POMPA
A. PENGERTIAN POMPA
Pompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari
suatu tempat ke tempat yang lain atau untuk mengalirkan cairan dari daerah bertekanan
rendah ke daerah yang bertekanan tinggi melalui suatu media perpipaan
Pompa beroperasi dengan prinsip membuat perbedaan tekanan antara bagian masuk
(suction) dengan bagian keluar (discharge), Hal ini dicapai dengan membuat suatu tekanan
yang rendah pada sisi masuk atau suction dan tekanan yang tinggi pada sisi keluar atau
discharge dari pompa. Dengan kata lain, pompa berfungsi mengubah tenaga mekanis dari
suatu sumber tenaga (penggerak) menjadi tenaga kinetis (kecepatan), dimana tenaga ini
berguna untuk mengalirkan cairan dan mengatasi hambatan atau tahanan yang ada sepanjang
pengaliran.
Pada dasarnya gaya tekan yang diberikan oleh pompa adalah untuk mengatasi friksi
yang timbul saat mengalirnya cairan di dalam pipa saluran karena beda elevasi (ketinggian)
dan adanya tekanan yang harus dilawan.
Perpindahan zat cair dapat terjadi menurut arah horizontal maupun vertical, seperti zat
cair yang berpindah secara mendatar akan mendapatkan hambatan berupa gesekan dan
turbulensi, sedangkan pada zat cair dengan perpindahan ke arah vertical, hambatan yang
timbul terdiri dari hambatan-hambatan yang diakibatkan dengan adanya perbedaan tinggi
antara permukaan isap (suction) dan permukaan tekan (discharge) yang di pengruhi oleh
grafitasi bumi.
Pompa juga dapat digunakan pada proses-proses yang membutuhkan tekanan
hidraulik yang besar contohnya pada alat berat eskafator, dozer, alat tekan hidrolik dll.
Penggerak pompa ada yang menggunakan motor bakar dan ada juga menggunakan
motor listrik tergantung kegunaan, fungsi dan tujuannya.
B. KLASIFIKASI POMPA
Pada Prinsipnya, cairan apapun dapat ditangani oleh berbagai macam pompa, dan
menurut prinsip kerjanya Pompa dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori, yaitu:
Page 1
Pompa Reciprocating
Pompa jenis ini memiliki prinsip kerja pada elemen pemindahnya yang
bergerak translasi dan bolak-balik. Pompa yang termasuk dalam jenis pompa ini
adalah:
1.1.1
Pompa torak/piston
Pompa torak adalah sebuah pompa dimana energi mekanis penggerak pompa
dirubah menjadi energi aliran fluida yang dipindahkan dengan menggunakan elemen
yang bergerak bolak balik di dalam sebuah silinder. Fluida masuk melalui katup isap
dan keluar melalui katup buang dengan tekanan yang tinggi. Pompa ini mengeluarkan
cairan dalam jumlah yang terbatas dengan debit yang dihasilkan tergantung pada
putaran dan panjang langkah torak. Volume cairan yang dipindahkan selama satu
langkah piston atau plunyer akan sama dengan perkalian luas piston dengan panjang
langkah piston.
Page 2
Pompa diafragma
Pompa rotari
Pompa jenis ini memiliki prinsip kerja yang tidak jauh berbeda dengan pompa
Page 3
putaran sebuah gear, cam atau baling-baling didalam sebuah ruang bersekat pada
casing yang tetap. Yang termasuk pompa jenis ini adalah:
1.2.1
Pompa Vane
Dalam Pompa piston axial, piston yang berada dalam cylinder barrel bergerak
maju mundur dalam garis linear yang hampir parallel dengan bagian tengah shaft-nya.
Dimana piston berada pada swashplate yang berbentuk wedge tetap. Sudut dari
swashplate ini mengendalikan jarak gerakan keluar masuk piston ke ruanggan barrel.
Makin besar sudut swashplatenya, maka makin besar pula jarak pergerakan piston
dan makin besar pula output pompa untuk tiap revolusinya.
Pompa Screw
Page 4
Pompa ini menggunakan dua ulir yang saling berkontakan untuk bisa menarik
atau menekan fluida.
Pompa Gear
Sebuah pompa yang simple dimana menggunakan dua buah gear yang saling
berkontakan untuk menekan fluida.
