Anda di halaman 1dari 65

BUDAYA KERJA DAN AKLAQ

SERTA CONTOH IMPLEMENTASINYA

UPGRADING INSTRUKTUR /TOT


MATERI TAMBAHAN UNTUK MAHASISWA
1 AGUSTUS 2022

DR. SAMSUL BAKERI SIP.MSI


JAPUNG AHLI MADYA

DIREKTORAT KOMPETENSI DAN PRODUKTIFITAS


KONSTRUKSI
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
KEMENTRIAN PUPR
OUTLINE
► 1. LATAR BELAKANG

► 2. DEFISINI
► 3. BEBERAPA CONTOH KODE ETIK ORGANISASI
► 4. MENGENAL BUDAYA JEPANG
► 5. MENGENAL TOOLS PDCA
► 5. PENGETAHUAN TENTANG 5S,5R, 5K
► 6. FENOMENA GUNUNG ES KECELAKAAN KERJA.
► 7. BEBERAPA CONTOH AHKLAQ PLN DAN TELKOM
1. LATAR BELAKANG
► SETIAP BANGSA MEMILIKI BUDAYA NASIONAL MASING-
MASING
► SETIAP ORGANIISASI PROFESI DAN ORGANISASI KERJA
MEMILIKI VISI DAN MISI SERTA KODE ETIK MASING-
MASING
► DALAM PEGAULAN NASIONAL DAN INTERNASIONAL
DIPERLUKAN KESAMAAN PADANGAN ATAS PERBEDAAN
BUDAYA MASYRAKAT YANG BERINTERAKSI
► KODE ETIK PROFESI DAN ETOS KERJA MUNCUL KARENA
KEBUTUAN DALAM SUATU PROSES PEKERJAAN YANG
MENNTUT KEBERHASILAN, SESUAI KUALITAS YANG
BERSTANDAR INTERNASIONAL SEBAGAIMANA
HARAPAN DARI PELANGGAN
2. DEFINISI BUDAYA KERJA
DEFINISI BUDAYA KERJA MENURUT LAN RI
3. CONTOH BUDAYA KERJA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN
RAKYAT

► MOTTO
► BEKERJA KERAS
► BERGERAK CEPAT
► BERTINDAK TEPAT
► BERJIWA SENI
► UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA
4
4. MENGENAL BUDAYA DAN FILOSOFI JEPANG
FILOSOFI ORANG ATAU MASYARAKAT JEPANG

Filosofi Gambaru :
adalah semangat Bushido yang mengajarkan sikap moral positif seperti :
keberanian, kehormatan dan harga diri, kesetiaan dan pengendalian diri,
kesungguhan, kejujuran, hemat, kemurahan dan kerendahan hati,
kesopanan dan keramahtamahan, kerja keras, tidak individualistis, tidak
egois, bertanggung jawab, bersih hati, harus punya malu, serta
mementingkan hubungan moral antara atasan dengan bawahan, ayah
dengan anak, suami dengan istri, kakak dengan adik, teman dengan
teman.
Orang-orang/bangsa Jepang adalah orang yang suka :
1. Kerja keras (Pekerja keras) dan sanggup berkorban demi pekerjaan
(Komitmen)
2. Pantang Menyerah tidak pernah luntur dan tahan banting.
3. Budaya Malu (sudah turun temurun) Malu melanggar peraturan/norma
ritual Harakiri : bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perut dan bunuh diri
lain.
4. Haus Ilmu dan Pengetahuan : Tidak ada kata berhenti dalam belajar,

5. Budaya Membaca : Sejak Kecil sudah gemar membaca dimanapun kapanpun.

6. Loyalitas Tinggi : disiplin kerja dan Jarang pindah tempat kerja, (malu pulang
cepat)

7. Inovasi dan Improvement : Jepang bukan bangsa penemu, tapi Jepang


mempunyai kelebihan dalam meracik temuan orang dan kemudian
mengembangkannya

8. Suka Kerjasama Kelompok, tidak suka kerja individualistik,->ditujukan untuk


tim.

