Anda di halaman 1dari 9

Nama : Fajar Haris Fauzi

Kelas : N3
NIM :19508334004
TUGAS I

JENIS-JENIS POMPA & APLIKASINYA

Pertanyaan :

• Sebutkan dan jelaskan aplikasi-aplikasi penerapan/penggunaan pompa menurut jenisnya


masing-masing (dilengkapi dengan gambar/skema mekanismenya) !!!

Jawab :

Jenis-jenis pompa secara umum dapat dibagi menjadi 2 kelompok besar yaitu

1. Dynamic Pump (Pompa Dinamik)


2. Positive Displacement Pump

Penjelasan :

1. Pompa dinamik atau bisa disebut non positive displacement merupakan pompa yang
memiliki ruang kerja dinamis atau tidak berubah ketika pomp aitu bekerja. Sehingga ketika
tekanan ingin dinaikan maka kita tidak harus merubah pula volume aliran fluida yang ada.
Dalam pompa ini terdapat perubahan energi yang terjadi dari energi mekanik ke energi
kinetic, lalu menjadi energi potensial. Elemen utama dari pomp aini yaitu sebuah rotor
impeller yang berputar dengan kecepatan tinggi. Selain itu pompa ini juga tergolong
kedalam pompa sentrifugal dan aksial.
• Pompa Dinamik (Dynamic Pump) terbagi menjadi beberapa macam yaitu :
a) Pompa Sentrifugal
Pompa sentrifugal merupakan pompa yang terdiri dari satu impeller atau lebih
yang dilengkapi dengan sudu-sudu yang dipasangkan pada poros yang berputar.
Dan diselubungi dengan casing berbentuk volut.
Penerapannya :
- Pompa sentrifugal digunakan sebagai suatu alat atau mesin untuk
memindahkan cairan melalui tube / perpipaan dari satu tempat ke tempat
yang lain. Caranya adalah dengan menambahkan suatu energi pada cairan
yang dimaksud, sehingga proses perpindahan tersebut akan berjalan secara
terus menerus. Hal ini dapat ditemukan dalam Industri atau Rumah Tangga.

(Skema Mekanisme Pompa Sentrifugal)

b) Pompa aksial
Pompa axial merupakan salah satu jenis pompa yang masuk kedalam kelompok
pompa dinamik. Pompa jenis ini berfungsi untuk mendorong fluida kerja
dengan arah yang sejajar terhadap sumbu/poros impellernya. Energy mekanik
yang dihasilkan oleh sumber penggerak ditransmisikan melalui poros impeller
untuk menggerakkan impeller pompa. Putaran impeller memberikan gaya
aksial yang menggiring fluida sehinggga menghasilkan energi kinetik pada
fluida kerja tersebut. Pada beberapa desain pompa aksial, terpasang sudu-sudu
tetap (diam) yang membentuk diffuser pada sisi keluaran pompa.

Penerapannya :

-. Digunakan pada sistem irigasi, pompa penanggulangan banjir, dan pompa


pembangkit listrik tenaga uap.
(Skema Mekanisme Pompa Aksial)

c) Pompa special-efek
-. Jet (eductor) Pump
Pompa jet-eductor (injector) merupakan tipe pompa yang menggunakan efek
venturai dari nozzle konvegen-divergent yang mengubah energi tekanan
menjadi energi gera melalui cairan yang bergerak.

(Skema Mekanisme Jet Pump)

-. Gas Lift Pump


Pompa Gas lift adalah pompa yang menghasilkan efek gas lift yang bisa
mengangkat cairan (fluida) dalam sebuah kolom dengan meyuntikkan suatu gas
tertentu. Jadi menyebabkan turunnya berat pada hidrostatik yang dimiliki
fluida, sehingga bisa diangkat ke permukaan (reservoir).
(Skema Mekanisme Gas Lift Pump)

-. Hydraulic Ram
Pompa Hydraulic ram (Hydram) adalah pompa air dijalankan dengan tenaga air
itu sendiri. Bekerja seperti transformator hidrolik dimana air yang masuk
kedalam pompa, yang mempunyai “hydraulic head” (tekanan) dan “debit”
tertentu, menghasilkan air dengan hydraulic head yang lebih tinggi namun
dengan debit yang lebih kecil..
Penggunaanya :
-. Digunakan pada daerah terpencil dimana terdapat sumber air yang
mempunyai head rendah, serta diperlukan memompa air kelokasi pemukiman
yang mempunyai elevasi lebih tinggi dari sumber air tersebut

(Skema Mekanisme Hydraulic Ram Pump)


-. Electromagnet IC Pump
Pompa elektromagnetik merupakan pompa yang bekerja dengan menggerakkan
fluida logam yang pekerjaan dan prosesnya menggunakan gaya
elektormagnetik.
Penerapannya :
-. Flow meter elektromagnetik ini sangat sering ditemukan digunakan pada air
limbah, pertambangan, proses mineralisasi, industri energi, pulp dan kertas,
industri kimia, industri metal, dan obat-obatan.

