Anda di halaman 1dari 16

“STRATEGI PENGEMBANGAN MANAJEMEN KUALITAS”

Manajemen Kualitas
Kelas F
Dosen Pengampu: Rosali, SE, MM

KELOMPOK 10:
Anisa Tri Pujianti 1810111191
Ega Oktavia 1810111200
Fadhila Jasmin I. 1810111202
Martina Fauziyah 1810111214
POKOK PEMBAHASAN:

1. Elemen-elemen dalam Manajemen Kualitas


2. Prinsip dan Konsep Manajemen Kualitas
3. Struktur Organisasi Manajemen Kualitas
4. Strategi Pengembangan Manajemen Kualitas
dalam Industri Jasa
5. Contoh Strategi Pengembangan Manajemen
Kualitas
Elemen - Elemen dalam Manajemen Kualitas
1. Visi organisasi
Ada empat kunci yang dibutuhkan dalam mengimplementasikan visi perusahaan secara
berhasil, yaitu:
a. Keterlibatan total dari setiap level organisasi
b. Komunikasi yang efektif
c. Menghilangkan hambatan yang ada
d. Secara terus menerus melakukan evaluasi dan perbaikan
2. Menghilangkan hambatan yang ada
Beberapa strategi yang direkomendasikan dalam proses
menghilangkan hambatan adalah:
a. Menghilangkan ketakutan
b. Mendukung dan menghargai pemikiran kreatif
c. Memperbaiki dan memperbaharui sistem pengukuran
performasi
d. Mempertimbangkan biaya sepanjang siklus hidup produk
e. Menetapkan kepemilikan tugas-tugas

Langkah-langkah menghilangkan hambatan:


- Identifikasi hambatan yang ada
- Mengkategorikan hambatan yang ada
- Menetapkan prioritas untuk diselesaikan
- Menyelesaikan masalah dengan menemukan
akar penyebab permasalahan itu
3. Komunikasi 4. Evaluasi terus
menerus

5. Perbaikan terus menerus


Understand, State, Evaluate, Plan, Do, Study, Act (USE PDSA)
Beberapa strategi untuk menerapkan perbaikan terus menerus adalah:
a. Mulai dengan suatu proyek contoh
a. Analisis variasi dari semua proses
b. Memperhatikan proses, tidak hanya hasil
c. Membuat proses menjadi lebih sederhana
d. Mengusahakan untuk secara konstan melakukan investasi dalam teknologi
baru
e. Memandang masalah dan kegagalan sebagai suatu kesempatan untuk
perbaikan
f. Melakukan reorganisasi
6. Hubungan pemasok-pelanggan
Beberapa strategi untuk meningkatkan hubungan antara pemasok dan
pelanggan adalah:
a. Menghubungkan visi organisasi dengan kepuasan pelanggan
b. Memberikan penghargaan kepada pemasok
c. Membina hubungan dengan lebih sedikit pemasok
d. Meminimumkan jumlah pemasok secara keseluruhan
e. Identifikasi pelanggan internal dan eksternal
f. Identifikasi pengguna akhir dan distributor
g. Menerapkan dialog rutin dengan pelanggan
h. Melibatkan pelanggan dalam perencanaan dan pengembangan
7. Pemberdayaan karyawan
Pemberdayaan karyawan dapat dilakukan melalui:
a. Merekrut orang-orang terbaik yang berkualifikasi dan
mempedulikan apa yang mereka kerjakan
b. Memperbalkukan karyawan dengan aspek-aspek kejujuran,
kepedulian, rasa hormat, kesamaan, kerjasama, pengakuan,
kepercayaan
c. Mengakui keahlian / pengetahuan karyawan

8. Pendidikan dan pelatihan


Prinsip dan Konsep Manajemen Kualitas
Prinsip dan konsep dalam pengembangan manajemen kualitas
antara lain :
1. Orientasi proses, bukan semata – mata orientasi hasil.
2. Cascade implementation dan melibatkan setiap orang.
3. Komitmen dari manajemen puncak.
4. Komunikasi vertikal dan horisontal yang efektif.
5. Perbaikan terus – menerus dari semua proses dan produk, internal
dan eksternal.
6. Konsistensi sasaran.
7. Prinsip pelanggan adalah raja.
8. Pengembangan sumber daya manusia (HRD)
9. Adanya pendidikan dan pelatihan.
10. Sistem balas jasa secara adil.
11. Kerja sama.
12. Penetapan sasran melalui partisipasi ide – ide.
Struktur organisasi manajemen kualitas

Struktur organisasi manajemen kualitas pada suatu organisasi tergantung


pada jenis bidang yang ditangani. Pada setiap bidang umumnya memiliki struktur
organisasi yang berbeda-beda sehingga sering kali struktur organisasi suatu organisasi perlu
menyesuaikan dengan kebutuhan di lapangan agar struktur organisasi yang ada lebih tepat
dan efektif.
Strategi Pengembangan Manajemen Kualitas Jasa
Pada saat ini penerapan manajemen kualitas dalam industri jasa telah menjadi
kebutuhan pokok apabila industri jasa ingin berkompetisi dalam pasar global,
maupun pasar domestik Indonesia.