9. Selalu Taat peraturan, Jika bertanya kepada mereka kenapa selalu taat
aturan??, maka jawabannya sederhana “karena itu adalah aturan”, “TITIK”.
BEBERAPA BUDAYA JEPANG YANG HARUS DIKETAHUI

► ORANG JEPANG KETAT TERHADAP WAKTU. TELAT 1 MENIT MERUPAKAN


PELANGGARAN, TELAT ADALAH KESALAHAN FATAL.
► TIDAK BOLEH NGOBROL/NGERUMPI TERKAIT MASALAH MASALAH
PRIBADI PADA SAAT KERJA.
► SOPAN SANTUN DAN TAAT ATASAN SERTA ORGANISASI. JARANG PULANG
LEBIH DULU DIBANDINGKAN ATASAN. ADA ISTILAH LEMBUR CUMA-
CUMA {TELAT PULANG KERJA YANG TIDAK DIHITUNG LEMBUR}
► PENEMPATAN ORANG-ORANG BARU DIMULAI DARI BAWAH.
► MINUM BERSAMA SETELAH PULANG KERJA ADALAH MERUAPAKAN
BUDAYA YANG HARUS DIIKUTI.
► UNTUK ANAK YANG LULUS SMK, KERJA DI JEPANG DINAMAKAN MAGANG
SELAMAT 3 TAHUN, DAN BOLEH KEMBALI LAGI TAHUN BERIKUTNYA.
► HARUS FAHAM BEBERAPA ISTILAH JEPANG / BAHASA JEPANG/ YANG
TERKAIT PEKERJAAN
1. GENBA/GEMBA (REAL PLACE)
Prinsip Genba menuntut setiap karyawan baik itu Bawahan sampai Top
Manajemen untuk pergi ke tempat atau lokasi dimana suatu
permasalahan tersebut terjadi supaya dapat memastikan sendiri dan
mengetahui lebih jelas mengenai permasalahan tersebut.
Genba jika diterjemahan ke dalam bahasa Indonesia adalah Tempat
Kejadian yang sebenarnya
atau lebih keren dengan istilah TKP (Tempat Kejadian Perkara )

2. GENBUTSU (ACTUAL THINGS / OBJECTS)


Genbutsu adalah Benda atau kondisi yang sebenarnya. Disini kita dituntut
untuk melihat suatu kejadian atau benda dengan matanya sendiri atau
rasakan sendiri serta sentuh dengan tangannya sendiri.

3. GENJITSU (REALITY / REAL FACTS)


adalah kenyataan yang harus dirasakan, seperti gejala-gejala (symptom)
permasalahan dan pengaruhnya terhadap proses produksi maupun
proses kerja dalam suatu industri atau jasa.

Dengan adanya Pedoman 3 Gen ini, diharapkan tidak hanya mengambil suatu
keputusan melalui informasi dan laporan dari orang lain, tetapi berdasarkan
apa yang kita lihat sendiri dan merasakannya langsung gejala dari suatu
permasalahan.Dengan demikian, keputusan yang akan diambil akan lebih
akurat, Efektif serta Efisien.
5.MENGENAL QUSLITY
CONTROL DAN SIKLUS PDCA
(DALAM MENDUKUNG ETOS KERJA)
QUALITY CONTROL : Untuk mempertahankan dan
meningkatkan hasil yang dicapai
⚫ Definisi Quality Control adalah Kegiatan yang diperlukan
untuk : mengembangkan, memproduksi, menjual
produk/Jasa dan teknologi secara ekonomis yang dapat
memenuhi kebutuhan pelanggan.

⚫ Arah dan Tujuan Quality Control (QC) adalah upaya perbaikan


terus menerus (Kanzei) agar kondisi Perusahaan menjadi lebih
kuat dan baik.
Bicara QC adalah Bicara KUALITAS/MUTU,
⚫ Produk dan Managemen/Bisnis,
⚫ Memenuhi aspek : Safety, Cost dan Delivery
⚫ memenuhi HARAPAN/KEINGINAN Pelanggan
⚫ dapat bersaing dan bertahan
*** UTAMAKAN KUALITAS – KUALITAS UTAMA ***
Apa Itu Quality Control (QC) dan Siklus PDCA ? (Perbaikan yang
Berkesinambungan /Kaizen)

Memutar Siklus PDCA (Plan, Do, Check, Action)

