Anda di halaman 1dari 57

Management Improvement

MODUL
NEW 8 STEP QCC
NO. 00/MDL/00/14

ACTIVITY NEW 8 STEP QCC


DHARMA LEARNING CENTER – PT. DHARMA POLIMETAL
Tujuan & Manfaat
• Tujuan :
– Menyamakan persepsi mengenai tujuan QCC
– Meningkatkan skill & knowledge dalam ber qcc/p
– Berbagi informasi mengenai metodologi QCC

Management Improvement
Karyawan
Sarana berlatih manajemen
Sarana membangun Sarana untuk meningkatkan
improvement dan aktivitas
kemampuan individu komunikasi
Improvement

Lingkungan Kerja
Sarana membangun hubungan antar karyawan Meningkatkan kualitas tempat kerja dan
dan teamwork menciptakan tempat kerja yang menyenangkan

Perusahaan
Memberikan kontribusi bagi peningkatan dan pengebangan perusahaan

Management Improvement
1. Apa sih QCC itu ?
QCC adalah : Ciri-ciri kelompok QCC

Kelompok kecil (4 – 10 orang) ❑ Aktivitasnya berkesinambungan


dari tempat kerja yang sama ❑ Partisipasi seluruh anggota
secara sukarela melakukan ❑ Menggunakan metodologi QC
aktivitas pengendalian mutu (8 langkah 7 alat)
secara terus menerus ❑ Pengembangan kemampuan
individu anggota
Pengembangan
Semua berpartisipasiPengembangan diri bersama ❑ Pengembangan kemampuan secara
bersama
❑ Merupakan bagian dari aktifitas
management mutu perusahaan
Pengendalian
Saling
menghargai ❑ (TQM = Total Quality Management)
kwalitas

Management Improvement
Sejarah ringkas lahirnya Quality Control Circle
( QCC atau Gugus Kendali Mutu )

A.W. Shewhart Kaoru Ishikawa CS


SQC Quality Control TQM ( CWQC ) TQC pertama
menggunakan metode Quality Control melibatkan kali
statistik Seluruh divisi & seluruh diperkenalan di
karyawan Triputra Group

1930 1950 1962 1962 1989


A.V. Feigenbaum TQC pertama kali
Konsep TQC diperkenalan di
Quality Control dilaksanakan oleh Indonesia
Fungsi Managemen khusus yang
anggotanya Engineer dan Spesialis
• Spesialisasi : Kwalitas produk
• Operasi : Pengawasan mutu

Management Improvement
Keterlibatan Karyawan dalam aktivitas Improvement

❑ Group head / staff setingkat group head dan karyawan adalah partisipan utama ,
sebagai pelaksana aktivitas QC Circle
❑ Line head , section head , sampai direktur memberikan dukungan supaya aktivitas
menjadi lebih berhasil .

Management Improvement
8 STEP QCC

❑ MENENTUKAN TEMA
❑ MEMAHAMI SITUASI SAAT INI
❑ MENETAPKAN TARGET
❑ ANALISA SEBAB AKIBAT
❑ RENCANA PENANGGULANGAN
❑ MELAKSANAKAN PENANGGULANGAN
❑ EVALUASI HASIL
❑ STANDARISASI & RENC. BERIKUT

Management Improvement
Bagan Alir aktivitas QCC

I. Persiapan

I-1. Pembentukan Group

I-2. Menentukan Nama Group

III. Laporan / Persentasi

II. 8 Step Problem Solving

II-8. Standarisasi & tindak lanjut II-1. Pemilihan Tema


Tidak terlihat
pengaruhnya
II-7. Evaluasi hasil II-2. Memahami situasi saat ini

II-6. Melaksanakan penanggulangan II-3. Menetapkan target

II-5. Membuat rencana penanggulangan II-4. Analisa penyebab

Management Improvement
Membentuk Kelompok QCC

Struktur QCC Profil Kelompok


Steering
Committee • Nama Kelompok :

• Nama Perusahaan :
Advisor
• Advisor :

Facilitator Facilitator • Fasilitator :

• Circle Leader :
QCC Leader QCC Leader
• Tema Leader :

Theme Leader Theme Leader • Notulis :

• Anggota : 1.
Anggota Anggota Supporting
2.

