Anda di halaman 1dari 15

LAMPIRAN I

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS


GEDUNG AJI
PROGRAM MUTU DI UPTD PUSKESMAS
GEDUNG AJI
NOMOR :445/ /SK/UKP/I/2023
TANGGAL :02 JANUARI 2023

KEGIATAN POKOK, RINCIAN KEGIATAN, SASARAN DAN CARA


MELAKSANAKAN KEGIATAN PROGRAM MUTU
UPTD PUSKESMAS GEDUNG AJI TAHUN 2023

NO Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan Sasaran Cara


Melaksanakan
Kegiatan

I Workshop 1. Membentuk tim 1. Tersusunnya tim Worksop


penggalangan mutu dan uraian mutu dan uraian pertemuan
komitmen dan tugas tugas
pemahaman tentang 2. Menyusun 2. Tersusunya
mutu dan keselamatan rencana program rencana program
pasien mutu puskemas mutu puskesmas
dan keselamatan 3. Terbentuknya
pasien, tata nilai komitmen
dalam karyawan
pengelolaan untuk
pelaksanaan meningkat kan
3. Penggalangan mutu
komitmen untuk
meningkatkan
mutu dan kinerja
pelayanan
(manajerial, ukm
dan ukp)
II Rapat Tim Mutu Melaksanakan rapat Notulen rapat Pertemuan
rutin bulanan mutu mutu
III Pertemuan tinjauan 1) Persiapan pertemuan Notulen rapat Pertemuan
manajemen tinjauan manajemen RTM
2) Melaksanakan
pertemuan tinjauan
manajemen dengan
agenda;
• Pembukaan oleh
Ketua Mutu
• Arahan dari Kepala
Puskesmas
• Tinjauan terhadap
pertemuan tinjauan
manajemen yang lalu
• Pembahasan hasil
audit internal
• Permbahasan
umpan balik/keluhan
pelanggan
• Hasil penilaian
kepuasan pelanggan
• Hasil penilaian
kinerja
• Masalah-masalah
operasional yang
terkait dengan
penerapan sistem
manajemen mutu,
penyelenggaraan
pelayanan (klinis dan
UKM)
• Rencana
perbaikan/perubahan
yang perlu dilakukan
baik pada sistem
manajemen mutu
maupun sistem
pelayanan (klinis dan
UKM)
• Rekomendasi untuk
perbaikan
• Penutup
3) menyampaikan hasil
pertemuan tinjauan
manajemen pada
pihak terkait

PROGRAM PENINGKATAN MUTU

1 Workshop mengenai Membuat KAK program Masukan untuk Pertemuan


Peningkatan mutu peningkatan mutu mutu puskesmas
Rapat Tim Peningkatan
mutu

2 Rapat Tim Peningkatan Pertemuan rutin tim Notulen rapat Pertemuan


Mutu mutu puskesmas tiap peningkatan
bulan2 mutu

3 Penyusunan rencana Membuat KAK program Tersusunnya Pertemuan


program peningkatan peningkatan mutu rencana program
mutu peningkatan
mutu
A PENINGKATAN MUTU ADMEN

a. Rapat Tim Mutu admen Pertemuan rutin tim Masukan untuk Pertemuan
mutu admen mutu puskesmas
b. Pengukuran indikator 1. Pengumpulan Terkumpulnya Pertemuan
mutu administrasi dan data indikator indikator mutu
manajemen puskesmas mutu admen tiap admen, Analisa
tiap unit unit data dan tindak
2. Analisa data lanjut hasil
3. Tindak lanjut analisis
hasil analisis
c. Pengukuran indikator 1. Pengumpulan Terkumpulnya Pertemuan
mutu administrasi dan data indikator indikator mutu
manajemen puskesmas mutu admen admen, Analisa
terkair dengan terkait dengan data dan tindak
indikator mutu indikator mutu lanjut hasil
prioritas puskesmas prioritas analisis
puskesmas
2. Analisis data
3. Tindak lanjut
hasil analisis
d. Penanganan 1. Pengumpulan IKH Terlaksananya Survei, rapat
Pengaduan Masyarakat 2. Kotak saran, WA, survey kepuasan
SMS masyarakat dan
3. Survei kepuasana Analisa keluhan
4. Umpan balik pelanggan serta
keluhan tindaklanjutnya
5. Analisa data
6. Tindak lanjut
e. Evaluasi Kontrak Pihak 1. Mengidentifikasi Terlaksannya Rapat,
ketiga instrument evaluasi kontrak PDCA/PDSA
evaluasi kinerja pihak ketiga
pihak ketiga
2. Menyusun
instrument
evaluasi kinerja
pihak ketiga
3. Melaksanakan
evaluasi kontrak
4. Meyampaikan
hasil evaluasi
kontrak pihak
ketiga kepada
pimpinan
puskesmas
B PROGRAM PENINGKATAN MUTU UKM

a. Rapat Tim Mutu UKM Pertemuan rutin Tim Notulen hasil Pertemuan
UKM rapat mutu UKM
b. Pengumpulan, analisis 1. Pengumpulan Terkumpulnya Rapat,
dan tindak lanjut data indikator indikator mutu observasi
penilaian indikator mutu admen UKM, Analisa langsung
mutu UKM puskesmas terkait dengan data dan tindak
tiap unit UKM tiap unit lanjut hasil
2. Analisis data analisis
3. Tindak lanjut
hasil analisis
c. Pengumpulan, analisis 1. Pengumpulan Terkumpulnya Rapat,
dan tindak lanjut data indikator indikator mutu observasi
penilaian indikator mutu UKM terkait UKM, Analisa langsung
mutu UKM puskesmas dengan indikator data dan tindak
terkait dengan program mutu prioritas lanjut hasil
prioritas puskesmas analisis
2. Analisis data
3. Tindak lanjut
hasil penilaian
d. Pelaksanaan 1. Identifikasi
PDCA Terlaksananya Rapat
pada tiap-tiap program masalah PDCA/PDSA tiap
UKM 2. Analisis masalah program mutu
3. Menyusun UKM
rencana
perbaikan
4. Melaksanakan
perbaikan
5. Melakukan
evaluasi hasil
6. Tindak lanjut
terhadap hasil
evaluasi
e. Kaji Banding 1. Menyusun Terlaksananya rapat
rencana kaji kaji banding
banding dan KAK
2. Menyusun
instrumen kaji
banding
3. Analisa hasil kaji
banding
4. Rencana tindak
lanjut hasil kaji
banding
C PROGRAM PENINGKATAN MUTU UKP

a. Pertemuan rutin Mutu Notulen rapar Rapat


Rapat Tim Mutu UKP
UKP UKP
b. Pengumpulan, analisis 1. Pengumpulan Terkumpulnya Pertemuan
dan tindak lanjut data indikator indikator mutu
penilaian indicator mutu admen UKP, Analisa data
mutu UKP Puskesmas terkait dengan dan tindak lanjut
tiap unit UKP tiap unit hasil analisis
2. Analisis data
3. Tindak lanjut
hasil analisis
c. Pengumpulan, analisis 1. Pengumpulan Terkumpulnya Pertemuan
dan tindak lanjut data indikator indikator mutu
penilaian indicator mutu UKP terkait UKP, Analisa data
mutu UKP Puskesmas dengan program dan tindak lanjut
terkait dengan program prioritas hasil analisis
prioritas puskesmas puskesmas
2. Analisis data
3. Tindak lanjut
hasil penilaian
kinerja
d. Peningkatan mutu 1. Identifikasi risiko 1.Tersusunnya Rapat,
pelayanan laboratorium pelayanan lab identifikasi resiko pengamatan
2. Analisis risiko dan pelayanan
tindak lanjutnya 2.terlaksananya
3. Pemantauan pemantauan
penggunaan APD penggunaan APD
di lab di lab
4. Pelaksanaan 3.Terlaksannya
pemantapan mutu pemantapan
internal mutu ingternal
dan eksternal
5. Pelaksanaan
pemantapan mutu
eksternal
e. Peningkatan mutu 1. Identifikasi risiko Tersusunnya rapat
pelayanan obat pelayanan obat identifikasi resiko
2. Analisis risiko dan dan analisis
tindak lanjutnya resiko pelayanan
obat
f. Audit Klinis 1. Membentuk tim Terlaksananya pengamatan
audit klinis audit klinis
2. Menyusun
rencana audit
klinis
3. Melaksanakan
audit klinis
4. Menyusun
laporan audit
klinis
VIII PROGRAM AUDIT INTERNAL