Tindakan perbaikan dalam rangka QC, yaitu memutar siklus PDCA,


Konsep Perbaikan Masalah :
⚫ 1. Membuat perbaikan berdasarkan kebijakan perusahaan
(improvement) : SOP, Compliance, Dll
⚫ 2. Membuat perbaikan dalam pekerjaan harian (maintaining).
P D

Improvemen
A C

Level of
PD
P D
AC

A C PD

AC GOOD
maintaining
improv

P D
Time
A C

Improvemen
maintaining
improv

PD
P D
Level of

AC
PD
C
A
AC
PD

AC

maintaining
BAD
Improvement merupakan langkah yang besar Time
Siapa yang melakukan QC dan PDCA? ‘- Suksestidaknya tindakan QC,
1. Setiap individu dapat dilihat dari aktivitas QC Circle
–nya (QCC) ‘- Kegagalan dalam
2. Disetiap lini/bagian aktivitas QCC, cermin dari kegagalan
3. Kapanpun dan Dimanapun Managemen

Aktivitas improvement senantiasa dimulai dari group terkecil berupa QCC yg


merefleksikan dinamika positive perusahaan untuk mencapai kualitas terbaik yang
senantiasa meningkat seiring dengan meningkatnya kemampuan dan keahlian
individu

Apa Gugus Kendali Mutu? adalah kegiatan


sekelompok karyawan (5 – 8 0rang) yang
bekerjasama dan melakukan pertemuan secara
berkala dalam mengupayakan pengendalian mutu
dengan cara mengidentifikasi, menganalisa dan
melakukan tindakan untuk menyelesaikan masalah
yang dihadapi dalam pekerjaan dengan
menggunakan alat-alat pengendalian mutu (QC
Pengetahuan Tentang
5S – 5R – 5K
B. TOOLS UNTUK MENDUKUNG ETOS KERJA DAN PROFESIONALISME
B.2. Apa Itu 5S / 5R / 5K? (Sebagai Penguat QC – PDCA)

5S 5R Description Ketelitian (Seiri )

Kerapian (Seiton )

Seiri Ringkas Buang yg tidak berguna Kebersihan (Seiso )

Kesegaran (Seiketsu )
Seiton Rapi Teratur, mudah dilihat dan Kedisiplinan (Shitsuke )
dicari

Seiso Resik Tempat kerja dan mesin,


tools, Dll

Seiketsu Rawat Menjaga lingkungan kerja


dan mesin

Shitsuke Rajin Disiplin dan taat (sadar


*** UTAMAKAN diri)– KUALITAS UTAMA ***
KUALITAS
B. TOOLS UNTUK MENDUKUNG ETOS KERJA DAN PROFESIONALISME 5S / 5R / 5K

Perlu diingat bahwa seluruh aktivitas tersebut bukanlah untuk mengejar penilaian dan
penghargaan. Tujuan akhir dari keseluruhan aktivitas tersebut adalah kondisi ideal atas SQDC,
dimana:

S – Safety, tidak adanya kecelakaan dan turunnya tingkat resiko di tempat kerja
Q – Quality, tidak adanya produk cacat dan meningkatnya aktivitas continual improvement
D – Delivery, tidak adanya keterlambatan pengiriman dan pekerjaan ulang (repair/redo/rework)
C – Cost, keseluruhan aktivitas dilaksanakan dengan penggunaan biaya yang optimum

Sekali lagi, kinerja ideal ini tidak akan terwujud tanpa adanya kedisiplinan kita dalam melaksanakan 5K.

Istilah Jepang yang harus di HINDARI


1. Muda
adalah segala kegiatan yang bernilai mubasir atau aktivitas pemborosan yang tidak ada
Nilai Tambah atau tidak produktif.

2. Mura
Dapat diartikan sebagai ketidak merataan, ketimpangan dan tidak teratur

3. Muri
diartikan sebagai pembebanan yang berlebihan, keterpaksaan, atau melampaui batas yang
diberikan kepada sumber daya (tidak ada standar). Bila orang mengetahui standarisasinya dan
urutan kerja yang distandarisasi maka akan mengahasilkan : Antusiasme karyawan
Aaktivitas 5K tidak boleh dilepaskan dari kegiatan sehari-hari dan secara berkala harus
dikonfirmasi dan dinilai, baik oleh rekan kerja maupun atasan langsung dan tidak langsung.

Untuk lebih mengurat-akarkan 5K lakukan tindakan perbaikan secara mandiri maupun


berkelompok, dimana perusahaan telah menyediakan kanal SS (Suggestion System), QC (Quality
Circle), dan SC (Safety Circle).
Manfaat : 5S / 5R / 5K
Meningkatkan Meningkatkan
quality safety

Mencegah /
5K
Menghilangkan
menemukan pemborosan (efisiensi)
abnormality secara dini

Meningkatkan keuntungan
5S Knowledge
6
Contoh Penerapan 5K
Penerapan 5K untuk sationery / file yang di office.

Merubah sistem tempat penyimpanan dari tertutup menjadi terbuka

5S Knowledge
11
Contoh Penerapan Kerapian

✔ Kerapihan = Penyusunan (Setting in order)

5S Knowledge
20
Contoh Penerapan 5K
Penerapan 5K untuk tool / perkakas yang digunakan untuk set-
up mesin.

5S Knowledge
10
Contoh Penerapan Kebersihan

5S Knowledge
27
Contoh Penerapan Kebersihan

5S Knowledge
28
Contoh Penerapan Kesegaran

5S Knowledge
32
Contoh Penerapan Kesegaran

5S Knowledge
33
6. FENOMENA GUNUNG ES KECELEKAAN
KERJA )
PERATURAN DAN TATA TERTIB KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA DAN
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN
1. SEMUA KARYAWAN WAJIB MENGGUNAKAN SERAGAM KERJA,
SEPATU KERJA, DAN MENGGUNAKAN NAME TAG YANG
DISEDIAKAN OLEH PERUSAHAAN
2. MASUKKAN SELALU BAJU SERAGAM KEDALAM CELANA

3. DILARANG BEKERJA DENGAN BERTELANJANG DADA/ TANPA


ALAS KAKI

4. DILARANG MENGANTONGI BENDA TAJAM


5. DI LAPANGAN KERJA GUNAKAN TOPI KERJA YANG
SUDAH DI TENTUKAN DAN GUNAKAN SAFETY SHOES

GUNAKAN HELM DENGAN


BENAR DAN BAIK SAFETY SHOES SAFETY BOOT

“KLIK”
PERATURAN DAN TATA TERTIB
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN

6. JANGAN MENYENTUH SESUATU YANG SEDANG


BERPUTAR

SAAT AKAN MEMERIKSA/ MEMPERBAIKI MESIN


ATAU ALAT YANG BERPUTAR MATIKANLAH
MESIN TERLEBIH DAHULU
PERATURAN DAN TATA TERTIB
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN

7.SELALU PERIKSA KESEIMBANGAN BARANG SAAT


MENAIKKAN CRANE

“KLIK”
PERATURAN DAN TATA TERTIB
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN
8.SELALU GUNAKAN SAFETY BELT PADA SAAT BERKERJA DI
TEMPAT TINGGI LEBIH DARI 2 METER

“KLIK”

“KLIK”
9.JANGAN BERDIRI DI ATAS SIGN TIGER MARK

BILA ANDA TIDAK MENTAATI PERATURAN INI,


MAKA ANDA BERESIKO TERTABRAK CRANE
Mengenal
Apa itu Konsep Kegagalan/Kesalahan ?

• Dalam upaya melakukan tindakan perbaikan senantiasa selalu


►harus
memperhatikan kemungkinan adanya Kegagalan/ Kesalahan.

• Kesalahan-kesalahan kecil dapat diterima/dimaklumi sepanjang


kesalahan tersebut tidak disengaja.

• Memanfaatkan kegagalan/kesalahan sebagaipengalaman untuk


melangkah yang baik (maju) diwaktu yang akan datang.