• Supporting :

Management Improvement
Step Aktivitas
Problem Solving QCC

Management Improvement
Step 1: Menentukan Thema

Tujuan :
Mengenali permasalahan yang terjadi di tempat kerja dan menemukan fokus
permasalahan yang akan ditanggulangi dalam aktivitas QCC

Thema
Masalah yang diangkat untuk dianalisa , dicari
penyebabnya dan ditanggulangi

Masalah Perbandingan Target dan Aktual


Sesuatu yang : 120

menyimpang dari target 100

menyimpang dari standard 80


GAP : Penyimpangan
60 atara target dan aktual
40

20

0
Target Aktual

Management Improvement
1. Identifikasi Masalah
Adakah sesuatu yang :
1. Tidak sesuai dengan target?
2. Tidak sesuai dengan Standar?
3. Menimbulkan kesulitan bagi pelanggan atau proses berikut ?
4. Susah atau berat dikerjakan ?
5. Membahayakan ?
6. MUDA ( Pemborosan ).

Cacat / komplain ? Susah ?

MASALAH
Bahaya ? MUDA ( sia-sia )

Management Improvement
2. Menentukan Masalah Prioritas dan Thema

Masalah Masalah
Tinjau masalah Thema
kelompok Prioritas
Masalah - A
Masalah - B
Masalah - C
Dampak / Pelaksanaan
Masalah - D
Hasil
• Quality • Kemampuan Teknis
• Cost • Kemudahan mendapatkan
• Delivery data pendukung
• Safety • Waktu penyelesaian
• Moral • Urgency
• Productivity
• Environtment

Management Improvement
Peninjauan dalam memilih tema
Lebih sedikit defect/Reject/Repair
Quality Lebih Sedikit komplain
Tidak ada keabnormalan Hal- hal yang perlu diperhatikan:

Efisiensi kerja
• Merupakan masalah kelompok
Penghematan biaya
Cost • Menarik, ada unsur tantangan, pendidikan
Pengurangan waktu kerja
Tidak ada pemborosan material & pelatihan

• Dapat diselesaikan dengan kerjasama


On-time delivery
Delivery anggota
Tidak ada delay produksi
Shortening lead time
• Activity Management

Mengurangi resio kecelakaan kerja • Tingkat kesulitan mendapatkan data


Safety
Tidak ada tindakan dan kondisi yang idak aman pendukung

• Waktu penyelesaian
Pengembangan motivasi
Morale Komunikasi yang aktif
• Tingkat kepentingan / kedaruratan
Kehadiran kerja
• Prediksi resio yang mungkin terjadi
Productivity Memaksimalkan produktivitas

Environment Tidak ada pencemaran lingkungan

Management Improvement
3. Menentukan Judul Tema

Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan:


1. Membangkitkan motivasi untuk mencapai tujuan.
2. Tema harus menyatakan “membatasi yang buruk”.
3. Jangan Membuat countermeasure sebagai tema

Membuat kalimat tema yang baik:

Tindakan Objek Lokasi


Tindakan

• Bagaimana?? • Dimana??
• Apa??
• Standar • Nama Proses,
• Karakteristik
Melakukan Produk,
kontrol, defect,
Improvement Pekerjaan

Management Improvement
Do
1. Minta persetujuan atasan/fasilitator atas tema yag dipilih.
2. Pastikan tema berdasarkan pada data.
3. Pastikan tema yang diangkat adalah topik yang penting dalam
organisasi

Dont:
1. Membuat “Pernyataan tema” dengan menyebutkan “sebab”.
2. Membuat priioritas atau pilihan tema hanya berdasarkan frekuensi
terjadinya masalah

Management Improvement
Contoh langkah menentukan tema
1. Melakukan Identifikasi masalah :
Setelah tim QCC membandingkan antara KPI dan data aktual, tim menemukan
bahwa bahwa target Biaya perawatan kendaraan melebihi biaya yang telah di
budgetkan
2. Menentukan Prioritas Masalah :
Detail Total Biaya Unit Biaya / unit %