Beberapa atribut yang harus diperhatikan dalam perbaikan kualitas jasa adalah:
1. Ketepatan waktu pelayanan.
2. Akurasi pelayanan.
3. Kesopanan dan keramahan dalam memberikan pelayanan.
4. Tanggung jawab.
5. Kelengkapan.
6. Kemudahan mendapatkan pelayanan.
7. Variasi model pelayanan.
8. Pelayanan pribadi.
9. Kenyamanan dalam memperoleh pelayanan.
10. Atribut pendukung pelayanan lainnya.
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan, manajemen
kualitas jasa modern memfokuskan perhatian pada strategi
pelayanan 7P, yaitu antara lain :
• Product (Produk)
• Price (harga)
• Place (tempat)
• Promotion (Promosi)
• Physical Evidence
• Process design.
• Participants
Dimana melalui strategi 7P dapat disusun suatu jalan menuju pelayanan kualitas total (Total
Quality Service Management) yang secara konseptual adalah :

1. Kepemimpinan kualitas
2. Mengembangkan Petunjuk dan Proses untuk Laporan Kualitas Tahunan.
3. Berfokus pada pelanggan dan pengukuran kepuasan pelanggan
4. Perencanaan strategis
5. Pengembangan sumber daya manusia dan manajemen.
6. Manajemen Proses.
7. Melaporkan hasil – hasil Bisnis kepada Manajemen.
Contoh Strategi Pengembangan Manajemen Kualitas
a. Profil PT Citra Abadi Sejati
PT Citra Abadi Sejati merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang sub industri garmen
terletak di kota Bogor yang memproduksi pakaian dengan produk utamanya yaitu jaket.
b. Strategi Pengembangan Manajemen Kualitas pada PT Citra Abadi Sejati

1. Visi Organisasi
PT Citra Abadi Sejati mempunyai visi untuk memimpin sebagai penyedia solusi terintegrasi dalam dunia
gaya hidup dan fashion. Misinya adalah unggul dalam desain, pengembangan dan sumber daya untuk
memberikan produk dan layanan yang tepat secara kompetitif dengan fokus dalam respon yang cepat.

2. Prinsip Pelanggan adalah Raja


PT Citra Abadi Sejati sangat memperhatikan keinginan pelanggannya dengan melakukan:

• Menerima saran dan kritik dalam pembuatan produk baik dalam bentuk gambaran produk atau
fitur-fitur yang akan ditanamkan pada produk yang akan dibuat.
• Ketika barang yang tidak sesuai dengan persyaratan dari pelanggan (buyer) perusahaan siap
dengan penggantian. dll
3. Kerjasama (Teamwork)

Kerja sama dalam PT Citra Abadi Sejati sangat berpengaruh


terhadap kualitas yang dihasilkan. Setiap departemen saling
berintegrasi untuk membentuk kualitas yang terbaik. Begitu
juga dengan pihak luar seperti pemasok, lembaga pemerintah,
dan masyarakat sekitar.

4. Perbaikan Terus-menerus

Hal ini merupakan hal yang selalu diperhatikan oleh PT Citra Abadi Sejati.
Kesalahan yang fatal akan mengakibatkan hilangnya kepercayaan para
pelanggan. Perusahaan ini akan terus memperbaiki sistem secara terus
menerus untuk meminimalisir kesalahan yang terjadi agar kualitas yang
dihasilkan terus meningkat. Baik dengan sumber dayanya ataupun
lingkungannya.
5. Pendidikan dan Pelatihan
Setiap orang dalam PT Citra Abadi Sejati dituntut untuk terus belajar. Bukti nyatanya adalah
pelatihan bagi setiap karyawan agar memiliki keterampilan yang lebih baik dan dapat bekerja secara
profesional. Misal, pelatihan membuat pola jaket, mengoperasikan mesin dsb.

6. Melibatkan Semua Orang


PT Citra Abadi Sejati memberikan karyawan akses untuk terlibat dalam pengambilan keputusan.
Mereka dapat memberikan masukan atau pendapat yang dapat membangun perusahaan agar menjadi
lebih baik.

7. Pemberdayaan Karyawan
Cara yang dilakukan oleh PT Citra Abadi Sejati dalam pemberdayaan karyawan antara lain,
pemenuhan hak-hak karyawan, menjaga keselamatan kerja dengan jamsostek, memberikan penghargaan
bagi yang berprestasi, menyediakan waktu dan sumber daya yang mencukupi bagi karyawan dalam
menyelesaikan pekerjaannya.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai