Anda di halaman 1dari 18

ISO 9001:2015

SISTEM MANAJEMEN MUTU

Tangerang, 21 & 28 Agustus 2023


Prinsip QMS

QMS PRINCIPLE:

1. Customer Focus
2. Leadership
3. Engagement of People
4. Process Approach
5. Improvement
6. Evidence-based Decision Making
7. Relationship Management
Prinsip QMS – 1. Fokus Kepada Pelanggan
CUSTOMER PIHAK BERKEPENTINGAN

Pemilik Saham

Supplier

Kebutuhan Peraturan
Harapan

Kualitas Barang/Jasa
Karyawan

Fokus utama dari persyaratan manajemen mutu adalah untuk memenuhi persyaratan
pelanggan, serta berusaha untuk meningkatkan kepuasan dan kepercayaan pelanggan.
Prinsip QMS – 1. Fokus Kepada Pelanggan

Action Key Benefit


• Memahami kebutuhan & • Meningkatnya kepuasan
harapan pelanggan pelanggan

• Menghubungkan kebutuhan • Meningkatnya kesetiaan


& harapan pelanggan ke pelanggan
sasaran perusahaan
• Meningkatkan reputasi
• Mengukur dan memantau perusahaan atau organisasi
indeks kepuasan pelanggan
• Meningkatkan omset dan
• Menetukan kebutuhan & market share.
harapan bagi pihak
perkepentingan • Menjaga hubungan bisnis

• Mengelola hubungan dengan


pelanggan secara aktif
Prinsip QMS – 2. Leadership
“KOMITMEN TOP MANAGEMENT TERHADAP QMS”

LEADERSHIP

Empower People Inspire People Lead Changes Share Vision


Prinsip QMS – 2. Leadership

“2 JARI MENUNJUK ORANG LAIN DAN 3 JARI MENUNJUK ANDA”


Prinsip QMS – 2. Leadership

Action Key Benefit


• Mengkomunikasikan visi, misi, • Meningkatnya keefektifan
sasaran, dan kebijakan ke seluruh dalam mencapai sasaran
organisasi mutu
• Mengembangkan budaya
integritas & saling percaya • Koordinasi didalam proses
organisasi yang lebih baik
• Memastikan bahwa setiap leader
dapat memberikan contoh positif • Meningkatkan komunikasi
didalam organisasi antar level dan fungsi dari
organisasi
• Menyediakan sumber daya,
training, dan wewenang agar • Mengembangkan
dapat bertindak secara terukur.
kemampuan organisasi dan
• Menginspirasi, mendorong, dan orang dalam mencapai
menghargai kontribusi setiap tujuan
pihak.
Prinsip QMS – 3. Keterlibatan Semua Pihak

“KOMITMEN SEMUA PIHAK TERHADAP SASARAN DAN TUJUAN


ORGANISASI”
Prinsip QMS – 3. Keterlibatan Semua Pihak

Action Key Benefit


• Menyampaikan pentingnya • Meningkatkan pemahaman
kontribusi setiap individu tentang sasaran mutu.
untuk organisasi;
• Meningkatkan rasa
• Mendorong budaya kepedulian orang terhadap
kerjasama yang baik didalam perubahan dan perbaikan;
organisasi;
• Meningkatkan
• Memfasilitasi diskusi dan pengembangan, inisiatif, dan
sharing pengetahuan dan kreatifitas personel;
pengalaman;
• Meningkatkan kerja sama
• Mendorong setiap orang dan kepercayaan antar
untuk mengambil keputusan personel didalam organisasi.
dan inisiatif tanpa ragu.
Prinsip QMS – 4. Pendekatan Terhadap Proses
“Menentukan dan memahami proses dapat membantu organisasi
untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien”

Sumber Daya

input output
PROSES A Sumber Daya

input
output
Kontrol PROSES B

Kontrol
Prinsip QMS – 4. Pendekatan Terhadap Proses

Action Key Benefit


• Menentukan sasaran dan proses • Meningkatkan kemampuan
yang diperlukan untuk untuk dapat memfokuskan upaya
mencapainya; pada proses dan meningkatkan
kinerjanya;
• Menyusun wewenang dan
tanggung jawab dalam • Hasil yang konsisten dan dapat
pengelolaan proses; diprediksi;

• Memahami kemampuan • Hasil kerja yang optimal,


organisasi dan keterbatasan penggunaan sumber daya yang
sumber daya yang dimiliki; efektif, mengurangi hambatan
lintas fungsi;
• Memastikan kecukupan sumber
daya untuk menjalankan dan • Meningkatkan kepercayaan dari
meningkatkan kinerja proses; customer dan para pihak
berkepentingan.
• Mengelola resiko yang dapat
berdampak pada output.
Prinsip QMS – 5. Improvement

“Perbaikan yang berkelanjutan adalah kunci dalam


mempertahankan kesuksesan”
Prinsip QMS – 5. Improvement

Action Key Benefit


• Mendorong pelaksanaan • Meningkatkan kinerja proses,
improvement disemua level kemampuan organisasi, dan
kepuasan pelanggan
• Membina dan melatih orang
dalam penerapan alat dasar • Memperkuat fokus dalam
dan metodologi untuk pencarian akar masalah serta
melaksanakan improvement Tindakan perbaikan dan
pencegahan
• Memastikan kompetensi
orang dalam melaksanakan • Meningkatkan dorongan
project improvement untuk terus berkembang

• Meninjau perencanaan, • Memperkuat dorongan untuk


pelaksanaan, dan hasil dari terus berinovasi
project improvement.
Prinsip QMS – 6. Pengambilan Keputusan Berbasis Data

“Pengambilan keputusan berdasarkan analisa dan evaluasi data


cenderung akan memberikan hasil yang diinginkan”.
Prinsip QMS – 6. Pengambilan Keputusan Berbasis Data

Action Key Benefit


• Menentukan dan memantau • Meningkatkan proses
indikator kinerja dari pengambilan keputusan;
organisasi;
• Meningkatkan kemampuan
• Memastikan data dan mengevaluasi proses dan
informasi secara akurat dan sasaran organisasi;
dipercaya;
• Meningkatkan penilaian
• Analisa data dan informasi kinerja organisasi menjadi
menggunakan metode yang lebih efektif dan efisien;
tepat;
• Meningkatkan kemampuan
• Membuat keputusan dan untuk menilai keputusan
Tindakan berdasarkan data, sebelumnya.
diimbangi dengan
pengalaman dan intuisi.
Prinsip QMS – 7. Relationship Management

Keberhasilan yang berkelanjutan cenderung dapat dicapai apabila organisasi mampu


mengelola hubungan dengan para pihak yang berkepentingan.
Prinsip QMS – 7. Relationship Management

Action Key Benefit


• Menentukan pihak • Memperkuat kinerja
berkepentingan dan organisasi dan pihak
hubungannya terhadap berkepentingan dalam
organisasi;
merespon peluang dan
• Menentukan prioritas dari pihak resiko;
berkepentingan untuk dikelola;
• Pemahaman yang sama
• Mengukur kinerja dan menerima terhadap sasaran dan nilai-
feedback dari pihak nilai organsasi;
berkepentingan;
• Pengelolaan supply chain
• Mengembangkan program
yang baik;
improvement dengan
customer/supplier;

• Sharing knowledge dan


pengetahuan.
Group Discussion

• Menurut anda bagaimana ISO 9001:2015 dapat membantu


organisasi dalam mencapai sasaran?

Anda mungkin juga menyukai