POMPA
Muharnif M
Pengertian Pompa
Pompa berfungsi untuk memindahkan fluida
cair dari suatu tempat ke tempat yang
diinginkan dengan memanfaatkan perbedaan
tekanan antara bagian masuk (suction)
dengan bagian keluar (discharge).
Air, oli atau minyak pelumas, termasuk Fluida
cair yang merupakan fluida yang tak mampu
mampat.
Komponen utama sistem pemompaan
a. Pompa(beberapa jenis pompa)
b. Mesin penggerak: motor listrik, mesin diesel atau mesin
bensin
c. Pemipaan, digunakan untuk membawa fluida
d. Kran, digunakan untuk mengendalikan aliran dalam
sistim
e. Sambungan, pengendalian dan instrumentasi lainnya
f. Peralatan pengguna akhir, yang memiliki berbagai
persyaratan (misalnya tekanan, aliran) yang
menentukan komponen dan susunan sistim pemompaan.
Mekanisme Kerja Pompa
Prinsip kerja pompa sendiri berdasarkan cara
mengalirkan fluidanya adalah dengan cara
memberikan gaya tekan pada fluida yang
dialirkan. Dengan adanya tekanan, diharapkan
fluida bisa mengatasi hambatan saat proses
pemindahan fluida berlangsung
Klasifikasi Pompa
Pompa Perpindahan Positif
Pompa perpindahan positif bekerja dengan cara
memberikan gaya tertentu pada volume fluida
tetap dari sisi inlet menuju ke sisi outlet pompa.
Kelebihan dari pengguanaan pompa jenis ini
adalah dapat menghasilkan power density (gaya
persatuan berat) yang lebih berat dan
memberikan perpindahan fluida yang tetap atau
stabil di setiap putarannya.
Pompa Reciprocating
Pompa reciprocating adalah sebuah pompa dimana
energi mekanis penggerak pompa diubah menjadi energy
aliran dari zat cair yang dipindahkan dengan
menggunakan elemen yang bergerak bolak – balik di
dalam sebuah silinder.
Pompa Rotary
Pompa ini memindahkan fluida kerja melalui mekanisme rotary
dengan jalan menimbulkan efek vakum sehingga dapat
menghisap fluida kerja dari sisi inlet, dan memindahkannya ke
sisi outlet.