Anda di halaman 1dari 17

Pembekalan Praktek Industri Mahasiswa

Jurusan Pendidikan Teknik Mesin


Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta
Susanto Sudiro
PT Mega Andalan Kalasan
Yogyakarta
Senin, 30 Agustus 2021
Definisi Budaya Kerja

• Budaya kerja adalah karakter dan kepribadian organisasi. Inilah


yang membuat bisnis menjadi unik dan merupakan gabungan dari
nilai-nilai, tradisi, kepercayaan, interaksi, perilaku, dan sikapnya.

• Budaya kerja didefinisikan sebagai efek kumulatif yang diciptakan


oleh praktik kepemimpinan, perilaku karyawan, fasilitas tempat
kerja, dan kebijakan organisasi pada pekerja/pemangku
kepentingan internal. Itu bisa diukur sebagai budaya kerja positif
atau negatif.
Definisi Budaya Kerja

• Budaya tempat kerja yang positif menarik bakat, mendorong


keterlibatan, memengaruhi kebahagiaan dan kepuasan, dan
memengaruhi kinerja. Kepribadian bisnis diorganisasi dipengaruhi
oleh segalanya. Kepemimpinan, manajemen, praktik di tempat
kerja, kebijakan, orang, dan lebih banyak lagi memengaruhi
budaya secara signifikan.
• Kesalahan terbesar yang dilakukan organisasi adalah membiarkan
budaya tempat kerja mereka terbentuk secara alami tanpa
terlebih dahulu mendefinisikan apa yang mereka inginkan.
Faktor Penentu Budaya Tempat Kerja

Budaya perusahaan unik untuk setiap bisnis, tetapi beberapa faktor


dapat menentukan jenis budaya tempat kerja yang ada dalam suatu
organisasi, termasuk:
• A company’s mission • Transparency
statement
• Onboarding processes • Transparency
• Hiring decisions • Management style
• Work hours • Internal procedures
• Location • Customer service
• Communication • Benefits
Mengapa budaya perusahaan itu penting

• Budaya perusahaan yang baik dapat menghasilkan karyawan yang


terlibat, produktivitas yang lebih tinggi, dan perputaran yang lebih
rendah. Ketika karyawan bekerja untuk perusahaan yang suasana
sosialnya kurang menguntungkan, mereka mungkin kurang puas
dengan pekerjaan mereka. Sebaliknya, perusahaan dengan budaya
tempat kerja yang menggembirakan dapat memberi energi kepada
pekerja dan memungkinkan mereka untuk melakukan pekerjaan
terbaik mereka. Budaya perusahaan yang positif dapat
mencerminkan produk dan layanan yang ditawarkan bisnis serta
umpan balik pelanggan.
Bagaimana menciptakan budaya perusahaan yang positif

• Budaya perusahaan dimulai dari atas, tetapi karyawan juga berbagi


tanggung jawab dalam mempromosikannya. Untuk menumbuhkan
budaya perusahaan yang baik, perkenalkan anggota tim baru pada
pernyataan misi perusahaan, nilai-nilai inti, dan kode budayanya
sebagai bagian dari proses orientasi. Ini juga berfungsi sebagai alat
untuk calon karyawan yang perlu menentukan apakah mereka
dapat berkembang di perusahaan.
Sistim Bisnis Perusahaan Dengan
Budaya Lean
Strategy World Class Quality Management
C P
U R
Policy Deployment S O
T F
Quality & Timeliness of Services O I
Co M T
Q Quality Res nti E A
VOICE pect Cost Control & Improvement R B
nu L
C Cost OF for ou S E
CUSTOMER The Customer Delivery s A
D Delivery Peo T
Im S
ple I
S Safety Employee Safety pro S A
ve F L
M Morale me A E
Employee Morale C S
nt
T G
I R
Policy Five Problem O O
Benchmark KANBAN Communication
Deployment Whys Solving N W
Kaizen Standard Visual Kaizen T
5S CEDAC SMED Measurements
Work Mgmt H
Events
Preproduction Target
DDS DFM JIDOKA POKA-YOKE QFD TPM
Planning Costing
Production Supplier
KANBAN Multi-skill Synchronization
Smoothing Development

TOTAL
EMPLOYEE
INVOLVEMENT
Kaizen & 5S
Video Singkat Profil PT Mega Andalan Kalasan
Produk yang Aman, Bermutu, dan Bermanfaat Sesuai Tujuan
Penggunaan

• PPerlindungan
Konsumen
Good Manufacturing
Practicess GMP
Aman, Mutu,
Desain Uji Manfaat sesuai
SNI, IEC,
Laboratorium tujuan
ISO, EN Produk
penggunaam

Best QCD
Standardisasi &
Penilaian
Kesesuaian
Model Produksi PT Mega Andalan Kalasan

• Prinsip Produksi QCD, Kualitas


terbaik, konsisten, Harga
Terjangkau oleh Konsumen,
Biaya manufaktur paling
ekonomis, delivery ontime
• Customer Satisfaction, baik
untuk penggan yang pembeli
produk maupun pelanggan
internal, penyedia layanan
harus mengetahui
persyaratan (isi hati, QCD)
pelanggannya
• Jangan terima barang buruk,
jangan buat barang buruk,
jangan teruskan barang buruk
Optimasi Peran SDM supaya dapat
mendayagunakan Investasi Barang
Modal (Mesin, peralatan dll)
secara maksimal
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai