1. Siswa yang datang terlambat harus mengetuk pintu terlebih dahulu (waktu terlambat
maksimal pukul 07.45 WIB).
Fluida adalah zat cair yang berubah bentuk secara kontinu (terus menerus) bila terkena
gaya geser. Gaya geser adalah komponen yang menyinggung permukaan dan gaya yang dibagi
dengan luas permukaan tersebut adalah tegangan geser rata-rata pada permukaan itu.
Klasifikasi Pompa :
A. Pompa Tekanan Statis
B. Pompa Tekanan Dinamis (Rotodynamic Pump)
A. Pompa Tekanan Statis
Prinsip kerja : Memberi tekanan secara periodik pada fluida yang terkurung dalam rumah pompa.
Pompa ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu pompa putar dan pompa torak.
Pada pompa putar, fluida masuk melalui sisi isap, kemudian dikurung di antara ruangan
rotor, sehingga tekanan statisnya naik dan fluida akan dikeluarkan melalui sisi tekan.
Contoh pompa tipe ini adalah : Screw pump, gear pump dan vane pump.
Gambar 1.6 Pompa Putar
2. Pompa Torak (Reciprocating Pump)
Pompa torak ini mempunyai bagian utama berupa torak yang bergerak bolak-balik dalam
silinder. Fluida masuk melalui katup isap (suction valve) ke dalam silinder dan kemudian ditekan
oleh torak sehingga tekanan statis fluida naik dan sanggup mengalirkan fluida keluar melalui katup
tekan (discharge valve).
Contoh pompa tipe ini adalah : Pompa diafragma dan pompa plunyer.
Gambar 1.7 Pompa Torak
B. Pompa Tekanan Dinamis
Pada proses ini fluida akan mendapat percepatan sehingga fluida tersebut mempunyai energi
kinetik. Kecepatan keluar fluida ini selanjutnya akan berkurang dan energi kinetik akan berubah
menjadi energi tekanan di sudu-sudu pengarah atau dalam rumah pompa.
Bagian-bagian utama pompa sentrifugal adalah poros, impeller dan rumah pompa.
Bagian Utama Pompa Sentrifugal
Komponen utama dari pompa sentrifugal adalah komponen berputar dan komponen tetap.
Komponen berputar terdiri dari poros dan impeller, sedangkan komponen yang tetap adalah rumah
pompa (casing), penutup casing, dan bantalan (bearing).
Aliran zat cair di dalam pompa waktu meninggalkan impeller akan bergerak sepanjang
permukaan kerucut (miring) sehingga komponen kecepatannya berarah radial dan aksial.
1. Impeller tertutup
Sudu-sudu (kipas) ditutup oleh dua buah dinding yang
merupakan satu kesatuan, digunakan untuk pemompaan zat
cair yang bersih atau sedikit mengandung kotoran.
Impeller jenis ini tidak ada dindingnya di depan maupun di belakang. Bagian belakang ada
sedikit dinding yang disisakan untuk memperkuat sudu. Jenis ini banyak digunakan untuk
pemompaan zat cair yang banyak mengandung kotoran.
1. Pompa Volut
Pompa ini khusus untuk pompa sentrifugal. Aliran fluida yang meninggalkan impeller secara
langsung memasuki rumah pompa yang berbentuk volut (rumah siput) sebab diameternya
bertambah besar.
2. Pompa Diffuser
Konstruksi pompa ini dilengkapi dengan sudu pengarah (diffuser) di sekeliling saluran keluar
impeller. Pemakaian diffuser ini akan memperbaiki efisiensi pompa.
Pompa ini mempunyai aliran campur dan sebuah rumah volut seperti tergambar pada
gambar di bawah ini. Pompa ini tidak menggunakan diffuser, namun menggunakan saluran lebar
berbentuk cincin. Dengan demikian pompa ini tidak mudah tersumbat dan cocok untuk pemakaian
pada pengolahan cairan limbah.
2. Pompa Bertingkat Banyak (Multi-stage pump) Gambar 1.19 Pompa Satu Tingkat
1. Kompresor Udara :
A. Fungsinya
B. Bagian-bagian Utama
C. Cara Kerja
2. Pompa Sentrifugal :
A. Fungsinya
B. Bagian-bagian Utama
C. Cara Kerja
Terima Kasih