Maintenance Kopling 72,391,000 60 1,206,517 50%

Maintenance AC 70,688,250 77 918,029 49%


Maintenance Shock
951,000 5 190,200 1%
Absorber
TOTAL 144,030,250 2,314,746 100%

Jenis Mobil Total Unit % Berdasarkan nilai cost


Avanza, Xenia 51 85% terbesar dan frekuensi
Kijang Innova 1 2% terbanyak, maka yang
menjadi prioritas adalah
L300 Diesel 1 2%
: Biaya perawatan
Lain-Lain 7 12% kopling pada unit
TOTAL 60 100% avanza

Management Improvement
Format menentukan Tema
Hari/tanggal : Nam a Group :
NOTULEN PERTEMUAN QCC Tem pat/Waktu : Dept/Area :
Pertem uan : Tem a QCC :
DHARMA AUTOMOTIVE COMPONENT Langkah QCC :
Diagram pareto
PERFORMANCE REPORT

Bulan
Item Satuan Total Rata2 Standar devias i

Q 0
B. Data …………………………………………….. Periode : ……………………………
Item Periode
No s at Total Rata2 % Acc

C Masalah yang
dibidik untuk
D
dijadikan tema
S QCC
Diagram pareto
M

Masalah yang akan diangkat menjadi tema QCC :

Analisa dampak jika masalah ini terus berlanjut : 0


C. Data …………………………………………….. Periode : ……………………………
Item Periode
No s at Total Rata2

STEP 1. MENENTUKAN TEMA


Item Periode
No s at Total Rata2 % Acc
Acuan untuk Tem a QCC
Alas an pem ilihan tem a
:
:

langkah 3
Total
(Target)

Management Improvement
Contoh – contoh monitoring data

Management Improvement
Contoh – contoh monitoring data

Management Improvement
Step 2 : Memahami Situasi Saat Ini
Tujuan : Untuk mengungkap masalah yang sebenarnya terjadi

Oleh Pakar Quality Prof. Hitosi Kume


Observasi mempunyai 2 Tujuan :
1. Menemukan akar Permasalahan /memahami masalah yang terjadi
sebenarnya berdasarkan petunjuk dari langkah menentukan Thema
2. Memahami kondisi yang tidak baik atau penyimpangan yang terjadi
berdasar pada GENBA, GENCHI , GENBUTSU

* AKTIFITAS YANG DILAKUKAN


1. Persempit masalah bila masih luas
2. Pergi ketempat terjadinya masalah (genba)
a. Kumpulkan fakta-fakta dan data-data tentang kondisi yang kurang baik dan
penyimpangan yang ada hubungannya dengan masalah (Genchi)
b. Amati / periksa Objek sebenarnya, ( Mesin, Tools, atau benda kerja yang lainnya )
(Genbutsu)

Management Improvement
Hal-hal Yang Dapat Membantu Untuk Memahami
Situasi Saat ini
1. WAKTU
Apakah masalah serius terjadi :
• Pada jam -jam tertentu atau tidak ?
• Pada hari -hari tertentu atau tidak ?
• Pada shift tertentu atau semua shift ?
• Pada saat persiapan atau waktu proses normal pekerjaan dilakukan :
- saat memasang material ke dalam jig atau dies
- saat melepas material dari Jig , Mesin , Atau Mold
- saat transfer ke next proses
- pada saat Clamping , cylinder bekerja
- pada saat persiapan dilakukan service kendaraan
- pada saat persiapan Administrasi

Management Improvement
Hal-hal Yang Dapat Membantu Untuk Memahami
Situasi Saat ini
2. LOKASI ( ZONA ,LINE, POS, DLL)
• Apakah masalah serius yang terjadi pada satu pos saja atau ada
penyebaran di tempat lain?
• Apakah pos terjadinya masalah masih luas dan perlu untuk
dipersempit?
3. FLOW PROSES (BILA PROSESNYA PANJANG ATAU TIDAK SEKALI JADI )
Apakah masalah yang serius terjadi :
• Pada proses tertentu saja ?
• Dimana masalah itu mulai timbul
• Apakah setelah timbul masalah / defect di proses sebelumnya akan
berpengaruh di proses berikutnya ?
Contoh : Flow Proses Machining

OP-1 OP-2 ALT MD-VD FINISHING

Management Improvement
Format Memahami Situasi Saat ini
Hari/tanggal : Nam a Group :
NOTULEN PERTEMUAN QCC Tem pat/Waktu : Dept/Area :
Pertem uan : Tem a QCC :
DHARMA AUTOMOTIVE COMPONENT Langkah QCC :

