&
QC Seven Tools
1
SEKILAS INFO QCC
2
Perjalanan Praktek TQC di Astra
� Definisi QCC:
• Kelompok kecil
• Karyawan paling depan (frontline employees)
• Secara terus menerus meningkatkan dan menjaga kualitas produk,
layanan dan pekerjaan
4
Objectif New QCC
� 3P :
1. People : Meningkatkan Skill, Knoeledge dan Attitude
5
Strategic Continuous Improvement
FIN
Improvement
CUS KPI IBP Project/Initiatives
Management
L&G
Routine Improvement
SS QCC QCP ….
Job Issues
6
Model Organisasi QCC
Board of Director
Industri QCC
Supervisor Supervisor
Foreman Foreman
Group Leader Group Leader QCC Leader QCC Leader QCC Leader
10
Peran QCC Member:
� Mengikuti pertemuan-pertemuan yang diadakan oleh Tim QCC
� Berpartisipasi dalam rapat dan aktivitas Tim QCC
� Mengidentifikasi, menganalisa dan mengatasi masalah yang
berhubungan dengan pekerjaan dan mengimplementasikan solusinya
11
Un Managed & Manage Improvement Activities
Effect
Time
Effect
Time 12
Konsep PDCA
Action Plan
Aksi Rencana
Ambil tindakan
koreksi/ perbaikan Buatlah rencana yang
atas penyimpangan baik/sesuai sebelum
yang ada susun mulai bekerja
rencana baru
Do
Check
Kerja
Periksa Laksanakan
Periksa hasil pekerjaan/tindakan
pekerjaan apakah sesuai dengan
telah sesuai dengan rencana yang telah
rencana disusun
13
PERENCANAAN
A P
PERBAIKAN TINDAKAN PELAKSANAAN
C D
KEGIATAN PEMERIKSAAN
PENGENDALIAN
(CONTROL) PERENCANAAN
A S
PEMELIHARAAN TINDAKAN PELAKSANAAN
C D
PEMERIKSAAN
14
PDCA merupakan suatu kegiatan
Yang berlangsung terus menerus
A S
KEMAJUAN
C D
PEMELIHARAAN
A P
C D
PERBAIKAN
A S
C D
PEMELIHARAAN
A P
C D
A S PERBAIKAN
C D
PEMELIHARAAN
S: Standarisasi 15
EIGHT STEPS IMPROVEMENT
16
Eight Step
8 RENCANA BERIKUT
MENEMUKAN
1 PERSOALAN/TEMA
7 STANDARISASI
TIDAK TERLIHAT
MENGANALISA PENGARUHNYA
2 SEBAB AKIBAT MEMERIKSA HASIL
6 & DAMPAK
PERBAIKAN
3 MENEMUKAN AKAR
PERMASALAHAN
MELAKSANAKAN
TAHU 5 PENANGGULANGAN
/ IMPLEMENTASI
PENYEBABNYA
MERENCANAKAN
4 TINDAKAN
PENAGGULANGAN 17
New Eight Step
8 RENCANA BERIKUT
ACTION
MENENTUKAN TEMA
1 & ANALISA SITUASI
P
L
7 STANDARISASI
MENETAPKAN
A
N
2 TARGET YA
Tidak
Periksa Tercapai?
ANALISA FAKTOR PENYEBAB
6 EVALUASI HASIL
DO
MENCARI IDE-IDE & IMPLEMENTASI 18
4 RENCANA PERBAIKAN 5 RENCANA PERBAIKAN
Plan (P)
1. Menemukan Persoalan/Tema
19
PENTING
1. Tetapkan sub target bila diperlukan
2. Tentukan penanggung jawab
3. Buat perkiraan biaya untuk penyelesaian tema
4. Buat jadwal penyelesaian tema
TIPS:
1. Berikanlah suatu penekanan, bahwa permasalahan tersebut
merupakan permasalahan yang utama
2. Berikanlah gambaran latar belakang masalah dan hasil/dampak
yang akan dicapai setelah perbaikan
3. Dapat pula dilengkapi dengan dampak yang timbul, jika proses
perbaikan tidak dilakukan
20
Mengumpulkan Data: Untuk mendukung pemilihan
tema
Mengumpulkan Data
• Susunlah data yang berkaitan dengan tema, sehingga menjadi
suatu informasi yang memperjelas permasalahan yang dihadapi,
dan tinjaulah dari beberapa sisi (waktu, lokasi, jenis, dll)
• Dapat menggunakan data lampau atau mulailah mengumpulkan
data per hari ini
Penentuan Masalahnya
• Tentukan tolok ukur atau “control point
point”” dari masalah
• Berapa Gap yang terjadi, antara kondisi saat ini dengan tolok
ukur yang telah ditetapkan
• Masalah yang sudah diketahui penyebabnya langsung dibuat
langkah penaggulangannya
• Masalah yang belum diketahui penyebabnya perlu dianalisa
penyebab-penyebanya
21
Plan (P)
2. Menentukan Target
22
Plan (P)
3. Analisa Faktor Penyebab & Menemukan Sumber Penyebab
Lingkungan
Masalah
Material Metode 23
Plan (P)
3. Analisa Faktor Penyebab & Menemukan Sumber Penyebab
Untuk menguji akar permasalahan yang dominan, dapat dilakukan
dengan menggunakan Pareto Diagram
Sedangkan untuk menguji tingkat korelasi, dapat menggunakan Scatter
Diagram
60
50
40
30
20
10
0
X1 X2
1st Qtr X3 X4
24
Plan (P)
4. Mencari Ide-Ide & Rencana Perbaikan
Setelah menemukan penyebab maka dapat dipelajari jalan keluar yang akan ditempuh.