Workshop mengenai Pertemuan sosialisasi 1. Tersusunn Rapat,


1
Audit Internal audit internal ya rencana pelaksanaan
Membentuk Tim Audit Pertemuan membentuk audit audit internal
2
Internal tim audit internal tahunan
Pertemuan rutin audit 2. Terlaksana
3 Rapat Tim Internal
internal nnya audit
4 Penyusunan rencana Pertemuan membahas internal
program program audit internal 3. Tersusunn
5 Penyusunan kerangka ya laporan
KAK Audit internal
acuan audit dan
6 Pemberitahuan kepada Membuat undangan tindak
unit yang akan diaudit audit lanjut hasil
7 Pelaksana audit a. Admen audit
b. UKM
c. UKP
8 Analisa hasil audit Membuat Analisa hasil
audit
9 Tindak lanjut hasil Membuat rencana tindak
audit lanjut hasil audit
10 Monitoring Membuat monitoring
pelaksanaan tindak terhadap tindak lanjut
lanjut audit
11 Menyusun laporan Membuat laporan hasil
audit audit yang dilaporkan ke
ketua mutu
IX PROGRAM KESELAMATAN PASIEN

1. SASARAN KESELAMATAN PASIEN

a. Monitoring 1.Memilih dan Terkumpulnya Observasi,


pelaksanaan 6 sasaran menetapkan indikator indikator sasaran rapat
keselamatan pasien sasaran keselamatan keselamatan
pasien dan menyusun pasien, Analisa
profil indikator data dan tindak
2.Pengumpulan data lanjut hasil
indikator sasaran analisis
keselamatan pasien
3. Analisis data
4.Tindak lanjut hasil
analisis
2. INSIDEN KESELAMATAN PASIEN

a. Pelaporan Insiden 1. Melaksanakan Tersusunya Pengamatan


Keselamatan Pasien
pencatatan dan laporan insiden
pelaporan sentinel, KTD, keselamatan
KTC, KPC dan KNC pasien dan tindak
2. Tindak lanjut terhadap lanjutnya
pelaporan insiden
keselamatan pasien
3.Pelaksanaan
investigasi sederhana
atau RCA
4. Monitoring
pelaksanaan tindak
lanjut insiden,
investigasi sederhana/
RRA
X PROGRAM MANAJEMEN RESIKO

1 Rapat Tim Manajemen Pertemuan rutin tim Notulen rapat rapat


Resiko manajemen resiko manajemen resiko
2 Penyusunan Membuat pedoman Tersusunnya rapat
pedoman/panduan MR manajemen resiko dan panduan MR
regulasi terkait
manajemen resiko
3 Identifikasi resiko 1.Pengumpulan Tersusunnya pertemuan
(mengintegrasikan identifikasi resiko FKTP identifikasi resiko
resiko berdasarkan dan register resiko dari
usulan masing-masing masing-masing unit
unit) 2.Hasil Audit
3.Laporan insiden
KP,K3,PPI
4. Penyusunan register 1.Pengumpulan register Tersusunnya pertemuan
resiko FKTP resiko dari unit kerja register resiko
2.Melakukan analisis
resiko
3.Melakukan evaluasi
dan langkah
5 Pelaksanaan Failure 1. Rapat Tim manajemen Tersusunnya pertemuan
Mode Effect Analysis resiko dengan unit FMEA
(FMEA) untuk suatu terkait
proses prioritas 2. Melakukan Analisa
3.Melakukan tindak
lanjut
6 Workshop manajemen Pertemuan untuk Masukan untuk pertemuan
resiko bagi meningkatkan puskesmas
penanggungjawab pemahaman dan terkait
coordinator, petugas ketrampilan manajemen
dan/ staf FKTP resiko
7 Sosialisasi bagi seluruh Pertemuan untuk Pemahaman pertemuan
karyawan pemahaman tentang manajemen resiko
manajemen resiko
dnegan agenda
presentasi sosialisai
regulasi, diskusi dll
8 Monitoring menyusun hasil Tersusunnya pertemuan
pelaksanaan tindak Monitoring pelaksanaan hasil monitorin
lanjut terhadap resiko tindak lanjut terhadap dan tindak lanjut
baik resiko terkait resiko baik resiko terkait keselamatan
fasilitas dan keamanan, fasilitas dan keamanan, pasien
resiko terkait resiko terkait
keselamtan pasien, keselamtan pasien,
resiko terkait PPI resiko terkait PPI
9 Monitoring Menyusun hasil
Tersusunnya pertemuan
pengendalian resiko Monitoring pengendalian hasil monitoring
resiko pengendalian
resiko
10 Menyusun laporan Menyusun laporan Tersusunnya pertemuan
tahunan manajemen tahunan manajemen laporan
resiko resiko yang dilaporkan manajemen resiko
kepada ketua Mutu