STEP 2. MEMAHAMI SITUASI SAAT INI ( lakukan genba, persempit masalah, kumpulkan data-data yang menjadi masalah )
form genba : untuk qualitas ,cos t
Pros es Faktor 4M+1E Tem uan ( Genba ) Pengaruh terhadap m as alah PIC & tanggal genba

Acuan untuk langkah 4


(5why)
Acuan untuk langkah 5
(Target)

Management Improvement
Step 3 : Menetapkan Target
Tujuan :
1. Untuk mengevaluasi tingkat keberhasilan dari kaizen
2. Sebagai acuan bagi perencanaan dari aktivitas-aktivitas yang berhubungan
dengan kaizen
Tanpa target arah aktivitas tidak jelas dan kemungkinan besar hasilnya tidak
sesuai dengan keinginan
Dasar Penetapan Target
1. Target yang ditetapkan perusahaan
2. Target yang ditetapkan oleh Customer
3. Kondisi terbaik yang pernah dicapai
4. Hasil analisa ( hasil temuan dari genba )
5. Kesepakatan bersama tanpa didukung data akurat
Dari keempat tolak ukur diatas, penetapan target berdasarkan kesepakatan
bersama atau voting tanpa didukung data akurat adalah paling lemah
HARUS DIHINDARI

Management Improvement
Penentuan Target
1. Target-target menunjukkan tujuan dari aktivitas. Target-target tersebut
haruslah Spesifik.
2. Dalam menetapkan suatu target, tetapkan empat elemen dari target tsb :
▪ “Apa” : kontrol karakteristik dimana karakteristik dari
(Target items) tema harus dapat digali. (Measurable)

▪ “Berapa banyak“ : target value, yang secara konkrit


(Target value): mengontrol tingkat countermeasure.
(Achievable)
▪ “ALasan“ : Jelaskan secara detail bagaimana cara
(How to achieve) mencapai target value. (Reasonable)
Hindari data voting!
▪ “Kapan” (Deadline) : dari penyelesaian tema. (Time Phase)

Management Improvement
Contoh Penetapan Target

SMART

Management Improvement
Step 3 : Format Menetapkan Target
Hari/tanggal : Nama Group :
NOTULEN PERTEMUAN QCC Tempat/Waktu : Dept/Area :
Pertemuan : Tema QCC :
DHARMA AUTOMOTIVE COMPONENT Langkah QCC :

STEP 3. MENETAPKAN TARGET


Item Kondisi Rencana
No
sebelum QCC setelah QCC

Before rencana
S pecific :

M easurable :

A chievable : (Target Utama)

R easonable :

T ime frame :

Dibuat Diketahui Disetujui CATATAN : dasar dalam menetapkan target


1. Target yang ditetapkan perusahaan
2. Target customer
3. Kondisi terbaik yang pernah dicapai
Tema Leader Circle Leader Facilitator Advisor 4. Hasil dari analisa
Tgl : Tgl : Tgl : Tgl :

Management Improvement
Step 4 : Analisa Sebab Akibat

Tujuan :
Menyelidiki, menguji penyebab-penyebab yang mungkin
untuk menemukan penyebab utama dari akar
permasalahan

Langkah :
Berdasarkan data dan informasi penting yang didapat
pada step memahami situasi saat ini:

List up penyebab-penyebab yang mungkin


Uji penyebab-penyebab tersebut untuk menemukan
penyebab utama

Management Improvement
Tool yang digunakan pada langkah Analisa Penyebab
Cause Efect

Prinsip dalam pembuatan fishbone


1. Jangan mengkritik pendapat orang lain
2. Jangan menghambat orang lain mengeluarkan pendapat
3. Makin banyak pendapat makin baik

Management Improvement
Konsep Fishbone
Konsep Fishbone Diagram 4M+1E untuk Manufacturing
- Man - Machine
- Metode - Environment
- Material

Konsep Fishbone Diagram 7P untuk Industri Marketing:


. Product = service . People / personnel
. Price . Process
. Place . Physical Evidence
. Promotion

Konsep Fishbone Diagram 5S untuk Industri Jasa dan Pelayanan:


. Surroundings (lingkungan)
. Supplier
. System (sistem pelayanan konsumen)
. Skill
. Safety (keselamatan)

Management Improvement
Yang perlu diperhatikan
pada langkah Analisa penyebab

Sebelum melangkah ke step Analisa Penyebab


pastikan masalahnya sudah sangat spesifik
( akar permasalahan yang sebenarnya sudah jelas ).