Buatlah alternatif penanggulangan dan pilih yang paling effektif. Hindari bahasan yang tidak
sesuai dengan pokok permasalahan.
Salah satu tools yang dapat digunakan untuk memperjelas rencana penanggulangan adalah
5W1H (5W2H) :
What (Apa) : Menunjukkan penyebab/faktor dan sebaiknya dipertegas akibat
sebelum ditanggulangi
Bisa juga berupa target perbaikan atau hasil yang diharapkan
Why (Mengapa) : Alasan mengapa masalah terjadi
Alasan diadakan perbaikan
Where (Dimana) : Menunjukkan tempat terjadinya masalah
Menunjukkan letak diadakannya perbaikan
When (Kapan) : Menunjukkan jadwal waktu yang diperlukan untuk penanggulangan
Who (Siapa) : Menunjukkan siapa yang bertanggung jawab
Kapan pelaksanaan perbaikan dilakukan
How (Bagaimana) : Menunjukkan metoda/cara yang diperlukan untuk penaggulangan
Menunjukkan cara perbaikan dilakukan
25
Penyebab Jumlah %
X1 50 50
X2 30 30
X3 15 15
X4 5 5
X1
X2
X3
X4 26
DO (D)
5. Implementasi Rencana Perbaikan
27
Check (C)
6. Evaluasi Hasil
Pada tahap ini kita melakukan kegiatan yang sama pada tahap analisa. Data
sebelum dan sesudah perbaikan dapat disajikan seperti pada tahap 5.
Setiap penjeasan harus dapat terukur, sehingga harus disusun berdasarkan data.
Pengukuran ini bisa dilakukan berdasarkan tolok ukur P= Productivity
(Produktivitas), Q = Quality (Kualitas), C = Cost (Biaya), D= Delivery (Pengiriman), S
= Safety (Keselamatan), M = Morale (Moralitas/Semangat)
PRODUCTIVITY
QUALITY
COST
DELIVERY
SAFETY
MORALE
28
Action (A)
7. Standarisasi & Rencana Pencegahan
Standarisasi harus dilakukan dengan tujuan untuk menjaga kelangsungan hasil
improvement.
