Anda di halaman 1dari 20

KELOMPOK 6

1. FACHRURROZI NASRUL
2. FADHLUR RAHMAN FALIH
3. HENGKI WIRWANDA
4. M . ARIF MAKRUF
5. SYAHRUL AMRI ALPALEN
 Alat yang digunakan pada pemeriksaan prosedur vision
acuity ( ketajaman mata ) dengan cara pemberian test untuk
mengenali beberapa obyek, warna ataupun huruf dengan ukuran
yang bermacam-macam seperti halnya yang terdapat pada
Snellen Chart.
 Snellen Chart Proyektor
 Pemeriksaan awal pasien dilakukan penilaian tajam penglihatan
pasien, menggunakan metode Kartu Snellen. Kartu Snellen
adalah sebuah kartu untuk mengukur Visus (Visual Acuity). Visus
menggambarkan kemampuan seseorang untuk melihat dan
mengidentifikasi suatu objek. Oleh karena itu, pemeriksaan
Visus merupakan suatu pemeriksaan yang paling sering
dilakukan untuk melihat fungsi penglihatan seseorang, visus
juga termasuk metoda yang rutin dan standar untuk menentukan
keadaan media okuler (kornea, lensa dan vitreous) dan fungsi
pathway penglihatan dari retina sampai otak.
 Pemeriksaan awal pasien dilakukan penilaian tajam penglihatan
pasien, menggunakan metode Kartu Snellen. Kartu Snellen adalah
sebuah kartu untuk mengukur Visus (Visual Acuity). Visus
menggambarkan kemampuan seseorang untuk melihat dan mengide
ntifikasi suatu
objek. Oleh karena itu, pemeriksaan Visus merupakan suatu pemeri
ksaan yang paling sering dilakukan untuk melihat fungsi penglihatan
seseorang, visus juga termasuk metoda yang rutin dan standar untuk
menentukan keadaan media okuler (kornea, lensa dan vitreous) dan
fungsi pathway penglihatan dari retina sampai otak.

 Menggunakkan Snellen Chart Proyektor ini pasien akan diberikan test
untuk mengenali beberapa obyek, warna ataupun huruf dengan ukuran
yang bermacam-macam pada Snellen Chart. Seperti nonton bioskop saja
deh, nanti tinggal memilih slide yang diinginkan dengan remote. Bisa
juga dengan program slide show yang secara otomatis akan memutar
slide sesuai dengan urutan chart yang diprogram
 Fungsinya sama
dengan di atas untuk
pemeriksaan visus,
tetapi menggunakkan
media LCD. Ada juga
yang lain yang
menggunakkan media
visual light box.
Dilengkapi dengan
remote control untuk
pemilihan gambar yang
akan ditampilkan
 Phoropter adalah instrum
en
untuk mengukur ametro
pias, phorias dan amplitu
do akomodasi mata, yan
g terdiri dari berbagai
lensa coba yang
berbeda digunakan
menilai refraksi mata sela
ma pengujian penglihata
n, sehingga
diketahui kesalahan
bias pasien dan
menentukan resep
kacamatanya.
 yang digunakan untuk memeriksa
penyakit/kelainan pada mata yang
tidak bisa dilihat dengan mata
telanjang, ada yang mengartikan
sama dengan mikroskop mata. Mata
pasien akan diberi sumber
cahaya intensitas tinggi yang
difokuskan ke mata. Pemeriksaan meli
puti kelopak
mata, sklera, konjungtiva, iris, lensa
kristal, dan kornea. Pemeriksaan slit
lamp memberikan pandangan
diperbesar stereoskopik dari struktur
mata secara
rinci, memungkinkan diagnosis secara
anatomi dibuat untuk
berbagai kondisi mata.

 Adalah instrumen yang dikendalikan komputer yang
digunakan selama pemeriksaan mata untuk
memberikan pengukuran yang objektif kesalahan bias seseorang
dan resep untuk kacamata atau lensa kontak, mengukur
kekuatan refraksi kornea secara otomatis. Hal ini dicapai dengan
mengukur bagaimana cahaya berubah karena
memasuki mata seseorang.
Teknik refraksi dilakukan secara cepat, sederhana dan tidak
menyakitkan. Pasien mengambil kursi dan menempatkan mereka
pada dagu istirahat. Satu mata pada satu waktu, mereka melihat
ke dalam mesin di dalam gambar. Gambar bergerak masuk dan
keluar dari fokus dan mesin akan mengambil pembacaan untuk
menentukan kapan gambar pada retina. Pembacaan Data oleh
instrumen diambil rata-rata untuk membentuk resep.