Pompa Lobe
Page 5
Pompa rotari
Pompa yang pada elemen pemindahnya bekerja secara berputar. Yang
termasuk kedalam pompa jenis rotari dalam ketegori pompa dinamik ini adalah:
2.1.1
Pompa Sentrifugal
Pompa ini merupakan pompa yang sangat umum didalam suatu industri,
biasanya sekitar 70% pompa yang digunakan dalam suatu industri ialah pompa
sentrifugal. Pompa Sentrifugal adalah pompa dengan prinsip kerja merubah energi
kinetis (kecepatan) cairan menjadi energi potensial (tekanan) melalui suatu impeler
yang berputar dalam suatu casing. Pompa ini terdiri dari komponen utama berupa
kipas (impeler) yang dapat berputar dalam sebuah casing (rumah pompa), casing
tersebut dihubungkan dengan saluran isap dan saluran tekan. Impeler yang berputar
akan memberikan gaya sentrifugal sehingga cairan yang ada pada bagian pusat
impeler akan terlempar keluar dari impeler yang kemudian ditahan casing sehingga
menimbulkan tekanan alir.
Bagian-bagian pompa sentrifugal adalah sebagai berikut:
1. Casing (rumah keong)
Fungsinya untuk merubah atau mengkonversikan energi cairan menjadi energi
tekanan statis.
2. Impeller
Fungsinya untuk merubah energi kinetik atau memberikan energi kinetik
pada zat cair, kemudian di dalam casing diubah menjadi energi
tekanan.
Pompa dan Sistem Pemipaan
Page 6
3. Saft Pompa/poros
Fungsinya untuk meneruskan energi mekanik dari mesin penggerak (prime
over) kepada impeller.
4. Inlet
Fungsinya untuk saluran masuk cairan ke dalam impeller.
5. Outlet
Fungsinya untuk saluran saluran keluar dari impeller.
6. Motor
Fungsinya untuk memberikan energi gerak yang akan di transfer ke impeller
5
Pompa aksial merupakan salah satu jenis pompa yang masuk ke dalam
kategori pompa dinamik. Pompa jenis ini berfungsi untuk mendorong fluida kerja
dengan arah yang sejajar terhadap sumbu/poros impellernya.
Pada mekanisme kerjanya, saat blade yang mempunyai kedudukan sudut
tertentu berputar, tekanan dari sisi hisap blades pada daerah suction menjadi lebih
rendah, akibatnya fluida mengalir ke sisi hisap blades tersebut yang selanjutnya
masuk ke sisi tekan blades, pada daerah discharge yang bertekanan lebih tinggi.
Blade
Pompa dan Sistem Pemipaan
Page 7
Pompa jet merupakan suatu kombinasi pompa sentrifugal volut dan susunan
venturi nosel. Pompa jet biasanya digunakan untuk mengangkat atau menarik air
dari sumur yang dalam ke suatu tempat yang lebih tinggi. Pada pompa jet, air pada
tekanan tinggi dipompakan melewati sebuah nosel dimana air akan dipercepat di
dalam nosel, sehingga energi tekanan akan diubah menjadi energi kinetik. Dan setelah
melewati nosel air akan masuk ke dalam venturi, dimana air yang telah dipercepat
akan menyebabkan tekanan menjadi turun, sehingga pompa jet dapat menghisap air.
Prinsip dari pompa gas lift adalah memanfaatkan udara atau gas yang tertekan
untuk mengangkat air. Campuran udara dan air akan naik didalam pipa yang
dikelilingi oleh air. Pada dasarnya pompa gas lift terdiri dari pipa vertikal yang
sebagian terendam dalam air dan tabung supply udara yang menyediakan udara yang
tertekan diberikan ke pipa vertikal. Campuran udara dan air bisa naik sampai ke atas
permukaan air karena massa jenis dari campuran udara dan air tersebut lebih rendah
dari massa jenis air itu sendiri.
2.2.3
Hidraulik ram
Pompa hidraulik ram merupakan suatu alat untuk menaikkan sebagian dari
sejumlah besar air yang ada pada suatu tempat dengan ketinggian tertentu sampai ke
Pompa dan Sistem Pemipaan
Page 8
tempat yang lebih tinggi. Pompa hidraulik ram terpakai ketika beberapa sumber air
alami seperti mata air atau sungai berada pada ketinggian tertentu, misal pada daerah
berbukit.
BAB II
SISTEM PEMIPAAN
A. PENGERTIAN SISTEM PEMIPAAN (PIPING)
Sebelumnya kita telah menjelaskan tentang pompa adalah sebuah
alat pemberi
tekanan sehingga fluida bisa di pindahkan dari tempat bertekanan rendah ke tempat
bertekanan tinggi. Untuk memaksimalkan manfaat sebuah pompa dalam mempermudah
pemindahan fluida ketempat yang kita tuju, maka sebuah pompa membutuhkan pipa.
