Anda di halaman 1dari 68

CONIM - 2022

Daftar Isi dan Tujuan

Apa & Tujuan


8 Langkah 7 Alat Laporan
Conim

Memahami fungsi dan tujuan Memahami setiap tahapan proses Memahami penggunaan tools Memahami cara membuat
conim dalam conim yang sering digunakan laporan conim
FILOSOFI :

Aktivitas perubahan
yang dilakukan
secara terus menerus
untuk menghasilkan
sesuatu yang lebih
baik
Small changes can make a big Difference (Kaizen =
Penyempurnaan)
SEJARAH SINGKAT
Kaizen pertama kali diperkenalkan oleh Taichi Ohno (1867-1930), mantan
Vice President Toyota Motors Corporation yang bermula dari ide Sakichi
Toyoda yaitu pendiri grup Toyota

Berawal dari setelah berakhirnya PD ke-2, banyak perusahaan


Jepang kesulitan untuk berkembang

1970 Dr Deming dari Amerika pergi ke Jepang untuk membantu membangun


perekonomian Jepang --> “14 Dr. keys Deming”

Konsep deming, yang kemudian lebih dikenal sebagai konsep Kaizen, baru
diperkenalkan secara luas oleh Masaaki Imai dalam bukunya yang berjudul
“Kaizen: kunci kesuksesan kompetitif Jepang” (1986)
Kenapa harus melakukan
CONIM?
Small changes can make a big
Difference
Change always Happen in our Life

Era 80'- 90' Era 2000-2010

Now - Present What's Next?


Change?
CONIM to find
customer need Innovation
zone

New customer

Increase sales

Increase productivity

Decrease reject rate

Create lifestyle
SUSTAINABLE
GROWTH
Hadiah, penghargaan Stand out the
crowd
Individu
Individu Grup
Grup
SS
SS : :Suggestion
SuggestionSystem
System QCC
QCC: :Quality
QualityControl
ControlCircle
Circle
A3R
A3R : :A3
A3Report
Report QCP
QCP: :Quality
QualityControl
ControlProject
Project
PPS
PPS : :Practical
PracticalProblem
ProblemSolving
Solving
SS A3R
Individu gol. 1-3 Individu gol. 4
Result Oriented Process Result oriented
Tidak wajib menggunakan DELTA Wajib menggunakan DELTA

QCC QCP
Grup dalam satu dept. yang sama Grup lintas departemen
Process Oriented Process Result oriented
Gol. 1-3 dengan fasilitator gol. 4 Gol 4-5 pemilik proyek
Menggunakan DELTA Menggunakan DELTA/PDCA
Memahami
konsep DELTA
Apakah
DELTA?
Delapan Langkah Tujuh Alat
"Sebuah sistematika cara berpikir dan tools yang digunakan
untuk membantu dalam menyelesaikan sebuah masalah yang
timbul di area kerja"
Delapan langkah
PLAN
1. Menentukan Tema
2. Menentukan Target
3. Analisa kondisi yang ada
4. Analisa sebab akibat
5. Rencana penanggulangan

DO
6. Implementasi Perbaikan

Check
7. Evaluasi Hasil

Action
8. Standarisasi & Tindak Lanjut
MENENTUKAN
TEMA
Mencari Masalah !!
1. Kesulitan/kerepotan di area kerja

2. Berasal dari GAP RKI/KPI yang belum tercapai

3. Naikkan target

4. Komplain pelanggan internal/eksternal

5. Masukkan anak buah/atasan

6. Instruksi langsung dari


atasan
8 waste
X
Jump To Conclusion

SKIP
ANALYSIS

PROBLEM
PROSES MENENTUKAN TEMA

Masalah Masalah
Masalah
A Masalah C E
Masalah
B D
Evaluasi = Filtrasi

Pengaruh : Quality, Cost, Delivery, Safety,


Moral, Productivity, Environment

Pelaksanaan : Kemampuan Teknis, Masalah


Kemudahan untuk data pendukung, Waktu penyelesaian, D
Urgency

KEY POINT : TEMA = PROBLEM TUNGGAL


TEMA yang BUKAN CONIM

Perbaikan yang sudah menjadi keputusan perusahaan.


