Anda di halaman 1dari 33

INTEGRASI SISTEM MANAJEMEN MUTU, K3, DAN LINGKUNGAN (QHSE) DAN PP 50 TAHUN 2012

Definisi :

a) Terintegrasi
Sistem manajemen terintegrasi adalah bagian integral dari semua aktivitas organisasi
b) Terstruktur dan komprehensif
Pendekatan terstruktur dan komprehensif terhadap manajemen risiko berkontribusi terhadap hasil yang konsisten dan te
c) Disesuaikan
Kerangka kerja dan proses Pendekatan integrasi disesuaikan dan proporsional dengan konteks eksternal dan internal orga

Sistem Terintegrasi adalah bagian tanggung jawab manajemen dan merupakan suatu bagian integral dalam proses normal

MATR

No. Klausul ISO 9001

1. Ruang Lingkup
2. Acuan Normatif
3. Istilah dan definisi
4. Konteks organisasi
4.1 Memahami Organisasi dan kOnteksnya
4.2 Memahami Kebutuhan dan harapan pihak yang berkepentingan
4.3 Menentukan Lingkup Sistem Manajemen Mutu
4.4 Sistem Manajemen Mutu dan Prosesnya
5. Kepemimpinan
5.1 Kepemimpinan dan komitmen
5.2 Kebijakan
5.3 Peran, organisasi, tanggung jawab dan organisasi
6. Perencanaan
6.1 Tindakan untuk menanganani risiko dan peluang
6.2 Sasaran Mutu dan perencanaan untuk mencapainya
6.3 Perencanaan perubahan
7. Dukungan
7.1 Sumber Daya
7.2 Kompetensi
7.3 Kesadaran
7.4 Komunikasi
7.5 Informasi Terdokumentasi
8. Operasional
8.1 Perencaan dan Pengendalian operasional
8.2 Persyaratan untuk produk dan layanan
8.3 Desain dan pengembangan produk dan layanan
8.4 Pengendalian produk dan layanan eksternal yang disediakan
8.5 Produksi dan penyediaan layanan
8.6 Pelepasan atas produk dan layanan
8.7 Kendali atas output yang tidak sesuai
9. Evaluasi Kinerja
9.1 Pemantauan, pengukuran, analisa dan evaluasi
9.2 Audit Internal
9.3 Tinjauan Manajemen
10. Peningkatan
10.1 Umum
10.2 Ketidakesuaian dan tindakan perbaikan
10.3 Peningkatan terus menerus

8.3
8.4

8.5

8.6
8.7
9
9.1
9.2
9.3
10
10.1
10.2
10.3
50 TAHUN 2012

nisasi

ibusi terhadap hasil yang konsisten dan terstruktur.

engan konteks eksternal dan internal organisasi yang berkaitan dengan sasarannya

uatu bagian integral dalam proses normal organisasi seperti juga merupakan bagian dari seluruh proses proyek dan manajemen perub

MATRIKS KORELASI SMK3 PP 50 Tahun 2012, ISO 9001,

Klausul ISO 14001

1. Ruang Lingkup
2. Acuan Normatif
3. Istilah dan definisi
4. Konteks organisasi
4.1. Memahami Organisasi dan kOnteksnya
4.2. Memahami Kebutuhan dan harapan pihak yang berkepentingan
4.3. Menentukan Lingkup Sistem Manajemen Lingkungan
4.4. Sistem manajemen lingkungan
5. Kepemimpinan
5.1 Kepemimpinan dan komitmen
5.2 Kebijakan lingkungan
5.3. Peran, tanggung jawab dan juga kewenangan organisasi
6. Perencanaan
6.1 Tindakan yang ditujukan pada risiko dan peluang
6.2 Sasaran lingkungan dan perencanaan untuk mencapai sasasaran
7 Dukungan
7.1 Sumber Daya
7.2 Kompetensi
7.3 Kepedulian
7.4 Komunikasi
7.5 Informasi Terdokumentasi
8. Operasi
8.1 Perencanaan dan pengendalian operasional
8.2 Kesiagaan dan tanggap darurat
9. Evaluasi Kinerja
9.1 Pemantauan, pengukuran, analisis dan evaluasi
9.2 Audit Internal
9.3 Tinjauan Manajemen
10. Perbaikan
10.1 Umum
10.2 Ketidaksesuaian dan tindakan korektif
10.3 Perbaikan berkelanjutan
asarannya

