuk pekerjaan penggerindaan).
n. Ganti pisau frais dengan end mill dengan diameter kecil (Ø 10 mm), kemudian mengerjakan
pembuatan tirus pada kantong yang sudah dibuat pada langkah sebelumnya.
o. Selanjutnya balik posisi benda kerja dan atur pencekaman benda kerja sedemikian rupa
agar dapat mengerjakan bagian ujung tempat baut pengikat ragum dengan ukuran sesuai
gambar kerja yang ada.
p. Atur kembali posisi benda kerja dan atur pencekaman benda kerja sedemikian rupa agar
dapat mengerjakan bagian sisi kanan/kiri untuk tempat baut pengikat ragum dengan ukuran
sesuai gambar kerja yang ada.
q. Lepaskan benda kerja dari ragum frais dan selanjutnya lakukan proses pengetapan untuk
pembuatan lubang ulir M6 secara manual di ragum yang lain.
TAHAP PEMERIKSAAN
r. Periksa dan pastikan ketelitian ukuran, kesikuan dan kehalusan serta kesejajaran
permukaan benda kerja.
s. Periksa juga hasil pengetapan dengan mencoba memasangkan baut M6.
t. Segera serahkan hasil praktik anda dan minta peniaian kepada dosen yang bertugas.
Catatan: Gunakan Acuan SOP pada Mesin Frais, teknik memasang pisau frais, teknik
pencekaman benda kerja, teknik mengefrais rata, tabel rpm, metrologi dan K3.
5. Diskusi
a. Bagaimana cara/langkah pengaturan benda kerja pada pengefraisan agar mendapatkan
hasil antar sisi/permukaan yang siku..?
b. Bagaimana cara menentukan toleransi ukuran benda kerja yang akan dikerjakan lebih
lanjut dengan pengerjaan penggerindaan..?
6. Lampiran :
a. Gambar kerja komponen ragum (No-1. LANDASAN).
b. Lembar penialaian penggerindaan komponen ragum ( No-1. LANDASAN)
LEMBAR PENILAIAN KOMPONEN RAGUM (No- 1. LANDASAN)

Grop / Kelas : ………………………………
Nama Dosen : ………………………………
Skor
Rentang
Bobot Item Penilaian Has Jumlah
Skor
il
A. Proses
1. Penggunaan Alat 1-5
20 % 2. Langkah Kerja 1-5
3. Keselamatan Mesin dan Alat 1-5
4. Perawatan Alat 1-5
B. Produk
1. Panjang 146 mm 5
2. Lebar 70 mm 5
3. Tebal 12 mm 5
4. Lebar celah 9 mm 10
6. Ketepatan sudut celah 80° 7
70 % 7. Kesikuan antar bidang 5
8. Kesejajaran antar celah 9 mm 10
9. Kesejajaran tebal landasan 12 mm 8
10. Kehalusan / tampilan 5
C. Waktu
10 % 1. Sesuai alokasi waktu 8
100 % Nilai Total
Keterangan : Instruktor/dosen
pengampu,
tidak dapat diperbaiki : skor 0 (..........................................)
INSTRUKSI KERJA PEMESINAN MEMBUAT KOMPONEN
2X300
SEM IV RAGUM (No 2. RAHANG TETAP & NO- 3. BIBIR RAGUM
menit
TETAP)
No. JST/MES/DME6324/2b Revisi : 01 Tgl : 02 Agustus 2020 Hal 1 dari 6
Mampu melakukan pemesinan dalam membuat komponen bentuk tertentu (sesuai
gambar kerja) untuk persiapan proses penggerindaan.

d. Bahan benda kerja: MS ukuran 26 X 26 X 75 mm dan 7 X 47 X 75 mm.

