K E R J A
Budaya Kerja Kode Etik Etos Kerja Profesionalisme
5K (+Safety)
DISAMPAIKAN KEMBALI:
PENGETAHUAN TENTANG 5S – 5R –
4 5K
PRINSIP
KEPATUHAN
QUALITY
CONTROL
02 Filosofi dan Budaya Bangsa (Orang) Jepang
Dalam Etos BeKerja dan Profesionalisme.
1. Kerja keras (Pekerja keras) dan sanggup berkorban demi pekerjaan (Komitmen)
4. Haus Ilmu dan Pengetahuan : Tidak ada kata berhenti dalam belajar,
6. Loyalitas Tinggi : disiplin kerja dan Jarang pindah tempat kerja, (malu pulang cepat)
7. Inovasi dan Improvement : Jepang bukan bangsa penemu, tapi Jepang mempunyai
kelebihan dalam meracik temuan orang dan kemudian mengembangkannya
9. Selalu Taat peraturan, Jika bertanya kepada mereka kenapa selalu taat aturan??,
maka jawabannya sederhana “karena itu adalah aturan”, “TITIK”.
03 TOOLS UNTUK MENDUKUNG ETOS KERJA DAN
PROFESIONALISME
Mengenal Tentang Tools Quality Control dan Siklus PDCA.
• Arah dan Tujuan Quality Control (QC) adalah upaya perbaikan terus
menerus (Kanzei) agar kondisi Perusahaan menjadi lebih kuat dan
baik.
Bicara QC adalah Bicara KUALITAS/MUTU,
⚫ Produk dan Managemen/Bisnis,
⚫ Memenuhi aspek : Safety, Cost dan Delivery
⚫ memenuhi HARAPAN/KEINGINAN Pelanggan
⚫ dapat bersaing dan bertahan
P D
Improvemen
A C
Level of
P D
P D A C
A C P D
A C
GOOD
t
P D maintaining
improv
Time
A C
maintaining
Improvemen
P D
P D
improv
Level of
A C
P D
A C
A C
P D
A C
maintaining
BAD
t
Apa Gugus Kendali Mutu? adalah kegiatan sekelompok karyawan (5 – 8 0rang) yang
bekerjasama dan melakukan pertemuan secara berkala dalam mengupayakan
pengendalian mutu dengan cara mengidentifikasi, menganalisa dan melakukan
tindakan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam pekerjaan dengan
menggunakan alat-alat pengendalian mutu (QC Tools).
PENGETAHUAN TENTANG 5S – 5R – 5K
04 Apa Itu 5S / 5R / 5K? (Sebagai Penguat QC – PDCA)
.
5S 5R Description Ketelitian (Seiri )
Seiri Ringkas Buang yg tidak berguna
Kerapian (Seiton )
Seiton Rapi Teratur, mudah dilihat dan dicari
Kebersihan (Seiso )
Seiso Resik Tempat kerja dan mesin, tools, Dll
Seiketsu Rawat Menjaga lingkungan kerja dan mesin Kesegaran (Seiketsu )
Shitsuke Rajin Disiplin dan taat (sadar diri)
Kedisiplinan (Shitsuke )
Kerapihan : berarti semua barang, mesin dan peralatan berada pada tempat yang telah ditentukan secara teratur (mudah terlihat).
Kebersihan : berarti semua barang, mesin, peralatan, termasuk dokumen dalam kondisi bersih dan terawat.
Kesegaran : berarti tempat kerja kita bisa menginspirasikan semangat bagi siapapun yang melihatnya disetiap saat.
Kedisiplinan : berarti keempat langkah tersebut di atas kita lakukan secara disiplin dan mematuhi dengan benar apa yang dietapkan.
aktivitas 5K tidak boleh dilepaskan dari kegiatan sehari-hari dan secara berkala harus dikonfirmasi dan dinilai, baik oleh rekan kerja
maupun atasan langsung dan tidak langsung. Untuk lebih mengurat-akarkan 5K lakukan tindakan perbaikan secara mandiri maupun
berkelompok, dimana perusahaan telah menyediakan kanal SS (Suggestion System), QC (Quality Circle), dan SC (Safety Circle).
5K
Mencegah / Menghilangkan
menemukan pemborosan (efisiensi)
abnormality secara dini
Meningkatkan keuntungan
5S Knowledge
6
Contoh Penerapan 5K
Penerapan 5K untuk tool / perkakas yang digunakan untuk set-
up mesin.
5S Knowledge
10
Contoh Penerapan 5K
Penerapan 5K untuk stationery / file yang di office.
5S Knowledge
11
Contoh Penerapan Kerapian
5S Knowledge
20
Contoh Penerapan Kebersihan
5S Knowledge
27
Contoh Penerapan Kebersihan
5S Knowledge
28
Contoh Penerapan Kesegaran
5S Knowledge
32
Contoh Penerapan Kesegaran
5S Knowledge
33
TOOLS UNTUK MENDUKUNG ETOS KERJA DAN PROFESIONALISME
5S / 5R / 5K
Perlu diingat bahwa seluruh aktivitas tersebut bukanlah untuk mengejar penilaian dan penghargaan.
Tujuan akhir dari keseluruhan aktivitas tersebut adalah kondisi ideal atas SQDC, dimana:
S – Safety, tidak adanya kecelakaan dan turunnya tingkat resiko di tempat kerja
Q – Quality, tidak adanya produk cacat dan meningkatnya aktivitas continual improvement
D – Delivery, tidak adanya keterlambatan pengiriman dan pekerjaan ulang (repair/redo/rework)
C – Cost, keseluruhan aktivitas dilaksanakan dengan penggunaan biaya yang optimum
Sekali lagi, kinerja ideal ini tidak akan terwujud tanpa adanya kedisiplinan kita dalam melaksanakan 5
2. Mura
Dapat diartikan sebagai ketidak merataan, ketimpangan dan tidak teratur
3. Muri
diartikan sebagai pembebanan yang berlebihan, keterpaksaan, atau melampaui batas yang
diberikan kepada sumber daya (tidak ada standar). Bila orang mengetahui standarisasinya dan
urutan kerja yang distandarisasi maka akan mengahasilkan : Antusiasme karyawan meningkat,
Mutu dan produktifitas akan meningkat, Efisiensi Biaya dapat dilakukan.
05 TERTIB KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
DILARANG MENGANTONGI
BENDA TAJAM
PERATURAN DAN TATA TERTIB KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA DAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN
“KLIK”
PERATURAN DAN TATA TERTIB KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA DAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN
x
“KLIK”
PERATURAN DAN TATA TERTIB KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA DAN PERLINDUNGAN
LINGKUNGAN
“KLIK”
PERATURAN DAN TATA TERTIB KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA DAN PERLINDUNGAN
LINGKUNGAN
SELALU GUNAKAN SAFETY BELT PADA SAAT BERKERJA DI
TEMPAT TINGGI LEBIH DARI 2 METER
“KLIK”
“KLIK”
PERATURAN DAN TATA TERTIB KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA DAN PERLINDUNGAN
LINGKUNGAN
No Body Responsibility
9
Albert Einstein :
"belajar dari masa lalu, hidup untuk masa kini, dan berharap untuk
masa yang akan datang“.
TERIMA
KASIH