• Yang paling penting adalah mencegah kesalahan/kegagalan yang sama tidak


berulang kembali,

Berikut adalah faktor-faktor “Penyebab Kegagalan” dan Siapa yang


bertanggungjawab
PENGUATAN BUDAYA PERUSAHAAN
CORE VALUES AKHLAK

Direktur Human Capital & Management


PT PLN (Persero)
Definisi
Penguatan Budaya PLN

Persetujuan BOD Konsultasi ke BUMN


Assesment persepsi
Budaya BOD, BOD-1 Core Values dan
Pencanangan
dan Ranger Program
AKHLAK di PLN
Penguatan Group
Agust-Sept 2020
Budaya

Penyelarasan Core
Values dan Program
Launching I PROMISE PLN
Penguatan Budaya
Kajian Budaya oleh BOD
Perusahaan SE-7/MBU/07/2020 Core
Eksisting Values AKHLAK

43
TRANSFORMASI HC BUMN

Core Values
EVP &
BUMN perlu memiliki
Employer
Branding nilai-nilai
Learning &
Development
Talent
Management
utama (core values)
Core Values
sebagai identitas
dan perekat budaya
Reward &
Performance HC kerja yang
Analytic
mendukung
HC
Technology peningkatan kinerja
secara
berkelanjutan

1
Penegasan Penerapan AKHLAK

ll
toa
p ply
A
U MN
B

45
46
Berdasarkan SE Menteri
BUMN no 007 tanpa boleh
6 Core Values ditambahi atau dikurangi

Berdasarkan SE Menteri
BUMN no 007 tanpa boleh
18 Panduan Perilaku ditambahi atau dikurangi.
Merupakan turunan dari Core
Values
Dapat disusun oleh BUMN
Contoh Perilaku sesuai konteks masing-masing
perusahaan sebagai turunan
dari Panduan Perilaku

47
I Promise menuju AKHLAK Perilaku IPROMISE
tidak ada di
AKHLAK
12 Perilaku Utama I Promise 18 Panduan Perilaku AKHLAK
1. Jujur dan dapat dipercaya 1. Memenuhi janji dan komitmen
2. Disiplin, konsisten dan memenuhi 2. Bertanggung-jawab atas tugas, keputusan dan tindakan yang dilakukan Amanah
Integritas komitmen 3. Berpegang teguh kepada nilai moral dan etika
3. Berani mengambil keputusan
dengan risiko yang terukur
4. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah
5. Membantu orang lain belajar Kompeten
4. Kompeten dan terus belajar
6. Menyelesaikan tugas dengan kualitas terbaik
Profesionalisme 5. Bekerja efektif, efisien, tuntas
dan penuh tanggungjawab
7. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
8. Suka menolong orang lain Harmonis
9. Membangun lingkungan kerja yang kondusif
6. Proaktif dan cepat tanggap
Berkomitmen terhadap kebutuhan pelanggan
Pada Pelanggan 7. Berwawasan bisnis dan sosial
dalam memberi solusi terbaik
10.Menjaga nama baik sesama karyawan, pimpinan, BUMN, dan Negara
11.Rela berkorban untuk mencapai tujuan yang lebih besar
12.Patuh kepada pimpinan sepanjang tidak bertentangan dengan hukum dan
Loyal
etika
8. Saling menghargai dan
menghormati
Sinergi 9. Bekerja sama untuk mencapai
13.Cepat menyesuaikan diri untuk menjadi lebih baik
tujuan perusahaan 14.Terus-menerus melakukan perbaikan mengikuti perkembangan teknologi Adaptif
15.Bertindak proaktif

10. Gigih, gesit dan adaptif


11. Kreatif, inovatif dan terus 16.Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
Keunggulan melakukan perbaikan 17.Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
Kolaborati
12. Peduli K3LH 18.Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama f

48
Contoh-contoh Perilaku AKHLAK – Disusun PLN

Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah


• Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dari waktu ke waktu agar selalu up to date dengan
perkembangan terkini
• Meningkatkan wawasan bisnis dan sosial dalam memberi solusi terbaik
• Menunjukkan kepedulian dan terus mengikuti perkembangan aturan, regulasi yang
terkait dengan aspek kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan hidup
(K3LH)
• Mendayagunakan pengetahuan dan kapabilitas yang dimiliki untuk menunjang
pencapaian kinerja terbaik

Kompeten • Memotivasi dan menginspirasi orang lain untuk terus berkembang


Membantu
• Berbagi orang
pengetahuan danlain belajar untuk pembelajaran bagi orang lain
pengalaman