Bila masalahnya masih luas ,


faktor penyebabnya juga masih luas.
Fishbone atau relation diagramnya tidak bisa
mengkerucut pada root cause.

Lakukan pengujian untuk menentukan penyebab utama


Hindari penentuan penyebab dominan hanya berdasarkan
kesepakatan bersama tanpa fakta dan data.

Management Improvement
Point penting dalam menentukan
Analisa Masalah
(1) Analisa dapat dibuat oleh satu orang, tetapi yang paling baik menggabungkan pengetahuan
grup sebanyak mungkin (Sangat baik untuk membuat diagram melalui diskusi yang hidup)

Mari munculkan
banyak faktor!
Cara Brainstorming (Sumbang saran)
1. Jangan meng-kritik!
2. Idea tidak boleh dihambat harus disambut
3. Kumpulan sebanyak mungkin ide (kuantitas diatas kualitas)
4. Mengambil keuntungan dari ide orang lain sesungguhnya wajar.

(2) Semua ide harus diterima, dan meskipun ide yang tak diharapkan bisa jadi merupakan petunjuk
ke true causes (penyebab sebenarnya). Pengalaman harian , tidak peduli bagaimanapun sepele,
harus siap disambut

Peran Leader : Penting untuk menciptakan suasana dimana anggota merasa bebas berkomentar
dan tidak merasa mereka akan ditertawakan untuk menyuarakan opini mereka.

Management Improvement
Contoh Fishbone

Management Improvement
Step 5: Membuat Rencana Penanggulangan
Tujuan :
Implementasi rencana perbaikan dan dapat mengatasi faktor penyebab masalah

Pada langkah ini adalah berpikir untuk mencari cara dalam rangka menghilangkan
penyebab utama (akar penyebab).
Ada dua type penanggulangan:
1. Penanggulangan sementara untuk mencegah masalah meluas
2. Penanggulangan permanen untuk menghilangkan permasalahan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan perencanaan
penanggulangan:
• Merencanakan penanggulangan untuk penyebab-penyebab yang sudah
dikonfirmasi .
• Mengusulkan ide dengan variasi dan jumlah sebanyak mungkin.
• Mengumpulkan opini dari atasan dan pihak lain yang terkait secara positif.
Management Improvement
Memilih Ide Usulan Penanggulangan
Dalam memilih ide untuk penanggulangan ada beberapa pertimbangan untuk
diperhatikan:
1. Efek apakah penanggulangan ini akan efektif.
2. Visibility apakah teknik yang dipakai memungkinkan.
3. Ekonomi apakah mahal untuk diimplementasikan
4. Waktu apakah lama waktu pengerjaan sesuai dengan target
Dalam merencanakan penanggulangan digunakan metode 5W + 2H + 1T
untuk mempermudah dalam melakukan penanggulangan.
▪ What ( apa )
▪ Why ( mengapa )
▪ Who ( siapa )
▪ When ( kapan )
▪ Where ( dimana )
▪ How ( bagaimana )
▪ How much ( berapa biaya )
▪ Target
Matrix 5W + 2H + 1T
No What Why How Where, When, Who How much Target
Masalah Rencana perbaikan Kenapa Aktifitas perbaikan PIC, Tempat, Waktu Biaya

1.1 1.2 2 3 4.1 4.2 5 6

4.3

1. What (Apa..)= ada 2 pengertian yaitu


1.1. Apa akar penyebabnya …(Diambil dari akar Sebab Akibat)
1.2. Apa solusinya …, merupakan jalan keluar/kreatifitas untuk mengatasi
akar penyebab tersebut.
2. Why (Mengapa)= berupa alasan mengapa ditanggulangi, atau bisa
diartikan menjadi targetnya, jawabanya adalah “Target antara”.
Target antara adalah target yang terukur dan menggunakan Tren Grafik, yang menghubungkan
aktivitas ini dengan target utama di
Step III, bila target antara berhasil dicapai maka dipastikan Target di Step III juga akan dicapai.
Dalam aktivitas penanggulangan yang dikejar dan harus dicapai adalah target antara, dengan
melakukan aktivitas PDCA di step Penanggulangan.
Management Improvement
Matrix 5W + 2H+ 1T