c. Gunakan selalu pengganjal yang paralel pada setiap pencekaman benda kerja pada
ragum untuk pengerjaan frais.
pengefraisan.
(spindel berputar)
g. Biasakan meletakkan alat-alat ukur/alat kerja pada posisi yang aman dan tidak
ditumpuk.
TAHAP PERSIAPAN
TAHAP PENGEFRAISAN KOMPONEN NO- 2. RAHANG TETAP

g. Lakukan pengefraisan pada sisi ke 1 (permukaan memanjang) sampai rata.
h. Kemudian lanjutkan dengan pengefraisan pada sisi benda kerja ke 2, 3, 4, 5 dan 6
secara bertahap sehingga membentuk profil balok yang rata dan siku dengan ukuran
25 X 20X 70 mm.
i. Atur dan posisikan benda kerja sehingga dapat mengerjakan sisi bagian atas (lihat
gambar kerja pada pandangan atas)
j. Ganti pisau frais denga mata bor Ø 6 mm kemudian lakukan pengeboran pada dua
titik sesuai gambar kerja sampai tembus sisi di bawah.
k. Ganti pisau frais denganend mill Ø 10 mm kemudian lakukan pengefraisan pada dua
lubang yang sudah dibuat sebelumnya sampai kedalaman 8 mm.
l. Selanjutnya atur dan posisikan benda kerja sehingga dapat mengerjakan sisi bagian
depan (lihat gambar kerja pada pandangan depan)
2X300
menit
TETAP)
m. Lakukan pengefraisan untuk mendapatkan sisi bertingkat dengan kedalaman dan

lebar sesuai gambar kerja.
n. Ganti pisau frais dengan mata bor Ø 4,5 mm kemudian lakukan pengeboran pada tiga
titik dengan posisi dan kedalaman sesuai gambar kerja.
o. Selanjutnya atur dan posisikan benda kerja sehingga dapat mengerjakan sisi bagian
bagian (perhatikan gambar kerja pada potongan A-A)
p. Ganti kembali pisau frais dengan end mill Ø 10 mm kemudian lakukan pengefraisan
untuk mendapatkan sisi bertingkat di sebelah kanan dan kiri dengan kedalaman dan
lebar sesuai gambar kerja.
q. Selanjutnya lakukan pembuatan chamfer pada tiga sisi luar dengan ukuran sesuai
r. Lepaskan benda kerja dari ragum frais dan selanjutnya lakukan proses pengetapan
untuk pembuatan lubang ulir M5 secara manual di ragum yang lain
TAHAP PENGEFRAISAN KOMPONEN NO- 3. BIBIR RAGUM TETAP

s. Lakukan pengefraisan pada sisi ke 1 (permukaan memanjang) sampai rata.
t. Kemudian lanjutkan dengan pengefraisan pada sisi benda kerja ke 2, 3, 4, 5 dan 6
18 X 5 X 70 mm.(jangan lupa diberikan allowance/kelonggaran untuk pekerjaan
penggerindaan).
u. Atur dan posisikan benda kerja sehingga dapat mengerjakan sisi bagian depan
(perhatikan gambar kerja pada pandangan depan dan potongan A-A)
v. Ganti pisau frais dengan mata bor Ø 5 mm kemudian lakukan pengeboran pada tiga
titik dengan posisi dan kedalaman sampai tembus sesuai gambar kerja.
w. Ganti pisau frais dengan mata bor Ø 9 mm kemudian lakukan pembuatan chamfer
pada tiga titik lubang yang sudah dibuat sebelumnya.
x. Selanjutnya lakukan pembuatan chamfer pada tiga sisi luar dengan ukuran sesuai
PEMERIKSAAN
y. Periksa dan pastikan ketelitian ukuran, kesikuan dan kehalusan serta kesejajaran
z. Periksa juga hasil pengetapan dengan mencoba memasangkan baut M5.
aa. Segera serahkan hasil praktik anda dan minta peniaian kepada dosen yang bertugas.
5. Diskusi
a. Bagaimana cara menentukan referensi dan pergerakan pisau frais agar diperoleh
posisi ukuran yang akurat pada pembuatan lubang maupun kantong yang posisinya di
tengah benda kerja..?
b. Bagaimana cara mengatur benda kerja dan alat potong agar dapat dilakukan
pembuatan chamfer dengan lebih mudah..?
6. Lampiran :
a. Gambar kerja komponen ragum (NO- 2 & NO- 3)
b. Lembar penialaian pemesinan komponen ragum (NO- 2 & NO- 3)
2X300
menit
TETAP)
2X300
menit
TETAP)
2X300
menit
TETAP)
LEMBAR PENILAIAN KOMPONEN RAGUM No-2. RAHANG TETAP