Menyelesaikan tugas dengan kualitas terbaik


• Membuat skala prioritas dalam bekerja
• Melakukan pemeriksaan kembali setiap proses dan hasil pekerjaan agar sesuai dengan prosedur dan
standar kualitas yang sudah ditetapkan
• Menyelesaikan pekerjaan secara efektif dan efisien sesuai dengan standar SLA yang telah ditentukan
• Aktif menggali informasi untuk memahami dan memberikan nilai tambah dalam memenuhi kebutuhan
perusahaan

49

www.pln.co.id
|
Contoh-contoh Perilaku AKHLAK – Disusun PLN
Cepat menyesuaikan diri untuk menjadi lebih baik
• Mudah beradaptasi dengan cara kerja baru
• Mudah beradaptasi dengan lingkungan baru
• Cepat beradaptasi terhadap perubahan pasar/selera konsumen dengan tetap berpegang
teguh pada peraturan yang berlaku
Terus-menerus melakukan perbaikan mengikuti perkembangan teknologi
• Memanfaatkan teknologi terkini dalam bekerja
• Terbuka terhadap ide-ide baru
• Kreatif dan inovatif dalam mengembangkan ide, pemikiran dan cara-cara baru untuk menghasilkan
Adaptif kinerja terbaik
• Mencari solusi di luar kebiasaan (out of the box) dengan tetap mempertimbangkan kaidah-kaidah
perusahaan

Bertindak Proaktif
• Gigih dalam menggali informasi mengenai apa yang menjadi kebutuhan pelanggan
saat ini
• Gesit dalam mengambil inisiatif tindakan
• Cepat tanggap dalam merespon permintaan pelanggan
• Menjaga dan mengembangkan hubungan baik dengan pelanggan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
• Menggunakan masukan, kritik dan saran dari pelanggan untuk perbaikan layanan
50

www.pln.co.id
|
AKHLAK Sebagai Core Values

Implementasi Core Values AKHLAK di PLN


Group

51
51

51
What to do Next

“SOONER
IS BETTER”
sebagai Strategi Komunikasi yang
diperlukan dengan Konsep SETTING THE TONE
FROM THE TOP dimulai dari BOD, jajaran
pimpinan dan di Kantor Pusat, Unit dan
Anak Perusahaan, serta para Ranger

52

www.pln.co.id
|
PERLU MEMILIKI YEL YEL YEL
VISI MISI
MOTO
LAGU / MARS
KODE ETIK
SERAGAM

53
Guidance : Ministry of SOE’s Direction
Economic & Social Value
1 BUMN balance their doing business operation and
social
responsibilities.
impact

2 Business Model Innovation


BUMN must change their business ecosystem, business collaboration, and
partnership to focus on core business and optimize their performance to be
internationally competitive.
Technology Leadership
3 Technology development is inevitable in this
5 BUMN Priority Programs era
Transformation
of have
disruption.
to be done by adapting the business to the times.

Energize Investment
4
Projects must be carried out on proven business processes and are able to
provide significant added value

Unleash Talent
5
Improve and upgrade the people who work and involve in the Ministry of
BUMN and BUMNs

Human Capital Transformation purposes:


”Increase BUMNs competitiveness into global player
and establishing BUMN as “the talent factory”
Transformasi HC
BUMN

2
EVP &
Employer Quick WINS
#1
Core Values
Branding
Learning & 1 Talent
Development Management

BUMN perlu memiliki nilai-nilai


Core Values
utama (core values) sebagai
identitas dan perekat budaya
Reward &
HC Analytic
kerja yang mendukung
Performance
peningkatan kinerja secara
berkelanjutan
HC Technology
Core Values
:

merupakan Nilai-nilai Utama Sumber Daya Manusia Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) yang harus diadopsi oleh seluruh Perusahaan di bawah KBUMN agar setiap Sumber
Daya Manusia BUMN mengetahui, mengimplementasikan, dan menginternalisasikan Nilai-Nilai
Utama (Core Values) tersebut secara sungguh-sungguh, konsisten, dan konsekuen, sehingga
melahirkan perilaku keseharian dan membentuk budaya kerja BUMN
yang selaras dengan Nilai-Nilai Utama (Core Values) BUMN
Key Direction CSS Telkom 2020-2024
People and Culture:
SI-8
Transform Digital Telco Talents & Incorporate Digital
Culture