3. How (Bagaimana)= bagaimana cara mencapai target tersebut? How


bisa diartikan Management Concept. Konsep untuk mewujudkan
“SOLUSI”, sehingga target antara yang ditetapkan bisa dicapai, konsep
ini biasanya berupa urutan aktivitas/detail aktivitas
4.1. When (Kapan)= berupa schedule, tanggal kapan dimulai atau kapan
selesai, tidak boleh hanya menggunakan minggu ke … atau bulan …,
tetapi harus ada tanggal.
4.2 Where (Dimana)= tempat dilaksanakan aktivitas tersebut.

4.3 Who (Siapa)= bisa disebut PIC (Person In Charge) atau penanggung
jawab dalam item aktivitas ini.

5. How Much (Biaya)= berapa biaya yang diperlukan untuk


mewujudkan solusi atau aktivitas ini, biaya biasanya hanya dihitung bila
ada investasi.
6. Target ( target ) = pencapaian hasil perbaikan harus terukur

Management Improvement
Management Improvement
Step 6 : Penanggulangan

Tujuan: Melakukan aktivitas perbaikan terhadap hal-hal yang sudah


direncanakan dilangkah sebelumnya (step 5)

Melakukan tindakan untuk menanggulangi penyebab


1. Lakukan penanggulangan sesuai rencana yaitu ide-ide
solusi terpilih
2. Kumpulkan data dan catat hal-hal penting :
Hasil trial, kesulitan-kesulitan yang timbul,
penyimpangan-penyimpangan
3. Pastikan tidak menimbulkan masalah baru
4. Ikut sertakan orang yang terkait
5. Diskusikan dulu bila ada idea yang lebih baik ditengah perjalanan

Management Improvement
Step 6 : Penanggulangan
Contoh tabel penanggulangan :
how
what why how who when where Target
much
Root Solusi Alasan Sistematika PIC Tanggal Tempat Biaya yang OK
Cause terpilih solusi Pelaksanaan pelaksanaan pelaksanaan dikeluarkan Atau
Yang dilakukan Not OK
dilakukan Atau
Target
antara

Hal – Hal Penting :


Buatkan Detail Dari
How

• Pada saat Mengisi “How” :


- Gali semua ide peluang improvement
- Fokuskan ide improvement pada pengembangkan metode baru atau
pembuatan alat bantu.

Management Improvement
Step 6 : Penanggulangan

Periksa kembali rencana kerja

• Apakah sistim yang direncanakan sudah baik ?

• Apakah improvement peralatan tidak terjadi


kesalahan dalam gambar atau fabrikasinya ?

PDCA 1 PDCA 2 PDCA 3

Management Improvement
Step 6 : Penanggulangan
Contoh

Management Improvement
Step 7 : Evaluasi Hasil

Mengevaluasi tingkat keberhasilan dan keuntungan dari perbaikan yang


dilakukan dengan membandingkan kondisi sebelum dan sesudah

Hal yang harus dilakukan dan diperhatikan :

1. Lakukan pemeriksaan hasil Perbandingan kondisi


dengan sebelum dan sesudah
Tolak ukur yang sama (tool, penanggulangan mudah
satuan dan periode) dipahami

Dalam step evaluasi hasil, seringkali data yang disajikan biasanya


dalam
bentuk grafik yang menggambarkan level dari problem yang
ditanggulangi
sebelum QCC, pada saat QCC, dan sesudah QCC karena lebih
mudah melihat perbedaannya
Sebagai acuan, data yang ditampilkan adalah data hasil perbaikan (step.6)
Salah satu tools yang digunakan untuk membandingkan hasil :

Management Improvement
Step 7 : Evaluasi Hasil

• Membandingkan dengan Pareto


Sebelum Sesudah
Penanggulangan Penanggulangan
100 %
p/u 0.5
N = 50

90 % 40 %
0.4 82 %

70 % p/u
100 %
0.3 0.3
N = 30
50 % 50 % 83.33 %
0.2 0.2 73.33 %
50 %
56.57 %

0.1 0.1 33.33 %

0 0 0 0
LAIN LAIN
A B C D B A C D
LAIN LAIN

Dari diagram pareto ini kita dapat melihat dampak dari problem yang ditanggulangi

Management Improvement
Step 7 : Evaluasi Hasil

2 Bandingkan hasil dengan target yang telah ditetapkan


agar hasil yang diperoleh lebih jelas terlihat .