XI PROGRAM MFK+K3

1. Workshop mengenai 1. Menyusun SK Tim K3 1. Tersusunnya Rapat


MFK+k3 dan rapat tim dan MFK SK Tim K3 dan
MFK+K3, membentuk 2. Membuat rencana MFK
tim, penyusunan kerja K3 dan MFK 2. Tersusunnya
dokumen regulasi 3.Menyusun SOP K3 dan rencana kerja dan
MFK+K3 MFK SOP terkait K3
3. Terbentuknya
tim MFK dan K3
2 Program 1.Melakukan HVA Tersusunnya HVA pertemuan
penanggulangan 2.Penyusunan disaster dan disaster plan
bencana plan
3.Mengidentifikasi
peralatan yang
dibutuhkan untuk
tanggap darurat bencana
4.Melakukan disaster
drill yang diikuti oleh
karayawan puskesmas
5.review dan perbaikan
hasil simulasi
3. Program 1.Identifikasi kebutuhan 1.Tersusunnya pertemuan
penanggulangan system kebakaran pasif identifikasi
kebakaran dan aktif yang ada kebutuhan
2.Inspeksi rutin system system kebakaran
kebakaran yang ada pasif dan aktif
3.Pengujian dan 2.Terlaksananya
pemeliharaan system simulasi
kebakaran yang ada kebakaran
4.Simulasi kebakaran
5.Pemantauan
pelaksanaan kebijakan
larangan merokok
4. Program pengelolaan 1.Identifikasi B3 dan Tersusunnya pertemuan
B3 dan limbah B3 limbah B3 yang ada di laporan program
puskesmas pengelolaan b3
2.Pembuatan tempat B3 dan limbah b3
3.Pembuatan dan iijin
TPS B3
4. pelabelan B3 dan
limbah b3
5. Monitoring
pembuangan limbah b3
padat
5. Program pengelolaan Menyusun regulasi 1. Tersusunn ya Pertemuan
system utilitas pengelolaan system SK tim
utilitas pengelolaa n
system utilitas
2. Tersusunn ya
uraian
tugas tim
pengelolaa n
system utilitas
3. Tersusunn ya
pedoman,S OP
pengelolaa n
system utilitas
4. Identifikasi
system utilitas
yang ada di
puskesmas
5. Sosialisasi
pengelolaa n
system utilitas
6. Monitoring
dan evaluasi
pengelolaan
system utilitas

6 Program pemeliharaan Menyusun regulasi 1.Tersusunnya SK Pertemuan


peralatan terkait pengelolaan Tim pengelolaan
peralatan peralatan
2.Tersusunnya uraian
tugas tim pengelola
peralatan
3.Tersusunnya
pedoman dan SOP
pengelolaan peralatan

7. Program diklat MFK 1.Melaksanakan Tersusunnya rencana Pertemuan


Workshop MFK kerja K3 dan MFK
2.Melaksanakan
Pelatihan dan simulasi
APAR
3.Melaksanakan
Simulasi Evakuasi
4.Monitoring dan
evaluasi Pasca workshop
8. Pengenalan potensi Melakukan identifikasi Tersusunnya rapat
bahaya dan MFK di resiko identifikasi
Fasyankes bahaya potensial
dan pengendalian
resiko
9. Penerapan prinsip 1. Melakukan identifikasi Tersusunnya pertemuan
ergonomic dan penilaian resiko program dan
ergonomi terhadap rencana kerja
peralatan kerja dan pengendalian
pekerja resiko ergonomic
2. Membuat program,
melaksanakan kegiatan,
evaluasi dan
pengendalian resiko
ergonomi

10. Pemeriksaan kesehatan Pemeriksaan berkala Terpantaunya pemeriksaan


berkala pada pada seluruh Kesehatan
petugas pegawai

11 Pemberian imunisasi Pemberian imunisasi Terbentuknya Pemeriksaan


bagi SDM di fasyankes terutama di area resiko imunitas bagi dan
yang beresiko klinis resiko tinggi infeksi SDM di fasyankes penyuntikan