kan bagian dari seluruh proses proyek dan manajemen perubahan. Manajemen risiko bukanlah merupakan aktivitas yang berdiri sendi

MK3 PP 50 Tahun 2012, ISO 9001, ISO 45001, dan ISO 14001

Klausul ISO 45001

1. Ruang Lingkup
2. Acuan Normatif
3. Istilah dan definisi
4. Konteks organisasi
4.1. Memahami Organisasi dan kOnteksnya
4.2. Memahami kebutuhan dan ekspektasi pekerja dan pihak-pihak terkait lainnya
4.3. Penentuan ruang lingkup OH&S sistem manajemen
4.4. Managemen system K3
5. Kepemimpinan
5.1 Kepemimpinan dan komitmen
5.2 Kebijakan
5.3 Peran, tanggung jawab dan juga wewenang organisasi
5.4 Konsultasi dan partisipasi pekerja
6. Perencanaan
6.1 Tindakan mengatasi risiko dan peluang
6.1.1 Umum
6.1.2 Identifikasi, Analisis, Penilaian dan Peluang risiko
6.1.3 Penentuan persyaratan hukum dan persyaratan lainnya
6.1.4 Perencanaan tindakan
6.2 Sasaran K3 dan perencanaan untuk mencapainya
6.2.1 Sasaran K3
6.2.2 Rencana untuk mencapai sasaran
7 Dukungan
7.1 Sumber Daya
7.2 Kompetensi
7.3 Kesadaran
7.4 Komunikasi
7.5 Informasi Terdokumentasi
8. Operasi
8.1 Perencanaan dan pengendalian operasional
8.2 Kesiagaan dan tanggap darurat
9. Evaluasi Kinerja
9.1 Monitoring, pengukuran, analisis dan evaluasi kinerja
9.2 Audit Internal
9.3 Tinjauan Manajemen
10. Perbaikan
10.1 Umum
10.2 Insiden, ketidaksesuaian dan tindakan perbaikan
10.3 Peningkatan berkesinambungan
ukanlah merupakan aktivitas yang berdiri sendiri yang terpisah dari aktivitas-aktivitas utama dan proses dalam organisasi.