Penggantian material, mesin, perubahan lay out, model, kebijakan
management
Perbaikan/repair/koreksi terhadap kerusakan
Menambal pipa bocor, mengelas bagian mesin yang patah,
membersihkan genangan oli dll
Ide Ganda
Ide yang sudah diajukan dan direalisasi atau dalam selang waktu
tertentu diajukan lagi.
TEMA pada SS (Suggestion System)

Hal yang harus diperhatikan :


• Dalam SS, tidak ada metode yang baku dalam penggunaan Delta atau metode
lainnya

• Upayakan ada alasan yang jelas dalam melakukan improvement ini, terutama yg
berhubungan dengan pencapaian KPI atau proses kerja. Upayakan ada analisa data
melalui penggunaan salah satu dari 7 tools.

• SS yang baik memiliki rencana tertulis yang runtut, termasuk bagaimana


menyiapkan improvement tsb.
TEMA pada A3Report

Hal yang harus diperhatikan :


• Dalam pembuatan A3 Report membutuhkan sistematika DELTA

• Improvement merupakan scope kerja dari peserta (hubungkan dengan KPI)

• Masalah yang diangkat merupakan masalah tunggal. Gunakan tools jika dalam KPI
Ybs ada beberapa masalah yang harus diselesaikan (buat prioritas)

• Tools yang biasa dipakai dalam pemilihan masalah adalah Pareto, Histogram, Grafik
dsb.
MENENTUKAN
TARGET
Fokus pada item Ada satuan Apakah targetnya Ada alasan Ada batasan
tunggal dan yang diukur bisa dicapai? tertentu waktu
merujuk pada latar Bagaimana sehingga pencapaiannya
belakang masalah justifikasinya? dibuat target
(ada dasar seperti itu.
penentuannya)
misalnya KPI.
Dasar penetapan target
1. Perhitungan matematis (perkiraan yang bisa dicapai)
2. Prestasi (dari hasil yang pernah dicapai)
3. Komparasi (perbandingan dari perusahaan lain/unit lain untuk kasus yang
sama)
4. Target atasan/perusahaan.
5. Voting  Paling Lemah
( Kesepakatan bersama tanpa didukung data akurat )

Yang terpenting bahwa target ini


disetujui oleh atasan
Analisa Kondisi yang Ada (ANAKONDA)
TUJUAN
• Menemukan akar permasalahan di
tempat terjadinya masalah

• Mendapatkan fakta dan data


tentang penyimpangan-
penyimpangan atau kondisi-kondisi
yang tidak baik, yang berhubungan
dengan akar permasalahan
Aktivitas Anakonda
GENBA --> pergi ke tempat terjadinya masalah
1. Selidiki diproses mana masalah itu terjadi
2. Selidiki kronologis terjadinya masalah, sehingga kapan dan
bagaimana terjadinya masalah itu dipahami dengan baik
3. Kumpulkan fakta, data tentang kondisi-kondisi kurang baik
dan penyimpangan yang terjadi

Lihat, Raba Selidiki kondisi kurang


Ukur, Cium baik/penyimpangan yang ada

Buat ringkasan fakta dan data


Ringkas hasil penyelidikan

Kelompokkan Misal dikelompokkan dalam 4M-


1E (tergantung masalahnya)
Key Point dalam Anakonda (WAH vs WSBH)

What Actual Happen What should be Happen

Tuliskan semua hal yang terjadi Tuliskan standard yang sudah


dan terkait dengan masalah pada ditetapkan, bukan yang
saat proses Genba “seharusnya” atau “akan”
Key Point dalam Anakonda (4M+1E)
Adakah alat yang Hubungan dengan SDM nya,
digunakan, apakah apakah mempengaruhi
memenuhi standarnya? permasalahan (lihat
kemampuan, kapasitas dll),
bagaimana standarnya?
Adakah bahan/dokumen
yang diperlukan? Apakah
bahan/dokumen tsb
sesuai dengan standar?

Hubungan metode atau proses


yang selama ini dilakukan,
apakah sudah sesuai atau belum
dengan standar. Apakah lingkungannya
sudah sesuai?
Template yang dapat digunakan

What Should Be
Factor What Actually Happen OK/NOK
Happen

Man

Machine

Methode

Material

Lingkungan
Analisa Penyebab
Mencari akar masalah
Akar masalah dicari dari hasil anakonda

Metode yang biasa digunakan dalam mencari akar masalah :


1. Diagram tulang ikan
2. Why why analysis

Check kembali akar masalah dengan metode


“maka”. Rasakan apakah ada yang tidak
“nyambung” dalam statement tsb. Jika ya,
artinya ada yg salah dengan analisa akar
masalah.
LANGKAH – LANGKAH MENCARI AKAR MASALAH

Tentukan masalah !!