 · Mengukur kelengkungan kornea. Pengukuran ini
diperuntukkan pemakaian lensa kontak
 · Mengukur kekuatan refraksi kornea secara otomatis
 Lensa kontak ini dipakai langsung yaitu dengan cara menempel
pada kornea yang mengalami gangguan kelengkungan.
 Ada dua lensa kontak yaitu :
 a. Hard contact lens
Dibuat dari plastik yang keras, tebal 1 mm dengan diameter 1
cm. sangat efektif bila dilepaskan dan mudah terlepas oleh air
mata tetapi dapat mengoreksi astigmatisma.
b. Soft contact lens
Adalah kebalikan dari hard contact lens. Sangat nyaman tetapi
tidak dapat mengoreksi astigmatisma.

 · Benda dengan ukuran tertentu diletakkan didepan cermin
cembung dengan jarak diketahui akan membentuk bayangan di
belakang cermin cembung berjarak ½ r. dengan demikian dapat
ditentukan permukaan cermin cembung.
 · Berlandaskan kerja cermin cembung maka dibuat
keratometer. Pada keratometer ,kornea bertindak sebagai cermin
cembung, sumber cahaya sebagai objek. Pemeriksa mengatur
focus agar memperoleh jarak dari kornea.
 · Pemeriksa menentukan ukuran bayangan yang direfleksi
dengan mengatur sudut prisma agar menghasilkan dua
bayangan. Posisi prisma setelah diatur akan dikaliberasi dengan
daya focus kornea ( dalam dioptri). Nilai rata-rata 44 dioptri
dengan rata-rata radius kelengkungan kornea 7,7 mm. penderita
dengan astigmastisma , biasanya dalam pengukuran bayangan
dibuat arah vertical dan horizontal.

 Adalah instrumen optik
yang digunakan untuk
mengukur kekuatan lensa
(Dioptri), mengetahui arah
base lensa prisma dan
mengetahui titik fokus
sebuah lensa.
Dalam perkembangannya
Automatic Lensometer
dapat pula dipergunakan
untuk mengukur nilai
kemampuan material lensa
dalam menahan radiasi
sinar Ultra Violet (UV).
 Alat pengukur tekanan bola mata (Tekanan Intra
Okuler) secara otomatis, tanpa menyentuh bola
mata. Terutama digunakan untuk pengendalian
penyakit glaukoma.
 Instrumen ini digunakan untuk memeriksa lapang
pandangan yang terganggu dan mengevaluasi
penglihatan perifer, terutama untuk pencegahan
dan pengawasan penyakit glaukoma.
 Adalah instrumen teknologi tinggi
yang melakukan pencitraan resolusi
tinggi cross-sectional. OCT
mempunyai analogi yang hampir
sama dengan pencitraan USG, kecuali
bahwa ia menggunakan cahaya,
bukan gelombang us. OCT dapat
memberikan gambar
penampang struktur jaringan pada
skala mikron di tempat dan real time,
guna menvisualisasikan perubahan
yang terjadi akibat suatu penyakit
pada retina mata. Alat ini tidak
kontak langsung dengan bola mata
sehingga dapat mengurangi efek
samping yang merugikan mata.
 Retinoscope adalah teknik untuk
mendapatkan pengukuran yang
objektif dari
kesalahan bias mata pasien. Dokter
menggunakan retinoscope untuk me
mberikan sinar cahaya
ke mata pasien
dan mengamati pantulan (refleks) dar
i retina pasien. Sementara memindah
kan streak atau spot cahaya melewati
pupil,
dokter mengamati pergerakan relatif
refleks kemudian
menggunakan phoropter atau secara
manual menempatkan lensa atas
mata (menggunakan bingkai percoba
an dan trial lensa) untuk
"menetralkan" refleks.

 adalah instrumen presisi optik digital yang
digunakan untuk mengukur jarak
antara pupil manusia
dalam proses optometri untuk pas kacamata.
 Adalah teknik yang digunakan
untuk mengevaluasi seluruh mata f
undus.
Tersedia untuk stereoskopik, lebar
siku, resolusi tinggi dilihat
dari seluruh fundus dan vitreous at
asnya. Prinsip optik dan pilihan pe
ncahayaan memungkinkan visualis
asi fundus terlepas
dari ametropia tinggi,
media okular kabur, atau kekeruha
n pusat.
Sumber fokus cahaya diarahkan
ke mata pasien menghasilkan pen
gamatan tercermin dari retina. Ga
mbar yang dihasilkan adalah
nyata, diperbesar, terbalik kiri ke
kanan, atas terbalik ke
bawah dan terletak
antara pemeriksa dan
lensa condenser. Pengamat mema
ndang gambar
ini melalui oculars dari
indirect ophthalmoscope.

Anda mungkin juga menyukai