Pipa adalah Sebuah slongsong bulat yang terbuat dari metal (besi), plastic atau bahan
bahan lainya yang biasanya digunakan untuk mengalirkan fluida, gas atau apapun yang dapat
mengalir
Sistem pemipaan atau piping adalah rangkaian atau kotruksi pipa dengan komponen
pendukungnya dimana pipa sebagai alat transportasi dari aliran baik berupa gas atau cairan.
Sistem pemipaan juaga bisa di sebut dengan piping (perpipaan). Sistem pemipaan sangat
banyak di temui di perindutrian/exploitasi/pengeboran sumber daya minyak dan gas dan juga
perkapalan.
B. KOMPONEN SISTEM PEMIAAN
1. Pipa
Pipa adalah sebuah slongsong bulat panjang yang terbuat dari metal (besi), plastic
atau bahan bahan lainya yang biasanya digunakan untuk mengalirkan fluida, gas atau apapun
yang dapat mengalir.
Page 9
bagian
yaitu
pengelasan)
1.1.2
pipa
secara
umum
Carbon steel, Carbon Moly, Galvanees, Ferro Nikel, Stainless Steel, PVC
(Paralon), Chrom Moly
1.3 Bahan pipa secara khusus:
Vibre Glass, Aluminium (Aluminium), Wrought Iron (besi tanpa tempa),
Cooper (Tembaga), Red Brass (kuningan merah), Nickel chrom iron = inconel (besi
timah chrom).
2. fitting
fitting adalah bagian dari system pemipaan yang berungsi untuk merubah
aliran.
Macam-macam fitting:
2.1
Elbow
Fungsinya Untuk merubah arah aliran. Macam-macam elbow juga banyak
Page 10
Tee
Tee adalah media yang berfungsi untuk untuk memecah arah atau membagi
arah aliran.
Reducer
Reducer adalah sebuah media yang berfungsi untuk menghubungkan aliran
Page 11
Fungsi dari stainer adalah sebagai penyaring dimana tersusun atas pokit yang
diberi lubang-lubang atau kasa penyaring, di perlukannya strainer karna dalam sebuah
system pemipaan terutama yang mengunakan steam, kerusakan sering sekali
disebabkan karena adanya kotoran-kotoran yang mengalir pada pipa seperti kerak,
karat atau persenyawaan pada sambungan. Semua kotoran tersebut perlu disaring,
yang nantinya di harapkan akan mengurangi waktu penghentian/downtime akibat
perwatan.
Flange
Flange adalah sambungan yang dapat di bongkar-pasang dan cukup kuat
utntuk menahan tekanan yang tinggi. Sambungan flenge dapat di buka ketika ada
masalah tertentu dalam sistem pemipaan.
4.2
Page 12
Butterfly Valve
Katup untuk membuka dan menutup fluida, dan mengontrol kebutuhan fluida.
Reducing Valve
Reducing valve merupakan katup yang paling berbeda dengan katup-katup
lainnya, karena katup ini memiliki fungsi untuk mengontrol tekanan fluida.
Page 13
Termostatik Valve
Merupakan katup untuk mengontrol suhu fluida.
5.5
dengan kebutuhan.
Page 14
6. Expansion joint.
Expansion joint ini biasanya digunakan untuk meredam expansi (pemuaian
panjang) yang dibatasi oleh jarak atau ruang.
7. Intrument/Pengukur
ketika fluida mengalir, maka ia akan memiliki parameter berbeda dari sisi
pressure, temperature sama flow rate (laju aliran). maka instrument adalah peralatan
berupa pengukur tekanan flida, kecepan fluida, suhu dll. yang nantinya
mengindikasikan, mencatat dan mengendalikan aliran di dalam pemipaan.
8. Suport
Suport adalah komponen dalan sistem pemipaan yang berfungsi untuk
penyangga atau penopang pipa yang telah terpasang sebab pipa memiliki berat dan
tegangan ketika beropereasi.
Ada banyak jenis support, semua tergantung dari referensinya juga
perhitugnannya. Yang kita kenal beberapa jenisnya adalah, stopper (limit), guide,
ancor dan hanger. Biasanya untuk judgment (penetapan) seperti apa support yang
harus di pasang dalam pemipaan tersebut, akan di lakukan oleh tim stress analys
engineer setelah dilakukan kalkulasi terhadap tenggangan pada pipa.
Page 15
BAB III
PARAMETER POMPA DAN SISTEM PEMIPAAN
Pompa dan sistem pemipaan sangat erat hubungannya. terutama dalam bidang industri
minyak dan gas. Sehingga ketika pompa dan sistem pemipaan di satukan, maka akan ada
istilah-istilah dan parameter yang perlu kita ketahui diantaranya adalah.