(Skema Mekanisme Electromagnet IC Pump)

2. Positive Dispacement Pump atau dapa disebut pompa dengan kerja positif merupakan
sebuah pompa yang menghasilkan volume (kapasitas) yang intermittent (berselang).
Mekanisme dari pomp aini yaitu cairan (fluida) akan ditekan pada elemen-elemen pompa
dengan volume tertentu, yang mana ketika cairan masuk, akan langsung dipindahkan ke
sisi buang sehingga tidak mengalami kebocoran (aliran balik) ke sisi masuk. Kapasitas (Q)
pomp aini berbanding lurus dengan jumlah putaran (n) selain itu pompa jenis ini
menghasilkan energi angkat (head) yang tinggi dengan kapasitas (Q) yang rendah.
a. Reciprocating Pump
Pada pompa jenis ini, sejumlah volume fluida masuk ke dalam silinder
melalui valve inlet pada saat langkah masuk dan selanjutnya dipompa
keluar dibawah tekanan positif melalui valve outlet pada langkah maju.
Fluida yang keluar dari pompa reciprocating, berdenyut dan hanya bisa
berubah apabila kecepatan pompanya berubah. Ini karena volume sisi inlet
yang konstan.
Penerapannya :
-Digunakan untuk mengalirkan fluida dengan nilai viskositas besar. Seperti
minyak mentah, lumpur dan lain-lain.
(Skema Mekanisme Reciprocating Pump)

b. Pompa Piston
Pompa ini menggunakan piston untuk menggerakkan fluida. Semakin
banyak jumlah piston yang dipergunakan, maka akan semakin stabil aliran
fluida.
Penerapannya :
- Dapat digunakan untuk menagani cairan yang bersifat abrasive.
- Sering digunakan dalam irigasi air, skenario yang membutuhkan tekanan
tinggi dan sistem pengiriman yang andal untuk mentransfer cokelat, kue,
cat.

(Skema Mekanisme Pompa Piston)


c. Pompa Diafragma
Pompa diafragma disebut sebagai pompa membran. Pompa ini bekerja
dengan menggunakan campuran aksi balas karet, diafragma Teflon atau
termoplastik & katup yang sesuai pada setiap permukaan diafragma untuk
mendorong cairan.
Penerapannya :
-Pompa ini juga digunakan untuk mentransfer bahan kimia, makanan,
tambang batubara bawah tanah yang ada pada pabrik umum, industry dan
pertambangan.

(Skema Mekanisme Pompa Diafragma)

d. Pompa Roda Gigi


Pompa-pompa ini adalah sejenis pompa dislokasi positif yang berputar,
yang berarti pompa-pompa tersebut memaksa jumlah cairan yang stabil
untuk setiap revolusi. Pompa ini bergerak cair dengan mesin masuk dan
keluar dari jaring untuk membuat tindakan pemompaan yang tidak menarik.
Pompa ini mampu memompa pada kekuatan tinggi & melampaui
pemompaan cairan dengan ketebalan tinggi secara efisien. Pompa roda gigi
tidak mengandung katup yang menyebabkan kerugian seperti gesekan &
kecepatan impeller yang tinggi.
Penerapannya :
-Dapat diterapkan pada pengolahan cairan bersih, karena jumlah komponen
bergerak yang terbilang sedikit serta kontruksi yang sederhana.
-Dapat digunakan guna menangani cairan kental seperti bahan bakar serta
minyak pelumas.
(Skema Mekanisme Pompa Roda Gigi)
e. Rotary Pump
Pompa rotary adalah salah satu jenis pompa positive displacement yang
bekerja dengan prinsip rotasi untuk dapat memompa cairan. Namun
sebelum itu, pompa rotary terlebih dahulu harus menciptakan vakum
dengan memanfaatkan rotasi agar dapat menghisap fluida masuk ke pompa
Penerapan :
-. Dipergunakan secara luas untuk memindahkan cairan, slurries/bubur, dan
pasta. Dapat dipergunakan untuk cairan dengan kekentalan rendah hingga
tinggi, tekanan rendah hingga tinggi dan pilihan kapasitas aliran yang
beragam.

(Skema Mekanisme Pompa Rotari)

f. Pompa Peristaltik
Pompa peristaltik adalah jenis pompa perpindahan positif yang digunakan
untuk memompa berbagai cairan. Tabung fleksibel yang dipasang
melingkar di dalam casing pompa mengandung fluida. Sebuah baling-
baling dengan sejumlah kawat penggulung, penyeka, atau lekukan melekat
pada lingkar luar baling-baling tabung fleksibel. Ketika baling-baling
bergerak, bagian bawah tabung akan tertekan dan terjepit sehingga menjadi
tertutup, dan akhirnya akan memaksa cairan yang akan dipompa untuk
bergerak malalui tabung.
Penerapannya :
-. Aplikasi pompa ini terdapat dalam pengolahan industri kimia, makanan,
dan pengolahan air

(Skema Mekanisme Pompa Peristaltik)

Anda mungkin juga menyukai