Telkom has to revisit Telkom Value while revamping Talent


management in accordance with new Purpose, Vision, Mission

Current status of Telkom Key Directions

Sub-optimal of Telkom’s current


value implementation AA
–Current, Telkom Value
isn’t perceived well
understood by all Revisit and align
Telkom Group Telkom values for
employees
–Telkom already defined digital age
new Purpose, Vision,
and Mission Sebagai BUMN, TELKOM
Current talent mgmt. system is not B menjadikan sebagai
optimal to digital age
– No clearly defined digital skill matrix Redesign talent Core Values
Perusahaan.
– Limited success case for digital talent management programs to
recruitment enhance digital
– Not optimal group HR policies for digital capabilities
talents – e.g. grade, compensation etc.
– Too harmonized performance
evaluation method
Ikrar AKHLAK
Formalization :

sebagai Core Values & Role


Modelling

Rapim II TelkomGroup, 23 Juli 2020

Sosialisasi secara daring Ikrar secara virtual


diikuti 21.945 Dilakukan 22.159 karyawan
karyawan
Peraturan
Formalization :

Direktur HCM
Telkom Group

Peraturan Direktur HCM


Peraturan Direktur HCM
Nomor 201.04/r.00/HK250/COP-B0400000/2020
Nomor 201.03/r.00/HK250/COP-B0400000/2020
tanggal 17 September 2020
tanggal 16 September 2020
tentang Panduan Implementasi Core Values
tentang Core Values AKHLAK Telkom Group
AKHLAK Telkom Group
Contoh Perilaku Core Values

AKHLAK di
TelkomGroup
CORE PANDU
VALUES AN CONTOH PERILAKU AKHLAK TELKOMGROUP
PERILA
KU
1. Memenuhi janji dan komitmen untuk memberikan
1. Memenuhi janji pelayanan terbaik dan solusi atas kebutuhan serta
dan komitmen permasalahan pelanggan. (Integrity, Customer Centricity)
2. Bertanggung 2. Bertanggung jawab dalam mengambil keputusan dan
AMANAH jawab atas bertindak secara objektif berbasiskan data, mulai dari
tugas, proses perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan
Memegang keputusan, dan
teguh evaluasi perbaikan. (Integrity & Data-drivenness)
tindakan yang
kepercayaan dilakukan 3. Bertindak jujur dan berpegang teguh kepada nilai moral
yang diberikan 3. Berpegang dan etika secara konsisten, serta menjadi contoh (role
teguh kepada model) di lingkungan kerja, keluarga, dan masyarakat.
nilai moral dan (Leader as a father)
etika.
Contoh Perilaku Core Values
AKHLAK di TelkomGroup

PANDUAN
CORE VALUES PERILAKU CONTOH PERILAKU AKHLAK TELKOMGROUP

4. Meningkatkan kompetensi diri untuk memberikan


4. Meningkatkan hasil terbaik bagi perusahaaan yang melebihi
kompetensi diri kompetitor. (Always the Best)
untuk menjawab 5. Membantu orang lain belajar untuk meningkatkan
KOMPETEN tantangan kompetensi dalam mengantisipasi perkembangan
5. Membantu orang bisnis dan kompetisi. (Energize People)
Terus belajar dan lain belajar
mengembangka 6. Menyelesaikan 6. Menyelesaikan tugas dengan kualitas terbaik untuk
n kapabilitas tugas dengan mencapai target yang melebihi pertumbuhan industri
kualitas terbaik dan mengantisipasi berbagai kemungkinan yang bisa
terjadi di masa depan. (Always the best, Imagine)
Contoh Perilaku Core Values
AKHLAK di TelkomGroup
PANDUAN
CORE VALUES PERILAKU CONTOH PERILAKU AKHLAK TELKOMGROUP