Grop / Kelas : ………………………………
Nama Dosen : ………………………………
Rentang Skor
Bobot Item Penilaian Jumlah
Skor Hasil
A. Proses
B. Produk
1. Panjang 70 mm 5
2. Tinggi 25 mm 5
3. Lebar 20 mm 5
4. Jarak sumbu lubang 32±0,05 mm 10
5. Jarak sumbu lubang 24±0,05 mm (2x) 10
70 % 7. Jarak sumbu lubang 18±0,05 mm 10
8. Kesikuan antar bidang 5
9. Kesejajaran antar bidang 5
C. Waktu
100 % Nilai Total
Keterangan : Instruktor/dosen pengampu,

2X300
menit
TETAP)
LEMBAR PENILAIAN KOMPONEN RAGUM NO- 3. BIBIR RAGUM TETAP

Grop / Kelas : ………………………………
Nama Dosen : ………………………………
Rentang Skor
Skor Hasil
A. Proses
B. Produk
1. Panjang 70 mm 5
2. Tinggi 18 mm 5
3. Tebal 5 mm 5
4. Jarak sumbu lubang 11 mm 10
5. Jarak sumbu lubang 24±0,05 mm (2x) 10
C. Waktu
100 % Nilai Total

INSTRUKSI KERJA PEMESINAN KOMPONEN RAGUM (No-3.
3X300
SEM IV BIBIR RAGUM,
menit
No-4. RAHANG GESER & No-7. KLEM)
No. JST/MES/DME6324/2c Revisi : 01 Tgl : 02 Agustus 2020 Hal 1 dari 9
a. Mampu melakukan pemesinan dalam membuat komponen bentuk tertentu (sesuai

d. Bahan benda kerja: Alloy Steel ukuran 7 X 47 X 75 mm, 26 X 26 X 75 mm dan 30
X 25 X 16 mm.

c. Gunakan selalu pengganjal yang paralel pada setiap pencekaman benda kerja pada
pengefraisan.
(spindel berputar)
g. Biasakan meletakkan alat-alat ukur/alat kerja pada posisi yang aman dan tidak
ditumpuk.
TAHAP PERSIAPAN
TAHAP PENGEFRAISAN KOMPONEN NO 3

secara bertahap sehingga membentuk profil balok yang rata dan siku dengan ukuran 18
X 5 X 70 mm.(jangan lupa diberikan allowance/kelonggaran untuk pekerjaan
penggerindaan).
i. Atur dan posisikan benda kerja sehingga dapat mengerjakan sisi bagian depan
(perhatikan gambar kerja pada pandangan depan dan potongan A-A)
j. Ganti pisau frais dengan mata bor Ø 5 mm kemudian lakukan pengeboran pada tiga titik
dengan posisi dan kedalaman sampai tembus sesuai gambar kerja.
k. Ganti pisau frais dengan mata bor Ø 9 mm kemudian lakukan pembuatan chamfer pada
tiga titik lubang yang sudah dibuat sebelumnya.
3X300
SEM IV BIBIR RAGUM,
menit
l. Selanjutnya lakukan pembuatan chamfer pada tiga sisi luar dengan ukuran sesuai