12. Pembudayaan perilaku 1.sosialisasi mengenai Terbentuknya pertemuan


hidup bersih dan sehat tidak merokok, budaya phbs di
di fasyankes melakukan aktivitas fisik fasyankes
dan olahraga, konsumsi
makanan dan minuman
sehat, buang sampah
pada tempatnya, tidak
meludah, dsb
2.memberantas jentik
nyamuk dsb

XII PROGRAM PPI

1. Membentuk Tim PPI Terbentuknya tim Rapat


2. Rapat Tim PPI PPI, SK, SOP,
3. Menyusun kebijakan, Pedoman/Pandua
SOP, n kinerja PPI
Pedoman/Panduan/Pr
ogram PPI/Indikator
kinerja PPI
4 Menyusun program PPI
5 Mensosialisasikan
program PPI
6 Pelaksanaan kewaspadaan isolasi

a Penerapan PPI 1.Sosialisasi cara cuci Tersusunnya observasi


kewaspadaan standar tangan yang benar dan audit terkait cara
kebersihan tangan saat yang tepat cuci tangan yang
2.Monitoring dan benar dan tepat
evaluasi kepatuhan
petugas untuk cuci
tangan yang benar
3.Monitoring
ketersediaan air bersih,
sabun dan hands rub di
ruang

b Penerapan PPI 1. Sosialisasi cara Tersusunnya observasi


kewaspadaan standar penggunaan APD yang audit terkait
penggunaan APD benar dan saat yang penggunaan APD
tepat
2. Monitoring dan
evaluasi kepatuhan
petugas untuk
menggunakan APD
3.Monitoring
ketersediaan APD

c Penerapan PPI Monitoring alur Tersusunnya observasi


kewaspadaan standar dekontamisasi peralatan audit terkait
dekontaminasi perawatan pasien dan dekomentasi
peralatan perawatan alat medis lainnya peralatan
pasien 1.Monitoring prosedur perawatan pasien
pengelolaan peralatan dan alat medis
perawatan sesuai jenis
peralatan
2.

Monitoring lama waktu


penyimpanan peralatan
steril

d Penerapan PPI Monitoring tempat Tersusunnya observasi


kewaspadaan standar penampungan air bersih: audit terkait
pengendalian 1.Monitoring ketersediaan air
lingkungan ketersediaan air dalam bersih
jumlah yang cukup
2.Monitoring sistem
pengelolaan limbah cair
baik medis dan non
medis
Monitoring sistem
ventilasi
1.Ketersediaan toilet
yang terpisah antara
laki-laki dan perempuan
2.Penentuan tata letak
bangunan berdasarkan
tingkat resiko penularan
penyakit
3.Ketersediaan area
parkir kendaraan
dengan jumlah area yang
proporsional
e Penerapan PPI 1.Monitoirng Pengelolaan Tersusunnya Rapat observasi
kewaspadaan standar Limbah Infeksius audit pengelolaan
pengelolaan limbah 2.Monitoirng Pengelolaan limbah infeksius
Limbah non Infeksius
3.Monitoring pengelolaan
limbah benda tajam
4.Monitoring pengelolaan
limbah cair

f Perlindungan 1.Menyusun kebijakan Tersusunnya SK, Rapat observasi


kesehatan kerja penatalaksanaan akibat SOP tatalaksana
tusukan jarum/benda pasca pajanan
tajam bekas pakai pasien
2.Menyusun SOP
tatalaksana pasca
pajanan
3.Menyusun alur
paparan pasca pajanan
4.Pemeriksaan berkala
semua petugas
kesehatan terutama
pada area resiko tinggi

g Penyuntikan yang Monitoring penyuntikan Tersusunnya Rapat observasi


aman yang aman audit
penyuntikan yang
aman
h Kebersihan pernafasan 1.Sosialisasi dan Tersusunnya Rapat observasi
atau etika batuk simulasi etika batuk audit kepatuhan
kepada petugas etika batuk
2.Sosialisasi dan
simulasi etika batuk
kepada pengunjung atau
pasien
3.Pemasangan informasi
etika batuk di
puskesmas