Defect Part 12345-6789 Tahun 2000


p/u
0.6

0.5

0.4

0.3 50 %
75 %
Penanggu-
0.2 langan-1
Penanggu-
langan-2
0.1 Penanggu-
langan-3
0 O S
J F M A M J J A N D

Management Improvement
Evaluasi hasil di Tinjau Dari segi QCDSM
Step 7 : Evaluasi Hasil

Management Improvement
Step 7 : Evaluasi Hasil
KERUGIAN YANG BISA DI HINDARI

Over time = Gap x Jam kerja efektif = 450 x 7,2 jam = 3,81 jam
Kapasitas before 850

Total upah lembur = Over time x Rp 2,808,300 x Jumlah MP x 2 shift / hari


173
= 3,81 x Rp 2.808.300 x 8 x 2 = Rp 989.560 / hari
173
= Rp 261.243.840 / tahun ( TUL x HK x 12 )

MATRIK SKILL ANGGOTA

Rata-rata 44 point Rata-rata 67 point


Management Improvement
Step 7 : Evaluasi Hasil

3. Bila hasil penanggulangan kurang memuaskan / tidak berhasil

Periksa kembali rencana kerja

• Apakah sistim yang direncanakan sudah baik ?

• Apakah peralatan tidak terjadi kesalahan dalam


desain /gambar atau proses pembuatannya (fabrikasi )
• Apakah perbaikan yang dilakukan dievaluasi secara
periodik ?

Management Improvement
Step 8 : Standarisasi dan Tindak Lanjut
Beberapa hal yang terkait dengan standardisasi
• Standardisasi harus menjamin masalah tidak terulang kembali
• Standardisasi menjelaskan total sistem, termasuk tugas team member,
team leader dan pimpinan yang terkait
• Item yang dibuat standard adalah penanggulangan di step. 6
Step. 6

Acuan untuk step 8

Management Improvement
Step 8 : Standarisasi dan Tindak Lanjut

Tujuan : Standarisasi diperlukan untuk mencegah masalah


yang sama timbul kembali

Alasan utamanya :

• Tanpa Standard

Orang Lama Lupa


Masalah muncul kembali
Orang Baru Tidak Paham

Management Improvement
Step 8 : Standarisasi dan Tindak Lanjut

Langkah-langkah dalam melakukan Standardisasi

• Menetapkan hal-hal yang akan di standardisasi


• Membuat prosedur untuk standardisasi ( SOP, WI / IK, dll )
• Meminta legalitas dari standard yang sudah dibuat sampai dengan Kepala
Departement
• Memberikan training kepada team member
• Melakukan dengan pasti standard yang sudah dibuat
• Amati pelaksanaan secara teratur/ periodik
- Apakah standar baru dijalankan dengan benar ?
- Apakah standar baru benar-benar dapat mencegah masalah berulang ?

Management Improvement
Step 8 : Standarisasi dan Tindak Lanjut

Contoh Step.8 : Standardisasi

Management Improvement
Step 8 : Standarisasi dan Tindak Lanjut

Tujuan : Melanjutkan proses PDCA sama dengan proses sebelumnya


sehingga proses improvement terus berjalan

• Tindak lanjut adalah proses yang sama dengan proses sebelumnya,


karena nama group sudah ada yang selanjutnya dilakukan adalah
memilih Tema Leader dan notulis yang baru, ini dimaksudkan agar
kaderisasi didalam grup tersebut tetap berjalan

Hal yang harus diperhatikan :


1. Dalam penentuan Tema Leader dan notulis yang baru harus berdasarkan
penilaian dari matrix skill anggotanya
2. Menentukan rencana kerja untuk aktivitas selanjutnya

3. Menentukan tema berikuitnya

Management Improvement
Management Improvement
SELESAI
TRIPUTRA GROUP

Management Improvement

Anda mungkin juga menyukai