m. Lakukan pengefraisan pada sisi ke 1 (permukaan memanjang) sampai rata.
n. Kemudian lanjutkan dengan pengefraisan pada sisi benda kerja ke 2, 3, 4, 5 dan 6
X 22 X 70 mm.
o. Atur dan posisikan benda kerja sehingga dapat mengerjakan sisi bagian bawah (lihat
gambar kerja pada sisi bagian bawah)
p. Ganti pisau frais dengan end mill Ø 10 mm kemudian lakukan pengefraisan alur dengan
lebar 20±0,05 mm dengan kedalaman 3 mm.
q. Ganti pisau frais denga mata bor Ø 4,5 mm kemudian lakukan pengeboran pada dua
titik dengan posisi sesuai gambar kerja.
r. Atur dan posisikan benda kerja sehingga dapat mengerjakan sisi bagian depan (lihat
gambar kerja pada pandangan depan)
s. Ganti pisau frais dengan end mill Ø 10 mm dan lakukan pengefraisan untuk
mendapatkan sisi bertingkat dengan kedalaman dan lebar sesuai gambar kerja.
t. Ganti pisau frais dengan mata bor Ø 4,5 mm kemudian lakukan pengeboran pada tiga
titik dengan posisi sesuai gambar kerja.
u. Atur dan posisikan benda kerja sehingga dapat mengerjakan sisi bagian belakang
(perhatikan gambar kerja pada pandangan depan dan samping)
v. Ganti pisau frais dengan mata bor Ø 8 mm kemudian lakukan pengeboran pada titik
dengan posisi sesuai gambar kerja.
w. Selanjutnya lakukan pembuatan chamfer pada tiga sisi luar dengan ukuran sesuai
x. Lepaskan benda kerja dari ragum frais dan selanjutnya lakukan proses pengetapan
untuk pembuatan lubang ulir M5 secara manual di ragum yang lain

y. Lakukan pengefraisan pada sisi ke 1 (permukaan memanjang) sampai rata.
z. Kemudian lanjutkan dengan pengefraisan pada sisi benda kerja ke 2, 3, 4, 5 dan 6
aa. Atur dan posisikan benda kerja sehingga dapat mengerjakan sisi bagian atas
(perhatikan gambar kerja pada pandangan atas)
bb. Ganti pisau frais dengan mata bor Ø 5 mm kemudian lakukan pengeboran pada titik
dengan posisi sesuai gambar kerja sampai dengan tembus. Kemudian lakukan proses
chamfer dengan ukuran 2,5 X 45 0 sesuai dengan gambar kerja.
cc. Atur dan posisikan benda kerja sehingga dapat mengerjakan sisi bagian bawah
(perhatikan gambar kerja pada pandangan depan)
dd. Ganti pisau frais dengan end mill Ø 8 mm kemudian lakukan pengeboran pada lubang
yang sudah dibuat sebelumnya sampai kedalaman 8 mm. Selanjutnya lakukan
pengefraisan untuk mendapatkan sisi bertingkat dengan kedalaman dan lebar sesuai
gambar kerja.
ee. Atur dan posisikan benda kerja sehingga dapat mengerjakan sisi bagian samping kanan
maupun kiri yang memiliki ketirusan sebesar 10 0.
3X300
SEM IV BIBIR RAGUM,
menit
PEMERIKSAAN
ff. Periksa dan pastikan ketelitian ukuran, kesikuan dan kehalusan serta kesejajaran
gg. Periksa juga hasil pengetapan dengan mencoba memasangkan baut M5 dan pastikan
ketirusan komponen no 7 sesuai dengan ketirusan bagian landasan (komponen no 1).
hh. Segera serahkan hasil praktik anda dan minta peniaian kepada dosen yang bertugas.
5. Diskusi
a. Bagaimana cara/langkah pengaturan benda kerja dan setting tool pada pengefraisan sisi
samping agar mendapatkan tirus dengan derajat yang relatif kecil?
b. Bagaimana cara menentukan diameter mata bor untuk ukuran lubang yang akan
digunakan sebagai ulir dalam dengan proses pengetapan?
6. Lampiran :
a. Gambar kerja komponen ragum (No-3., No-4, & No-7).
b. Lembar penialaian pemesinan komponen ragum (No-3., No-4, & No-7)
3X300
SEM IV BIBIR RAGUM,
menit
3X300
SEM IV BIBIR RAGUM,
menit
3X300
SEM IV BIBIR RAGUM,
menit
No. JST/MES/DME6324/2c Revisi : 01 Tgl : 02 Agusus 2020 Hal 6 dari 9
3X300
SEM IV BIBIR RAGUM,
menit
LEMBAR PENILAIAN KOMPONEN RAGUM NO- 3. BIBIR RAGUM GESER