Menulis masalah atau penyimpangan tersebut disebelah kanan atas

MASALAH

Tuliskan kemungkinan sebab yang menimbulkan masalah tersebut


Manusia Metode Material

MASALAH

Lingkungan Mesin
LANGKAH – LANGKAH MENCARI AKAR MASALAH

Dengan memakai sumbang saran, kita mencari penyebab


dari masing-masing faktor
Manusia Metode Material

MASALAH

Lingkungan Mesin

Lalu jabarkan secara rinci kemungkinan penyebab dengan methode


Why ? Why ? Why ? Why ?

Memeriksa apakah tiap item dalam diagram mempunyai hubungan sebab akibat secara
benar atau tidak (uji logika).
Rencana Perbaikan/Penanggulangan
Tujuan tahap Rencana Penanggulangan
Merencanakan penanggulangan yang efektif untuk menghilangkan penyebab utama.

Pikirkan beberapa alternative penanggulangan berdasarkan kriteria berikut :


Apakah dapat
dilakukan, diterapkan Berapa
dan mudah Teknis Ekonomis keuntungan
dioperasikan? yang didapat?

Seberapa besar
masalah itu bisa Dampak
dieliminir? Berapa jangka
Waktu waktu pelaksanaan
Mampukah
menuntaskan penanggulangan?
masalah?
Rencana dan Aktifitas Penanggulangan

• Rencana Penanggulangan dibuat berdasarkan akar masalah yang ditemukan


• Ingat, setiap satu akar masalah mempunyai rencana penanggulangannya
• Gunakan rumusan 5W 2H dalam membuat rencana penanggulangan
• Dalam membuat rencana aktifitas, buat beberapa alternatif solusi untuk setiap akar masalah dan lakukan
analisa mana yang dipilih untuk dijalankan serta berikan alasannya (bagus jika ada datanya)
• Jika penanggulangan berupa tahapan tertentu, tunjukkan target antara.
Template yang dapat digunakan (5W+2H)

What Why How Who When Where How Much

(Faktor (mengapa harus (aktifitas Dimana akan Biaya yg


Siapa PIC Kapan dilakukan
Penyebab) ditanggulangi) penanggulangan) dilakuka dikeluarkan
Implementasi Perbaikan/ Penanggulangan
Implementasi Rencana perbaikan

Pelaksanaan Perbaikan

Tidak
Berhasil

Ya

Monitor

Ya
Tidak
Berhasil Maintain
Implementasi
Yang perlu dijelaskan
• Hasil atau aktivitas pelaksanaan “ HOW “
• Liku-liku aktivitas yang telah dilaksanakan
• Kesulitan yang telah dilalui
• Hasil yang telah dicapai dan bagaimana cara mendapatkannya
• Melakukan PDCA, sampai semaksimal mungkin

• Contoh kasus membuat suatu alat,


Yang diceritakan selain sistemnya, juga bagaimana mendapat inspirasi
dan menciptakan alat tersebut, serta alasan mengapa dibuat demikian.
EVALUASI
HASIL
Lakukan perbandingan antara hasil dan target, sesuai
satuan ukuran yang telah ditetapkan. Ukur
Achiement Ratenya. Before Target After

Evaluasi menggunakan QCDMSPE

Apakah kualitas meningkat?

Apakah ada cost saving?

Apakah ada penurunan lead time?

Apakah ada dampak terhadap safety?

Apakah ada dampak motivasi kerja?

Apakah ada dampak ke lingkungan?


Standarisasi
&
Tindak
Lanjut
KONSEP
• Standarisasi diperlukan untuk mencegah masalah yang terulang kembali.

• Setiap ada improvement perlu ada standard baru.


• Standarisasi tertulis dan disetujui oleh atasan untuk diterapkan dalam
proses pencapaian KPI
• Standarisasi harus tercatat dalam dokumen resmi Quality System -->
Prosedur
• Standarisasi dapat dibaca, dipahami dengan mudah --> diberikan ilustrasi
gambar/foto
• Standarisasi harus tersosialisasi kepada tim terkait --> bukti lembar
sosialisasi
 Kontrol dan memantau agar masalah yang
sudah diatasi tidak terulang kembali,
dengan cara menjamin Standardisasi
dilaksanakan dengan benar.
 Mempelajari data-data kondisi saat ini, dan
menentukan tema berikutnya
Jenis 7 Alat yang digunakan dalam penyusunan CONIM :
– Statification (Stratifikasi) & Check Sheet (Lembar Periksa)
– Graph (Grafik)
– Scattered Diagram (Diagram Pencar / Tebar)
– Fishbone (Diagram Sebab Akibat / Diagram Tulang
Ikan/Diagram Ishikawa) --> sudah dijelaskan di 8 Langkah
– Pareto
– Control Chart (Peta Kendali)
– Histogram
Statification (Stratifikasi) & Check Sheet (Lembar Periksa)

• STRATIFIKASI : Menguraikan dan mengklasifikasi data menjadi faktor-faktor yang lebih spesifik

• CHECKSHEET : Formulir isian yang sudah distrasifikasi

 Sasaran pengumpulan data harus jelas, sehingga data yg terkumpul nantinya dapat
digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan
 Sesederhana mungkin sehingga bisa diisi dgn mudah dan cepat, bila perlu dilengkapi gambar
 Usahakan cuma terdiri dari satu lembar utk mempermudah pengisian
 Dapat disimpulkan dengan cepat
Grafik (Chart)

Data yang dinyatakan dalam bentuk gambar

Manfaat grafik : Grafik Balok ( Bar Graph )


Digunakan untuk perbandingan data sejenis
1. Data lebih cepat , mudah , jelas dan enak
dilihat Grafik Garis ( Line Graph )
2. Hubungan data yang satu dengan data
yang lain dapat dipaparkan sekaligus Digunakan untuk menunjukkan trend
3. Perbandingan dengan data lain yang
berhubungan dapat dilihat dengan jelas.
Grafik Lingkaran ( Pie Chart )
Digunakan untuk menunjukkan persentase
masing-masing terhadap keseluruhan
Diagram Pareto

DIAGRAM PARETO : Kombinasi grafik balok dan garis kumulatif yang


digunakan untuk memilih prioritas masalah yang akan ditanggulangi.
Vital Few Trivial Many (Sedikit tapi Utama daripada Banyak tapi
sepele)
Aturan 80% - 20%

Manfaat grafik :
1. Memilih masalah
2. Menyatakan perbandingan dgn keseluruhan
3. Menunjukkan perbandingan sebelum dan sesudah perbaikan
1. Berikan ilustrasi singkat kondisi
1. Berikan ilustrasi singkat kondisi setelah perbaikan
saat ini 2. Ilustrasi bisa berupa
2. Ilustrasi bisa berupa gambar/metode/skema kerja
gambar/metode/skema kerja 3. ilustrasi berupa foto/gambar
harus sama dengan kondisi sebelum
perbaikan

Start 1. Tuliskan masalah yang 1. Tuliskan aktivitas yang dilakukan,


ditimbulkan akibat kondisi sebelum bisa berupa langkah kerja, foto
perbaikan, modifikasi alat/mesin
contoh : jumlah reject, lead time
panjang, biaya naik, dll
2. Sebaiknya gunakan data
(tabel/grafik)

Evaluasi 1. Evaluasi data pada masalah setelah


1. Tuliskan rincian biaya dalam perbaikain, contoh : jumlah reject, lead
melakukan perbaikan time dan biaya turun
2. Jika ada PR sebaiknya dilampirkan 2. Keuntungan harus membahas hal yang
sama pada poin permasalahan
3. jika ada cost saving bandingkan dgn
biaya
Masukkan data berupa grafik dan
berikan keterangan untuk Buat tabel rencana
menunjukkan letak masalah penanggulangan dari setiap root
cause yang teridentifikasi

Tuliskan target --> analisa SMART bisa dituliskan pada lampiran Dokumentasikan setiap aktivitas
perbaikan, atau bisa tampilakan
data

Masukkan tabel analisa kondisi


yang ada
Tuliskan standar yang sudah
Tampilkan evaluasi terhadap dibuat, dan rencana lanjutan bisa
target (%achievement), baru proyek yang sama atau proyek
berikan analisa QCDSMPE yang berbeda

Buat ringkasan hasil analisa


penyabab (why why analysis atau
fishbone bisa dilampirkan), harus
nyambung dengan anakonda
NEW PLATFORM
For detailed info/tutorial, visit Kation:
innovation.kalbe.co.id
METAMORFOSIS
Suatu proses perkembangan biologi pada hewan yang
melibatkan perubahan penampilan fisik dan/atau struktur
setelah kelahiran atau penetasan.

Anda mungkin juga menyukai