Model & Kerangka Kerja TQM

A c h m a d R i f q i N u r i l H u d a 1 7 5 0 2 0 2 0 0 1 1 1 0 3 4

M u h a m m a d R i n n o R a h m a n s y a h 1 7 5 0 2 0 2 0 7 1 1 1 0 2 1
 TQM Frameworks

• Ada banyak upaya untuk menyusun daftar dan kerangka kerja untuk membantu organisasi
memahami bagaimana menerapkan manajemen kualitas yang baik.
• ‘Quality Guru' di Amerika, Deming, Juran dan Crosby, menawarkan manajemen 14 poin, 10
langkah dan 4 absolut (ditambah 14 langkah) masing-masing. Ini pendekatan yang serupa tetapi
berbeda dapat dibandingkan dengan menggunakan sejumlah faktor, termasuk definisi kualitas,
tingkat tanggung jawab manajemen senior dan pendekatan umum.
• Pemahaman tentang kualitas dikembangkan dan, di Eropa dan bagian lain dari dunia, model
TQM awal penulis, berdasarkan pada inti rantai pelanggan / pemasok dikelilingi oleh sistem,
alat, dan tim, dihubungkan melalui budaya, komunikasi dan komitmen, memperoleh
penggunaan luas.

W. Edwards Deming Joseph M. Juran Phil Crosby

W. Edwards Deming
14 poin untuk menunjang manajemen:

1. Menciptakan keteguhan tujuan menuju peningkatan produk dan layanan.

2. Adopsi filosofi baru. Kita tidak bisa lagi hidup dengan menerima tingkat
keterlambatan, kesalahan, pengerjaan yang rusak.
3. Hentikan ketergantungan pada inspeksi massal. Tetapi, bukti nyata
kualitas yang kita bangun.
4. Akhiri praktik pemberian bisnis berdasarkan label harga.
5. Temukan masalah. Itu adalah tugas manajemen untuk bekerja terus
menerus pada sistem.
6. Menerapkan metode pelatihan modern untuk pekerjaan.
7. Menerapkan metode pengawasan modern terhadap pekerja produksi.
Tanggung jawab mandor merubah dari angka menjadi kualitas
8. Usir rasa takut, sehingga semua orang dapat bekerja secara efektif untuk
perusahaan.
9. Hancurkan penghalang antar departemen.
10. Hilangkan tujuan numerik, poster, dan slogan yang diminta tenaga kerja
tingkat produktivitas baru tanpa menyediakan metode.
11. Hilangkan standar kerja yang menentukan kuota numerik.
12. Singkirkan penghalang yang berdiri di antara pekerja per jam dan haknya
untuk kebanggaan akan pengerjaan.
13. Menerapkan program pendidikan dan pelatihan ulang yang kuat.
14. Buat struktur dalam manajemen puncak yang akan mendorong setiap hari
di atas tiga belas poin.
 Joseph M. Juran
10 Langkah untuk meningkatkan kualitas:

1. Bangun kesadaran akan kebutuhan dan peluang untuk perbaikan.

2. Tetapkan tujuan untuk perbaikan.
3. Berorganisasi untuk mencapai tujuan (membentuk dewan kualitas,
mengidentifikasi masalah, pilih proyek, tunjuk tim, tunjuk fasilitator).
4. Berikan pelatihan.
5. Melaksanakan proyek untuk memecahkan masalah.
6. Laporkan kemajuan.
7. Berikan pengakuan.
8. Mengkomunikasikan hasil
9. Simpan skor.
10. Pertahankan momentum dengan menjadikan perbaikan tahunan sebagai
bagian dari rutin sistem dan proses perusahaan.

“4 Hal Absolut”
Dalam Manajemen Kualitas
• Definisi - kesesuaian dengan persyaratan.
• Sistem - pencegahan.
• Standar kinerja - tanpa cacat.
• Pengukuran - harga ketidaksesuaian.
Phil Crosby
14 Langkah untuk peningkatan kualitas :
1. Jelaskan bahwa manajemen berkomitmen terhadap kualitas.
2. Membentuk tim peningkatan kualitas dengan perwakilan dari masing-
masing departemen.
3. Tentukan di mana letak masalah kualitas saat ini dan potensial.
4. Mengevaluasi biaya kualitas dan menjelaskan penggunaannya sebagai alat
manajemen.
5. Tingkatkan kesadaran kualitas dan perhatian pribadi semua karyawan.
6. Ambil tindakan untuk memperbaiki masalah yang diidentifikasi melalui
langkah sebelumnya.
7. Membentuk komite untuk program zero defect.
8. Latih pengawas untuk secara aktif melaksanakan bagian mereka dari
kualitasprogram peningkatan.
9. Tahan ‘hari tanpa cacat’ untuk membiarkan semua karyawan menyadari
bahwa telah adaperubahan.
10. Dorong individu untuk menetapkan sasaran peningkatan bagi diri mereka
sendiri dankelompok mereka.
11. Dorong karyawan untuk berkomunikasi dengan manajemen tentang
hambatan yang mereka hadapi dalam mencapai tujuan peningkatan mereka.
12. Mengenali dan menghargai mereka yang berpartisipasi.
13. Membentuk dewan kualitas untuk berkomunikasi secara teratur.
14. Lakukan semuanya lagi untuk menekankan bahwa program peningkatan
kualitas tidak pernah berakhir.
 Investment generally results in acquiring an asset, also
called an investment. If the asset is available at a price
worth investing, it is normally expected either to
generate income, or to appreciate in value, so that it
can be sold at a higher price invest Investment
generally results.

Pendekatan-pendekatan ini menyatukan sejumlah

komponen pendekatan kualitas.

Pelanggan / pemasok atau 'rantai kualitas' adalah inti

dari model TQM ini.
 Quality Awards Models
• Kerangka kerja kualitas dapat digunakan sebagai dasar untuk penghargaan
untuk bentuk 'penilaian diri' atau sebagai deskripsi tentang apa yang harus
ada.
• Hadiah Deming di Jepang adalah kerangka penghargaan kualitas formal
pertama yang didirikan oleh JUSE pada tahun 1950. Sudut pandang
pemeriksaan meliputi: kepemimpinan dan strategi manajemen puncak;
Kerangka kerja TQM, konsep dan nilai-nilai; QA dan sistem manajemen;
sumber daya manusia; pemanfaatan informasi, metode ilmiah; kekuatan
organisasi; realisasi tujuan perusahaan.
• Model Keunggulan Eropa (EFQM) beroperasi melalui kerangka sederhana
peningkatan kinerja melalui keterlibatan orang-orang dalam meningkatkan
proses.
• Model Keunggulan Penuh adalah kerangka kerja non-preskriptif untuk
mencapai hasil yang baik - pelanggan, orang, masyarakat, kinerja utama -
melalui enabler - kepemimpinan, strategi, orang, proses, produk, sistem,
kemitraan dan sumber daya. Kerangka kerja ini mencakup putaran umpan
balik dari pembelajaran, inovasi dan kreativitas dan bobot yang diusulkan
untuk penilaian.
 Malcolm Baldrige National Quality
USA Baldrige Award bertujuan untuk
mempromosikan keunggulan kinerja dan
peningkatan daya saing melalui kerangka
kerja tujuh kategori yang digunakan untuk
menilai organisasi: kepemimpinan;
perencanaan strategis; fokus pelanggan dan
pasar; informasi dan analisis; fokus sumber
daya manusia; manajemen proses; hasil
bisnis.
Award (MBNQA).
7 kategori yang digunakan untuk menilai organisasi:
1. Kepemimpinan
• kepemimpinan organisasi
• tanggung jawab publik dan kewarganegaraan
2. Perencanaan strategis
• pengembangan strategi
• penyebaran strategi
3. Fokus pelanggan
• pengetahuan pelanggan dan pasar
• hubungan dan kepuasan pelanggan
4. Pengukuran, analisis dan manajemen pengetahuan
• pengukuran dan analisis kinerja organisasi
• manajemen informasi
5. Fokus tenaga kerja
• sistem kerja
• pelatihan dan pengembangan pendidikan karyawan
• kesejahteraan dan kepuasan karyawan
6. Fokus operasi
• proses produk dan layanan
• proses bisnis
• proses dukungan
7. Hasil
• hasil yang berfokus pada pelanggan
• hasil keuangan dan pasar
• hasil sumber daya manusia
• hasil efektivitas organisasi.
 European Foundation for Quality
Management “EFQM” Excellence Model

10 langkah yang dapat dilakukan organisasi:

1. Menetapkan arah melalui kepemimpinan

2. Menetapkan hasil yang ingin mereka capai
3. Menetapkan dan menjalankan strategi
4. Mengatur dan mengelola dengan tepat pendekatan mereka terhadap
proses, orang, kemitraan dan sumber daya
5. Menggunakan pendekatan untuk memastikan pencapaian strategi dan
dengan demikian hasilnya
6. Menilai kinerja 'bisnis', dalam hal pelanggan, orang-orang mereka
sendiri dan hasil masyarakat
7. Menilai pencapaian hasil kinerja utama
8. Meninjau kinerja untuk kekuatan dan bidang untuk perbaikan
9. Berinovasi untuk memberikan peningkatan kinerja
10. Pelajari lebih lanjut tentang efek enabler pada hasil
4P & 3C
dalam TQM
Planning - pengembangan dan penyebaran Culture
kebijakan dan strategi; mendirikan kemitraan Communication
dan sumber daya yang sesuai; dan merancang Commitment
kualitas.

Performance - membuat kerangka ukuran

kinerja ‘seimbang scorecard ’untuk organisasi;
melakukan penilaian diri, audit, ulasan dan
pembandingan.

Process - pemahaman, manajemen, desain dan

desain ulang; kualitas sistem Menejemen;
perbaikan terus-menerus.

People - mengelola sumber daya manusia;

perubahan budaya; kerja tim; komunikasi;
inovasi dan pembelajaran.
THANK YOU 