Grop / Kelas : ………………………………
Nama Dosen : ………………………………
Rentang Skor
Skor Hasil
A. Proses
B. Produk
1. Panjang 70 mm 5
2. Tinggi 18 mm 5
3. Tebal 5 mm 5
(2x)
C. Waktu
100 % Nilai Total

3X300
SEM IV BIBIR RAGUM,
menit
LEMBAR PENILAIAN KOMPONEN RAGUM No-4. RAHANG GESER

Grop / Kelas : ………………………………
Nama Dosen : ………………………………
Rentang Skor
Skor Hasil
A. Proses
B. Produk
1. Panjang 70 mm 5
2. Tinggi 22 mm 5
3. Lebar 25 mm 4
(2x)
C. Waktu
100 % Nilai Total

3X300
SEM IV BIBIR RAGUM,
menit
LEMBAR PENILAIAN KOMPONEN RAGUM No-7. KLEM

Grop / Kelas : ………………………………
Nama Dosen : ………………………………
Rentang Skor
Skor Hasil
A. Proses
B. Produk
1. Panjang 25 mm 5
2. Lebar 24 mm 5
3. Tebal 13 mm 5
4. Jarak sumbu lubang 12 x 15 mm 10
5. Diameter 8 x Dalam 8 mm 10
6. Panjang 4 mm 10
70 % 7. Ketepatan sudut 10° & 45° 10
C. Waktu
100 % Nilai Total
Keterangan :
KOMPONEN RAGUM (No-5.DUDUKAN PEMBAWA, No-
SEM IV 2 X 300 mnt
6.BATANG PEMUTAR,
No-8.TANGKAI PEMUTAR)
No. JST/MES/DME6324/2d Revisi : 01 Tgl : 02 Agustus 2020 Hal 1 dari 9
a. Mampu melakukan pemesinan dalam membuat komponen bentuk tertentu (sesuai

a. Mesin bubut berserta alat kelengkapannya.
b. Mesin frais berserta alat kelengkapannya.
c. Alat ukur: jangka sorong, siku.
d. Alat potong : pisau frais (two side mill cutting, slab mill cutting), mata bor dan pahat
bubut.
e. Bahan benda kerja: MS ukuran 26 X 26 X 75 mm; Ø22 X 155 mm dan Ø12 X 105 mm.

c. Lepaskan segera kunci chuck setiap selesai mencekam benda kerja pada mesin
bubut.
d. Gunakan selalu pengganjal yang paralel pada setiap pencekaman benda kerja pada
e. Gunakan selalu coolant saat pengefraisan benda kerja.
f. Pakailah alat pelindung mata selama melakukan pekerjaan pembubutan maupun
pengefraisan.
g. Tidak membersihkan tatal mesin (sisa pemotongan bahan) selama mesin masih hidup
(spindel berputar)
h. Biasakan meletakkan alat-alat ukur/alat kerja pada posisi yang aman dan tidak
ditumpuk.
i. Gunakan semua peralatan praktik sesuai fungsinya.
TAHAP PERSIAPAN
d. Pasang alat potong/pisau frais pada spidel mesin dengan benar dan juga pada saat
pemasangan pahat bubut harus dipastikan setinggi center benda kerja.
f. Atur putaran mesin (rpm) sesuai dengan diameter pisau frais yang digunakan.aaa