A. Total head pompa
Yang dimaksud total head pompa adalah kemampuan tekanan maximum pada titik
kerja pompa, sehingga pompa tersebut mampu mengalirkan air dari satu tempat ke tempat
lainnya. Beberapa parameter yang diperlukan untuk menentukan total head pompa
diantaranya yaitu friction loss pipa, friction loss fitting & valve, pressure drop peralatan
mechanical, dan geodetic head.
Formulasi total head adalah sebagai berikut :
Htot = Hf pipe + Hf fitting + Hpd + Hsf + Hg + Hs
Dimana
Hf pipe
Hf fitting
Hpd
Hsf
: safety factor
Hg
: geodetic head
Hs
: suction/riser head
Page 16
Hf fitting
hf1
hf2
Page 17
. m
Head
hisap
ditentukan
pompa
berdasarkan
kemampuan
hisap
maximal
ketinggian
hisap
terjadi
tidak
akan
suatu
pompa
yaitu
suction.
Negative
dibawah pompa, dan positif suction yaitu jika level air berada diatas pompa.
Page 18
A = (d2)/4
dimana :
Q
: debit pompa
.. m3/jam
: kecepatan air
...... m/s
.. mm2
: 3,14
.. mm
Tidak ada batasan yang pasti untuk menentukan velocity, akan tetapi untuk
mendapatkan Total Head pompa yang optimal maka batasan velocity yang ideal adalah
0,9m/s 2m/s.
I. Tinggi hisap maximum & NPSH
Batas tinggi hisap maximum suatu pompa perlu diperhatikan terutama saat tahap
perencanaan, karena jika pompa bekerja diatas ketinggian hisapnya maka pompa tidak bisa
menghisap air atau mampu menghisap akan tetapi terjadi kavitasi sehingga performance
pompa turun. Ada beberapa parameter yang penting berkaitan dengan kemampuan hisap
yaitu, NPSHr , NPSHa.
1. NPSHr
NPSHr atau NPSHrequired (Net Positive Suction Head required) adalah pressure
pompa pada sisi hisap yang nilainya ditentukan berdasarkan design pompa (inlet suction,
impeler, dll). NPSHr bernilai positif sehingga bersifat menghambat kemampuan hisap pompa.
Jika pompa dengan nilai NPSHr kecil berarti pompa tersebut mempunyai kemampuan hisap
yang baik. Nilai NPSHr bisa didapat dari kurva pada katalog pompa.
Pompa dan Sistem Pemipaan
Page 19
Untuk menentukan NPSHr sebaiknya tidak ditentukan pada titik kerja pompa, akan
tetapi ditentukan pada titik kerja Qmax yaitu titik kerja pada kurva paling kanan, hal ini untuk
memberikan factor keamanan (kemampuan hisap) yang cukup.
barometric head
Hf :
10,2 mtr
. mtr
. mtr
. mtr
Hv :
. mtr
Hsf:
Hs :
0,5 mtr
.... mtr
Page 20
Page 21
Kavitasi bisa menimbulkan kerusakan pada pompa terutama impeller dan rumah
pompa sehingga menyebabkan performance pompa (Q & H) turun drastis.
sebagai berikut.
NPSHr < NPSHa
dimana :
NPSHr
. mtr
NPSHa
. mtr
Page 22
dimana :
Hs.max
. mtr
Hb
: barometric head
10,2 mtr
Hf
. mtr
. mtr
. mtr
Hv
. mtr
Hsf
0,5 mtr
Hs
. mtr
Daftar Referensi
1. http://sanfordlegenda.blogspot.co.id/2012/12/Jenis-jenis-pompa-air-berdasarkantenaga-penggeraknya.html
2. http://endangpurwaganda.blogspot.co.id/p/kavitasi_13.html
3. http://tokopompaonline.blogspot.co.id/2011/10/silahkan-pilih-pompa-sesuaifungsinya.html
4. http://mechanic-mechanicalengineering.blogspot.co.id/2011/03/pompa-pump.html
Pompa dan Sistem Pemipaan
Page 23
5. http://taufiqurrokhman.com/2014/08/27/menghitung-daya-pompa-yang-dibutuhkan/
6. jimmy1327.blogspot.co.id/2013/04/pengertian-definisi-dan-klasifikasi.html
7. http://www.prosesindustri.com/2014/12/pengertian-pompa-dan-jenis-jenispompa.html
8. http://artikel-teknologi.com/prinsip-kerja-pompa-aksial/
9. http://www.prosesindustri.com/2015/05/pompa-perpindahan-positif-positive.html
10. http://www.prosesindustri.com/2015/01/pengertian-pompa-sentrifugal-dan.html
11. http://engineeringbuilding.blogspot.com/2011/06/sistem-perpipaan-dalam-sebuahbangunan.html
Page 24