i Penempatan pasien 1. Menyusun SOP Tersusunnya SOP Rapat observasi


penempatan pasien penempatan
infeksius di ruang pasien infeksius
pemeriksaan
2. Monev pada
pelaksanaan prosedur
pasien infeksius dan non
infeksius (misal ruang
TB, Ruang Isolasi untuk
Ranap)

j Kewaspadaan transmisi 1.Menyusun SOP PPI Tersusunnya SOP Rapat observasi


melalui kontak pada transmisi kontak PPI pada
transmisi melalui
2.Monev prosedur kontak dan tindak
kewaspadaan transmisi lanjut
melalui kontak

k Kewaspadaan transmisi 1.Menyusun SOP PPI Tersusunnya SOP Rapat observasi


droplet pada transmisi droplet PPI pada
2.Monev prosedur transmisi droplet
kewaspadaan transmisi dan tindak lanjut
melalui droplet

l Kewaspadaan tranmisi 1. Menyusun SOP PPI Tersusunnya SOP Rapat observasi


airbone pada transmisi airborne PPI pada
transmisi
2. Monev prosedur airborne dan
kewaspadaan tranmisi tindak lanjut
melalui udara

7 PPI menggunakan bundles HAIs dan infeksi lainnya

A Bundles HAIs : IDO, Monitoring Bundles HAIs Tersusunnya Rapat


ISK,IAD, plebitis audit PPI
menggunakan
Bundles HAIs
B PPI pada infeksi lainnya 1. Monitoring Tersusunnya Rapat observasi
ketersediaan sarana monitoring
prasarana alat bantu ketersediaan
pernafasan sarpras alat bantu
napas
2. Audit Terapi oksigen
nasal
3. Audit pemberian
nebulizer
4. Audit perawatan luka

8 Penggunaan antimikroba yang bijak

a. Penggunaan 1.Kebijakan tentang Tersusunnya Rapat


antimikroba yang bijak penggunaan antibiotika audit penggunaan
2.Penyusunan antimikroba dan
pedoman/panduan/ sop tindak lanjutnya
penggunaan antibiotika
3.Monitoirng, evaluasi
dan pelaporan
penggunaan AB

9 Pendidikan dan pelatihan

a Pelatihan untuk PPI/PJ Pelatihan dasar PPI Tersusunnya Rapat


PPI untuk ketua PPI/PJ PPI audit pelatihan
dasar PPI untuk
PJ PPI
b Pelatihan untuk nakes 1.Sosialisasi kepada Tersusunnya rapat
internal semua petugas audit pelatihan
puskesmas tentang dasar PPI untuk
nakes
prinsip2 PPI oleh ketua
PPI
2.Orientasi tentang
program PPI Puskesmas
kepada semua karyawan
baru/ mahasiswa baru

c Pelatihan PPI untuk 1.Sosialisasi PPI kepada Pemahaman PPI Rapat


pengunjung dan pasien Masyarakat tentang untuk semua
penularan penyakit pegawai
2.Sosialisasi, praktek
atau simulasi kebersihan
tangan, etika batuk,
penggunaan APD,
pembuangan limbah dan
pengendalian lingkungan
3.Sosialisasi PPI kepada
Masyarakat tentang
PHBS dan GERMAS

10 Surveilans

A IDO (Infeksi Daerah Menyusun laporan hasil Tersusunnya kondisional


Operasi) surveilans HAIs pada laporan hasil
angka kejadian paska surveilans HAIs
tindakan insisi (bedah pada angka
minor) kejadian paska
tindakan insisi
(bedah minor)

B Phlebitis Menyusun laporan hasil Tersusunnya kondisional


surveilans HAIs pada laporan hasil
angka kejadian paska surveilans HAIs
tindakan insisi (bedah pada angka
minor) dan paska kejadian paska
prosedur pemasangan tindakan insisi
infus (bedah minor) dan
paska prosedur
pemasangan infus

C KIPI (Kejadian Ikutan Menyusun laporan hasil Tersusunnya kondisional


Pasca Imunisasi) surveilans HAIs pada laporan hasil
angka kejadian paska surveilans HAIs
tindakan pelayanan pada angka
imunisasi kejadian paska
tindakan
pelayanan
imunisasi

KEPALA UPTD
PUSKESMAS GEDUNG AJI

NUSIRWAN

Anda mungkin juga menyukai