19,5 X 25 X 70 mm.
i. Atur dan posisikan benda kerja sehingga dapat mengerjakan sisi bagian depan (lihat
gambar kerja pada pandangan depan)
SEM IV 2 X 300 mnt
6.BATANG PEMUTAR,
j. Ganti pisau frais dengan mata bor kemudian lakukan pengeboran pada titik dengan
posisi sesuai gambar kerja sampai tembus. Dikarenakan diameter lubang yang cukup
besar maka sebaiknya proses pengeboran dilakukan bertahap (center bor, mata bor
Ø 8 mm dan mata bor Ø 13 mm)
k. Atur dan posisikan benda kerja sehingga dapat mengerjakan sisi bagian atas
(perhatian gambar kerja pada pandangan depan, atas dan potongan A-A)
l. Ganti pisau frais dengan mata bor Ø 6 mm kemudian lakukan pengeboran pada dua
titik dengan posisi sesuai gambar kerja sampai dengan tembus.
m. Ganti pisau frais dengan end mill Ø 10 mm kemudian lakukan pengeboran/
pembesaran lubang pada dua titik lubang yang sudah dibuat sebelumnya sampai
kedalaman 8 mm. Kemudian lakukan proses chamfer pada kedua lubang tersebut
dengan ukuran 0,5 X 450 sesuai dengan gambar kerja.
n. Atur dan posisikan benda kerja sehingga dapat mengerjakan sisi bagian bawah
(perhatian gambar kerja pada pandangan depan dan potongan A-A)
o. Ganti pisau frais dengan end mill Ø 10 mm kemudian lakukan pengefraisan untuk
mendapatkan sisi bertingkat dengan kedalaman dan lebar sesuai gambar kerja.
p. Selanjutnya lakukan pembuatan chamfer pada tiga sisi luar dengan ukuran sesuai
q. Lepaskan benda kerja dari ragum frais dan selanjutnya lakukan proses pembuatan
ulir dalam segiempat M15X2 pada mesin bubut.
TAHAP PEMBUBUTAN KOMPONEN NO 6
r. Pastikan pencekaman benda kerja dengan kuat dan putarannya centris.
s. Atur dan posisikan pencekaman benda kerja sehingga dapat mengerjakan sisi bagian
sebelah kanan terlebih dahulu (perhatian gambar kerja)
t. Lakukan bubut facing sampai memperoleh permukaan yang halus.
u. Kemudian lakukan pembubutan rata sampai dengan memperoleh Ø 20 mm dengan
panjang 50 mm dan lakukan pembuatan chamfer 2X450.
v. Balik posisi benda kerja untuk dapat mengerjakan ujung sisi sebelahnya.
w. Atur dan posisikan pencekaman benda kerja sehingga dapat mengerjakan sisi bagian
sebelah kiri yaitu sampai dengan tirus (perhatian gambar kerja)
x. Lakukan bubut facing sampai memperoleh panjang keseluruhan benda kerja sebesar
150 mm dengan permukaan yang halus kemudian dibuat luang center untuk
mendukung proses pembubutan ulir nantinya. Selanjutnya kerjakan pembubutan
ujung benda kerja sampai dengan diperoleh betuk profil dan ukuran sesuai gambar
kerja (lihat gambar pembesaran A)
y. Kemudian lakukan pembubutan rata untuk blank ulir segiempat Ø15 sepanjang 95
mm dan juga pembubutan alur bebas pembuatan ulir. Selanjutnya lakukan
pembubutan tirus sesuai ukuran pada gambar kerja
z. Selanjutnya lakukan pembubutan ulir segiempat sesuai kisar yang ditentukan dengan
memperhatikan langkah teknis yang sudah diajarkan sebelumnya.
aa. Lepaskan benda kerja dari cekam mesin bubut, untuk selanjutnya pembuatan lubang
Ø10 mm di bagian ujung benda kerja pada mesin bor/mesin frais.
SEM IV 2 X 300 mnt
6.BATANG PEMUTAR,
TAHAP PEMBUBUTAN KOMPONEN NO 8