STANDAR
A S
Perubahan Kebijakan C D
KEMAJUAN
PEMELIHARAAN
A P
Prosedur Tertulis C D
PERBAIKAN
A S
C D
Uraian Pekerjaan A P
PEMELIHARAAN
Pelatihan/Sosialisasi
29
Action (A)
8. Rencana Berikut
1. Mengungkapkan kembali masalah yang belum tertangani
Tidak semua masalah dapat ditanggulangi dengan sempurna
Kondisi ideal tidak selamanya dengan mudah dijumpai
Masalah yang ditemui pada fase Plan dapat ditinjau kembali
3 Dari data yang dimiliki dapat dikaji kembali, kondisi mana yang baik dan yang
masih perlu dikembangkan
Evaluasi program akan lebih mempertajam dan menambah wawasan dalam
proses perbaikan berikutnya
1. Menemukan Masalah//Tema
Tema 1. Check Sheet
2. Stratification
3. Pareto Diagram
Plan 4. Graphic/Chart
5. Histogram
(P)
2. Analisa Sebab AKibat 1. Fishbone Diagram
3. Control Chart
(C) 4. Histogram
7. Standarisasi (-)
32
7 QC TOOLS
33
7-QC TOOLS
TOPIK BRAINSTROMING
EMPAT PRINSIP
BRAINSTORMING Syarat Brainstorming
1. Dilarang mengkritik 1. Tentukan masalah
2. Suasana yang mendukung untuk 2. Pengumpulan ide
mengutarakan pendapat dilakukan dengan
3. Makin banyak pendapat makin baik berputar
4. Galilah ide dari rekan-rekan 3. Satu orang satu ide
setiap kali berputar
OK. Setelah kita diskusi kita sepakat
masalah bersama kita adalah “DEFECT
RATE” yang melebihi 10%
4. Ide baru disampaikan
Mutu material rendah pada saat sampai
Mari melakukan brainstorming, mengapa
“defect rate melebihi 10% pada gilirannya
5. Bila belum ada ide
Material lolos IQC Kita jarang melakukan bilang “pass/lewat”
pemecahan masalah
6. Selama brainstorming
berlangsung tidak
diperkenankan
memberikan komentar
atau mengkritik
pendapat yang masuk
7. Semua ide yang
masuk dicatat
BRAINSTORMING, setelah semua ide muncul pilih ide -ide yang mungkin
ide-
dan diskusikan untuk menetukan masalah sebenarnya 34
7-QC TOOLS
Leader
1 7
2
3 8 Leader
1 2 3 4 5 4
6 5
9
6 7 8 9 10 10
TOPIK/MASALAH :
Penyebab yang mungkin Cara penanggulangan yang mungkin
35
7-QC TOOLS
CHECKSHEET
36
7-QC TOOLS
CHECKSHEET
II 50 100 25 25 50 50 300
III 25 25 - 25 25 50 150
38
TOTAL 200 225 75 125 175 150 950
7-QC TOOLS
HISTOGRAM
39
7-QC TOOLS
Diagram Pareto merupakan diagram yang terdiri atas grafik balok dan
grafik garis yang menggambarkan perbandingan masing-masing jenis
data terhadap keseluruhan.
40
7-QC TOOLS
41
7-QC TOOLS
# MASALAH Jumlah %
P1 50 50 100 100%
P2 30 30
90 90%
P3 15 15
P4 5 5 80 80%
RP Jumlah % 70 70%
RP1 50 50
RP2 30 30 60 60%
RP3 15 15 50%
50
RP4 5 5
40 40%
Pareto digunakan untuk
30%
membuat prioritas, 30
prioritas bisa 20%
20
berdasarkan bobot
persoalan (jumlah, dsb) 10 10%
maupun
0 0%
kerugian/keuntungan
yang ada P1 P2
1st Qtr P3 P4 42
7-QC TOOLS
- Pada umumnya ada 5 faktor utama yang perlu diperhatikan (4M + 1E),
tetapi bukan keharusan (orang marketing misalnya bisa menggunakan
4P : Product, Price, Place, Promotion)
43
7-QC TOOLS
Sebab1 Akibat0
Sebab2 Akibat1
Sebab3 Akibat2
” !
Sebab4 Akibat3 5X
HY
Sebab5 Akibat4
“W
sk
A Sebab Akibat
Mesin Manusia
X2
Lingkungan
X1
Y
X3
Masalah
X4
Material Metode
44
7-QC TOOLS
Dengan memakai diagram ini kita dapat melihat apakah kedua faktor
tersebut saling berhubungan atau tidak.
JUMLAH PENJUALAN
6 121 6 26 85 3
7 133 8 27 110 5 10
8 96 3 28 113 4 8
9 88 2 29 139 10
10 136 10 30 80 2 6
11 117 4 31 122 9 4
12 125 5 32 130 10
13 92 3 33 127 8 2
14 132 7 34 96 8
0
15 106 11 35 103 3
16 129 4 36 115 5 0 50 100 150
17 102 3 37 106 4 JUMLAH KUNJUNGAN
18 118 2 38 138 11
19 107 12 39 124 9
45
20 136 10 40 97 1
7-QC TOOLS
S a m p le M e a n
5 8 .5 1
5 7 .5 3 .0 S L = 5 7 .7 5
5 6 .5
5 5 .5 X = 5 5 .2 8
110 5 4 .5
5 3 .5
- 3 .0 S L = 5 2 .8 0
5 2 .5
Sales
S u b g ro u p 0 10 20
S a m p le R a n g e
100 1
10
3 .0 S L = 9 .0 6 2
5
R = 4 .2 8 6
90 0 - 3 .0 S L = 0 .0 0 E+ 0 0
Q uarter 1 2 3 4 1 2 3 4
140
120
100
80 LEADERSHIP
FUNTIONAL
60
OTHERS
40
20
0
1999 2000 2001 2002
47
7-QC TOOLS
60
LEADERSHIP
125
FUNTIONAL
OTHERS
80
48