7. Menghargai 7. Menghargai setiap orang dengan berbagai latar


setiap orang belakang dan menjadikan perbedaan sebagai kekuatan
HARMONIS apapun latar untuk mencapai tujuan bersama. (Solid, Harmony)
belakangnya 8. Suka menolong orang lain selama tidak bertentangan
Saling peduli dan 8. Suka menolong
menghargai orang lain dengan hukum dan norma yang berlaku. (Spirit of giving)
perbedaan 9. Membangun 9. Membangun lingkungan kerja yang kondusif, berpikiran
lingkungan kerja positif, dan selalu terbuka untuk menerima keberagaman.
yang kondusif (Open mind)
Contoh Perilaku Core Values
AKHLAK di TelkomGroup
PANDUAN
CORE VALUES PERILAKU CONTOH PERILAKU AKHLAK TELKOMGROUP

10.Menjaga nama 10.Menjaga nama baik sesama Karyawan, Pimpinan,


baik sesama Perusahaan, dan Negara dalam menjalankan setiap
karyawan, aktivitas. (Totality)
LOYAL pimpinan, 11.Mendedikasikan seluruh potensi dan kemampuan diri di
BUMN, dan
Berdedikasi Negara bidang teknologi telekomunikasi dan digital untuk
dan 11.Rela memberikan manfaat dalam peningkatan nilai ekonomi dan
mengutamaka berkorban dampak sosial untuk Indonesia. (Mega thinking)
n untuk 12.Menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diberikan
kepentingan mencapai oleh perusahaan dengan semangat yang tinggi
Bangsa dan tujuan yang
Negara sepanjang tidak bertentangan dengan hukum dan etika.
lebih besar (Enthusiasm, Action)
12.Patuh kepada
pimpinan
sepanjang tidak
bertentangan
dengan hukum
dan etika
Contoh Perilaku Core Values
AKHLAK di TelkomGroup

CORE
VALUES PANDUAN PERILAKU CONTOH PERILAKU AKHLAK TELKOMGROUP

13.Mengubah mindset dan menyesuaikan diri dengan cepat


terhadap perubahan lingkungan bisnis, perubahan teknologi,
ADAPTIF dan perubahan cara kerja untuk memenangkan persaingan.
13.Cepat
Terus menyesuaikan diri (Speed, Practices to be the winner)
berinovasi untuk menjadi 14.Melakukan perbaikan berkelanjutan dengan mengikuti dan
dan antusias lebih baik memanfaatkan perkembangan teknologi telekomunikasi
dalam 14.Terus-menerus dan digital secara tepat guna untuk memberikan manfaat
menggerakka melakukan yang sebesar-besarnya bagi perusahaan, bangsa, dan
n ataupun perbaikan negara. (Digital Technology Leadership, continuouS
menghadapi mengikuti
perubahan improvement)
perkembangan
teknologi 15.Bertindak proaktif, kreatif, dan inovatif untuk menemukan
15. Bertindak proaktif. cara- cara baru serta mampu mengambil pelajaran dari
kegagalan. (Smart, agilE Innovation)
Contoh Perilaku Core Values
AKHLAK di TelkomGroup
PANDUAN
CORE VALUES PERILAKU CONTOH PERILAKU AKHLAK TELKOMGROUP

16.Memberi 16.Memberikan kesempatan kepada berbagai pihak untuk


kesempatan berkontribusi dan terlibat aktif dalam memberikan hasil
kepada yang terbaik dan melebihi ekspektasi Stakeholder.
berbagai (Extraordinary result)
KOLABORATIF pihak untuk
berkontribusi 17.Mengembangkan kerjasama untuk meningkatkan kapasitas
Membangun 17.Terbuka dalam dan kapabilitas yang dimiliki untuk menghasilkan nilai
kerja sama yang bekerja sama tambah yang fokus pada pengembangan core business
sinergis untuk telekomunikasi dan digital. (Focus)
menghasilkan 18.Membangun sinergi sumber daya di berbagai bidang
nilai tambah secara efisien dan efektif untuk meningkatkan nilai
18.Menggerakkan ekonomi dalam mencapai tujuan bersama. (Synergy,
pemanfaatan
berbagai Manage by Head)
sumber daya
untuk tujuan
bersama
TERIMA KASIH :
\HP. 08118907564

Anda mungkin juga menyukai