bb. Pastikan pencekaman benda kerja dengan kuat dan putarannya centris.
cc. Atur dan posisikan pencekaman benda kerja sehingga dapat mengerjakan sisi bagian
sebelah kiri terlebih dahulu (perhatian gambar kerja)
dd. Lakukan bubut facing sampai memperoleh permukaan yang halus, kemudian lakukan
pembubutan rata sampai dengan memperoleh Ø 10 mm dengan panjang 95 mm.
ee. Balik posisi benda kerja untuk dapat mengerjakan ujung sisi sebelahnya,kemudian
lakukan bubut facing sampai memperoleh panjang keseluruhan benda kerja sebesar
1050 mm dengan permukaan yang halus.
PEMERIKSAAN
ff. Periksa dan pastikan ketelitian ukuran, kesikuan dan kehalusan serta kesejajaran
gg. Periksa juga hasil pembuatan ulir segi empat baik yang ulir luar maupun ulir dalam
dan coba dipasangkan.
hh. Segera serahkan hasil praktik anda dan minta peniaian kepada dosen yang bertugas.
5. Diskusi
a. Bagaimana teknis cara membuat ulir segi empat menggunakan mesin bubut,
khususnya pada pengaturan setting roda gigi, handle dan langkah pemakanannya..?
b. Bagaimana cara/langkah pencekapan benda kerja yang berbentuk balok agar dapat
dikerjakan pada mesin bubut, khususnya pada pembuatan ulir dalam segi empat pada
komponen no 5 di atas..?
6. Lampiran :
a. Gambar kerja komponen ragum (No-5, No-6, & No-8).
b. Lembar penialaian pemesinan komponen ragum (No-5, No-6, & No-8)
SEM IV 2 X 300 mnt
6.BATANG PEMUTAR,
SEM IV 2 X 300 mnt
6.BATANG PEMUTAR,
SEM IV 2 X 300 mnt
6.BATANG PEMUTAR,
SEM IV 2 X 300 mnt
6.BATANG PEMUTAR,
LEMBAR PENILAIAN KOMPONEN RAGUM No-5. DUDUKAN PEMBAWA

Grop / Kelas : ………………………………
Nama Dosen : ………………………………
Rentang Skor
Skor Hasil
A. Proses
B. Produk
1. Panjang 70 mm 5
2. Lebar 25 mm 5
3. Tebal 19,5 mm 5
4. Jarak sumbu lubang 14 x 9,5 mm 10
5. Jarak sumbu lubang 21±0,05 mm (2) 10
6. Ulir segi-4 M15x2 (Kanan) 10
70 % 7. Ukuran lebar kaki dudukan 9 mm 10
C. Waktu
100 % Nilai Total
Keterangan :
SEM IV 2 X 300 mnt
6.BATANG PEMUTAR,
LEMBAR PENILAIAN KOMPONEN RAGUM No-6. BATANG PEMUTAR

Grop / Kelas : ………………………………
Nama Dosen : ………………………………
Rentang Skor
Skor Hasil
A. Proses
B. Produk
1. Panjang 150 mm 5
2. Diameter 20 mm 5
3. Ulir segi-4 M15x2 10
4. Diameter 10 mm 10
5. Diameter 6 mm 10
6. Panjang 10 mm 5
70 % 7. Ketepatan lubang diameter 10 x 15 mm 5
C. Waktu
100 % Nilai Total
Keterangan :
SEM IV 2 X 300 mnt
6.BATANG PEMUTAR,
LEMBAR PENILAIAN KOMPONEN RAGUM No-8. TANGKAI PEMUTAR

Grop / Kelas : ………………………………
Nama Dosen : ………………………………
Rentang Skor
Skor Hasil
A. Proses
B. Produk
1. Panjang 70 mm 10
4. Panjang 62 mm 10
5. Kerapian bentuk 10
70 %
C. Waktu
100 % Nilai Total
Keterangan :

DME6324 - Job Sheet Pemesinan Kompleks

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

DME6324 - Job Sheet Pemesinan Kompleks

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

JOB SHEET

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

Yogyakarta, 02 Agustus 2020

Dr. Apri Nuryanto, M.T.

a. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran vokasional bidang keahlian teknik

DAFTAR ISI RENCANA PEMBELAJARAN

KODE NAMA JOB KETERANGAN

PEMUTAR Mahasiswa kerja kelompok @ 2

Yogyakarta, 02 Agustus 2020

Prof. Dr. Thomas Sukardi, M.Pd

2. Alat dan Bahan

TOLERANSI >0,5-3 >3-6 >6-30 >30-120 >120-400 >400-1000 >1000-1200

TOL: HALUS BAHAN : S45C TANGGAL : 01/08/2020 KET.