n ISO 14001

Integrasi antara ISO VS PP No. 50 Tahun 2012

1. PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN


KOMITMEN
1.1 Kebijakann K3
1.2 Tanggung jawab dan wewenang untuk bertindak
1.3. Tinjauan dan evaluasi
1.4 Keterlibatan dan konsultasi dengan karyawna
2. Pembuatan dan pendokumentasian rencana K3
2.1 Rencana strategi K3
2.2 Manual SMK3
2.3 Peraturan dan perysaratan lain bidang K3
2.4 Informasi K3
3. Pengendalian perancangan dan kontrak
3.1 Pengendalian perancanagan
3.2 Peninjauan ulang kontrak
4. Pengendalian dokumen
4.1 Persetujuan, pengeluaran dan pengendalian dokumen
4.2 Perubahan dan modifikasi dokumen
5. Pembelian dan pengendalian produk
5.1 Spesifikasi dari pembelian B/J
5.2 Sistem Verifikasi B/J yang telah dibeli
5.3 Pengendalian B/J yang dipasok pelanggan
5.4 Kemampuan telusur produk
6. Keamanan bekerja berdasarkan SMK3
6.1 Sistem Kerja
6.2 Pengawasan
6.3 Seleksi dan penempatan personil
6.4 Area terbatas
6.5 Pemeliharaan, perbaikan dan perubahan sarana produksi
6.6 Pelayanan
6.7 Kesiapan untuk menanganani keadaan darurat
6.8 P3K
6.9 Rencana dan Pemulihan Keadaan Darurat
7. Standar Pemantauan
7.1 Pemeriksaan bahaya
7.2 Pemantauan/pengukuran Lingkungan kerja
7.3 Peralatan pemeriksaan/inspeksi, pengukuran dan pengujian
7.4 Pemantauan kesehatan
8. Pelaporan
8.1 Pelaporan Bahaya
8.2 Pelaporan Kecelakaan
8.3 Pemeriksaan dan pengkajian kecelakaan
8.4 Penanganan masalah
9. Pengelolaan material dan perpindahannya
9.1 Penanganan secara manual dan mekanis
9.2 Sistem pengukuran, penyimpanan dan pembuangan
9.3 Pengendalian bahan kimia berbahaya
10. Pengumpulan
10.1 Catatan K3
10.2Data dan laporan K3
11. Pemeriksaan SMK3
11.1 Audit Internal SMK3
12. Pengembangan ketrampilan dan kemampuan
12.1 Strategi Pelatihan
12.2 Pelatihan bagi manajemen dan penyelia
12.2 Pelatihan bagi Tenaga kerja
aktivitas utama dan proses dalam organisasi.

Bukti Implementasi Di perusahaan Anda


INTEGRASI SISTEM MANAJEMEN MUTU, K3, DAN LINGKUNGAN (QHSE) DAN SMKP
Definisi :

a) Terintegrasi
Sistem manajemen terintegrasi adalah bagian integral dari semua aktivitas organisasi
b) Terstruktur dan komprehensif
Pendekatan terstruktur dan komprehensif terhadap manajemen risiko berkontribusi terhadap hasil yang konsisten dan terstr
c) Disesuaikan
Kerangka kerja dan proses Pendekatan integrasi disesuaikan dan proporsional dengan konteks eksternal dan internal organis

Sistem Terintegrasi adalah bagian tanggung jawab manajemen dan merupakan suatu bagian integral dalam proses normal org

No. Klausul ISO 9001


1. Ruang Lingkup
2. Acuan Normatif
3. Istilah dan definisi
4 Konteks organisasi
4.1 Memahami Organisasi dan kOnteksnya
4.2 Memahami Kebutuhan dan harapan pihak yang berkepentingan
4.3 Menentukan Lingkup Sistem Manajemen Mutu
4.4. Sistem Manajemen Mutu dan Prosesnya

7.3
7.4

7.5

8
8.1

8.2

8.3
8.4

8.5

8.6
8.7
9
9.1
9.2
9.3
10
10.1
10.2
10.3
nisasi

ibusi terhadap hasil yang konsisten dan terstruktur.

engan konteks eksternal dan internal organisasi yang berkaitan dengan sasarannya

uatu bagian integral dalam proses normal organisasi seperti juga merupakan bagian dari seluruh proses proyek dan manajemen perubaha

MATRIKS KORELASI SMKP, ISO 9001, ISO 45001,

Klausul ISO 14001


1. Ruang Lingkup
2. Acuan Normatif
3. Istilah dan definisi
Konteks organisasi
4.1. Memahami Organisasi dan kOnteksnya
4.2. Memahami Kebutuhan dan harapan pihak yang berkepentingan
4.3. Menentukan Lingkup Sistem Manajemen Lingkungan
4.4. Sistem manajemen lingkungan
asarannya

kan bagian dari seluruh proses proyek dan manajemen perubahan. Manajemen risiko bukanlah merupakan aktivitas yang berdiri sendiri ya

RELASI SMKP, ISO 9001, ISO 45001, dan ISO 14001

Klausul ISO 45001


1. Ruang Lingkup
2. Acuan Normatif
3. Istilah dan definisi
Konteks organisasi
4.1. Memahami Organisasi dan kOnteksnya
4.2. Memahami kebutuhan dan ekspektasi pekerja dan pihak-pihak terkait lainnya
4.3. Penentuan ruang lingkup OH&S sistem manajemen
4.4. Managemen system K3
ukanlah merupakan aktivitas yang berdiri sendiri yang terpisah dari aktivitas-aktivitas utama dan proses dalam organisasi.

001

Integrasi antara ISO VS SMKP

2.2 Manual SMK3


2.2 Manual SMK3
2.2 Manual SMK3
2.2 Manual SMK3
aktivitas utama dan proses dalam organisasi.

Bukti Implementasi Di perusahaan Anda


INTEGRASI SISTEM MANAJEMEN MUTU, K3, DAN LINGKUNGAN (QHSE) DAN SMAP
Definisi :

a) Terintegrasi
Sistem manajemen terintegrasi adalah bagian integral dari semua aktivitas organisasi
b) Terstruktur dan komprehensif
Pendekatan terstruktur dan komprehensif terhadap manajemen risiko berkontribusi terhadap hasil yang konsisten dan terstr
c) Disesuaikan
Kerangka kerja dan proses Pendekatan integrasi disesuaikan dan proporsional dengan konteks eksternal dan internal organis

Sistem Terintegrasi adalah bagian tanggung jawab manajemen dan merupakan suatu bagian integral dalam proses normal org

No. Klausul ISO 9001


1. Ruang Lingkup
2. Acuan Normatif
3. Istilah dan definisi
4 Konteks organisasi
4.1 Memahami Organisasi dan kOnteksnya
4.2 Memahami Kebutuhan dan harapan pihak yang berkepentingan
4.3 Menentukan Lingkup Sistem Manajemen Mutu
4.4. Sistem Manajemen Mutu dan Prosesnya

7.3
7.4

7.5

8
8.1

8.2

8.3
8.4

8.5

8.6
8.7
9
9.1
9.2
9.3
10
10.1
10.2
10.3
nisasi

ibusi terhadap hasil yang konsisten dan terstruktur.

engan konteks eksternal dan internal organisasi yang berkaitan dengan sasarannya

uatu bagian integral dalam proses normal organisasi seperti juga merupakan bagian dari seluruh proses proyek dan manajemen perubaha

MATRIKS KORELASI SMAP, ISO 9001, ISO 45001,

Klausul ISO 14001


1. Ruang Lingkup
2. Acuan Normatif
3. Istilah dan definisi
Konteks organisasi
4.1. Memahami Organisasi dan kOnteksnya
4.2. Memahami Kebutuhan dan harapan pihak yang berkepentingan
4.3. Menentukan Lingkup Sistem Manajemen Lingkungan
4.4. Sistem manajemen lingkungan
asarannya

kan bagian dari seluruh proses proyek dan manajemen perubahan. Manajemen risiko bukanlah merupakan aktivitas yang berdiri sendiri ya

RELASI SMAP, ISO 9001, ISO 45001, dan ISO 14001

Klausul ISO 45001


1. Ruang Lingkup
2. Acuan Normatif
3. Istilah dan definisi
Konteks organisasi
4.1. Memahami Organisasi dan kOnteksnya
4.2. Memahami kebutuhan dan ekspektasi pekerja dan pihak-pihak terkait lainnya
4.3. Penentuan ruang lingkup OH&S sistem manajemen
4.4. Managemen system K3
ukanlah merupakan aktivitas yang berdiri sendiri yang terpisah dari aktivitas-aktivitas utama dan proses dalam organisasi.

001

Integrasi antara ISO VS SMAP

2.2 Manual SMK3


2.2 Manual SMK3
2.2 Manual SMK3
2.2 Manual SMK3
aktivitas utama dan proses dalam organisasi.

Bukti Implementasi Di perusahaan Anda

Anda mungkin juga menyukai