TOLERANSI >0,5-3 >3-6 >6-30 >30-120 >120-400 >400-1000 >1000-1200

TOL: HALUS BAHAN : S45C TANGGAL : 01/08/2020 KET.

TOLERANSI >0,5-3 >3-6 >6-30 >30-120 >120-400 >400-1000 >1000-1200

TOL: HALUS BAHAN : S45C TANGGAL : 01/08/2020 KET.

TOLERANSI >0,5-3 >3-6 >6-30 >30-120 >120-400 >400-1000 >1000-1200

TOL: HALUS BAHAN : S45C TANGGAL : 01/08/2020 KET.

TOLERANSI >0,5-3 >3-6 >6-30 >30-120 >120-400 >400-1000 >1000-1200

TOL: HALUS BAHAN : S45C TANGGAL : 01/08/2020 KET.

TOLERANSI >0,5-3 >3-6 >6-30 >30-120 >120-400 >400-1000 >1000-1200

TOL: HALUS BAHAN : S45C TANGGAL : 01/08/2020 KET.

2. Perlengkapan Alat dan Bahan

3. Tindakan Keamanan dan Keselamatan Kerja

LEMBAR PENILAIAN KOMPONEN RAGUM (No- 1. LANDASAN)

Nama Mahasiswa / No. Mahasiswa : ………………………………

100 % Nilai Total

2. Perlengkapan Alat dan Bahan

3. Tindakan Keamanan dan Keselamatan Kerja

TAHAP PENGEFRAISAN KOMPONEN NO- 2. RAHANG TETAP

m. Lakukan pengefraisan untuk mendapatkan sisi bertingkat dengan kedalaman dan

TAHAP PENGEFRAISAN KOMPONEN NO- 3. BIBIR RAGUM TETAP

LEMBAR PENILAIAN KOMPONEN RAGUM No-2. RAHANG TETAP

100 % Nilai Total

Keterangan : Instruktor/dosen pengampu,

LEMBAR PENILAIAN KOMPONEN RAGUM NO- 3. BIBIR RAGUM TETAP

100 % Nilai Total

Keterangan : Instruktor/dosen pengampu,

2. Perlengkapan Alat dan Bahan

3. Tindakan Keamanan dan Keselamatan Kerja

TAHAP PENGEFRAISAN KOMPONEN NO 3

TAHAP PENGEFRAISAN KOMPONEN NO 4

TAHAP PENGEFRAISAN KOMPONEN NO 7

LEMBAR PENILAIAN KOMPONEN RAGUM NO- 3. BIBIR RAGUM GESER

100 % Nilai Total

Keterangan : Instruktor/dosen pengampu,

LEMBAR PENILAIAN KOMPONEN RAGUM No-4. RAHANG GESER

100 % Nilai Total

Keterangan : Instruktor/dosen pengampu,

LEMBAR PENILAIAN KOMPONEN RAGUM No-7. KLEM

100 % Nilai Total

2. Perlengkapan Alat dan Bahan

3. Tindakan Keamanan dan Keselamatan Kerja

TAHAP PENGEFRAISAN KOMPONEN NO 5

TAHAP PEMBUBUTAN KOMPONEN NO 8

LEMBAR PENILAIAN KOMPONEN RAGUM No-5. DUDUKAN PEMBAWA

Nama Mahasiswa / No. Mahasiswa : ………………………………

100 % Nilai Total

LEMBAR PENILAIAN KOMPONEN RAGUM No-6. BATANG PEMUTAR

100 % Nilai Total

LEMBAR PENILAIAN KOMPONEN RAGUM No-8. TANGKAI PEMUTAR

100 % Nilai Total

Anda mungkin juga menyukai